Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

SOSIAL BUDAYA
“BALE BELEQ”

Oleh:
NAMA : NURUL HIKMAH
NPM : 170107003
PRODI : FISIKA
SEMESTER :I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2017
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bale ketobok di desa wakan jerowaru merupakan situs budaya
yang harus dilindungi dan dijaga, bale beleq ini juga Bale beleq ini hanya
di dapat dari cerita ke cerita, tetapi menurut fakta yang ada terdapat
peninggala peninggalan semacam masjid kuno , dimana sampai saat ini
tersisa hanya pondasinya saja yang di permanenkan. Sesuai dengan alur
pejuang dulu bale beleq ini digunakan sebagai tempat berkhalwat wali
songo.
Konon ceritanya bale beleq daerah jerowaru merupakan suatu
daerah yang dikatakan keramat sehingga anak agung dan para pengikutnya
tidak berani memasuki daerah tersebut setelah selesainya masa
kejayaannya anak agung, konon katanya muncullah seorang yang bernama
Raden mas panji yang dipercayai merupakan keturunan dari salah satu 9
wali tersebut yang mana dialah orang yang mendirikan Jerowaru tersebut
yang dulunya bernama Juluwaru nyang artinya awal dari suatu daerah.
Pada masa kepemimpinan Raden mas panji, bale beleq pada daerah
jerowaru dijadikan sebagai pusat keagamaan karena di yakini sebagai
tempat meditasi para wali. Dan dari dulu sampai sekarang bale belek
jerowaru suatu tempat yang di sangat jaga oleh warga tersebut.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah singkat bale beleq ?
2. Apa saja hal hal yang tidak boleh dilakuka ?
3. Bagaimana tradisi dan ritual di balek beleq?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah bale beleq
2. Mengetahui hal hal yang tidak bolej dilakukan di bale beleq
3. Mengetahui tradisi dan ritual yang ada di bale beleq
PEMBAHASAN
A. Wakan, Jerowaru
Bale beleq pertama kali didirikan karena adanya 9 wali yang
berada di daerah Jerowaru untuk menyebarkan agama islam , dinamakan
bale beleq karena tempat itu dijadikan sebagai persinggahan para wali
untuk membangun masjid pertama yang ada di daerah tersebut. Bale beleq
daerah jerowaru merupakan pusat tempat berkumpulnya para wali dan
pengikutnya, seiring berjalannya waktu dan masa penjajahan anak agung
konon katanya 9 wali dan para pengikutnya tiba-tiba menghilang dari
daerah tersebut dan yang tersisa hanya bale beleq dan madjid yang
dibangun oleh para wali tersebut.
Konon ceritanya bale beleq daerah jerowaru merupakan suatu
daerah yang dikatakan keramat sehingga anak agung dan para pengikutnya
tidak berani memasuki daerah tersebut setelah selesainya masa
kejayaannya anak agung, konon katanya muncullah seorang yang bernama
Raden mas panji yang dipercayai merupakan keturunan dari salah satu 9
wali tersebut yang mana dialah orang yang mendirikan Jerowaru tersebut
yang dulunya bernama Juluwaru nyang artinya awal dari suatu daerah.
Pada masa kepemimpinan Raden mas panji, bale beleq pada daerah
jerowaru dijadikan sebagai pusat keagamaan karena di yakini sebagai
tempat meditasi para wali. Dan dari dulu sampai sekarang bale belek
jerowaru suatu tempat yang di sangat jaga oleh warga tersebut.
Bale beleq ini hanya di dapat dari cerita ke cerita, tetapi menurut
fakta yang ada peninggalan peninggalan semacam masjid kuno, dimana
sampai saat ini tersisa pondasinya saja yang dipermanenkan, sesuai dengan
alur pejuang dulu baleq beleq ini dijadikan sebagai tempat berkhalwat wali
songo
Asal mula Ketobok berasal dari kata tubuh, tetapi warga desa
setempat sering menambahkan awalan ke sehingga disebut ketobok alias
Bale Beleq. Dahulu ada seorang ulama di desa tersebut , Orang orang dulu
sering kesana untuk minta di taubatkan sehingga arti ketobok itu adalah
tubuh tempat bertaubat, Bale beleq merupakan peninggalan orang orang
terdahulu atau nenek moyang yang konon katanya itu telah dibangun sejak
berpuluh puluh tahun yang lalu oleh pendirinya yang bernama Baloq Imut.
Dari cerita warga setempat Baloq Imut sering melakukan semedi di Bale
Beleq tersebut. dengan dipercainya bale beleq ini sebagai tempat
bersemedi dan bermunajat , masyarakat setempat Desa Wakan kemudian
terus menjalankan adat untuk mengenang leluhur dan di lakukan setiap
tahun. Pada saat melaksanakan adat tersebut warga setempat sering
merayakannya dengan cara memotong kerbau. Dan juga jika ada seseorang
yang sudah berkunjung ke bale beleq tersebut untuk berdoa kepada allah ,
kemudian tercapai keinginannya , maka pada saat acara adat tersebut
biasanya mereka juga akan membayar haul dengan memotong kerbau atau
