Anda di halaman 1dari 8

RESENSI NOVEL

“WHEN I REMEMBER ALLAH”

(SAAT AKU MENGINGAT TUHAN)

A. IDENTITAS NOVEL

 Judul : When I Remember Allah ( Saat Aku Mengingat Tuhan)

 Pengarang : Denisa Prameswari .R

 Jumlah halaman : 129 lembar

 Editor                          :           Antho M.M.

 Piñata letak                 :           Dedi Rahmat M.

 Desainer Cover           :           Hidayat N.

 Ilustrator                     :           Hidayat N.

 Penerbit                       :           PT Anak Shaleh Pratama (Jalan Pancoran timur,


Jakarta Timur)
1
B. SINOPSIS

Astrid Nur Taiyo seorang penulis cerpen yang cukup terkenal sedang dirundung masalah.
Hutang tujuh juta yang ia pinjam dari teman-temannya kini ditagih dan harus segera dibayar.
Hutang tujuh juta itu terkumpul bukan karena kekurangangannya secara finansial ataupun untuk
membantu sesama, melainkan karena keborosannya. Ditengah kebingungannya ia mendapat
solusi dari pamannya yang seorang penerbit buku, yaitu ia harus membuat sebuah novel
penggugah jiwa dan pemannya akan membayar seluruh hutangnya.

Membuat novel penggugah jiwa bukanlah hal yang mudah bagi Astrid yang
kesehariannya membuat cerpen tentang kisah cinta remaja. Disaat inilah ia dipertemukan oleh
seorang teman baru yang kepribadiannya berbanding terbalik dengannya. Ia bernama Novia,
wanita baik hati, alim, dan sopan. Semenjak bertemu dan berteman dengan Novia kepribadian
Astrid mulai berubah. Astrid mulai rajin mengerjakan solat, memakai seragam yang sopan, dan
tidak boros lagi. Novia jugalah yang membuat Astrid sadar bahwa masih ada yang lebih
menderita dibanding dirinya. Semenjak Astrid berubah, Astrid mampu mengubah sahabat-
sahabatnya berubah menjadi pribadi yang baik.

2
BAB II
ANALISIS UNSUR – UNSUR NOVEL

A. Unsur Intrinsik

1. Tema

Tentang keteladanan yang berpengaruh

2. Setting (Latar)

 Latar tempat : Cafe di daerah Jakarta, rumah Astrid, sekolah, mushola sekolah,
rumah Novia, dan Panti Asuhan

 Latar waktu : Pagi, siang, sore, dan malam

 Latar suasana : Tegang, sedih, dan bahagia

3. Alur

Novel ini memiliki alur maju. Hal ini di buktikan oleh beberapa tahapan, yaitu dimulai
dari pengenalan masalah, kemudian terjadinya konflik, klimaks, dan penelesaian
masalah.

4. Tokoh dan Penokohan

 Astrid : seorang wanita yang gemar menulis novel dan cerpen serta pribadi yang
mudah terpengaruh oleh temannya

 Novia : seorang wanita dermawan, taat beragama, dan sopan

 Raisha : perempuan yang senang berfoya-foya, suka berprasangka buruk, dan kasar

 Mary : perempuan berhati lembut dan tidak tegaan

 Ratna : seorang perempuan yang pemalas dan senang menghambur-hamburkan uang

3
5. Amanat

 Jangan pernah merasa paling menderita, karena masih ada banyak lagi yang jauh lebih
menderita

 Ingatlah dengan Allah dengan cara selalu beribadah karena Allah lah satu-satunya yang
dapat menolong kita dalam kehidupan

 Janganlah terlalu boros, karena kita sendiri yang akan merasakan dampaknya

4
B. Unsur Ekstrinsik

1. Nilai Agama:

Novel ini menceritakan bahwa alangkah buruknya apabila kita melupakan Tuhan dan
indahnnya ketika kita sangat dekat dengan Tuhan.

2. Nilai Moral :

Bergaul dengan teman yang salah dapat berakibat buruk bagi perilaku dan kebiasaan

3. Nilai Sosial :

Di novel ini kita diajarkan untuk tidak terlalu sering melihat ke atas. Di bawah kita masih
ada banyak orang yang hidup berkesusahan, contohnya kehidupan di panti asuhan

5
C. Kelebihan Dan Kekurangan Novel

1. Kelebihan Novel

Kelebihan dari novel ini yaitu cover (sampul) novel sangat menarik dengan pilihan
warnanya yang tepat. Novel ini penuh dengan pesan moral, selain itu juga novel ini menceritakan
kehidupan para remaja masa kini diwarnai dengan persahabatan yang begitu erat serta kisahnya
begitu mengharukan. Novel ini dituturkan menggunakan bahasa sehari-hari sehingga pembaca
sangat mudah mengerti dan memahami maksud yang terkandung dalam cerita tersebut. Ceritanya
yang bagus ditambah lagi dengan penggambaran suasana dalam novel jelas, sehingga pembaca
dapat dengan mudah berimajinasi melalui cerita yang dikisahkan.

2. Kekurangan Novel

kekurangannya yaitu isi cerita dari novel ini tidak sempurna karena pengarang tidak
menyelesaikan akhir dari cerita sehingga pembaca harus memikirkan akhir cerita dari novel ini
sendiri. Selain itu juga dalam novel ini tidak menyajikan gambar yang berwarna melainkan hitam
putih saja. Dilihat dari segi bahasa, pengarang banyak menggunakan kata yang tidak sesuai
dengan EYD.

6
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Novel ini sangat baik dibaca oleh semua kalangan baik tua maupun muda. Dengan
membaca novel ini dapat meningkatkan keyakinan pada sang pencipta Allah Yang Mahakuasa.
Selain itu juga novel ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk berubah
menjadi lebih baik. Novel ini sangat menarik untuk dibaca, jadi bagi anda yang belum membaca
segeralah membaca novel ini selain itu kisah yang ditampilkan sangat mengharukan.

 Novel ini memuat kisah yang menarik serta membuat hati para pembacanya menjadi
terenyuh. Novel ini dituturkan dengan bahasa sehari-hari sehingga pembaca  sangat mudah
mengerti  dan memahami maksud yang terkandung di dalamnya.
     
Hanya saja terkadang ilustrasi gambar tidak sesuai dengan cerita, covernya juga tidak
menggambarkan isi novel ataupun dengan judulnya serta kurang menarik. Selain itu awal di
setiap pergantian  bab terdapat pengulangan cerita dengan bab sebelumnya sehingga membuat
pembaca sedikit jenuh.
     
2. Saran
 Novel ini sangat dianjurkan  untuk dibaca khususnya para remaja, karena novel ini
memberi pelajaran tentang  buruknya sifat boros. Selain itu novel ini menceritakan  tentang
kehidupan remaja masa kini.  Novel ini juga memuat kisah yang dapat diteladani dan memuat
pesan moral. Jumlah halamannyapun tidak terlalu banyak sehingga cocok untuk dibaca bagi
yang kurang suka membaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://gnmranani.blogspot.com/2017/12/resensi-novel-kkpk-saat-aku-mengingat.html
http://oryzasativa2298.blogspot.com/2018/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai