Anda di halaman 1dari 26

Tanaman Obat Meniran

Anda mungkin sering melihat tanaman yang mirip dengan putri malu ini. Tanaman ini
sering ditemui di pinggir jalan dan dikira tanaman liar tanpa manfaat. Tapi jangan
salah. Ternyata meniran hijau punya banyak khasiat, lho. Seperti menurunkan gula
darah, mencegah batu ginjal, meningkatkan kesehatan hati, menangkal radikal bebas,
bersifat antimikroba, mengobati rematik, mengatasi penyakit kulit, dan bahkan
mengobati penyakit kuning.
Rempah Khas Indonesia : Temu Mangga

Rempah yang satu ini merupakan rempah khas Indonesia yang sayangnya kurang
dikenal. Tapi, khasiatnya juga tidak kalah dari rempah lainnya. Dilansir dari
Brilio.net, temu mangga mengandung antiseptik alami, bersifat laksatif yaitu
kandungan yang sering ditemukan pada obat pencahar. Rempah ini bermafaat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan tinggi, mengandung kandungan anti
kanker, mengandung antiinflamasi, dan juga meremajakan kulit.
Sambiloto : “The King of Bitter”

Tanaman ini juga banyak ditemui di Indonesia. Rasanya pahit, namun khasiatnya juga
tidak kalah banyak. Manfaat tanaman obat yang sering dijuluki “King of Bitter” ini
adalah untuk menurunkan demam, anti-parasit dan bakteri, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, mencegah kanker, mencegah diabetes, mengatasi flu, meningkatkan
fungsi hati, mencegah penyakit jantung, membantu menyembuhkan infeksi sinusitis,
baik untuk pencernaan, serta mengatasi anemia.
Tanaman Obat Daun Saga

Selain meniran, ada juga tanaman liar lain yang kaya manfaat. Namanya adalah daun
saga. Dilansir dari health.grid.id, daun saga mengandung Protein, Vitamin A, Vitamin
B1, Vitamin B6, Vitamin C, Saponin, Flavonoid, Tannin, Alkaloid, Kalsium oksalat,
Glisirizin, Flisirizinat, Polygalacturomic acid, dan Pentosan. Tak heran, tanaman ini
dapat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti membantu mengatasi demam, batuk,
sakit tenggorokan, sakit perut, flu, asma, sakit mata, malaria, gigitan serangga dan
ular, hingga membantu merawat rambut.
Kumis Kucing : Bunga yang Kaya Manfaat

Mungkin, diantara tanaman obat lainnya, tanaman inilah yang paling sering Anda
dengar. Tanaman herbal yang dikenal memiliki zat anti radang ini memiliki banyak
khasiat sehingga banyak digunakan untuk menyembuhkan dan meredakan berbagai
penyakit. Antara lain yaitu melancarkan saluran kemih, mengobati rematik, asam urat,
batuk, diabetes, hipertensi, gusi bengkak, serta meringankan luka di kulit.

Bagian yang dimanfaatkan dari kumis kucing untuk menyembuhkan masuk angin dan
sakit pinggang adalah daunnya. Cara mengolah daun kumis kucing ini pun cukup
mudah. Anda tinggal merebus beberapa helai daun pada air secukupnya, lalu
diminum. Selain bermanfaat, bunganya yang cantik juga cocok untuk ditanam di
pekarangan rumah, bukan?
Bunga Kenop, Tanaman Obat yang Cantik

Ada lagi tanaman herbal yang mampu memberikan kesan cantik pada pekarangan
rumah Anda. Tanaman ini adalah bunga kenop atau yang biasa disebut bunga kancing
dan kembang puter ini berasal dari Amerika dan Asia. Selain berfungsi
sebagai tanaman hias, bunga kenop juga kaya manfaat. Diantaranya berkhasiat
mengobati radang mata, sakit kepala, demam, disentri, batuk, asma, juga menambah
nafsu makan.

Cara menanam bunga tanaman obat ini juga cukup mudah. Bunga hanya perlu
dipelihara dengan tetap disiram, memeriksa sensor kelembaban tanah, dan pemupukan
secara reguler. Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda bisa merebus sepuluh kuntum
bunga bersama jahe, lalu meminum air rebusannya sebanyak tiga kali sehari secara
rutin. Ramuan ini bermanfaat untuk menyembuhkan asma atau sesak napas.
Daun Patah Tulang untuk Patah Tulang

Selain bermanfaat, tanaman yang memiliki bentuk menarik ini tak jarang dijadikan
sebagai tanaman hias bagi sebagian orang. Seperti namanya, daun patah tulang
bermanfaat untuk mengobati patah tulang dan berbagai penyakit lainnya. Mulai dari
sakit gigi, penyakit kulit, juga cedera ringan. Tapi, Anda perlu berhati-hati saat hendak
menggunakan tanaman ini sebagai obat. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu
pada ahli kesehatan. Getah tanaman ini berbahaya jika mengenai mata karena
berpotensi menyebabkan kebutaan permanen.
Daun Tempuyung

