Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NILAM SUCI

BP : 1710712006

Bidar Alam, Nagari yang Menyimpan Sejarah dan Pariwisata

Bidar Alam adalah nama dari suatu Nagari yang terletak di Kec. Sangir Jujuan Kab.Solok
Selatan. Nagari ini terletak di balik bukit barisan yang membentang di sepanjang solok selatan.
Tak banyak mungkin yang mengetahui tentang Bidar Alam ini karena selain jauh akses jalan
juga belun sempurna salah satunya jalan belum di aspal semua. Untuk menuju ke Bidar Alam ini
kita membutuhkan waktu 7 jam perjalanan dari kota Padang.

Bidar Alam banyak menyimpan sejarah dan juga pariwisata. Jika di telusuri lebih dalam,
tak banyak yang mengetahui bahwa Bidar Alam ini pernah di jadikan tempat terlama pusat
Pemerintahan Darurat Republic Indonesia atau lebih popular dengan sebutan PDRI. Di sector
pariwisatapun tak banyak yang mengetahui bahwa di kawasan Bidar Alam ini juga terdapat
sebuah objek wisata yang bernama Goa Batu Kapal. Di dalam goa, kita bisa menikmati
pemandangan stalaktit dan stalakmit yang begitu indah di tambah lagi dengan adanya sebuah
batu yang bebentuk bundo kanduang. Konon katanya goa batu kapal ini awalnya adalah sebuah
kapal yang di kutuk menjadi batu, oleh karena itu goa ini di namakan goa batu kapal. Sector
wisana ini patut di kembangkan karena mempunyai sejarah yang unik dan juga pemandangan
yang tak kalah indah dari goa goa lainya.

Dari penjelasan di atas dapat di katakana bahwa nagari Bidar Alam ini sangat mempunyai
potensi untuk di kembangkan. Baik dari sekor pariwisata maupun kesejarahanya. Jika di tinjau
dari objek kesejarahan tak banyak yang mengetahui bahwa separo dari masa PDRI Safrudin
Prawiranegara berada di Bidar Alam tepatnya selama 3 bulan 10 hari. Tetapi bila kita membaca
buku buku tentang PDRI, si penulis hanya mengatakan bahwa PDRI sempat berada di Bidar
Alam.
Selain itu, mungkin karena masih belum banyak orang yangmengetahui tentang Bidar
Alam ini maka sejarah tentang PDRI di Bidar Alam ini tak banyak yang meneliti. Seharusnya
pemerintah lebih giat lagi intyk mempromosikan daerah Bidar Alam ini, sehingga sejarah PDRI
di Bidar Alam ini dapat di teliti secara tuntas dan dapat melahirkan informasi yang akurat
tentang PDRI di Bidar Alam ini.

Jika di Tanya tentang masyarakat, masyarakat di sana sangat antusias sekali jika ada
orang luar ataupun mahasiswa yang akan menggali lagi lebih dalam lagi tentang sejarah PDRI di
Bidar Alam ini. Mereka sangat mengharapkan sekali sejarah PDRI ini di teliti dengan tuntas agar
orang mengetahui bahwa masa PDRI yang paling lama itu berpusat di nagari mereka Bidar
Alam. Hanya itu yang mereka harapkan, Sejarah PDRI di sana dapat di teliti dengan tuntas dan
orang orang yang meneliti di sana baik itu mahasiswa ataupun sejarawan dapat membuahkan
hasil.

Jadi dapat di katakan bahwa nagari Bidar Alam ini sebagai ibukota PDRI/RI yang
terlupakan. Karena jika di lihat kondisi bangunan peninggalan PDRI di Bidar Alam ini tampak
tidak terawat di buktikan dengan salah satu rumah peninggalan PDRI sudah hancur dan yang
lainya tidak layak huni lagi. Tampaknya sentuhan dari pemerintah kabupaten ataupun provinsi
masih kurang padahal jika di ulur waktu ke belakang kota tempat bangunan ini pernah menjadi
daerah terpenting pada saat PDRI berlangsung.

Seharusnya pemerintah lebih giat lagi untuk mengembangkan daerah Bidar Alam ini,
karena dari segi kesejarahan Bidar Alam ini menyimpan banyak sekali informasi tentang
terjadinya masa PDRI waktu itu.

Anda mungkin juga menyukai