Anda di halaman 1dari 18

Macam-macam Tanaman Obat Keluarga

Beserta Khasiatnya

1. Kumis Kucing

Tanaman kumis kucing atau bahasa latinnya Orthosiphon aristatus


diambil bagian daunnya untuk dijadikan bahan peluruh batu ginjal. Hal
tersebut dapat dilakoni oleh daun kumis kucing karena mempunyai sifat
diuretik dengan meluruhkan atau membersihkan saluran kencing. Selain itu,
kandungan zat aktif di dalam kumis kucing juga dapat menyembuhkan
penyakit asam urat, hipertensi, diabetes, mengatasi sesek napas,
menurunkan berat badan, mengobati gusi bengkak, mengobati penyakit kulit,
dan mengatasi masuk angin.
2. Jahe

Pasti semua orang sudah kenal dengan rempah yang satu ini. Jahe
atau dengan bahasa latinnya Zingiber officinale merupakan tanaman obat
keluarga berbentuk rimpang yang mempunyai rasa dominan pedas karena
mengandung senyawa keton bernama zingeron. Bagian rimpang jahe banyak
dipakai sebagai rempah-rempah dan bahan obat.
Banyak orang yang mengenal bahwa jahe dinikmati sebagai minuman
yang bisa menghangatkan tubuh. Padahal, jahe juga bisa dipakai untuk
mengobati berbagai jenis masalah perut, seperti mabuk, sakit perut, mual,
diare, perut kembung, morning sickness, muntah pasca operasi, dan
hilangnya nafsu makan. Selain itu, jahe juga mempunyai kegunaan lain untuk
masalah nyeri otot, nyeri haid, nyeri punggung bawah, nyeri dada, bronkitis,
dan infeksi saluran pernapasan atas.
3. Kencur

Kencur atau bahasa latinnya Kaempferia galanga atau bisa disebut


cekur (nama lainnya) adalah tanaman obat yang mirip dengan jahe, tergolong
dalam suku temu-temuan.
Kencur biasa diramu menjadi bahan obat untuk mengobati influenza,
batuk, masuk angin, keseleo, membersihkan darah kotor, mengobati mulas,
radang lambung, daire, sakit kepala, dan batu ginjal. Pengobatan kencur bisa
dilakukan secara mandiri di rumah atau ke pusat pengobatan tradisional yang
telah berpengalaman dalam melakukan terapi penyakit dari bahan herbal.
4. Kunyit

Jahe, kencur, dan kunyit ibarat tiga serangkai yang tidak bisa
dipisahkan. Jika jahe dan kencur berguna untuk menyedapkan masakan,
begitupun kunyit. Kembali pada kaitannya dengan tanaman obat keluarga,
apakah kunyit termasuk? Sudah pasti. Kunyit bisa dijadikan bahan obat
traidisonal ataupun bahan pemelihara kondisi tubuh agar tidak gampang
sakit.
Kunyit atau bahasa latinnya Curcuma longa banyak dipilih sebagai
terapi pengobatan tradisional karena diyakini lebih efektif daripada
menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Dari beberapa
penggunaannya, diketahui bahwa kunyit biasa dipakai untuk menghilangkan
rasa gatal, membunuh virus, mencegah depresi, menurunkan tekanan darah,
meredakan demam, mengusir bau badan, mengatasi gatal akibat cacar air,
obat malaria, diare, penambah stamina, obat radang gusi, dan telat datang
bulan.
5. Bangle

Bangle atau bahasa latiinya Zingiber montanum juga termasuk


tanaman rempah-rempah yang digolongkan dalam suku temu-temuan.
Bagian rimpangnya yang banyak dipakai sebagai bumbu dapur dan juga
bahan pengobatan. Banyak yang mengira kalau bangle adalah jahe karena
tampilannya yang sangat mirip, padahal aslinya berbeda baik darai segi rasa
ataupun khasiatnya sebagai tanaman obat keluarga.
Bangle di negara Thailand banyak digunakan untuk minyak pijat.
Sementara di negara lain, termasuk Indonesia, bangle banyak dimanfaatkan
untuk mengobati demam, sakit perut, sakit kepala, sakit kuning, cacingan,
rematik, perut kembung, batuk berdarah, dan masuk angin. Bagian yang
digunakan untuk pembuatan obat lebih sering rimpang dan daunnya.
6. Daun Sereh

Sereh atau Cymbopogon citratus dipercaya memiliki banyak manfaat


untuk tubuh. Bagian tanaman ini yang biasa digunakan atau dimanfaatkan
adalah bagian batang dan sedikit dari bagian daunnya, daun sereh banyak
dimanfaatkan untuk mengobati depresi, menghindari gigitan nyamuk,
menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, menjaga kadar
kolesterol menjaga sistem pencernaan, pereda nyeri otot dan sendi, menjaga
kesehatan mulut, meredakan gejala flu, dan dapat mengatasi masalah
ketombe.
7. Daun Sambiloto

Sambiloto atau Andrographis paniculata merupakan tanaman yang


mempunyai rasa sangat pahit. Selama ini, mungkin Anda sering mendengar
jamu pahitan. Ya, salah satu bahan yang diperlukan untuk membuat jamu
pahitan adalah sambiloto. Rasa jamu yang sangat pahit ini, sehingga
dinamakan pahitan, didapatkan dari sambiloto. Walaupun sangat pahit, tetapi
khasiatnya sangat banyak untuk kesehatan yaitu untuk menyembuhkan pilek
dan flu, membantu mencegah penyakit jantung, membantu mencegah
penyakit diabetes, membantu menyembuhkan infeksi, membantu
menyembuhkan masalah pada sistem pencernaan.
8. Lengkuas / Laos

Lengkuas atau bahasa latinnya Alpinia galanga selain sebagai bumbu


masakan, nyatanya punya banyak manfaat, mulai dari gizi hingga khasiatnya
mencegah dan mengobati bermacam penyakit. Adapun manfaat lengkuas /
laos ini sebagai obat diare, mencegah tumor dan kanker, meringkan asma,
meredakan batuk, meredakan sakit tenggorokan, meredakan suara serak,
mengobati luka bakar, membantu meredakan masalah ketombe dan kulit
kepala.
9. Tanaman Ciplukan

Ciplukan atau dengan bahasa latinnya Physalis angulata ini memiliki


banyak sekali manfaat yang luar biasa untuk tubuh, tetapi masih banyak
sekali orang yang belum mengetahui tentang khasiat yang dimiliki oleh
Ciplukan ini, bahkan beberapa tahun yang lalu harga Ciplukan mencapai 300-
500 ribu per kilo gramnya.
Adapun beberapa manfaat dari tanaman ciplukan ini adalah sebagai
obat untuk asma, obat untuk penyakit kurap, mengobati demam, sebagai obat
kanker payudara, sebagai obat stroke.
10. Tanaman Lidah Buaya

Aloe vera atau lidah buaya telah sejak lama dimanfaatkan dalam
pengobatan tradisional di sejumlah negara. Di India, aloe vera digunakan
untuk mengatasi sembelit, penyakit kulit, cacingan, infeksi dan sebagai obat
alami untuk kolik. Adapun beberapa manfaat dari tanaman lidah buaya ini
adalah untuk menyembuhkan ruam dan iritasi kulit, untuk mengobati, luka
bakar, menyembuhkan luka, melembapkan rambut dan kulit kepala,
mengobati sembelit, membantu sistem pencernaan, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan,
menurunkan gula darah.
11. Tanaman Rosemarry

Rosemary (Rosmarinus officinalis) atau lebih dikenal di Indonesia


sebagai rosmarin ini berasal dari Mediterania, Eropa. Tanaman ini berbentuk
seperti cemara kecil yang berbau sangat harum dan mudah tumbuh di mana
pun, asal udaranya tidak terlalu dingin atau panas. Selain bisa digunakan
secara langsung, minyak rosemary juga sering dikemas dalam bentuk teh,
dikeringkan, atau minyak esensial. Rosemary tidak mengandung kolesterol,
gula, maupun natrium, tapi kaya akan antioksidan dan zat antiradang yang
baik untuk sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh.
Adapun beberapa manfaat dari tanaman rosemarry ini adalah untuk
mencegah kerontokan rambut, mengurai stress, meningkatkan daya ingat,
meningkatkan fungsi hati, berpotensi melawan kanker.
12. Tanaman Kunir / Kunyit Putih

Kunyit / kunir putih atau sering juga disebut dengan Zedoaria


(Curcuma Zedoaria) merupakan jenis tanaman yang hampir semua
bagiannya bisa digunakan untuk obat, seperti akar, minyak dan daunnya.
Kunyit ini memiliki daging yang lebih lunak dan rasanya sangat mirip dengan
jahe, meski meninggalkan jejak rasa pahit di akhir. Kunyit putih saat ini sudah
jarang digunakan sebagai bumbu masak dan sering digantikan oleh jahe.
Tanaman ini juga mengandung minyak esensial, pati, dan
curcumin. Minyak esensial dari kunyit putih dipercaya dapat mengurangi
dampak dari radikal bebas tertentu. Di India, tanaman ini digunakan secara
tradisional untuk pengobatan nyeri menstruasi, maag, muntah, dan kanker.
Adapun manfaat kunyit putih untuk kesehatan sebagai antimikroba dan
antijamur, sebagai obat alergi alami, sebagai anti kanker, menjaga kesehatan
pencernaan, sebagai penawar racun gigitan ular, sebagai penghilang rasa
sakit.

