BAB 4
PEMBUATAN DAN MANFAAT UNSUR DAN SENYAWANYA
Standar Kompetensi
3. Mendeskripsikan karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
3.3
Mendiskripsikan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pembuatan unsur-unsur logam natrium, magnesium, aluminiuam, besi, krom, tembaga, timah, seng, emas
Menjelaskan manfaat unsur-unsur dan senyawanya dari logam natrium, magnesium, aluminiuam, besi, krom, tembaga, timah, seng, emas
Petunjuk Belajar
1.
2.
3.
Bacalah uraian materi di bawah ini atau referensi lain yang mendukung.
Kerjakan latihan soal di bawah ini, jika mengalami kesuitan diskusikan dengan temanmu
Jika masih mengalami kesulitan tanyakan pada guru atau baca lagi materinya.
NaOH
Na2CO3
NaHCO3
Na2SO4
2. MAGNESIUM
a. Pembuatan ( Proses Down ) :
- CaCO3(s) dipanaskan CaO(s) + CO2(g)
- H2O(l) air laut + CaO(s) Ca(OH)2(aq)
- Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2 OH-(aq)
- Mg2+(aq) + 2 OH-(aq) Mg(OH)2(s)
- Mg(OH)2(s) + HCl(aq) MgCl2(aq) + H2O(l)
- MgCl2(aq) dipanaskan MgCl2 (s) + H2O(l)
- MgCl2(s) dipanaskan MgCl2 (l)
- MgCl2(l) dielektrolisis
- Reaksi elektrolisis : MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl-(l)
Anoda : 2Cl-(l)
Cl2(g) + 2e
Katoda : Mg2+(l) + 2e Mg(s)
b. Manfaat :
- Membuat paduan logam misalnya magnalium ( magnesium aluminium ) yang mempunyai sifat
ringan, tahan karat yang banyak digunakan untuk komponen pesawat terbang, rudal, bak truck
dlll
- Reduktor terhadap logam lain
- Kembang api
- Untuk Blitz
Contoh Soal :
Mengapa pembuatan logam Na dan Mg dibuat dari elektrolisis lelehan garam kloridanya bukan dari
larutan kloridanya !
Jawab :
45
Sebab Na+(aq) dan Mg2+(aq) tidak tereduksi di katoda tetapi justru yang tereduksi airnya dengan
reaksi :
Katoda : H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq)
Jika Na+(l) dan Mg2+(l) tereduksi dengan reaksi : Katoda : Na+(l) + e Na(s)
Katoda : Mg2+(l) + 2e Mg(s)
3. ALUMINIUM
a. Pembuatan
1. Proses Pemurnian :
-
2Al(OH)
(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + CO 3
4
(aq)
2
(aq) + H2O(l)
2. Proses Peleburan :
-
Al2O3(s) dicampur dengan kreolit dipanaskan menjadi Al2O3(l), fungsi kreolit untuk
menurunkan titik leleh Al2O3(s) dari 2000oC menjadi 950 oC
Reaksi peleburan : Al2O3(s) Al2O3(l) 2Al3+(l) + 3O2-(l)
Anoda :
Katoda :
Reaksi total :
3O2-(l)
3
2
O2(g) + 6e
3+
3
2
O2(g)
b. Manfaat
- Logam Aluminium
Karena sifatnya : ringan ( = 2,7 ), tahan karat, mudah dibetuk, bahan paduan logam, mudah
dibentuk dan tidak beracun maka banyak digunakan :
1. Industri otomotif :
2. Membuat bodi pesawat terbang ( paduan MgAl = magnalium )
3. Perumahan : kusen pintu atau jendela
4. Industri makanan : kemasan makanan aluminium foil, kaleng minuman ringa ( soft drink )
5. Peralatan lain untuk kawat kabel listrik, perabot rumah tangga dan bahan baku handycraft
6. Membuat termit ( paduan serbuk Al dengan serbuk besi (III) oksida ) yang reaksinya
menghasilkan panas yang tinggi sehingga digunakan untuk mengelas baja rel kereta api
Reaksi termit :
Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2 Fe(s)
-
Alumina, Al 2O3(s)
1. Alfa alumina ( Batu Mulia ) : diperoleh dari pemanasan Al2O3(s) diatas 1000oC
-
46
3. Tuliskan reaksi :
a. Pembuatan Na2CO3 ( Proses Solvay )
b. Pembuatan NaClO ( pemutih )
c. Pembuatan NaHCO3
d. Pembuatan Na2SO4
Jawab :
5. Jika lelehan NaCl dielektrolisis dengan arus sebesar 1000 Amp. selama 10 menit.
a. Tuliskan reaksi elektrolisisnya !
b. Hitunglah logam Na yang terbentuk katoda ! ( Ar Na =23 )
Jawab :
6. Hitunglah pH minimum untuk mengendapkan Mg(OH) 2 dari air laut, jika konsentrasi ion Mg2+ di air laut =
0,054 M dan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11 !
