1. Alpukat
Saat sudah dipanen, enaknya buah tersebut dimakan dengan krimer kental manis atau dijadikan jus.
Di balik rasanya yang begitu lezat, ternyata buah ini pun termasuk sebagai tanaman herbal yang baik
untuk tubuh.
Beberapa kandungan baik yang dimiliki alpukat antara lain:
Vitamin B
Vitamin C
Zat besi
Kalsium
Fosfor
Lemak baik.
Lemak baik di dalam alpukat memiliki manfaat baik pada sistem kardiovaskular.
Selain itu memakan alpukat juga dapat meminimalisir inflamasi pada sistem pencernaan dan dinding
perut.
Nah, supaya manfaat alpukat sebagai tanaman Toga dapat lebih maksimal, konsumsilah alpukat tanpa
campuran gula atau zat lainnya.
Orang-orang yang senang dengan makanan organik kerap menjadikan alpukat sebagai
pengganti butter untuk roti.
Cobalah cari resep-resep makanan berbahan dasar alpukat yang minim gula dan juga garam.
2. Pepaya
3. Jeruk Nipis
Batu ginjal
Vertigo
Radang tenggorokan dan batuk
Tekanan darah tinggi
Amandel
Ambeien
Difteri
Panu.
Biasanya juga, orang menjadikan perasan jeruk nipis sebagai minuman untuk mengencerkan dahak.
Tidak perlu lagi deh minum obat-obatan dari apotek jika bisa meracik obat sederhana dan alami dari
tanaman herbal ini.
4. Belimbing
5. Mengkudu
Nampaknya akan sangat jarang orang yang senang menyantap buah ini baik mentah maupun diolah
menjadi rujak ataupun sayur.
Pasalnya buah ini memiliki baud an rasa yang tidak sedap.
Jangan salah tapi, di balik sifat tersebut, mengkudu termasuk dalam tanaman herbal atau tanaman toga
yang sangat bermanfaat.
Cukup banyak daftar penyakit yang dapat diobati dengan mengonsumsi mengkudu maupun ekstrak
buahnya.
Beberapa risiko penyakit yang dapat ditangkal dan disembuhkan oleh tanaman herbal ini antara lain:
Jambu biji termasuk sebagai tanaman buah yang mudah berkembang di tiap rumah Indonesia.
Selain punya rasa yang enak dan aroma yang manis, ternyata jambu biji pun termasuk sebagai tanaman
herbal untuk obat alami penyakit berikut ini:
Antioksidan
Vitamin
Serat
Kalium
Dilansir dari kompas.com, sudah ada penelitian di Malaysia yang menunjukkan manfaat dari jambu biji.
Disebutkan, seseorang yang mengonsumsi jambu biji sebanyak 400 gram per hari mengalami peningkatan
total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
7. Srikaya
Selain lezat rasanya, buah ini pun digadang-gadang bisa mengobati cacingan pada usus hingga
menurunkan hipertensi.
Faktanya, tak hanya buah, bagian akar, daun, hingga kulit dari pohon srikaya memiliki kandungan zat
antidepresi hingga antiradang, lho!
Bebera manfaat lain dari tanaman obat buah srikaya ialah:
8. Kunyit
Rempah-rempah merupakan bahan dasar dari obat tradisional ala Indonesia alias jamu.
Berbagai tanaman herbal alias tanaman toga ini pun kerap berada di halaman atau kebun mungil rumahan.
Beberapa di antaranya ialah kunyit, kencur, kayu manis,jintan, kapulaga, jahe, temulawak, lengkuas.
Rempah kunyit atau biasa disebut turmeric, kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi
kuning.
Rempah kunyit kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi kuning.
Rasa serta aroma kunyit di dalam makanan begitu khas, begitupula ketika ia dijadikan bahan membuat
jamu siap minum.
Cukup banyak manfaat tanaman obat satu ini, antara lain:
9. Kencur
Selain kunyit, kencur pun merupakan tanaman herbal yang kerap diubah menjadi jamu.
Mbok-mbok jamu menyajikan kencur dalam bentuk minuman dengan campuran air beras.
Rasanya nikmat dan menghangatkan. Pasti beberapa di antara sering mengonsumsinya
Manfaat dari rempah tanaman herbal ini banyak sekali ternyata. Beberapa di antaranya ialah:
Sakit kepala
Masuk angin
Batuk dan flu
Sakit perut karena mulas dan diare
Keseleo dengan mengompreskan kencur tumbuk
Membersihkan darah kotor
Mencegah batu ginjal.
10. Jintan Hitam
Obat herbal ini disebut-sebut digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk pengobatan di zaman dulu.
Habbatusauda sendiri dikenal sebagai jintan hitam di Indonesia.
