Anda di halaman 1dari 4

Dalam ilmu sejarah dibedakan macam-macam sumber dan kategorinya adalah primer sekunder

tersier dan sebagainya. Sumber utama ditinjau dari arsitekturnya sebagai sumber orisinalitas dan
perbaiki mana sumbernya oleh manusia dalam ilmu sejarah berdasarkan sumber primer sejarah
sehingga sumber-sumber tersebut diumumkan berdasarkan areal yang dimaksud. Karena yang
dikeluarkan-bau lokal tentu saja memiliki sifat yang berbeda dari yang lain sumber-sumber yang
akan dibutuhkan lebih dulu seperti surat resmi daerah dan catatan pribadi ada di dalam juga
diperlukan untuk menentukan dengan sumber-sumber lain dokumen-dokumen dalam bentuk arsip
catatan-laporan peraturan-peraturan juga uraian dan di zaman kolonial yang dibuat oleh pemerintah
atau pejabat perseorangan merupakan sumber yang tidak dapat diakses sumber-sumber ini
digunakan bermanfaat untuk menjaring sumber-sumber dalam sumber-sumber luar maupun dalam
memiliki masing-masing memiliki masing-masing memiliki dan masing-masing memiliki masing-
masing kekuatan sumber luar pada masing-masing kronologi setiap-masing-masing Menemukan
didapat dalam m sumber daya alam memiliki faktor faktor kejiwaan yang dapat diungkap karena
sumber daya alam merupakan sumber yang diciptakan oleh manusia itu sendiri yang hidup dalam
dan menghayati masing-masing kejadian masing-masing daerahnya sumber kelemahan dalam
sumbernya hal-hal yang dengan tantangan kegunaan Kedua macam sumber tersebut hati-hati
dengan yang diperdebatkan dan kelemahan masing-masing dan subjektivitas yang ada di dalamnya
dapat membawa uraian sejarah lokal yang baik.

sejarah lokal kritis analitis arti Sejarah adalah kejadian hidup manusia pada masa lampau dalam
segala aspek baik aspek sosial ekonomi budaya politik serta yang lainnya sedangkan sejarah
Indonesia adalah sejarah nasional Indonesia yang dimiliki dan dikenali tulisannya sampai sekarang ini
secara nasional ini meliputi seluruh zaman dan seluruh daerah yang sekarang bernama Republik
Indonesia secara nasional yang kita kenal sekarang ini telah berkembang pula istilah baru dalam
sejarah yakni sejarah lokal studi sejarah lokal ini terkait erat dengan tradisi lisan dan tulisan atau
tertulis di masyarakat sejarah yang kita miliki bermula berasal dari sejarah lokal babat tambo hikayat
dan sebagainya yang menceritakan asal asal usul suatu daerah tertentu sebetulnya sudah
merupakan tradisi penulisan sejarah tertentu sejarah lokal bisa dikatakan sebagai sejarah mengenai
asal usul pertumbuhan munduran dan kejatuhan suatu kelompok masyarakat lokal Selain itu
menurut Wijaya sejarah lokal dapat dikatakan sebagai suatu bentuk penulisan sejarah dalam lingkup
yang terbatas dan meliputi suatu lokalitas tertentu sementara menurut Jordan sejarah lokal adalah
sebagai sejarah keseluruhan lingkungan sekitar yang berupa kesatuan wilayah misalnya desa
Kecamatan Kota ataupun Kabupaten beserta unsur intrinsik sosial budaya yang ada di lokasi
tersebut.

Ruang lingkup

sejarah lokal sejarah lokal mengandung arti suatu tempat atau lokasi tertentu serta waktu yang
tertentu pula sejarah lokal terbatas dalam ruang dan waktu dan juga terbatas ruang geografisnya,
sedangkan pembebasan sejarah lokal tidak mesti harus sama dengan pembebasan sejarah nasional
corak sejarah lokal satu studi difokuskan pada peristiwa-peristiwa tertentu studi kasus pada
peristiwa khusus ini disebut bercorak mental studi sejarah lokal yang menekankan pada struktur
atau pelapisan sosial dalam orientasi 3. Studi yg mengambil kepentingan perkembangan aspek
tertentu dalam kurun waktu tertentu 4 studi sejarah secara umum dengan menguraikan
perkembangan daerah tertentu dan dari masa kemasa.

sumber sejarah lokal sumber sejarah lokal dibagi dalam empat jenis sumber sejarah