Jawab :
7. Jika konsentrasi ion Mg2+ di air laut = 0,054 M. Hitunglah massa magneium yang terdapat di satu meter
kubik air laut ! (Ar Mg = 24 )
Jawab :
8. Hitunglah massa aluminium yang terbentuk jika 1 ton bouksit berkadar 80% Al 2O3 !
Jawab :
d. NaOH
e. NaClO
f. Al2(SO4)3
47
4. BESI
a. Pembuatan Besi
1. Bijih-bijih yang mengandung unsur besi :
-
Hematit
Magnetit
Pirit
: Fe2O3
: Fe3O4
: FeS2
- Kalkopirit
- Pentlandit
- Siderit
: CuFeS2
: FeNiS2
: FeCO3
- Kromit
: FeCr2O4
Hematit
Kokas
Batu Kapur
Pasir
3. Pengolahan Besi :
-
Besi cair yang dihasilkan dari tanur tiup dinamakan besi gubal ( pig iron ) atau besi
kasar dengan kadar besi 95%, karbon 3-4% dan sisanya zat pengotor ( Mn, Si, P, dan S )
-
Reaksi terbentuknya terak ( pengotor yang terapung dapat mencegah teroksidasi besi )
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
CaO(s) + SiO2(s) CaSiO3(l)
CaO(s) + P2O5(s) Ca3(PO3)2(l)
suhu 800-900oC
suhu 1200oC
suhu 1200oC
suhu 1400oC
suhu 1400oC
suhu 1400oC
b. Pembuatan Baja
Besi yang mempunyai kadar karbon sedikit dan telah dicampur dengan logam lain ( Ni, Cr, Si )
dinamakan baja
1. Cara Bessemer ( Henry Bessemer, Inggris, 1856 )
2. Cara Open Hearth Furnace ( William Siemens, Inggris, 1860 )
3. Tungku Oksigen , berkapasitas 200 ton besi cair, 80 ton besi bekas dan 18 ton CaO sebagi fluks.
c. Manfaat Besi
-
d. Jenis Baja
48
Jenis Baja
Baja Mangan
Baja Silikon
Durion
Invar
Baja Krom-Vanadium
Baja Tahan Karat
Komposisi
10 18% Mn
1 - 5% Si
12 15% Si
36% Ni
1 10% Cr, 0,15% V
14-18% Cr, 7-9% Ni
Sifat khas
Keras, kuat dan awet
Keras, kuat, bersifat magnet
Tahan karat dan asam
Koefisien muai kecil
Kuat, tahan tekanan/beban
Tahan karat
Kegunaan
Rel KA, kendaraan lapis baja
Magnet
Pipa, ketel, kondensor
Alat pengukur ( meteran )
As kendaraan
Alat pemotong, perkakas
dapur
5. TEMBAGA
a. Bijih Tembaga : CuFeS2
b. Tahap-tahap Pengolahan Tembaga :
1. Pengapungan / Flotasi
Umumnya unsur tembaga mengandung 0,5% Cu, melalui prose flotasi dapat diperoleh bijih
pekat yang mengandung 20-40% Cu
2. Pemanggangan
3. Peleburan
4. Pengubahan
:
- 2Cu2S + 3O2 2Cu2O + SO2
- Cu2S + Cu2O 2Cu + SO2
Hasil proses ini dihasilkan tembaga lepuh ( kadar Cu 98-99% )
5. Elektrolisis / Pemurnian
- Anoda
- Katoda
Reaksi total
c.
Penggunaan Tembaga :
-
kabel listrik
paduan logam, kuningan ( Cu Zn ) dan perunggu ( Cu Sn )
perhiasan dengan bahan dasar perunggu
6. KROM
a. Sifat
: mengkilat, keras dan tahan karat
b. Penggunaa
:
- Pelapis ( tahan panas / refraktori ) karena titik lelehnya 1857 oC yang dibuat dengan cara
penyepuhan atau electroplating
- Paduan logam ( tahan karat ) seperti Stainles stell
7. TIMAH
a. Sifat
: relatif lunak, warna putih keperakan, dan tahan karat
b. Penggunaan
:
- Pelapis, misalnya pada kaleng
- Paduan logam, misalnya perunggu ( Cu-Sn ), solder ( Pb-Sn )
8. SENG
a. Sifat
: warna putih kebiruan, mengkilat
b. Penggunaan
:
- Membuat kaleng
- Paduan logam, misalnya kuningan ( Cu-Zn )
9. EMAS DAN PERAK
a. Sifat
: logam mulia, tahan karat, mengkilat
b. Penggunaan
: perhiasan
c. Pembuatan emas
:
- Pengayakan, karena massa jenisnya besar mudah diayak
Bahan Ajar Kimia Kelas XII SMA Negeri 1 krian mustlike
49
Pemisahan, dengan menggunaka air raksa emas ditarik membentuk amalgama emas, HgAu
Pemanasan, menurut reaksi :
HgAu(s) dipanaskan Hg(g) + Au(s)