hewan hewan lainnya sebagai bentuk rasa syukut dan ternyata bale beleq
tersebutsering dikunjungi oleh para pejabat warga setempat menganggap
bale beleq tersebut angker, banyak kejadian kejadian yang sering terjadi
seperti apabila seseorang naik keatas menggunakan sendal atau alas kaki
dan juga menggunakan payung pasti akan ada yang terjadi, di bale beleq
tersebut terdapat benda benda bersejarah di dalamnya .
setelah meninggalnya balok imut balek beleq tersebut terdapat
masing masing pemangku, pemangku yang pertama namanya papuk
simah, yang kedua namanya amak icah yang ketiga papuk nursaid dan
yang keempat namanya papuk rodnali, empat orang tersebut mempunyai
masing masing penjaga di (jebak) masuknya, di bale beleq Wakan
Jerowaru terdapat beberapa jebak untuk masuknya dan masing masing
jebak tersebut memiliki nama, diantaranya mercesari, tumpang sari, mekar
sari dan mas mercesari. Jadi wakan ini memiliki keanehan, apabila ada
orang yang naik kesana memakai payung akan ada yang terjadi seperti
orang tersebut mengalami kesurupan, menurut penafsiran dari agamawan,
pemangku yang di pegang oleh amak icah, benda benda aneh yang ada di
sana tercampur dengan milik anak agung. Waktu kerajaan masa anak
agung senjatanya tercampur sehingga pemangkunya seperti orang bali.
Di bale beleq ini memiliki ritual dimana setiap bulan tujuh
berdasarkan penanggalan sasak, selalu dilakukan ritual untuk
menyampaikan hajat pada Allah SWT. Ritual pada bulan tujuh tersebut,
dilakukan tidak sembarang akan tetapi harus dicari antara tanggal 7,
tanggal 17 atau tanggal 27, ritual yang dilakukan seperti doa bersama dan
diwajibkan mengumpulkan anak yatim Biasanya bale beleq ini dibuka
pada hari senin dan jumat. Dari cerita masyarakat disana, warga yang sakit
sering mencari syarat untuk kesembuhannya di bale beleq tersebut, begitu
juga yang memiliki hajat mereka berkhalwat di dalam bale beleq tersebut
untuk mencari wangsit dan bisa mendapatkan petunjuk, saat mencari
petunjuk terlebih dahulu harus salat istikharah, hajat, dan tahajjud baru
kemudian berdoa, atau membaca tasbih dan amalan lainnya.
Kebanyakan warga desa wakan jerowaru sampai saat ini masih
memiliki kepercayaan atau keyakinan tentang tentang hal ghaib, dari
keyakinan tersebut lantas muncul ada yang namanya mali’, mali’ artinya
tidak boleh. Lenget di bale beleq ini ada beberapa hal yang tidak boleh
dilakukan seperti dilarang menginjak salah satu batu yang ada di sana dan
juga dilarang membawa bunga yang ada di dalam bale belek tersebut.
Dahulu juga bale beleq ini dianggap suci dimana bale beleq itu
menjadi tempat meminta permohonan kepada yang maha kuasa ketika
terjadi sesuatu sesuatu hal yang merugikan masyarakat sekitar seperti pada
saat kemarau berkepanjangan, wabah penyakit yang menyerang
masyarakat didaerah tersebut, dengan meminta pertolongan itu maka
bencana yang dialami masyarakat setempat dapat teratasi. Hal inilah yang
masih menjadi keyakinan masyarakat disana
Dahulu terdapa gamelan yang sudah di budidayakan dimana
gamelan tersebut memiliki dua suara yang berbeda, menurut ulama terdahu
maksud dari gamelan tersebut adalah tidak boleh pisah antara Allah SWT
dan Nabi Muhammad SAW, cerita masyarakat setempat juga bale beleq
juga dijadikan sebagai tempat untuk mencari syarat untuk kesembuhannya
dan untuk masuk kedalam ruang bale beleq kurang lebih berukuran 5×4
meter ini harus dalam keadaan suci. Bale beleq di desa wakan jerowaru
dari masyarakat setempat setiap tahun bale beleq tersebut digunakan
sebagai tempat berkumpul untuk melaksanakan kegiatan adat dan budaya
dan juga dijadikan sebagai tempat untuk bersilaturrahmi bagi masyarakat
luas.
Sampai sekarang sebagian masyarakat disana masih mempercayai
untuk memohon atau meminta sesuatu yang menguntungkan bagi
masyarakat sekitar kepada Allah SWT itu disebabkan karena masih
kentalnya kepercayaan masyarakat setempat terhadap peninggalan para
wali
REFERENSI

Bimakini.com.2017.kunjungan ke tempat keramat. Di akses di;


http://www.bimakini.com/2017/08/kunjungan-ke-tempat-keramat
Maulidanursiana.2014.sejarah bale belek di desa jerowaru. Di akses di;
http://maulidastudy . blogspot.com/2014/01/sejarah-bale-beleq-di-
desa-jerowaru
Radarlombok.2017.mengulas sejarah berdirinya bale beleq di desa wakan.
Di akses di;http://radarlombok.co.id/mengulas-sejarah-berdirinya-
bale-beleq-di-desa-wakan.html
LAMPIRAN
Narasumber :H.Jamhurih
Umur : 52
Status : Menikah
Alamat : Desa Wakan, Jerowaru

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai