Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan
dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan
secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan
kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri
adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia
yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang
diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai
pendudukungnya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan
dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku,
norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat
dengan masyarakat lainnya.
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya
kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan
perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk
kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk
manusia.
Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari
pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar
kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu
kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau
memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor
lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari
waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi
(dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam
kehiduapan setiap manusia.
Problematika Kebudayaan
Perubahan Kebudayaan
Namun, perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia
adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan
kemanusian, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai
pencipta kebudayaan tersebut.
(sumber: http://madinnadina.wordpress.com/2011/06/19/a-manusia-sebagai-pencipta-kebudayaan/)
RINGKASAN