Anda di halaman 1dari 30

Minggu ke 10

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR


TPO 117 (3 SKS) SEMESTER I

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
Fungsi Dan Perwujudan Nilai dan Moral

Nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah


berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan

Norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat apakah


tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima karena
sesuai,ataukah merupakan tindakan yang menyimpang karena tidak
sesuai dengan harapan sebagian besar warga masyarakat
Norma dibangun di atas nilai sosial, dan norma
sosial diciptakan untuk menjaga dan
mempertahankan nilai sosial.

Pelanggaran terhadap norma akan


mendapatkan sanksi dari masyarakat.
Norma dapat diartikan sebagai pedoman, ukuran, aturan atau
kebiasaan yang dipakai untuk mengatur sesuatu yang lain atau
sebuah ukuran. Dengan norma ini orang dapat menilai kebaikan
atau keburukan suatu perbuatan. Selain norma, nilai termasuk
didalam unsur-unsur moral.

Nilai merupakan suatu harga, isi atau makna dari perbuatan yang
memiliki tujuan.
Nilai berada di dalam moral agar seseorang dapat berbuat baik
dengan tujuan yang memiliki nilai,moral, norma, dan nilai-nilai
dapat berjalan apabila didalamnya terdapat atribut yaitu sifat atau
tindakan untuk melakukan hal tersebut sehingga menghasilkan
perilaku-perilaku yang benar dalam kehidupan.
Moral adalah suatu hukum perilaku yang
diterapkan kepada setiap individu dalam
bersosialisasi dengan sesamanya sehingga
terjalin rasa hormat dan menghormati antar
sesama.
Keadilan, Ketertiban, Dan Kesejahteraan
1. Keadilan
Keadilan pada hakikatnya adalah
memperlakukan seseorang atau pihak lain
sesuai dengan haknya. Yang menjadi hak
setiap orang adalah diakui dan diperlakukan
sesuai dengan harkat dan martabatnya, sama
derajatnya, dan sama hak dan kewajibannya,
tanpa membedakan suku, keturunan, dan
agamanya.
Secara umum keadilan dibagi menjadi dua,
individual dan keadilan sosial.
Sedangkan menurut Aristoteles keadilan dibagi dalam
lima bentuk, yaitu:
1)Keadilan komutatif, yaitu perlakuan terhadap seseorang
tanpa melihat jasa-jasa yang dilakukannya,
2)Keadilan distributif, yaitu perlakuan terhadap seseorang
sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya
3)Keadilan kodrat alam, yaitu memberi sesuatu sesuai
dengan yang diberikan orang lain kepada kita,
4)Keadilan konvensional, yaitu seseorang yang telah
mentaati segala peraturan perundang-undangan yang
telah diwajibkan,
Keadilan merupakan suatu hal yang abstrak,

sehingga akan sulit mewujudkan suatu keadilan jika tidak


mengetahui apa arti keadilan.
Beragam, dapat ditunjukkan dari berbagai pendapat yang
dikemukakan keadilan dalam dua kelompok, yaitu :
1.keadilan umum atau
2.keadilan menurut kehendak undang undang yang harus
di tunaikan demi kepentingan umum dan keadilan.

