Anda di halaman 1dari 19

30 Tanaman Obat dan Manfaatnya dari Tumbuhan Berbuah

1. Alpukat

Saat sudah dipanen, enaknya buah tersebut dimakan dengan krimer kental manis atau dijadikan jus.
Di balik rasanya yang begitu lezat, ternyata buah ini pun termasuk sebagai tanaman herbal yang baik
untuk tubuh.
Beberapa kandungan baik yang dimiliki alpukat antara lain:

 Vitamin B
 Vitamin C
 Zat besi
 Kalsium
 Fosfor
 Lemak baik.

Lemak baik di dalam alpukat memiliki manfaat baik pada sistem kardiovaskular.
Selain itu memakan alpukat juga dapat meminimalisir inflamasi pada sistem pencernaan dan dinding
perut.
Nah, supaya manfaat alpukat sebagai tanaman Toga dapat lebih maksimal, konsumsilah alpukat tanpa
campuran gula atau zat lainnya.
Orang-orang yang senang dengan makanan organik kerap menjadikan alpukat sebagai
pengganti butter untuk roti.
Cobalah cari resep-resep makanan berbahan dasar alpukat yang minim gula dan juga garam.

2. Pepaya

Sudah banyak yang tahu manfaat buah pepaya untuk pencernaan.


Ketika orang-orang mengalami sulit buang air besar (BAB), banyak yang menyarankan untuk
mengonsumsi buah satu ini.
Alasannya, kandungan serat dari pepaya sangat tinggi dan baik untuk pencernaan.
Bukan hanya buahnya saja ternyata yang bermanfaat, daun pepaya pun disebut-sebut merupakan tanaman
herbal yang dapat dijadikan obat.
Bebeberapa khasiatnya antara lain:

 Dapat mengontrol tekanan darah


 Mengobati penyakit demam berdarah
 Meredakan nyeri saat menstruasi
 Menyingkirkan gangguan fungsi pencernaan karena mengandung karpain untuk menghambat
mikroorganisme jahat
 Antikanker karena mengandung getah putih di dalanya yang berwarna seperti susu.
Biasanya daun pepaya dapat dinikmati menjadi lalaban dengan cara direbus sampai lunak.

3. Jeruk Nipis

Tak sedikit orang yang menanam jeruk nipis di halaman rumahnya.


Bila sudah berbuah dan dipanen, jeruk yang kaya dengan vitamin C ini bisa dimanfaatkan sebagai
campuran sambal hingga minuman teh.
Usut punya usut, orang yang mengonsumsi tanaman herbal rumahan ini dapat terhindar dari beberapa
penyakit seperti:

 Batu ginjal
 Vertigo
 Radang tenggorokan dan batuk
 Tekanan darah tinggi
 Amandel
 Ambeien
 Difteri
 Panu.
Biasanya juga, orang menjadikan perasan jeruk nipis sebagai minuman untuk mengencerkan dahak.
Tidak perlu lagi deh minum obat-obatan dari apotek jika bisa meracik obat sederhana dan alami dari
tanaman herbal ini.
4. Belimbing

Kecut tapi segar, begitulah rasa dari buah belimbing.


Buah yang kaya dengan kandungan air dan vitamin C ini kerap dijadikan rujak ataupun jus.
Wah, dimakan siang-siang ketika hari sedang panas pokoknya membuat mulut bergetar!
Siapa yang menanam buah ini di rumah bukan hanya dapat memetik buahnya namun juga manfaat yang
ada di dalamnya.
Di samping vitamin dan air, belimbing pun memiliki kandungan asam osalat sehingga bagus untuk orang
dengan masalah pada organ ginjal.

5. Mengkudu

Nampaknya akan sangat jarang orang yang senang menyantap buah ini baik mentah maupun diolah
menjadi rujak ataupun sayur.
Pasalnya buah ini memiliki baud an rasa yang tidak sedap.
Jangan salah tapi, di balik sifat tersebut, mengkudu termasuk dalam tanaman herbal atau tanaman toga
yang sangat bermanfaat.

Cukup banyak daftar penyakit yang dapat diobati dengan mengonsumsi mengkudu maupun ekstrak
buahnya.
Beberapa risiko penyakit yang dapat ditangkal dan disembuhkan oleh tanaman herbal ini antara lain:

 Mencegah infeksi karena mampu membunuh bakteri jahat


 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Mencegah tekanan darah tinggi karena melancarkan sistem peredaran darah
 Melegakan perut kembung
 Menyembuhkan radang pada lambung dan luka pada usus halus
 Anti kanker
 Mengobati sakit kuning.

6. Jambu Biji

Jambu biji termasuk sebagai tanaman buah yang mudah berkembang di tiap rumah Indonesia.
Selain punya rasa yang enak dan aroma yang manis, ternyata jambu biji pun termasuk sebagai tanaman
herbal untuk obat alami penyakit berikut ini:

 Kerusakan organ akibat radikal bebas


 Melindungi organ jantung dan mencegah penyakit jantung
 Menekan tensi
 Membantu menurunkan kolesterol
 Menaikkan kolesterol HDL yang baik.
Pasalnya, jambu biji memiliki beberapa kandung baik seperti:

 Antioksidan
 Vitamin
 Serat
 Kalium
Dilansir dari kompas.com,  sudah ada penelitian di Malaysia yang menunjukkan manfaat dari jambu biji.
Disebutkan, seseorang yang mengonsumsi jambu biji sebanyak 400 gram per hari mengalami peningkatan
total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
7. Srikaya

Selain lezat rasanya, buah ini pun digadang-gadang bisa mengobati cacingan pada usus hingga
menurunkan hipertensi.
Faktanya, tak hanya buah, bagian akar, daun, hingga kulit dari pohon srikaya memiliki kandungan zat
antidepresi hingga antiradang, lho!
Bebera manfaat lain dari tanaman obat buah srikaya ialah:

 mengurangi mual pada ibu hamil


 bermanfaat untuk perkembangan janin
 melancarkan pencernaan
 baik untuk kekutan tulang
 mempercepat proses penyembuhan bisul.

8. Kunyit

Rempah-rempah merupakan bahan dasar dari obat tradisional ala Indonesia alias jamu.
Berbagai tanaman herbal alias tanaman toga ini pun kerap berada di halaman atau kebun mungil rumahan.
Beberapa di antaranya ialah kunyit, kencur, kayu manis,jintan, kapulaga, jahe, temulawak, lengkuas.
Rempah kunyit atau biasa disebut turmeric, kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi
kuning.
Rempah kunyit kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi kuning.
Rasa serta aroma kunyit di dalam makanan begitu khas, begitupula ketika ia dijadikan bahan membuat
jamu siap minum.
Cukup banyak manfaat tanaman obat satu ini, antara lain:

 Menghilangkan bau badan;


 Membunuh virus;
 Menurunkan tekanan darah yang tinggi
 Menyembuhkan radang gusi;
 Membantu mengembalikan siklus menstruasil
 Mengurangi rasa gatal;
 Meredakan demam.
Konsumsi kunyit yang telah dihaluskan dan rebus dengan air untuk merasakan manfaatnya yang
maksimal.

9. Kencur

Selain kunyit, kencur pun merupakan tanaman herbal yang kerap diubah menjadi jamu.
Mbok-mbok jamu menyajikan kencur dalam bentuk minuman dengan campuran air beras.
Rasanya nikmat dan menghangatkan. Pasti beberapa di antara sering mengonsumsinya
Manfaat dari rempah tanaman herbal ini banyak sekali ternyata. Beberapa di antaranya ialah:

 Sakit kepala
 Masuk angin
 Batuk dan flu
 Sakit perut karena mulas dan diare
 Keseleo dengan mengompreskan kencur tumbuk
 Membersihkan darah kotor
 Mencegah batu ginjal.
10. Jintan Hitam

Obat herbal ini disebut-sebut digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk pengobatan di zaman dulu.
Habbatusauda sendiri dikenal sebagai jintan hitam di Indonesia.
Manfaat dari tanaman herbal jintan hitam antara lain adalah:

 Pereda nyeri (analgesik)


 Anti bakteri, radang, maag, hipertensi, bakteri, virus, dan jamur
 Menangkal gangguan imun
 Obat diabetes, kanker usus besar, anomali pada saluran pencernaan, alergi, dan juga asma.
Di pasaran obat alami dan herbal ini dijual dalam bentuk kapsul.
Kapsul tersebut berisi butiran jintan hitam dan juga minyak.
Rasanya memang mungkin sedikit aneh dan membekas, namun khasiatnya luar biasa baik bukan?
Nah, menanam jintan hitam dan mengolahnya untuk dikonsumsi akan sangat baik deh untuk
kesehatanmu!

11. Kapulaga

Tanaman rempah kapulaga sering dimanfaatkan sebagai bumbu masak untuk makanan timur tengah.
Tak hanya itu ternyata manfaatnya.
Buah, batang, hingga akar dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk
membuat obat herbal keluarga yang alami.
Kapulaga disebut-sebut memiliki manfaat diuretik yaitu, melancarkan keluarnya air seni sehingga baik
untuk kesehatan ginjal.
Di sisi lain, tanaman herbal kapulaga bagian biji dimanfaatkan untuk mengatasi:

 Hipertensi karena dapat melancarkan sirkulasi darah;


 Susah buang air besar dan diare;
 Gangguan pencernaan.

12. Jahe

Menghangatkan diri di tengah udara dingin seperti sekarang ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi
minuman jahe hangat.
Di Indonesia sendiri, jahe banyak dibudidayakan dengan berbagai macam jenis.
Bahkan menumbuhkan tanaman herbal ini di halaman rumah pun bisa dilakukan.
Beberapa jenis jahe tersebut antara lain jahe kuning, jahe merah, dan juga jahe gajah.
Nah, bukan hanya menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki manfaat untuk kesehatan seperti:

 Meringankan nyeri perut saat menstruasi;


 Mengatasi sakit perut, diare, muntah, dan mual saat hamil
 Meredakan nyari dada, sakit punggung bawah, dan nyeri otot
 Mengobati masalah infeksi pada saluran pernafasan bagian atas.
13. Temulawak

Temulawak memiliki bentuk seperti kunyit namun dengan ukuran yang lebih besar.
Tanaman herbal satu ini kerap diubah menjadi obat penambah nafsu makan untuk anak-anak.
Nama lain dari tumbuhan ini sendiri ialah curcuma.
Beberapa manfaat lain dari temulawak ialah:

 Mengatasi pegal badan


 Obat masalah perut seperit maag, kembung, dan diare
 Membantu pencegahan penggumpalan
 Anti radang
 Obat sakit kuning.

14. Lengkuas

Siapa sangka lengkuas atau kerap disebut laos juga termasuk dalam tanaman obat rumahan?
Salah satu jenis umbu-umbian yang tergolong rempah ini umumnya digunakan sebagai bumbu memasak.
Adapun beberapa manfaat tanaman herbal lengkuas antara lain:

 Menurunkan demam
 Meningkatkan jumlah sperma
 Memperlancar pencernaan
 Menyembuhkan sakit perut serta muntah
 Menurunkan kolesterol
 Mencegah kanker dan tumor
15. Kumis Kucing

Bunga-bunga cantik yang menghiasi halaman rumah juga ternyata menyimpan khasiat mujarab untuk
penyembuhan.
Apakah beberapa di antaranya ada yang kamu pelihara di depan rumah?
Yuk, cari tahu jenis tanaman herbal berbunga tersebut di bawah ini!

Bunga kumis kucing memiliki warna putih dengan bentuk memanjang layaknya kumis dari hewan
kucing.
Tanaman herbal ini banyak tumbuh di Indonesia, termasuk di pekarangan rumah.
Kumis kucing yang tumbuh di Indonesia memiliki kekhasan kandungan zat aktif seperti orthosiphon,
sinensetin, lipophilic, flavonoid, orthosiphol, dan rosmarinic acid.
Kandungan tersebut hanya dimiliki kumis kucing yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis.
Itu dia mengapa tanaman herbal ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, di antaranya:

 Mengobati penyakit-penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal;


 Menyembuhkan diabetes, hipertensi, dan asam urat.

16. Kemuning

Dilansir 99.co Indonesia dari situs tanamtanaman.com, tanaman kemuning kerap dijadikan bunga hias di
rumah.
Belum banyak yang tahu bahwa bunga cantik ini memiliki kandungan 60 senyawa minyak atsiri.
Tidak hanya itu, di dalam kemuning pun terkandung kumarin, flavonoid, alkaloid indol dan tannin,
saponin, dan glikosida jantung.
Disebutkan, ekstrak dari tanaman herbal ini berfungsi untuk menurunkan jumlah glukosa di dalam darah.
17. Bunga Kenop
Punya warna yang cerah dan bentuk yang unik, bunga kenop kerap dijadikan hiasan di halaman rumah.
Di balik itu, tanama yang juga dikenal sebagai bunga kancing atau kembang puter ini ternyata bermanfaat
sebagai obat-obatan alami.
Bunga asal Amerika yang juga tumbuh di Asia ini dapat digunakan sebagai penyembuh batuk, demam,
sakit kepala, radang mata, disentri, penambah nafsu makan, hingga asma.
Cara menggunakannya adalah dengan merebus beberapa kuntum bunga ditambah dengan tanaman jahe.
Baik kering atau masih segar, air rebusan bunga kenop dan jahe dapat diminum tiga kali sehari.

18. Bunga Matahari

Bunga matahari dapat memberikan tampilan hangat di pekarangan rumah.


Tak hanya itu saja ternyata, sebab bunga ini mengandung banyak manfaat lain baik dari biji hingga
minyak yang dimilikinya.
Biji dan minyak bunga matahari mengadung banyak vitamin, magnesium, kalsium, hingga kalium.
Sebab itu, bunga matahari sangat bermanfaat sebagai obat herbal keluarga.
Misalnya saja, biji bunga matahari manjur untuk:

 Membantu mencegah keram otot;


 Menjaga kesehatan kulit;
 Mencegah osteoporosis;
 Mengurangi sakit pada kepala; hingga
 Mencegah diabetes.
Lalu, manfaat dari minyak bunga matahari ialah:

 Nutrisi baik untuk yang sedang diet karena mengadung omega- 6; dan
 Dapat menjadi obat anti inflamasi.

19. Lidah Buaya


Beberapa tumbuhan berdaun yang ada di rumah pun tak kalah berkhasiat sebagai obat keluarga.
Ada yang untuk kecantikan, ada pula yang bermanfaat untuk masalah perempuan.
Beberapa tanaman herbal berdaun tersebut antara lain sebagai berikut:

Sari lidah buaya atau kerap disebut aloe vera beberapa waktu ke belakang ini sangat digemari oleh
perempuan.
Banyak disebutkan, ekstrak aloe yang diusapkan pada wajah mampu menjaga kelembapan dan
menghambat penuaan.
Tidak perlu membeli, jika tanaman herbal ini tumbuh di rumah, kamu pun bisa memanfaatkannya sesuka
hati.
Biasanya aloe yang telah dibersihkan digunakan sebagai pelembap serta penebal rambut.
Sementara itu untuk kebutuhan medis atau obat, lidah buaya bisa membantu penyembuhan luka pada kulit
dengan lebih cepat.
Bila diminum, manfaatnya sangat baik untuk sistem pencernaan.

20. Daun Seledri

Seledri umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan berkuah atau oseng-oseng.


Rasanya gurih dan menambah citarasa tersendiri pada makanan.
Orang-orang di tanah Sunda biasanya melahap seledri mentah sebagai lalapan.
Biarpun aromanya banyak tidak disukai, seledri ternyata merupakan tanaman herbal yang baik untuk
kesehatan.
Daun dari tanaman ini biasa disulap menjadi obat alami untuk menyembuhkan penyakit:

 Rematik dan masalah sendi;


 Menurunkan tekanan darah;
 Diabetes;
 Asma;
 Mata kering.

21. Kangkung

Siapa nih yang tidak kenal tanaman sayur yang satu ini?


Kangkung merupakan sayuran yang sudah sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Kandungan tanaman hijau yang sangat segar ini ternyata tidak hanya serat, namun ada juga zat besi yang
tinggi.
Manfaat pengobatan dari sayur yang merupakan tanaman herbal ini antara lain untuk mengatasi:

 Cacar air
 Migrain dan sakit kepala
 Lemah syaraf
 Sakit gigi dan sariawan
 Wasit dan sembelit
 Insomnia.
22. Pasak Bumi

Saat melihat iklan-iklan obat kuat, kata-kata “pasak bumi” sering kali disebut-sebut.
Pasak bumi sendiri bukan merujuk pada ramuan khusus, melainkan nama lain sebuah tanaman herbal
yaitu tongkat ali.
Khasiat dari pasak bumi antara lain ialah:

 Menurunkan stres
 Meningkatkan energi
 Menyuburkan pria yang mengalami disfungsi seksual
 Obat kuat tahan lama
 Viagra alami
 Membesarkan otot
 Mencegah penuaan dini.
23. Daun Kelor

Pohon kelor banyak dijumpai tumbuh di rumah-rumah Indonesia.


Daun dari pohon ini ternyata punya sejuta manfaat untuk tubuh, lho!
Tanaman daun bernama latin Moringa oleifera ini pun disebut-sebut mampu menangkal virus corona.
Melansir situs doktersehat.com, tiap 100 gram daun kelor mengandung senyawa:

 6,78 mg karoten atau vitamin a


 0,06 mg tiamin atau vitamin b1
 0,05 mg riboflavin atau vitamin b2
 0,8 mg niasin atau vitamin b3
 220 mg vitamin c.
Di sisi lain, daun kelor pun mengandung protein, lemak, hingga serat yang baik untuk tubuh jika
dikonsumsi dengan pas.
Tak heran ya daun ini bisa membuat tubuh jadi sehat!