Manfaat dari tanaman herbal jintan hitam antara lain adalah:
11. Kapulaga
Tanaman rempah kapulaga sering dimanfaatkan sebagai bumbu masak untuk makanan timur tengah.
Tak hanya itu ternyata manfaatnya.
Buah, batang, hingga akar dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk
membuat obat herbal keluarga yang alami.
Kapulaga disebut-sebut memiliki manfaat diuretik yaitu, melancarkan keluarnya air seni sehingga baik
untuk kesehatan ginjal.
Di sisi lain, tanaman herbal kapulaga bagian biji dimanfaatkan untuk mengatasi:
12. Jahe
Menghangatkan diri di tengah udara dingin seperti sekarang ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi
minuman jahe hangat.
Di Indonesia sendiri, jahe banyak dibudidayakan dengan berbagai macam jenis.
Bahkan menumbuhkan tanaman herbal ini di halaman rumah pun bisa dilakukan.
Beberapa jenis jahe tersebut antara lain jahe kuning, jahe merah, dan juga jahe gajah.
Nah, bukan hanya menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki manfaat untuk kesehatan seperti:
Temulawak memiliki bentuk seperti kunyit namun dengan ukuran yang lebih besar.
Tanaman herbal satu ini kerap diubah menjadi obat penambah nafsu makan untuk anak-anak.
Nama lain dari tumbuhan ini sendiri ialah curcuma.
Beberapa manfaat lain dari temulawak ialah:
14. Lengkuas
Siapa sangka lengkuas atau kerap disebut laos juga termasuk dalam tanaman obat rumahan?
Salah satu jenis umbu-umbian yang tergolong rempah ini umumnya digunakan sebagai bumbu memasak.
Adapun beberapa manfaat tanaman herbal lengkuas antara lain:
Menurunkan demam
Meningkatkan jumlah sperma
Memperlancar pencernaan
Menyembuhkan sakit perut serta muntah
Menurunkan kolesterol
Mencegah kanker dan tumor
15. Kumis Kucing
Bunga-bunga cantik yang menghiasi halaman rumah juga ternyata menyimpan khasiat mujarab untuk
penyembuhan.
Apakah beberapa di antaranya ada yang kamu pelihara di depan rumah?
Yuk, cari tahu jenis tanaman herbal berbunga tersebut di bawah ini!
Bunga kumis kucing memiliki warna putih dengan bentuk memanjang layaknya kumis dari hewan
kucing.
Tanaman herbal ini banyak tumbuh di Indonesia, termasuk di pekarangan rumah.
Kumis kucing yang tumbuh di Indonesia memiliki kekhasan kandungan zat aktif seperti orthosiphon,
sinensetin, lipophilic, flavonoid, orthosiphol, dan rosmarinic acid.
Kandungan tersebut hanya dimiliki kumis kucing yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis.
Itu dia mengapa tanaman herbal ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, di antaranya:
16. Kemuning
Dilansir 99.co Indonesia dari situs tanamtanaman.com, tanaman kemuning kerap dijadikan bunga hias di
rumah.
Belum banyak yang tahu bahwa bunga cantik ini memiliki kandungan 60 senyawa minyak atsiri.
Tidak hanya itu, di dalam kemuning pun terkandung kumarin, flavonoid, alkaloid indol dan tannin,
saponin, dan glikosida jantung.
Disebutkan, ekstrak dari tanaman herbal ini berfungsi untuk menurunkan jumlah glukosa di dalam darah.
17. Bunga Kenop
Punya warna yang cerah dan bentuk yang unik, bunga kenop kerap dijadikan hiasan di halaman rumah.
Di balik itu, tanama yang juga dikenal sebagai bunga kancing atau kembang puter ini ternyata bermanfaat
sebagai obat-obatan alami.
Bunga asal Amerika yang juga tumbuh di Asia ini dapat digunakan sebagai penyembuh batuk, demam,
sakit kepala, radang mata, disentri, penambah nafsu makan, hingga asma.
Cara menggunakannya adalah dengan merebus beberapa kuntum bunga ditambah dengan tanaman jahe.
Baik kering atau masih segar, air rebusan bunga kenop dan jahe dapat diminum tiga kali sehari.
Nutrisi baik untuk yang sedang diet karena mengadung omega- 6; dan
Dapat menjadi obat anti inflamasi.
Sari lidah buaya atau kerap disebut aloe vera beberapa waktu ke belakang ini sangat digemari oleh
perempuan.
Banyak disebutkan, ekstrak aloe yang diusapkan pada wajah mampu menjaga kelembapan dan
menghambat penuaan.
Tidak perlu membeli, jika tanaman herbal ini tumbuh di rumah, kamu pun bisa memanfaatkannya sesuka
hati.
Biasanya aloe yang telah dibersihkan digunakan sebagai pelembap serta penebal rambut.
Sementara itu untuk kebutuhan medis atau obat, lidah buaya bisa membantu penyembuhan luka pada kulit
dengan lebih cepat.
Bila diminum, manfaatnya sangat baik untuk sistem pencernaan.
21. Kangkung
Cacar air
Migrain dan sakit kepala
Lemah syaraf
Sakit gigi dan sariawan
Wasit dan sembelit
Insomnia.
22. Pasak Bumi
Saat melihat iklan-iklan obat kuat, kata-kata “pasak bumi” sering kali disebut-sebut.
Pasak bumi sendiri bukan merujuk pada ramuan khusus, melainkan nama lain sebuah tanaman herbal
yaitu tongkat ali.
Khasiat dari pasak bumi antara lain ialah:
Menurunkan stres
Meningkatkan energi
Menyuburkan pria yang mengalami disfungsi seksual
Obat kuat tahan lama
Viagra alami
Membesarkan otot
Mencegah penuaan dini.
23. Daun Kelor
Rempah lain yang biasanya bisa dikembangkan di rumah serta dipanen sendiri ialah kayu manis.
Mencampur tanaman herbal satu ini sebagai bumbu masakan dapat menambah aroma yang menggugah
selera.
Kayu manis pun kerap digunakan untuk campuran minuman seperti wedang dan juga teh manis.
Dicampur madu tentu akan membuat minuman dengan kayu manis jadi lebih terasa sedap.
Banyak sekali kandungan baik yang terdapat dalam kayu manis.
Mereka adalah anti inflamasi, anti infeksi, anti mikroba, antioksidan, polifenol, zat besi, kalsium, dan juga
mangan.
Berkat kandungan tersebut, kayu manis bisa bermanfaat sebagai obat tradisional keluarga untuk:
Kanker ahim
Kanker usus
Membantu melawan virus HIV
26.Tanaman Obat Meniran
Anda mungkin sering melihat tanaman yang mirip dengan putri malu ini. Tanaman ini sering ditemui di
pinggir jalan dan dikira tanaman liar tanpa manfaat. Tapi jangan salah. Ternyata meniran hijau punya
banyak khasiat, lho. Seperti menurunkan gula darah, mencegah batu ginjal, meningkatkan kesehatan hati,
menangkal radikal bebas, bersifat antimikroba, mengobati rematik, mengatasi penyakit kulit, dan bahkan
mengobati penyakit kuning.
Rempah yang satu ini merupakan rempah khas Indonesia yang sayangnya kurang dikenal. Tapi,
khasiatnya juga tidak kalah dari rempah lainnya. Dilansir dari Brilio.net, temu mangga mengandung
antiseptik alami, bersifat laksatif yaitu kandungan yang sering ditemukan pada obat pencahar. Rempah ini
bermafaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan tinggi, mengandung kandungan anti kanker,
mengandung antiinflamasi, dan juga meremajakan kulit.
28. Sambiloto : “The King of Bitter”
Tanaman ini juga banyak ditemui di Indonesia. Rasanya pahit, namun khasiatnya juga tidak kalah banyak.
Manfaat tanaman obat yang sering dijuluki “King of Bitter” ini adalah untuk menurunkan demam, anti-
parasit dan bakteri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, mencegah diabetes,
mengatasi flu, meningkatkan fungsi hati, mencegah penyakit jantung, membantu menyembuhkan infeksi
sinusitis, baik untuk pencernaan, serta mengatasi anemia.
Selain meniran, ada juga tanaman liar lain yang kaya manfaat. Namanya adalah daun saga. Dilansir dari
health.grid.id, daun saga mengandung Protein, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin C, Saponin,
Flavonoid, Tannin, Alkaloid, Kalsium oksalat, Glisirizin, Flisirizinat, Polygalacturomic acid, dan
Pentosan. Tak heran, tanaman ini dapat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti membantu mengatasi
demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit perut, flu, asma, sakit mata, malaria, gigitan serangga dan ular,
hingga membantu merawat rambut.
30. Daun Patah Tulang untuk Patah Tulang
Selain bermanfaat, tanaman yang memiliki bentuk menarik ini tak jarang dijadikan sebagai tanaman hias
bagi sebagian orang. Seperti namanya, daun patah tulang bermanfaat untuk mengobati patah tulang dan
berbagai penyakit lainnya. Mulai dari sakit gigi, penyakit kulit, juga cedera ringan. Tapi, Anda perlu
berhati-hati saat hendak menggunakan tanaman ini sebagai obat. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih
dahulu pada ahli kesehatan. Getah tanaman ini berbahaya jika mengenai mata karena berpotensi
menyebabkan kebutaan permanen.