Anda mungkin pernah menemui tanaman yang satu ini. Siapa sangka, tanaman yang
sering ditemui di sekitar kita ini ternyata memiliki banyak manfaat. Dilansir dari
indtimes.com, daun tempuyung mengandung banyak sumber alami yang baik untuk
tubuh seperti asam amino, polifenol, protein; alfa dan beta-amyrin, lipid, hidrokarbon
polimer, lupeol, pseudotaraxasterol, dan taraxasterol. Tanaman herbal ini bermanfaat
untuk mengurangi kadar asam urat, mengatasi batu ginjal, mencegah hipertensi,
menyembuhkan peradangan, dan mengobati luka bakar atau memar.
Tanaman Obat Sosor Bebek

Tanaman ini memang sering tumbuh liar di kebun. Tapi, tanaman sosor bebek juga
banyak dijadikan sebagai tanaman hias dan khasiatnya dimanfaatkan untuk mengatasi
berbagai macam penyakit. Tanaman dengan bentuk seperti paruh bebek ini memiliki
antiseptik untuk menyembuhkan luka, meredakan sakit kepala dan demam, mengatasi
sakit gigi, mengobati wasir, melegakan pernapasan, mengatasi gigitan nyamuk, serta
meredakan sakit amandel.
Keji Beling, Tanaman Obat dari Negara Tropis

Daun keji beling merupakan tanaman obat yang bisa tumbuh di negara tropis seperti
Indonesia. Tanaman yang memiliki permukaan halus dan sedikit berbulu ini terkenal
mampu membantu mengobati berbagai penyakit. Seperti penyakit diabetes, kanker,
tumor, batu ginjal, wasir, ambeien, menangkal radikal bebas, dan juga bisa
meringankan depresi, lho.
Daun Encok untuk Penyakit Sendi

Seperti namanya, tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit rematik, nyeri
sendi, nyeri pinggang, dan juga beberapa penyakit lainnya seperti sakit kepala,
penyakit kulit, pelancar buang air kecil, sampai kanker darah. Hal ini dikarenakan di
dalamnya terdapat kandungan kimia yang baik untuk tubuh. Tetapi, Anda harus tetap
berhati-hati ketika menggunakannya karena daun ini bersifat beracun. Jangan
menempelkan daun encok terlalu lama agar kulit tidak melepuh.
Daun Sage

Walaupun tidak seterkenal tanaman obat daun lainnya, daun sage ternyata biasa
digunakan sebagai bumbu dan rempah bahkan banyak digunakan sebagai salah satu
komponen pengharum pada sabun dan kosmetik. Daun ini mengandung banyak nutrisi
dan vitamin yang baik untuk tubuh. Manfaatnya antara lain dapat menurunkan gula
darah dan kolesterol, pengobatan alzheimer, mengendalikan peradangan, mengurangi
gejala manapouse, menyehatkan mulut, mencegah diare, menyehatkan tulang, dan
menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Tanaman Obat Pasak Bumi

Tanaman obat yang satu ini sudah sejak lama dipercaya berkhasiat bagi vitalitas pria.
Tapi ternyata manfaat pasak bumi lebih dari itu, lho. Tanaman ini juga dapat
membantu mengatasi penyakit lainnya mulai dari mengatasi masalah kesuburan,
menurunkan stress, membantu membentuk dan membesarkan otot, meningkatkan
testosteron, hingga meningkatkan energi.
Gandheli : Tanaman Obat Langka

Tahukah Anda? Tanaman obat bunga ini sangatlah langka bahkan sempat dianggap
punah. Gandheli hanya terdapat di wilayah Borjan, Tinsukia, India. Meski langka,
tanaman ini banyak diburu karena khasiatnya yang dapat membantu menyembuhkan
penyakit kanker rahim, kanker usus, dan membantu melawan virus HIV.
Tanaman Obat Pegagan

Kalau tanaman yang satu ini, mungkin banyak kaum hawa yang sudah tidak asing
dengan nama latinnya yaitu Centella asiatica yang biasa digunakan dalam
kandungan skincare. Manfaat daun pegagan untuk wajah adalah untuk mengatasi
jerawat dan penuaan dini. Tapi selain itu, ternyata daun ini memiliki segudang
manfaat lainnya. Seperti meningkatkan fungsi otak dan daya ingat, mengatasi depresi,
memperbaiki sirkulasi darah, menyamarkan stretchmark, menyembuhkan luka,
sampai mengobati penyakit alzheimer.
Kunyit

Kunyit merupakan satu dari macam-macam tanaman obat yang sangat populer.
Kunyit termasuk jenis rimpang yang sangat mudah tumbuh. Dengan warna jingga
yang menyala, kunyit punya sifat antioksidan dan anti-iflamasi. Kunyit dipercaya
memiliki khasiat antikanker dan dapat mencegah mutasi DNA. Kunyit juga
menjanjikan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit kulit dan radang sendi.
Jahe