24. Kayu Manis

Rempah lain yang biasanya bisa dikembangkan di rumah serta dipanen sendiri ialah kayu manis.
Mencampur tanaman herbal satu ini sebagai bumbu masakan dapat menambah aroma yang menggugah
selera.
Kayu manis pun kerap digunakan untuk campuran minuman seperti wedang dan juga teh manis.
Dicampur madu tentu akan membuat minuman dengan kayu manis jadi lebih terasa sedap.
Banyak sekali kandungan baik yang terdapat dalam kayu manis.
Mereka adalah anti inflamasi, anti infeksi, anti mikroba, antioksidan, polifenol, zat besi, kalsium, dan juga
mangan.
Berkat kandungan tersebut, kayu manis bisa bermanfaat sebagai obat tradisional keluarga untuk:

 Mencegah sakit jantung;


 Mencegah kanker;
 Mengurangi peradangan (sendi dan lainnya);
 Meringankan perut kembung;
 Mengurangi rasa nyeri akibat rematik;
 Mengobati infeksi saluran pernafasan.

25. Gandheli, Si Tanaman Obat Keluarga yang Langka

Gandheli yang memiliki nama ilmiah Nothapodytes Nimmoniana disebut-sebut sebagai tanaman herbal


yang sangat dicari orang.
Sayangnya, gandheli hanya terdapat di wilayah Borjan, Tinsukia, India.
Tumbuhan ini pun kemudian dinobatkan menjadi tanaman obat langka.
Melansir kumparan.com, gandheli begitu dicari karena khasitanya untuk membantu menyembuhkan
berbagai penyakit berat, yaitu:

 Kanker ahim
 Kanker usus
 Membantu melawan virus HIV
26.Tanaman Obat Meniran

Anda mungkin sering melihat tanaman yang mirip dengan putri malu ini. Tanaman ini sering ditemui di
pinggir jalan dan dikira tanaman liar tanpa manfaat. Tapi jangan salah. Ternyata meniran hijau punya
banyak khasiat, lho. Seperti menurunkan gula darah, mencegah batu ginjal, meningkatkan kesehatan hati,
menangkal radikal bebas, bersifat antimikroba, mengobati rematik, mengatasi penyakit kulit, dan bahkan
mengobati penyakit kuning.

27.Rempah Khas Indonesia : Temu Mangga

Rempah yang satu ini merupakan rempah khas Indonesia yang sayangnya kurang dikenal. Tapi,
khasiatnya juga tidak kalah dari rempah lainnya. Dilansir dari Brilio.net, temu mangga mengandung
antiseptik alami, bersifat laksatif yaitu kandungan yang sering ditemukan pada obat pencahar. Rempah ini
bermafaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan tinggi, mengandung kandungan anti kanker,
mengandung antiinflamasi, dan juga meremajakan kulit.
28. Sambiloto : “The King of Bitter”

Tanaman ini juga banyak ditemui di Indonesia. Rasanya pahit, namun khasiatnya juga tidak kalah banyak.
Manfaat tanaman obat yang sering dijuluki “King of Bitter” ini adalah untuk menurunkan demam, anti-
parasit dan bakteri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, mencegah diabetes,
mengatasi flu, meningkatkan fungsi hati, mencegah penyakit jantung, membantu menyembuhkan infeksi
sinusitis, baik untuk pencernaan, serta mengatasi anemia.

29. Tanaman Obat Daun Saga

Selain meniran, ada juga tanaman liar lain yang kaya manfaat. Namanya adalah daun saga. Dilansir dari
health.grid.id, daun saga mengandung Protein, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin C, Saponin,
Flavonoid, Tannin, Alkaloid, Kalsium oksalat, Glisirizin, Flisirizinat, Polygalacturomic acid, dan
Pentosan. Tak heran, tanaman ini dapat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti membantu mengatasi
demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit perut, flu, asma, sakit mata, malaria, gigitan serangga dan ular,
hingga membantu merawat rambut.
30. Daun Patah Tulang untuk Patah Tulang

Selain bermanfaat, tanaman yang memiliki bentuk menarik ini tak jarang dijadikan sebagai tanaman hias
bagi sebagian orang. Seperti namanya, daun patah tulang bermanfaat untuk mengobati patah tulang dan
berbagai penyakit lainnya. Mulai dari sakit gigi, penyakit kulit, juga cedera ringan. Tapi, Anda perlu
berhati-hati saat hendak menggunakan tanaman ini sebagai obat. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih
dahulu pada ahli kesehatan. Getah tanaman ini berbahaya jika mengenai mata karena berpotensi
menyebabkan kebutaan permanen.

Anda mungkin juga menyukai