0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
504 tayangan10 halaman
Dokumen ini membahas tentang perilaku akhlak tasawuf Rasulullah Muhammad SAW. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, kehidupan tasawuf Rasulullah sebelum dan sesudah diangkat menjadi rasul, alasan bertasawuf, faktor mendorong, dan bentuk-bentuk akhlak tasawuf seperti rendah hati, pemberani, dermawan, dan lemah lembut.
Dokumen ini membahas tentang perilaku akhlak tasawuf Rasulullah Muhammad SAW. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, kehidupan tasawuf Rasulullah sebelum dan sesudah diangkat menjadi rasul, alasan bertasawuf, faktor mendorong, dan bentuk-bentuk akhlak tasawuf seperti rendah hati, pemberani, dermawan, dan lemah lembut.
Dokumen ini membahas tentang perilaku akhlak tasawuf Rasulullah Muhammad SAW. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, kehidupan tasawuf Rasulullah sebelum dan sesudah diangkat menjadi rasul, alasan bertasawuf, faktor mendorong, dan bentuk-bentuk akhlak tasawuf seperti rendah hati, pemberani, dermawan, dan lemah lembut.
Rasulullah SAW Khusnul Amalia (1808096003) Abdulloh Azzam (1808096004) Riffat Iman Hirzi (1808096005) Latar Belakang
▪ Tasawuf adalah upaya melatih jiwa dalam melakukan hubungan
dengan Tuhan agar dapat membebaskan diri dari pengaruh kehidupan dunia, sehingga tercermin akhlak yang mulia dan lebih dekat dengan Sang Pencipta. Rumusan Masalah
▪ Bagaimana kehidupan akhlak tasawuf Rasulullah Muhammad SAW?
▪ Apa Alasan Rasulullah Bertasawuf? ▪ Bagaimana Bentuk- bentuk Akhlak Tasawuf Rasulullah Muhammad SAW? Tujuan
▪ Untuk mengetahui Kehidupan Tasawuf Rasulullah Muhammad SAW.
▪ Untuk mengetahui Alasan Rasulullah Bertasawuf. ▪ Untuk mengetahui Bentuk - bentuk Akhlak Tasawuf Rasulullah Muhammad SAW. Kehidupan Tasawuf Rasulullah Muhammad SAW
▪ Kehidupan Tasawuf Sebelum diangakat sebagai Rosul
Dalam salah satu riwayat diceritakan bahwa pada setiap bulan Ramadhan, Rasulullah Muhammad Saw. Selalu menyendiri di Gua Hira, menghindari keramaian hidup, menghindari kelezatan dan kemewahan dunia, menghindari makanan dan minuman yang berlebihan dan mengurangi tidur serta merenungi wujud semesta yang ada. Ini semuamembuat kalbu beliau menjadi jernih, yang kemudian mengantarkannya menuju keRasulullahan, hingga malaikat jibril turun menyampaikan wahyu yang pertama Kehidupan Tasawuf Rasulullah Muhammad SAW
▪ Kehidupan tasawuf setelah diangkat menjadi Rosul
Setelah Rasulullah Muhammad menjadi Rasul Allah, mulailah beliau mengajak manusia membersihkan rohaninya dari kotoran- kotoran syirik dan nafsu amarah yang tidak sesuai dengan fitrah aslinya.Beliau berdakwah menyeru manusia memperteguh tauhid dan mempertinggi akhlaknya untuk mencapai keridhaan Allah. Alasan Rasulullah Bertasawuf
Pada dasarnya Rasulullah SAW bertasawuf karena kecintaannya
terhadap Sang Pencipta Alam Semesta, Allah SWT, walaupun sebenarnya Allah telah menjaminkan surga kepada beliau. Faktor yang mendorong Rasulullah bertasawuf
▪ Untuk memberikan suri tauladan bagi umat muslim dalam
melakukan pendekatan diri kepada Allah SWT dengan selalu menjalankan ibadah, amalan-amalan yang saleh, dan selalu bersikap terpuji dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. ▪ Agar seluruh umat muslim mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. ▪ Karena Rasulullah ingin menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan umatnya kepada Allah SWT dengan selalu berdzikir kepada-Nya. Bentuk – bentuk Akhlak Tasawuf Rasulullah Muhammad SAW
▪ Rendah hati ▪ Pemberani ▪ Dermawan ▪ Lemah lembut terhadap umatnya ▪ Menahan amarah Kesimpulan
▪ Kehidupan, praktik (akhlak), dan kondisi religius tasawuf Rasulullah
Muhammad SAW telah mendapat petunjuk yang menggambarkan Rasulullah Muhammad sebagai seorang sufi. Rasulullah Muhammad telah melakukan pengasingan diri ke Gua Hira’ menjelang datangnya wahyu dan beliau menjauhi pola hidup kebendaan dimana waktu itu orang-orang Arab terbenam didalamnya. Selama di Gua Hira’ yang beliau kerjakan adalah tafakur, beribadah dan hidup sebagai seorang mujahid dan beliau hidup sederhana. ▪ Kehidupan Rasulullah Muhammad SAW yang bercorak sufi merupakan suatu pola hidup yang paling ideal yang patut ditiru dalam segenap aspek kehidupan. Kehidupan beliau dapat mempengaruhi kehidupan sehai-sehari para sahabat dan pengikut Rasulullah Muhammad SAW hingga saat ini.Pola hidup Rasulullah merupakan khazanah dan ‘ibrah bagi kehidupan para Sufi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Rsulullah telah memberi contoh sekaligus meletakkan dasar-dasar hidup kerohanian dan tarekatnya bagi para pengikutnya sepanjang zaman.