Nama
Kelas
No Absen
Aktifitas 25
UJI KOMPETENSI MANFAAT DAN PENGOLAHAN BESI, TEMBAGA, SENG, TIMAH, EMAS
1. Sebutkan beberapa bijih yang mengandung unsur besi serta tuliskan rumus kimianya !
Jawab :
4. Cara yang manakah yang sekarang digunakan untuk membuat besi menjadi baja ! Jelaskan !
Jawab :
6. Suatu bijih besi mengandung 90% massa Fe2O3 , hematit ( Fe=56, O=16 )
a. hitung massa besi yang terdapat pada 1 ton bijih besi tersebut
b. tuliskan reaksi reduksi hematit dengan reduktor CO
c. hitung massa hematit yang dibutukan untuk menghasilkan 1 ton besi dengan rendeman 90%
Jawab :
8. Sebanyak 1 gram paduan seng dan tembaga ( kuningan ) direaksikan dengan 25 mL HCl 2 M. Setelah
reaksi tuntas, dibutuhkan 30 mL NaOH 1 M untuk menetralkan kelebihan HCl. Tentukanlah susunan
campuran tersebut ( Zn=65 dan Cu=63,5 )
Jawab :
50
Mendiskripsikan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pembuatan unsur-unsur non logam ( Karbon, Silikon, Nitrogen, Belerang, Posfor, dan halogen )
Menjelaskan manfaat unsur-unsur dan senyawanya dari unsur-unsur non logam ( Karbon, Silikon, Nitrogen, Belerang, Posfor, dan Halogen )
1. KARBON
a. Alotropi Karbon
1.
2.
3.
4.
Intan
Zat padat putih kemilauan
Satu karbon terikat 4 ikatan kovalen
Titik leleh dan titik didih sangat tinggi
Bersifat sangat keras
Grafit
1. Zat padat hitam
2. Satu karbon terikat 3 ikatan kovalen dan 1 ikatan
lemah
3. Titik leleh dan titik didih tinggi
4. Bersifat agak keras
% dalam
Kerak Bumi
49
Kuarsa
Amfibol /
piroksena
Mika
21
15
8
Struktur Khas
Kristal besar dalam tiga
dimensi ( seperti kotak )
Idem
Kristal besar dalam satu
dimensi ( seperti rantai )
Kristal besar dalam dua
dimensi ( seperti lapisan )
Si(l) + 2CO(g)
SiCl4(g)
Si(s) + 4HCl(g)
Silikon Ultra Murni ( pengotor 10-8% )
c.
51
4. BELERANG
a. Alotropi Belerang
: S8( rombis )
Stabil < 95,5 oC
S8( monoklin )
95,5 oC <stabil<113oC
S8Cair
>113oC
b. Terdapatnya
:
- Mineral sulfat misalnya barit BaSO4, sulfida misalnya pirit FeS2
- Daerah vulkanik
: 8SO2(g) + 16H2S(g) H2O(l) + 3S8(s)
c.
Pembuatan
- Cara Frasch, deposit belerang dicairkan dengan mengalirkan air panas tekanan 16 atm, suhu
160oC melalui pipa bagian luar dari suatu susunan 3 pipa konsentris belerang dipompakan keluar
dengan tekanan 20-25 atm. Akhirnya belerang keluar menjadi beku dan tidak larut dalam air dan
diperoleh belerang dengan kadar 99,6%
- Desulfurisasi minyak bumi:, sekarang kebutuhan belerang diperoleh dari mengurangi kadar
belerang dalam minyak bumi
d. Penggunaan
- vulkanisasi karet industri ban kendaraan
- pembuatan asam sulfat
e. Asam Sulfat
- Pembuatan
:
1. Proses Kontak
S(s)
+ O2(g)
SO2(g) + O2(g)
SO3(g) + H2SO4(l)
H2S2O7(l) + H2O(l)
2. Proses Kamar Timbal
S(s)
+ O2(g)
SO2(g) + NO2(g)
2NO(g) + O2(g)
SO3(g) + H2O(l)
- Penggunaan
SO2(g)
SO3(g) ( katalis V2O5, P=150-250 atm, suhu 500oC )
H2S2O7(l) ( Asam pirosulfat )
2H2SO4(l) ( Asam sulfat 98%)
SO2(g)
SO3(g) + NO(g) ( katalis campuaran NO dan NO2 )
2NO2(g) dan seterusnya NO2 mengoksidasi SO2(g)
2H2SO4(l) ( Asam sulfat 80%)
52
1. Industri pupuk ( ZA dan Urea ), pembuatan detergen, industri logam ( electroplatting ), accu
zuur ( air accu ), bahan peledak, industri warna, obat-obatan dll.