13. Tanaman Mata / Daun Dewa


Minum jamu sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging di
tengah masyarakat Indonesia. Salah satu tumbuhan yang sering dijadikan
obat herbal adalah daun dewa, yang punya nama latin Gynura
procumbens atau Sambung Nyawa dalam bahasa Melayu. Memang, apa sih,
manfaat daun dewa untuk kesehatan? Beragam manfaat daun dewa untuk
kesehatan untuk mengobati kanker payudara, mengobati herpes, mengobati
hipertensi, mengobati diabetes, mengobati stroke.
14. Tanaman Mahkota Dewa
Mahkota dewa yang memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa adalah
salah satu tanaman khas Indonesia. Tanaman ini menghasilkan buah yang
berwarna merang terang ketika sudah masak. Buah mahkota dewa tidak
umum dikonsumsi, tapi sering digunakan sebagai herbal.
Penggunaan mahkota dewa sebagai obat herbal sudah sangat populer
di berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah berbagai manfaat mahkota
dewa yang banyak dipercaya masyarakat!
1. Mengatasi sakit kepala
Manfaat mahkota dewa yang pertama adalah dapat mengatasi sakit
kepala. Terdapat beberapa kandungan bioaktif dalam ekstrak
mahkota dewa yang bisa bertindak sebagai senyawa analgesik
atau pereda nyeri. Selain mengatasi sakit kepala, mahkota dewa
juga bisa meredakan nyeri pada tubuh akibat berbagai sebab.
2. Obat flu dan batuk
Selanjutnya adalah manfaat mahkota dewa untuk mengatasi flu dan
batuk. Kandungan antioksidan dalam mahkota dewa dapat
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga proses
penyembuhan penyakit flu dan batuk dapat lebih cepat.
3. Menangkal radikal bebas
Antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal
berbagai radikal bebas yang menyerang tubuh. Manfaat mahkota
dewa yang dapat menangkal radikal bebas membuat buah ini
dipercaya mampu untuk melawan berbagai penyakit berbahaya
seperti tumor dan kanker.
4. Antivirus dan antibakteri
Manfaat mahkota dewa selanjutnya adalah sebagai antivirus dan
antibakteri. Virus dan bekteri dapat menyebabkan berbagai macam
infeksi pada tubuh. Konsumsi mahkota dewa yang memiliki
kandungan senyawa seperti saponin dan alkaloid ini akan
membantu Anda terhindar dari berbagai infeksi akibat virus dan
bakteri.
5. Meningkatkan vitalitas
Mahkota dewa juga dipercaya dapat meningkatkan vitalitas,
terutama pada pria. Kandungan saponin dan alkaloid kembali
berperan dalam manfaat mahkota dewa yang satu ini. Kedua
senyawa ini banyak ditemukan dalam berbagai obat herbal yang
didunakan sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah.
6. Mengeluarkan racun dalam tubuh
Keberadaan racun dalam tubuh bisa menyebabkan masalah. Salah
satu contohnya adalah adanya racun dalam sistem pencernaan
yang dapat menyebabkan diare. Manfaat mahkota dewa adalah
dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Hal ini lah yang
membuat mahkota dewa baik untuk detoksifikasi tubuh dan
mengatasi gejala keracunan.
7. Menurunkan kolesterol
Mahkota dewa mampu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, itu
artinya obat herbal satu ini dapat mencegah pembentukan plak
pada pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol jahat.
Terbentuknya plak adalah salah satu pemicu tersumbat dan
terganggunya aliran darah.
8. Membantu mengatasi pengentalan darah
Pengentalan darah terjadi akibat gangguan pada pembuluh darah
yang bisa dipicu oleh berbagai faktor. Sama halnya seperti plak
akibat kolesterol, pengentalan darah juga bisa mengganggu aliran
darah. Kandungan saponin dalam dalam mahkota dewa dapat
membantu mengatasi proses penggumpalan darah.
9. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Mahkota dewa yang kaya antioksidan juga mampu untuk
menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner,
stroke, dan penyakit lainnya. Herbal satu ini mampu untuk
melancarkan peredaran darah dan mengatasi kondisi yang bisa
menyebabkan penyumbatan pembuluh darah seperti yang sudah
disebutkan di atas.
10. Menurunkan gejala alergi
Manfaat mahkota dewa selanjutnya adalah sebagai anithistamin
yang dapat menurunkan gejala alergi. Senyawa polifenol yang ada
dalam mahkota dewa dapat membantu tubuh mecegah produksi
histamin yang merupakan pemicu dari munculnya gejala seperti
gatal, ruam, merah, rhinitis, pembengkakan, hingga kesulitan untuk
bernapas.
11. Mengatasi gatal pada kulit
Infeksi pada kulit hampir selalu ditandai dengan rasa gatal. Selain
bagian buahnya, bagian daun mahkota dewa ternyata juga bisa
digunakan. Salah satunya adalah untuk mengatasi rasa gatal pada
kulit akibat berbagai macam sebab.
12. Mengatasi gejala asam urat
Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa
pada beberapa titik sendi dalam tubuh. Sebagai pereda nyeri,
manfaat mahkota dewa adalah meredakan rasa nyeri pada sendi.
Namun tidak hanya sampai di situ saja, kandungan polifenol dalam
mahkota dewa juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar
asam urat yang menjadi pemicu kambuhnya asam urat.
13. Obat diabetes
Mengatasi gejala diabetes adalah salah satu manfaat mahkota
dewa yang paling populer. Beberapa penelitan juga menunjukkan
bahwa mahkota dewa memang efektif untuk mengontrol kadar gula
darah sehingga dapat bisa digunakan oleh penderita diabetes.
14. Meningkatkan metabolisme tubuh
Kandungan antioksidan dalam mahkota dewa juga dapat
membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme
merupakan proses tubuh membentuk energi. Lancarnya
metabolisme sangat penting agar tubuh dapat berfungsi dengan
baik sesuai dengan fungsinya.
15. Meningkatkan sistem imun
Selain meningkatkan metabolisme, meningkatkan sistem imun juga
merupakan manfaat mahkota dewa. Semakin baik sistem imun
seseorang, maka akan semakin mampu untuk menangkal berbagai
macam penyakit.