Selain kunyit, jahe juga sangat terkenal khasiat obatnya. Jahe kaya akan
gingerol, zat dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Jahe
mengandung berbagai senyawa bermanfaat dan telah lama digunakan dalam
praktik tradisional untuk mengobati pilek, mual, migrain, dan tekanan darah
tinggi. Jahe juga dapat melawan bakteri dan virus berbahaya. Ini juga dapat
mengurangi risiko infeksi.
Lengkuas

Lengkuas merupakan herbal yang berasal dari keluarga jahe dengan genus
Alpinia. Fitur kulit lengkuas cenderung lebih pucat dan lebih halus dari jahe dan
daging yang cukup berserat. Lengkuas merupakan salah satu rempah andalan di
berbagai kudapan Indonesia.

Lengkuas merupakan sumber sodium, flavonoid, vitamin A dan C, zat besi, dan
beberapa phytochemical seperti Beta-Sitosterol, quercetin, Emodin, dan
Galangin. Lengkuas dikenal untuk mengeluarkan racun dari tubuh juga
meningkatkan sirkulasi darah. Lengkuas juga umum digunakan untuk mengobati
sakit perut dan gangguan pencernaan.
Kencur

Kencur masuk dalam kategori rimpang tanaman obat yang telah dibudidayakan
sejak lama di Indonesia. Kencur termasuk tanaman monokotil dalam keluarga
tanaman jahe. Kencur memiliki sifat menghangatkan yang cocok bagi penderita
flu atau sakit perut.

Kencur kerap digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Kencur juga dapat
digunakan untuk mencegah jerawat, sariawan, dan diare.
Kapulaga

Kapulaga adalah bumbu dengan rasa yang kuat dan sedikit manis. Biji, minyak dan
ekstrak kapulaga dianggap memiliki khasiat obat. Kapulaga telah digunakan dalam
pengobatan tradisional selama berabad-abad. Macam-macam tanaman obat satu
ini kerap digunakan sebagai campuran jamu atau masakan.

Kapulaga memiliki efek antioksidan yang kuat. Ini bermanfaat untuk menurunkan
tekanan darah, mencegah peradangan, mencegah bau mulut, dan antibakteri.
Temulawak

Temulawak dikenal luas sebagai penambah stamina tubuh. Temulawak bisa


mendetoksifikasi tubuh, membuat tubuh terasa bugar dan segar. Temulawak bisa
mengurangi gejala masuk angin, demam, batuk, dan flu. Temulawak juga digunakan
untuk menambah nafsu makan.
Mengkudu

Mengkudu termasuk dalam macam-macam tanaman obat yang penuh khasiat. Di


Indonesia, mengkudu menjadi obat herbal untuk berbagai penyakit. Mengkudu
dikenal sebagai buah yang super pahit. Namun, di balik rasa pahitnya, mengkudu
punya khasiat yang kuat.

Buah mengkudu biasa digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti


sembelit, infeksi, nyeri, dan radang sendi. Secara umum, mengkudu menyediakan
sumber vitamin C, biotin, dan folat.
Mahkota dewa

Macam-macam tanaman obat selanjutnya adalah mahkota dewa. Tanaman ini juga
dikenal dengan nama simalakama. Mahkota dewa merupakan tanaman obat asli
Indonesia yang berasal dari Papua.

Sama seperti mengkudu, mahkota dewa punya rasa yang sangat pahit. Buah ini
dikenal sebagai buah beracun yang bisa mematikan jika tidak diolah dengan
benar. Mahkota dewa kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan
alkaloid. Semuanya berperan dalam mencegah berbagai penyakit seperti tekanan
darah tinggi hingga penyakit jantung.
Kumis kucing

Kumis kucing merupakan tanaman obat yang banyak dikenal khasiatnya. Tanaman
ini terkenal dengan bentuk bunganya yang mirip dengan kumis kucing. Kumis
kucing memiliki sifat diuretik, menghentikan kejang, mengurangi pembengkakan,
dan membantu melawan bakteri.
Serai

Serai termasuk tanaman obat yang sangat mudah ditemukan. Serai mengandung
zat yang dianggap dapat meredakan nyeri dan bengkak, menurunkan demam,
mengontrol kadar gula dan kolesterol dalam darah, merangsang rahim dan aliran
menstruasi, serta memiliki sifat antioksidan. Serai dapat membantu mencegah
pertumbuhan beberapa bakteri dan jamur.
Sambiloto

Sambiloto merupakan tanaman obat yang kerap digunakan sebagai bahan jamu.
Olahan daun sambiloto memiliki rasa pahit khas jamu. Sambiloto berkhasiat
sebagai obat demam, obat penyakit kulit, obat kencing manis, obat radang
telinga, dan obat masuk angin.

Anda mungkin juga menyukai