Sejarah juga menunjukkan bahwa persyaratan untuk


mencapai masyarakat yang sejahtera hanya satu :
keadilan.Kalau menurut terminologi Trias Politik.
2. Ketertiban
Ketertiban berasal dari kata tertib yang
artinya teratur. Sedangkan ketertiban di
dalam masyarakat adalah keadaan serba
teratur dengan baik. Selain itu ketertiban
adalah salah satu perwujudan dari
keteraturan. Untuk mendapatkan suatu
ketertiban didalam masyarakat, diperlukan
adanya suatu aturan atau hukum. Dengan
adanya hukum dan norma yang di patuhi oleh
seluruh lapisan masyarakat, maka akan
tercipta suatu ketertiban.
3.Kesejahteraan
Kesejahteraan atau sejahtera dalam
istilah umum menunjukan keadaan yang
baik, di mana kondisi masyarakatnya dalam
keadaan makmur, sehat dan damai.
Kesejahteraan juga bisa disebut sebagai
impian tetinggi suatu masyarakat maupun
negara, karena kesejahteraan telah
mencangkup segala harapan dan cita-cita
setiap individu dalam suatu masyarakat.
Pengertian nilai moral, keadilan,
ketertiban, dan kesejahteraan
masyarakat
 Nilai moral
Pengertian nilai moral adalah bentuk gambaran objektif atas sisi kebenaran
yang dijalanakn oleh seseorang di dalam lingkungan bermasyarakat.
Definisi ini sejalan dari berbagai bahasa terhadap penjelasan suku kata
moral, seperti dalam Bahasa Yunani “Etika”, Bahasa Arab “Akhlak”, dan
Bahasa Indonesia “Kesuliaan”. Adapun pengertian menurut ahli nilai moral
adalah suatu gambaran objektif terhadap tindakan manusia dalam
menjalankan rutinitas kehidupannya. Dengan arti inilah moral karap kali
dikaitkan dengan kodart dan hakekat manusia yang ingin hidupan dalam
kenyamanan, dan ketertaman.
 Nilai keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori,
keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. Menurut salah satu
filsuf politik, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue)
pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem
pemikiran". Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi
tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil“. Kebanyakan orang
percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak
gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan
keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan
memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan
dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri
tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada
tempatnya.
 Niai ketertiban
Ketertiban adalah suatu keadaan di mana segala kegiatan dapat berfungsi
dan berperan sesuai ketentuan yang ada. Ketertiban berhubungan erat
dengan keamanan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis
masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses
pembangunan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan,
ketertiban, dan tegaknya hukum serta terbinanya ketenteraman yang
mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan
kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi
segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya
yang dapat meresahkan masyarakat.
 Nilai kesejahteraan masyarakat
kesejahteraan masyarakat adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material,
spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Menurut konsep lain, kesejahteraan bisa di ukur melalui dimensi moneter
maupun non moneter, misalnya ketimpangan distribusi pendapatan, yang
didasarkan pada perbedaan tingkat pendapatan penduduk di suatu daerah
Kesejahteraan pada intinya mencakup tiga konsepsi, yaitu:
1. Kondisi kehidupan atau keadaan sejahtera, yakni terpenuhinya
kebutuhankebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial.
2. Institusi, arena atau bidang kegiatan yang melibatkan lembaga
kesejahteraan sosial dan berbagai profesi kemanusiaan yang
menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial dan pelayanan sosial.
3. Aktivitas, yakni suatu kegiatan-kegiatan atau usaha yang terorganisir
untuk mencapai sejahtera.
Fungsi nilai moral, keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan
masyarakat.
•Fungsi Nilai Moral
Secara umum, fungsi moral adalah untuk mewujudkan harkat dan martabat
kepribadian manusia. Adapun beberapa fungsi moral adalah sebagai berikut:
1.Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan
kemanusiaan.
2.Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh
kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi
moral.
3.Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia, karena moral
menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama.
4.Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena
menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik batin, dan
perasaan berdosa atau kecewa.
5. Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi
sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh
pertimbangan sebelum bertindak.
 Fungsi Keadilan
Adapun beberapa fungsi keadilan sebagai berikut:
1. Memfokuskan manusia kepada Tuhan-Nya. Ide tentang keadilan sosial adalah sebuah
pemahaman yang awalnya diperoleh dari ajaran Tuhan.
2. Mempersatukan masyarakat, kemajemukan di dalam masyarakat tidak bisa dihindari,
ini seperti takdir yang harus dijalani oleh masing-masing orang. Tetapi perolehan
kekuatan yang sama membuat rasa kebersamaan itu semakin kentara satu-sama lain.
3. Menghilangkan sikap individualisme, Sikap yang egois jelas tidak baik bagi suatu
sistem sebab beresiko membuat orang lain dikorbankan demi kepentingan oknum/
kelompok tertentu.
4. Meniadakan sikap yang arogan, di dalam masyarakat yang menjunjung tinggi
keadilan sosial dimana kekuatan pengetahuan, teknologi, gaji dan kekuasaan telah
disetarakan niscaya persaingan semakin tipis sehingga masyarakat lebih kondusif.
5. Membentuk manusia yang sama-sama cerdas, Masing-masing orang akan diberikan
informasi dasar yang sama untuk menyangga dan menopang ilmu pengetahuan
tersebut. Kemudian akan disusul dengan pemberian ilmu kejuruan yang bermanfaat
untuk menggali, mengembangkan dan memajukan bakat yang dimiliki oleh setiap
orang.
Fungsi Ketertiban
Adapun beberapa fungsi ketertiban sebagai berikut:
1. Menciptakan keteraturan, dapat membantu menciptakan harmonisasi
dalam hidup agar segala sesuatu dapat berjalan dengan lancar.
2. Menciptakan keteraturan dalam masyarakat, akan terciptanya ketertiban
sesuai aturan yang berlaku dan terhindar dari sanksi dari pelanggaran
sesuatu.
3. Akan membuat hati lebih tenang, sebagaimana contohnya hidup tertib
akan membuat hati lebih tenang dikarenakan seseorang melakukan
sesuatu dengan tertib dan tidak melanggar peraturan.
4.Menjaga kenyamanan lingkungan, dengan menjaga kebersihan seperti
membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak fasilitas umum.
Fungsi Kesejahteraan Masyarakat
Adapun beberapa fungsi kesejahteraan masyarakat sebagai berikut:
1. Untuk menghilangkan suatu kondisi ketidakmampuan fisik, emosional dan
sosial agar dapat berfungsi kembali secara wajar di dalam masyarakat.
2. Untuk memberikan sumbangan secara langsung ataupun tidak langsung
dalam suatu proses pembangunan atau pengembangan tatanan dan sumber-
sumber daya sosial dalam masyarakat.
3. Untu membantu tercapainya tujuan dalam sektor ataupun bidang pelayanan
kesejahteraan sosial yang lain.
4. Untuk memperkuat suatu individu, keluarga, dan masyarakat agar
terhindar dari masalah-masalah sosial baru.
5. Agar dapat menyesuaikan diri dengan baik khususnya dengan masyarakat
yang ada di lingkungannya, seperti menggali sumber-sumber,
meningkatkan serta mengembangkan taraf hidup yang memuaskan.
Penyimpangan nilai moral, keadilan, ketertiban, dan
kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat
 Penyimpangan nilai moral
Penyimpangan moral sendiri dapat berarti luas tapi secara garis besar dapat
diartikan suatu tindakan atau perilaku menyimpang yang bertentangan
dengan norma sosial atau bahkan norma agama. Berikut beberapa
penyimpangan moral.
a.Perjudian
Perjudian disebut sebagai penyimpangan moral karena jelas dilarang oleh
pemerintah. Selain pemerintah, agama juga melarang perjudian. Saat
seseorang sudah mengenal "nikmat" dari perjudian maka itu akan
membuatnya kecanduan yang akan membawa dampak buruk ketika ia
mengalami kekalahan saat berjudi.
b.Bullying
Kasus pembullyan seringkali terjadi terhadap anak-anak dibawah umur dan
pelakunya juga banyak yang masih dibawah umur. Pembullyan memang
tidak secara langsung tertulis dalam kitab suci tetapi, seluruh agama
mengajarkan kita untuk selalu mengasihi satu sama lain tanpa terkecuali,
dan kitapun tidak akan mendapatkan apapun dari mebully.
c.Pelecehan Seksual
Dibandingkan laki-laki, kaum wanitalah yang paling sering mengalami
pelecehan seksual. Penyimpangan seksual yang satu ini menjadi kontoversial
karena beberapa orang berpikir bahwa ketika seorang wanita tidak memakai
pakaian yang mengundang kejahatan maka pelecehan seksual tersebut tidak akan
terjadi, sebaliknya ada juga yang berpikir bahwa jika seorang laki-laki sudah
memiliki niat untuk melakukan pelecehan seksual, orang yang memakai pakaian
tertutup pun tidak dihiraukannya.
d.LGBT
LGBT adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Namun
LGBT sekarang berkembang menjadi LGBTQ. Q adalah Queer yang berarti
homoseks. LGBT adalah penyimpangan moral karena selain dilarang oleh
pemerintah Indonesia, juga dilarang oleh beberapa agama terutama islam.
e.Kecanduan Narkoba
Orang yang kecanduan akan narkoba cenderung tidak mendapat kasih sayang
dirumah, sehingga ia mencari kesenangan diluar rumah yang mengarah pada
narkoba. Banyak anak muda zaman sekarang yang terikat dengan narkoba
karena pergaulan. Maka dari itu pilihlah teman yang akan membawa dampak
baik bagi kehidupan kita.
Contoh kasus dalam penyimpangan nilai moral:
Salah satunya yaitu kasus pembullyan yang terjadi di Kabupaten Gresik,
Jawa Timur. Seorang siswa sesekali mendorong bahkan mengarahkan
tanganya yang terkepal ke arah sang guru. Ia juga tampak merokok di
hadapan guru tersebut dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Melihat aksi muridnya itu, guru tersebut tidak membalas dan hanya
menatap siswanya. Sementara, para siswa yang lain asyik merekam dan
menertawakan. Aksi tidak sopan tersebut justru dinilai sebagai hal yang
lucu. Setelah viral, siswa tersebut pun menyampaikan permohonan maaf
kepada gurunya. “Dengan ini saya minta maaf, sekali lagi minta maaf
atas perbuatan yang saya lakukan terhadap guru saya Bapak Nurkalin
yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2019 Pukul 8 WIB di
dalam kelas sewaktu jam pelajaran,” ujar siswa tersebut.
 Penyimpangan Keadilan
Salah satu faktor yang menjadi penghambat terbentuknya masyarakat yang adil adalah
kurang ditegakannya keadilan disemua lini kehidupan masyarakat. Karena jika keadilan
ditegakkan dengan baik, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan tercipta. Berikut
beberapa penyimpangan keadilan.
a.Dalam bidang hukum
Hukum memang harus ditegakkan tetapi keadilan terhadap hukum tersebut juga harus
ditegakkan. Contoh kecil yang menggambarkan bukti ketidakadilan hukum di Indonesia
ini adalah banyaknya kasus korupsi yang menyeret pejabat publik seperti kepala daerah,
anggota legislatif, para anggota kabinet, dan politisi partai politik yang merugikan
negara sampai milyaran rupiah, tetapi hukuman yang diberikan tidak sebanding dengan
apa yang telah diperbuat dan kadang walaupun sudah divonis sebagai tersangka masih
saja bisa pergi kemana-mana bahkan sampai keluar negeri. Ini menggambarkan bahwa
hukum yang ada itu hanya berlaku untuk orang-orang miskin saja .
b.Dalam bidang kesehatan
Buruknya pelayanan kesehatan yang diterima rakyat miskin menjadi potret bahwa keadilan
belum bisa ditegakkan dengan baik. Tapi disisi lain, orang kaya atau orang yang
mempunyai jabatan/pangkat tinggi justru mendapatkan pelayanan yang istimewa.
Padahal dalam UUD 1945 pasal (28) H ayat (2) tentang Hak Asasi Manusia
menyebutkan bahwa “setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus
untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan”
c.Dalam bidang pendidikan
Masalah lain yang memperlihatkan ketidakadilan dalam dunia pendidikan
yaitu ketidakmampuan warga miskin untuk memperoleh pendidikan yang
layak, sehingga banyak anak-anak Indonesia yang tidak mampu untuk
sekolah karena biaya sekolah yang dirasa memberatkan. Oleh sebab itu
pemerintah seharusnya memprioritaskan warga miskin Indonesia dengan
memberikan pendidikan. Sehingga anak-anak yang kurang mampu tersebut
dapat mengenyam pendidikan yang layak dibangku sekolah seperti anak-
anak pada umumnya.
Contoh kasus dalam penyimpangan keadilan:
Salah satunya yaitu kasus yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Seorang
nenek yang didakwa mencuri tujuh batang pohon jati di lingkungan
rumahnya. Nenek renta berusia 67 tahun ini tak terima dengan vonis
bersalah oleh hakim. Nenek Asyani divonis 1 tahun penjara dengan masa
percobaan 1 tahun 3 bulan dan denda Rp500 juta subsider 1 hari hukuman
percobaan.
Penyimpangan Ketertiban
Salah satu faktor terjadinya penyimpangan dalam ketertiban adalah
kurangnya kesadaran dalam diri seseorang. Karena jika adanya kesadaran
dalam diri seseorang tersebut maka penyimpangan dalam ketertiban tidak
akan terjadi. Berikut beberapa penyimpangan ketertiban.
a.Pelanggaran lalu lintas
Pelanggaran lalu lintas seringkali terjadi dilingkungan masyarakat yang
dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang tidak hanya
membahayakan diri sendiri tetapi juga dapat membahayakan orang lain.
b.Siswa ribut saat menerima pelajaran di kelas
Siswa meribut pada saat pembelajaran di kelas dikatan penyimpangan
ketertiban karena selain siswa tersebut tidak menghargai gurunya siswa
tersebut juga tidak akan mendapatkan ilmu yang diberikan.
c.Suka berebut saat menerima sesuatu dalam jumlah banyak
Suka berebut saat menerima sesuatu dalam jumlah banyak bisa juga disebut
dengan tidak bisa mengantri. Penyimpangan ini seringkali terjadi dalam
masyarakat terutama masyarakat Indonnesia.
Contoh kasus dalam penyimpangan ketertiban:
Salah satunya yaitu kasus yang terjadi di Jakarta. Terjadi pada tiga remaja
SMP menaiki sebuah sepeda motor berjenis skuter matik (skutik). Salah
satu remaja terlihat menggunakan rok sekolah berwana biru. Tidak
menggunakan perlengkapan keselamatan, motor tersebut terlihat berada
di belakang sebuah truk. Saat truk melakukan pengereman, pengendara
belum cukup umur tersebut terlihat kaget dan mengarah ke arah kiri.
Gagal berhenti, ketiga remaja tersebut justru menabrak sebuah sepeda
motor yang sedang terparkir di depan sebuah toko.
 Penyimpangan Kesejahteraan Masyarakat
Ada beberapa penyimpangan yang dapat mengganggu terwujudnya kesejahteraan
masyarakat sebagai berikut.
a.Korupsi
Korupsi adalah perbuatan yang membunuh kelangsungan hidup suatu negara. Walaupun
begitu, tindak pidana korupsi seperti menjadi budaya yang dianggap lumrah.
Kesejahteraan sebagai kunci kemakmuran tidak akan tercapai jika masih banyak
perilaku korupsi.
b.Sikap antisosial
Sikap antisosial adalah bentuk sikap seseorang yang secara sadar atau tidak sadar tidak
dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam
masyarakat. Sikap antisosial merupakan sebab dan juga sebaliknya sebagai akibat
dari terjadinya perilaku menyimpang. Atau dapat dikatakan sikap antisosial ini
termasuk dari perilaku menyimpang
c.Perilaku merusak lingkungan hidup
Perilaku yang merusak lingkungan hidup terdapat tiga kategori : (1) pertumbuhan
populasi manusia; (2) konsumsi yang berlebihan akan sumberdaya alam: hutan,
perikanan, sungai, dan seterusnya, dan; (3) polusi udara, air, dan daratan. Perilaku
tersebut dapat sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat.
 Contoh kasus penyimpangan yang dapat mengancam kesejahteraan masyarakat :