15. Tanaman Daun sirih Merah


Daun sirih adalah salah satu tanaman yang cukup populer di Indonesia
karena dipercaya sebagai tanaman yang mampu menyembuhkan berbagai
macam penyakit. Daun sirih yang paling populer adalah daun sirih hijau, akan
tetapi tahukah Anda bahwa manfaat sirih merah sama dengan daun sirih
hijau.
Daun berbentuk hati ini menunjukkan sifat obat yang mujarab.
Penggunaan daun sirih merah sangat berkhasiat untuk pengobatan hingga
menjaga kesehatan tubuh. Berikut manfaat sirih merah yang bisa Anda
dapatkan:
1. Sebagai antiseptik
2. Menurunkan kadar gula darah
3. Menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi
4. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
5. Penyakit jantung koroner
6. Sebagai obat jerawat
7. Sebagai obat kanker payudara
8. Menghilangkan bau badan
9. Mengobati penyakit prostat
10. Sebagai obat batuk
11. Melancarkan buang air kecil
12. Kurangi produksi ASI

16. Daun Sambung Nyawa


Daun sambung nyawa atau daun sambung nyowo atau akar sebiak
yang memiliki nama latin Gynura procumbens ini merupakan tanaman yang
sudah sering dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional di Indonesia.
Daun sambung nyawa telah bertahun-tahun diandalkan dalam
pengobatan tradisional. Berikut adalah 10 manfaat daun sambung nyawa
yang banyak dipercaya oleh masyarakat dan berdasarkan berbagai penelitian
daun sambung nyawa:
1. Menurunkan tekanan darah
2. Membantu pengobatan ginjal
3. Menjaga saluran pencernaan
4. Mengatasi esofagitis (radang kerokongan)
5. Membantu mengatasi tonsillitis (amandel)
6. Mengatasi gejala sinusitis ( meredakan pernafasan)
7. Mencegah kanker dan tumor
8. Menghentikan pendarahan
9. Mengatasi wasir
10. Pengobatan infeksi kulit

Anda mungkin juga menyukai