2. Zat dehidrator ( penarik air ) : C12H22O11 + H2SO4 12C + 11H2O
5. FOSFORUS
a. Alotropi Fosforus
- P4 putih
: labil, beracun, tetraatomik, bersinar dalam gelap
- P4 merah : stabil, tak beracun, polimer, tidak bersinar
b. Pembuatan ( Proses Wohler )
Ca3(PO4)2(s) + 3SiO2(s) + 10C(s) 3CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
c.
Penggunaan
- Industri korek api
- Pembuatan Asam Fosfat :
d. Asam Posfat
- Cairan kental tak berwarna, mudah larut dalam air
- Bahan dasar pembuatan pupuk Superfosfat ( ES, DS dan TS )
- Bahan dasar pembuatan STTP ( Sodium Tri Poli Phosfat, Na 5P3O10 ) = bahan penunjang
detergen
- Secara komersil dibuat dari :
Ca3(PO4)2 + 3H2SO4 + 6H2O 2H3PO4 + 3CaSO4.2H2O
6. OKSIGEN
a. Pembuatan
- Destilasi udara
- Penguraian H2O2 : 2H2O2(aq) 2H2O(l) + O2(g)
- Elektrolisis air
: 2H2O(l) H2(g) + O2(g)
- Pemanasan KClO3 : 2KClO3(s) 2KCl + 3O2(g) digunakan katalis PbO2
b. Penggunaan
- Pernafasan
- Mengelas baja
- Oksigen cair dan hidrogen cair digunakan bahan bakar roket
7. HALOGEN ( F, Cl, Br dan I )
a. Pembuatan
Khusus Fluorin oleh Henry Moissan, Perancis, 1886 dibuat dari elektrolisis campuran HF dan KHF 2
1. Cara Laboratorium ( prakstis dan cepat )
: X- X2
a. 2NaX + MnO2 + H2SO4 2NaHSO4 + MnSO4 + 2H2O + X2
b. 2KMnO4 + 16 HX MnX2 + KX + 2H2O + X2
2. Cara Industri ( bahan baku semurah mungkin, ekonomis )
a.
Iodin
Penggunaan
-
Flourin, digunakan untuk freon ( zat pendingin ), teflon ( plastik tahan gores dan panas ), NaF
( pengawet kayu ), pasta gigi, HF ( mengukir kaca ). Karena F2 sangat reaktif disimpan dalam
wadah Bi atau Cu dan HF disimpan dalam botol plastik.
Klorin, digunakan industri plastik PVC, pestisida DDT, pemutih NaClO, kaporit Ca(ClO) 2, pupuk
KCl, pasta NH4Cl pengisi batu baterei, C 2H5Cl digunakan untuk membuat TEL ( zat anti ketukan
pada bensin ).
Bromin, digunakan untuk penenang saraf NaBr, fotografi AgBr, C 2H4Br2 ditambah pada bensin
agar asap Pb menjadi PbBr2 yang mengendap di silinder ( mengurangi pencemaran udara ),
53
Iodin, larutan I2 digunakan antiseptik, mengetes adanya amilum, garam beriodium mencegah
penyakit gondok.
Nama
Kelas
No Absen
Aktifitas 26
UJI KOMPETENSI DASAR MANFAAT DAN PENGOLAHAN UNSUR NON LOGAM
( KARBON, SILIKON, BELERANG, FOSFOR, NITROGEN, OKSIGEN DAN HALOGEN )
4. Sebanyak 1 ton pasir kuarsa dengan kadar SiO2 sebesar 70 % diolah dengan tanur listrik dihasilkan
silikon menurut reaksi : SiO2 + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)
Hitunglah massa silikon yang dihasilkan ! ( Si=28, O=16 )
Jawab :
9. Sebagian besar posforus putih digunakan untuk membuat asam psofat. Mula-mula fosforus dibakar
dengan gas oksigen berlebih membentuk fosforus (V) oksida, P 4O10. Oksida itu kemuadian dilarutkan
dalam air dan terbentuklah asam fosfat.
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Berapa kilogram asam fosfat 98% dapat diperoleh dari 1 kg gram fosforus putih ! ( P=31, O=16 )
Bahan Ajar Kimia Kelas XII SMA Negeri 1 krian mustlike
54
Jawab :
55