KELOMPOK 3 : Amalia Nurajiza Daris, Dani Nugraha, Dwi Nisa Ihsani, Fhia
Andriani, Laila Puspaningrum Nadya Vanny Fauziyah, Ririn
Prihatin, Varhati Aulia Putri, Widiawati Puspita Dewi
Untuk substansi buku teks Ilmu Pengetahuan Sosial ini secara keseluruhan pada
materi bab 1 mengenai Tempat, dan Lingkungan poin A,B,dan C sudah cukup
faktual dan dapat dipertanggung jawabkan. Semua gambar, tabel, teks yang
ditampilkan di dalam buku juga mencantumkan sumber rujukannya.
Dalam buku teks ini penjelasan atau penafsiran materinya sudah cukup bagus,
dan materi yang tertera cukup jelas dan padat. Setiap bab atau sub bab nya dijelaskan
dengan lengkap dan jelas, dan pemilihan katanya pun cukup dimgerti untuk kalangan
siswa SMP kelas tujuh.
Penyajian dan retorika yang disajikan buku teks Ilmu Pengetahuan Sosial ini
menurut kelompok kami sudah memenuhi kriteria karena penggunaan bahasa untuk
menjelaskan tiap materi mudah dipahami oleh peserta didik kelas VII. Selain itu
terdapat juga penjelasan untuk istilah yang sekiranya kurang umum untuk peserta
didik, sebagai contoh pada halaman 7 “ Infrastruktur (sarana dan prasarana )”, pada
halaman 15 kolom wawasan “ Kartografi (ilmu tentang peta), dan juga pada halaman
37 “Salinitas (kandungan garam air laut).”
Untuk kriteria pengenalan konsep-konsep IPS yang disajikan buku teks Ilmu
Pengetahuan Sosial ini menurut kelompok kami sudah memenuhi kriteria karena
dalam buku teks Ilmu Pengetahuan Sosial sudah banyak pengenalan konsep-konsep
IPS yang tercantum.Sebagai contoh pada halaman 17 terdapat pengenalan konsep
tentang letak Indonesia antara 95º BT - 141ºBT dan 6º LU - 11º LS.
Karenaletaknyatersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Dan
terdapatjugapadahalaman 18 yaitubagaimanaposisi Indonesia secarageografis,
Indonesia berada di antaraduabenua, yaituBenua Asia yang terletak di sebelahutara
Indonesia danBenua Australia yang terletak di sebelahselatan Indonesia. Selainitu,
Indonesia berada di anatarduasamudra, yaituSamudraPasifik di sebelahtimur
Indonesia danSamudraHindia di sebelahbarat Indonesia.
Untuk kriteria kesesuaian teknis konseptual mengikuti GBPP atau kurtilas revisi
2017 buku teks Ilmu Pengetahuan Sosial ini kami nilai sudah sesuai. Materi yang
disampaikan pada buku teks tersebut memuat materi pokok bahasan yang
mendukung tercapainya KI dan KD. Sebagai contoh adanya kolom renungan pada
halaman 17, “ Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena tinggal di
wilayah tropis seperti Indonesia” merupakan bentuk dari KI 1 mengenai sikap
spiritual yang ditunjukan dengan cara bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Selain
itu pada halaman 16 kolom Aktivitas Induvidu poin 4 “Diskusikan dengan teman dan
guru kalian apakah letak Indonesia strategis atau tidak” menunjukan sikap sosial atau
bentuk dari KI 2 yang ditunjukkan dengan saling bekerjasama dalam berdiskusi.
6. Kriteria Kelengkapan Ilustrasi, Gambar, Foto, Peta-Peta IPS dalam Setting dan
Lay Out
Menurut analisis kelompok kami, buku teks Ilmu Pengetahuan Sosial pada
materi bab 1 mengenai Manusia, Tempat, dan Lingkungan poin A,B,dan C untuk
kelengkapan dalam kriteria ilustrasi, gambar, foto, peta-peta IPS dalam setting dan
lay out sudah cukup informatif dan tanpa membawa unsur negatif. Bisa dilihat dari
mulai halaman 6, gambar 1.1 dan gambar 1.2 dapat memberikan pemahaman atau
ilustrasi yang dapat memudahkan siswa dalam memahami penjelasan. Untuk materi
pemahaman lokasi melalui peta pada halaman 7 juga sudah dilengkapi dengan
gambar yang memberikan visualisasi kepada peserta didik dalam memahami
berbagai komponen penyusun peta (Legenda, skala, orientasi, simbol peta, garis
koordinat, dan inset).
Ditampilkan juga beberapa gambar mengenai materi potensi sumber daya alam
dan kemaritiman Indonesia dimulai dari halaman 24. Akan tetapi kelompok kami
menilai untuk pemilihan gambar 1.4 peta wilayah Indonesia pada halaman 8 kurang
lengkap dalam menyajikan gambaran wilayah Indonesia karena terdapat beberapa
kekurangan dalam gambar peta tersebut yaitu gambar peta tidak mencantumkan garis
koordinat beserta titik koordinat, dan tidak menampilkan secara menyeluruh benua
yang berdekatan dengan wilayah Indonesia yakni Benua Asia dan Benua Australia.
Karena kekurangan itulah kami pikir gambar 1.4 peta wilayah Indonesia tersebut
kurang memberikan gambaran untuk menjawab soal aktivitas kelompok di halaman
selanjutnya yaitu halaman 9. Untuk lay out nya pun menggunakan lay out yang
teratur yaitu lay out berwarna biru di setiap halaman buku dan disisipi beberapa
kolom interaktif untuk peserta didik seperti kolom aktivitas induvidu, aktivitas
kelompok, wawasan, tokoh, dan renungkan.
BUKU TEKS YANG BERKUALITAS
Dalam buku teks yang berkualitas di dalamnya harus memuat beberapa karakteristik,
yaitu:
Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang
samar-samar dan tidak bias agar tidak membuat bingung siswa yang
memakainya
Penulis dengan jelas memaparkan konsep-konsep materi dengan cermat dan baik,
sehingga tidak membingungkan para pemakainya. Contohnya penulis memaparkan
mengenai kekayaan-kekayaan apa saja yang dimiliki Indonesia. Dengan jelas dan
bertahap penulis memberikan definisi, konsep, fungsi dan pemaparan yang tepat dan
akurat. Kemudian penulis memberikan materi mengenai betapa pentingnya kita menjaga
kekayaan Indonesia serta dilengkapi cara menjaga yang baik seperti apa, dan penjelasan
mengenai manfaat-manfaatnya jika selalu dijaga.
1. Sangat sedikit mengandung cerita yang dapat dikaji dan dapat diambil pelajaran
oleh siswa .
Setiap Bab yang disajikan dalam buku pendamping ini juga tetap mengacu pada
buku yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu
mulai dari Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia, Potensi Sumber
Daya Alam dan Pemanfaatannya, Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaan
Sosial, Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi, hingga
Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia. Pengetahuan yang disajikan tidak
hanya terbatas pada kehidupan masyarakat saat ini tetapi juga menghadirkan
kisah-kisah yang terjadi pada masa nenek moyang bangsa Indonesia dan zaman
pra aksara. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai gambar dan cerita menarik
yang dapat dijadikan kajian oleh siswa dalam proses pembelajaran. Peran pajak
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pun juga dihadirkan namun dalam
bahasa yang sederhana dan tentunya sangat berkaitan dengan setiap bab yang
terdapat dalam buku pendamping ini. Hal ini dilakukan agar setiap siswa dapat
lebih memahami dan menyadari betapa pentingnya pajak dalam setiap segi
kehidupan masyarakat Indonesia.
2. Membuat siswa terbenam dalam larutan fakta yang digambarkan secara kering
(fakta yang digambarkan secara kering).
Berdasarkan analisis kelompok kami, materi-materi BAB 1 dari sub A-C, buku
teks IPS SMP kelas VII ini tidak terdapat fakta yang kering. Karna materi
disajikan dengan bahasa-bahasa dan fakta-fakta yang sederhana dan mudah
dipahami oleh siswa.
3. Buku teks kurang dimanfaatkan oleh siswa
Menurut analisis kelompok kami, buku teks sangat dimanfaatkan oleh siswa
dalam pembelajaran karna terdapat uraian materi sudah sesuai dengan KI
dan KD, keakuratan materi,kemutakhiran materi, mendorong
keingintahuan, dan peluasan wawasan sudah dengan standar kelayakan
dari BSNP.
4. Buku teks membelenggu guru dan siswa (materi yang dikembangkan jadi
terpaku dengan buku teks)
Tidak membelenggu guru dan siswa karna di buku teks masih terdapat peta-peta
yang tidak memuat legenda, dan sebagainya yang masih membutuhkan
penjelasan. Juga sumber-sumber nya banyak yang diambil dari internet. Jadi hal
tersebut memungkinkan buku teks tidak membelenggu guru dan siswa karna
guru dan siswa harus mencari referensi lain selain buku teks.
5. Ceramah guru sama dengan isi buku teks
Pada saat ini dalam pelaksanaan KBM banyak sekali guru yang kreatif dan
inovatif dalam mengambil sebuah sumber media yang ingin diajarkan entah itu
dari informasi internet ataupun keterampilan social yang ada di lingkungan
sekitar tetapi ada saja guru yang masih terpaut dengan buku teks yang menjadi
sebuah patokan dalam mengajar sehingga isi buku teks kurang di minati oleh
siswa dikarenakan siswa sudah memahami apa yang sudah di jelaskan oleh guru
tersebut. Isi dari buku yang saya kaji benar-benar menggambarkan apa yang
guru katakana sehingga buku tersebut dipenuhi dengan tulisan saja.
6. Guru maupun siswa kurang memanfaatkan buku teks tersebut, buku teks hanya
digunakan untuk mengerjakan tugas guna mencari jawaban yang diberikan oleh
guru atau buku teks hanya digunakan saat belajar untuk ujian saja. Mengapa
seperti itu, dikarenakan buku teks yang saya kaji tentang pelajaran letak dan luas
Indonesia yang seharusnya, menggambarkan bagaimana kondisi letak geografi
Indonesia yang jelas dan menarik agar siswa lebih memahami tentang letak dan
luas Indonesia tetapi di dalam buku ini lebih banyak penjelasan yang membuat
siswa tidak tertarik untuk membaca nya tanpa ada sebuah gambaran yang mudah
dimengerti oleh siswa.
7. Siswa merasa jenuh ketika membaca buku teks tersebut.
Seperti yang sudah saya jelaskan di poin 6 selain siswa tidak mudah
menggambarkan apa yang dimaksud buku teks siswa juga akan merasa jenuh
untuk membacanya karena penjelasan yang terdapat di buku teks tersebut
menggunakan Bahasa yang terlalu formal sehingga siswa lama untuk mengerti
kata demi kata yang terdapat di buku tersebut. Seperti yang telah kita ketahui
anak kelas 7 SMP baru memasuki fase awal belajar yang lebih serius di
bandingkan di sekolah dasar. Alangkah lebih baiknya buku teks untuk kelas7 di
design lebih banyak warna dan gambar agar buku tersebut lebih menarik dan
mudah di serap oleh siswa.