Salah satunya yaitu kasus E-KTP. Kasus pengadaan E-KTP menjadi salah satu kasus korupsi
yang paling fenomenal. Kasus yang menyeret Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya
Novanto ini telah bergulir sejak 2011 dengan total kerugian negara mencapai Rp 2,3
triliun. Setidaknya ada sekitar 280 saksi yang telah diperiksa KPK atas kasus ini dan
hingga kini ada 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah pengusaha
Made Oka Masagung, Keponakan Setya Novanto yakni Irvanto Hendra Pambudi, Mantan
Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Dirjen Dukcapil Kemendagri
Sugiharto, Mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman,
pengusaha Andi Narogong, Mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Anggota DPR
Markus Nari, dan Direktur PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.
Kehidupan masyarakat akan teratur, baik, dan tertata
dengan benar bila terdapat suatu aturan yang sudah
disepakati dalam masyarakat tersebut.
Salah satu bentuk peraturan tersebut adalah tentang moral.

Dalam bahasa Indonesia, moral diartikan sebagai susila.


Moral adalah ajaran baik-buruk yang diterima masyarakat
dalam perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti
dan susila.

Norma dan nilai-nilai merupakan unsur-unsur yang


terdapat dalam moral dan dijadikan sebagai tolak ukur
untuk menetapkan baik buruknya tindakan atau perbuatan
sebagai manusia.
Nilai moral, keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan
masyarakat adalah suatu hal yang saling berkaitan dan saling
menunjang.

Kita perlu mengetahui, mempelajari, menghayati, dan


melakukannya dengan sepenuh hati agar dapat
memahaminya dengan sangat baik.

Apabila kita sudah memahaminya dengan sangat baik, kita


dapat mengetahui fungsi-fungsinya agar terhindar dari
kasus-kasus penyimpangan yang akan menimpa kita maupun
orang lain dan itu akan menjadi sesuatu yang berharga atau
berguna bagi kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai