Nama :M.

Fatih Asadullah

Kelas : PBA D

NIM :2114020125

Matkul :Pancasila

Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Mulai Dari masa Kerajaan

1.Kerajaan Kutai

Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua yang ada di Indonesia. Kerajaan ini terletak di
Kalimantan timur di sungai Mahakam. Raja pertamanya sekaligus pendiri kerajaan ini adalah

Raja kudungga. Adapun nilai nilai Pancasila yang terdapat pada kerajaan kutai adalah:

>Sila pertama (ketuhanan yang maha esa), masyarakatnya beragama hindu

>Sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab), rakyatnya hidup dengan adil

>Sila ketiga (persatuan Indonesia), kerajaan kutai mengusai Sebagian besar pulau Kalimantan
timur

>Sila keempat, rakyatnya sejahtera dan Makmur

>Sila kelima (keadilan social), tidak membeda bedakan latar belakang setia penduduk

2.Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan melayu kuno di pulau Sumatra. Kerajaan ini diidrikan oleh

Dapunta Hyang Cri Yacanaca. Adapun nilai nilai Pancasila yang terdapat pada kerajaan ini:
> Sila pertama (ketuhanan yang maha esa), penduduknya memeluk agama Budha

> Sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab), terbuka terhadap budaya asing yang masuk

> Sila ketiga (persatuan Indonesia), wilayah kekuasaannya terbesar di Asia Tenggara

> Sila keempat, rakyatnya hidup Makmur

> Sila kelima (keadilan social), tidak ada pembedaan latar belakang

3.Kerajaan Majapahit

> Sila pertama (ketuhanan yang maha esa), menganut 2 keyakinan, yaitu Hindu dan Budha

> Sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab), menjalin Kerjasama dengan banyak negara

> Sila ketiga (persatuan Indonesia), keutuhan majapahit pada masa kejayaannya

> Sila keempat, terdapatnya musyawarah dan penasehat raja

> Sila kelima (keadilan social), seluruh penduduk kerajaan hidup Makmur

4.Kerajaan Mataram

> Sila pertama (ketuhanan yang maha esa), memeluk agama Hindu Budha

> Sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab), menghargai agama laim

> Sila ketiga (persatuan Indonesia), ingin mempersatukan mataram dan sekitarnya

> Sila keempat, penasehat raja

> Sila kelima (keadilan social), rakyatnya sejahtera