1 Sumber non Material berupa lembaga masyarakat adat kepercayaan tradisi hal-hal gaib dongeng
bahasa atau sastra dan lain-lain
2 jejak tertulis yaitu surat catatan harian prasasti kisah perjalanan manuskrip S urat Perintah surat
keputusan dan yang berupa cetakan atau buku surat kabar, majalah pamflet dan dokumen

3. Jejak material terdiri dari bermacam-macam benda artefak dan benda rumah tangga misalnya alat
pertanian alat berburu lukisan patung mesin kendaraan dan sebagainya

4 jejak representasional yaitu jejak atau sumber yang mewakili jejak lain contohnya potret atau
lukisan.

Tipe-tipe sejarah lokal

1 secara lokal tradisional

2 sejarah lokal di Line tali

3 sejarah lokal kolonial

4 sejarah lokal edukasi inspiratif

5. Sejarah lokal kritis analitis

Sejarah lokal kritis Analisis adalah sejarah lokal yang sifat uraiannya dan pembahasannya telah
menggunakan metodologi secara secara telak sejak dan pemilihan objek studi langkah-langkah atau
prosedur kerja nya Hingga penyusunan secara atau historisnya didasarkan pada konsep konsep
metodologi penelitian historis secara mantap.

empat tahap metode penelitian sejarah adalah satu heuristik kegiatan menghimpun jejak-jejak masa
lampau atau bukti-bukti sejarah jejak-jejak itu berupa kejadian benda-benda peninggalan masa
lampau dan bahan tulisan 2 kritik sumber usaha untuk mendapatkan jejak atau sumber yang benar
dalam arti benar-benar mengandung informasi yang relevan dengan cerita sejarah yang disusun tiga
interpretasi yaitu merupakan usaha untuk mewujudkan rangkaian kata-kata fakta yang bermakna
sesuaisesuai satu sama lain 4 historiografi, yaitu menyusun cerita sejarah secara kronologis dan logis
dengan bertumpu pada empat tahap dalam penelitian dan penulisan sejarah maka sejarah lokal
sudah dapat dikatakan sebagai sejarah lokal kritis analisis hasil dari historiografi sejarah lokal ini akan
sangat bermanfaat membantu menambah Khazanah sejarah nasional sebab sejarah lokal ini
dipandang sebagai sejarah nasional sejarah kritis dan analitis berarti usaha untuk meninggalkan
penulisan yang magis tahayul yang hanya menuliskan keindahan dan membuat seseorang di masa
lampau yang bersifat penjajah dan subjektif penulis atau adanya kepentingan tertentu dan tertulis
penulisan sejarah kritis analitis berarti penulisan sejarah lokal yang menggunakan metodologi
penelitian sejarah secara tepat.

Metode masalah dan strategi seperti yang diketahui bahwa penulisan sejarah menjadi salah satu
sarana untuk menciptakan kesadaran sejarah yaitu kesadaran bahwa masa kini dan masa depan
merupakan bagian dari proses masa lampau bahkan bisa dikatakan masa kini merupakan masa
lampau yang berubah kesadaran sejarah ditunjang oleh pengetahuan masa lampau yang objektif
yang akan menimbulkan empati anak bangsa terhadap bangsanya dengan cara relief dan ritmik
terhadap tindakan-tindakan manusia pada masa lampau. Selanjutnya empati ini akan
membangkitkan keingintahuan anak bangsa untuk lebih menggali lebih dalam perjalanan bangsanya
di masa lampau dalam rangka untuk menemukan jawaban dari Mengapa segala sesuatu memiliki
apa yg terlihay pada masa kini. Setiap generasi akan menulis sejarahnya sendiri sesuai dengan
kepentingan kepentingan mereka sendiri. Sementara itu kronik telah masih dalam pikiran mereka
Yaitu berarti tidak hidup dalam pemikiran atau pengalaman sejarawan padahal dalam pemahaman
terhadap masa lampau itu di dalam pikirannya. Oleh karena itulah penulisan sejarah daerah dengan
perspektif kekinian akan memberikan sumbangan sumbangan yang berharga untuk ikut
memecahkan persoalan yang sekarang sedang dihadapi daerah untuk merajut masa depan.

Menulis ulang sejarah kembali merupakan suatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Hal ini
mempunyai dua alasan yaitu 1 berhubungan dengan perubahan perubahan besar yang terjadi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara luar berhubungan dengan krisis krisis politik yang mengancam
integrasi nasional penulisan kembali sejarah Indonesia terasa lebih sangat urgent mengingat
masalah masalah serius yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu problem disintegrasi atau
integrasi nasional pada saat ini ketika disintegrasi nasional mengancam kelangsungan hidup bangsa
Indonesia persoalan itu perlu segera diantisipasi dengan penulisan kembali secara nasional yang
hanya akan mampu mengakomodasi kekuatan-kekuatan yang mengancam integrasi nasional.

metode penelitian sejarah lokal satu penemuan topik penelitian kesulitan dalam penemuan topik ini
sebenarnya karena kurangnya pengalaman dalam membaca buku-buku hasil penelitian sejarah
termasuk hasil-hasil skripsi tesis dan disertasi peneliti yang rajin membaca akan cepat menemukan
topik penelitian dengan banyak membaca berarti akan banyak juga yang diperoleh selanjutnya
dengan memperoleh input yang banyak berarti akan memiliki kasus untuk mengeluarkan output
lebih banyak artinya dengan banyak membaca akan mudah dan memiliki kemampuan untuk
memproduksi gagasan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan B penentuan permasalahan dalam
fokus penelitian mengingat begitu penting penelitian dan perumusan masalah dalam menyelesaikan
skripsi maka diperlukan strategi untuk menyiasatinya strategi yang dapat dilakukan pertama adalah
memperoleh fokus penelitian satu fokus penelitian dapat dimunculkan dari contoh argumen
terhadap pendapat yang dilontarkan oleh peneliti dahulu di ajukan sebagai cara untuk mendapat
fokus penelitian peneliti 2. Penelitian juga dapat dibangun dari perumusan semacam dalam
penelitian dan semacam asumsi-asumsi atau hipotesis hipotesis pemandu, 3. Penentuan fokus
penelitian juga dapat dilakukan dengan cara menyusun outline penelitian secara detail. Hal ini
diperlukan sebagai alat lain yang terlalu longgar akan memberikan kemungkinan yang besar bagi
melebarnya aspek penelitian.

tiga dari pengumpulan sumber hingga penulisan Diatas Kertas pada penulisan sejarah pada
umumnya sudah memahami hakikat metode sejarah dan langkah-langkah mulai dari heuristik kritik
interpretasi dan juga studi geografi namun persoalan menjadi lain ketika peneliti kelapangan
menemukan sumber sejarah merupakan persoalan yang sangat untuk itu langkah-langkah sejarah
perlu dilakukan antara lain membaca bibliografi atau annotated bibliography membaca buku-buku
dan lain-lain dengan membaca ini sejarawan dapat memilih dan mencari buku dan artikel yang
relevan dengan topik setelah memperoleh sumber artikel sejarah yang memadai biasanya sejarawan
tidak banyak mengalami kesulitan untuk memanfaatkan sumber-sumber arah sebagai bahan
penulisan apalagi jika bersifat deskriptif maka pemanfaatan sumber sejarah Untuk penulisan sejarah
tidak akan menimbulkan banyak kesulitan. Selanjutnya. Menyajikan hasil penelitian dan penulisan
merupakan suatu persoalan yang rumit. pada tahap penyajian tulisan Kemampuan sejarawan di
bidang seni diuji sejarawan dituntun untuk Menyajikan hasil penelitian secara tepat Yaitu sesuai
bukti-bukti yang ada dan dapat enak dibaca bermain bermanfaat dan memberikan gambaran yang
baru dalam menyalurkan hasil penelitian sejarawan juga dituntut untuk memiliki imajinasi yang
tinggi. Namun jangan lupa bawa imajinasi yang dimiliki oleh sejarawan lain dengan imajinasi yang
dimiliki komputer puisi berbeda sejarawan tetap didasarkan pada sumber sejarah sedangkan
komposer sifatnya lebih beda penyajian kisah sejarah banyak berhubungan dengan persoalan pro
dan kontra dari pada proses penelitian dalam hubungan itulah apa yang lebih penting adalah
memilih kata-kata yang lebih efektif melalui media kata kata kunci untuk dapat menulis dengan baik
adalah membaca dengan rajin karya orang lain dengan itu maka secara telak Telak dan tidak sengaja
sebetulnya sudah belajar bagaimana orang lain mengekspresikan ide-ide nya dalam bentuk tulisan
sejarah dan membaca adalah kunci utama kesuksesan dari seorang sejarawan.

Anda mungkin juga menyukai