Tanaman Obat – Pada kesempatan kali ini akan membahas tanaman obat
dan khasiatnya. Seperti sudah diketahui sebelumnya bahwa Indonesia
merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki beragam tumbuhan.
Termasuk juga tanaman rempah-rempah yang menjadi ciri khas negara
agraris ini. Sejak zaman dahulu banyak jenis tumbuhan yang digunakan
untuk mengobati penyakit luar maupun dalam.
Saat ini semakin sedikit orang yang menggunakan tanaman obat untuk
mengobati penyakitnya. Mereka lebih memilih berobat dengan obat
modern yang mengandung zat kimia, bahkan ada yang berobat sampai ke
luar negeri. Padahal bila mengkonsumsi obat dalam jangka panjang bisa
menimbulkan penyakit lain. Apalagi biasa pengobatan saat ini semakin
mahal, oleh karena itu obat-obatan dari tanaman tradisional ini meungkin
bisa dijadikan alternatif untuk mengobati penyakit Anda,
Contents [hide]
1 Jenis-jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya
o 1.1 Belimbing Wuluh
o 1.2 Temu Lawak
o 1.3 Lidah Buaya
o 1.4 Tanaman Obat Kumis Kucing
o 1.5 Keji Beling dan Khasiatnya
o 1.6 Daun Jarak
o 1.7 Daun Beluntas
2 Tanaman Obat Sambiloto dan Khasiatnya
o 2.1 Daun Dewa
o 2.2 Daun Cincau
3 Tanaman Obat Ajeran
o 3.1 Apotik Hidup Akar Alang-alang
o 3.2 Tanaman Obat Akar Wangi
o 3.3 Tanaman Obat Akar Manis
o 3.4 Tanaman Obat Alpukat
o 3.5 Tanaman Obat Daun Adas
o 3.6 Tanaman Obat Adem Ati
o 3.7 Tanaman Obat Daun Pegagan
o 3.8 Tanaman Obat Daun Tempuyung
o 3.9 Tanaman Obat Daun Andong
4 Tanaman Obat Tradisional Ciplukan
o 4.1 Tanaman Obat Bunga Kenop
o 4.2 Tanaman Obat Cepaka Putih
o 4.3 Tanaman Obat Brotowali
o 4.4 Daun Benalu
o 4.5 Tanaman Obat Daun Ceker Ayam
o 4.6 Tanaman Obat Daun Sisik Naga
o 4.7 Tanaman Obat Patah Tulang
o 4.8 Biji Mahoni
o 4.9 Tanaman Obat Daun Jinten
Belimbing Wuluh
belimbing wuluh – mimbaruntan.com
Fungsi lain dari belimbing wuluh selain sebagai bumbu masakan adalah
untuk obat tradisonal. Mulai dari buah, batang, daun dan bungannya bisa
digunakan sebagai obat. Belimbing wuluh bermanfaat untuk mengobati
gusi berdarah, obat rematik, obat godongan, obat sariawan, obat pegel linu
serta bisa digunakan sebagai obat sakit gigi.
Temu Lawak
Lidah Buaya
Manfaat dari tanaman ini yang paling terkenal adalah sebagai obat kencing
batu. Tanaman ini akan meluruhkan kencing batu sehingga bisa
melancarkan saluran kemih. Selain itu tanaman ini juga berkhasiat untuk
mengobati rematik, asam urat, batuk, masuk angin, diabetes, dan
hipertensi.
Keji Beling dan Khasiatnya
Manfaat tanaman keji beling bisa digunakan sebagai obat batu ginjal,
diare, menurunkan kolestrol, liver, maag, dan mengobati kencing manis.
Salah satu keuntungan mengetahui tanaman obat dan khasiatnya akan
mempermudah Anda dalam memilih obat dari penyakit yang diderita.
Daun Jarak
Khasiat dari Daun Jarak – pixabay.com
Sejak zaman dahulu daun jarak sudah digunakan sebagai obat herbal.
Tidak heran bila tanaman ini dimasukan dalam jenis tanaman apotik hidup.
Daun, buah, bahkan biji jarak dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit.
Tidak heran dahulu para penjajah berebut tanaman ini untuk dibawa ke
negara meraka.
Daun Beluntas
Tanaman Obat dan Khasiat Daun Beluntas – loexie.wordpress.com
Tanaman obat yang satu ini memang sudah dikenal oleh banyak orang,
tetapi hanya sedikit yang mengetahui manfaat dari tanaman beluntas. Sifat
tanaman yang mempunyai banyak cabang dan daun ini sering dijadikan
sebagai pagar taman yang indah.
Daun beluntas ini bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal yang ampuh
untuk mengatasi bau badan, pegel linu, menghilangkan bau mulut,
mengobati keputihan, mengobati rematik, perut kembung, dan
mengilangkan nyeri pinggang. Hem,, banyak juga ya manfaat tanaman
satu ini.
Pernahkah Anda mendengar tanaman daun dewa? Bukan daun khusus untu
dewa ya, tapi daun dewa adalah salah satu tanaman apotik hidup yang
banyak digunakan untuk obat herbal. Jenis tanaman ini biasanya tumbuh
subur pada daerah yang memiliki ketinggian 200-800 di atas permukaan
laut. Masyarakat di Jawa menamai tanaman ini dengan sebutan daun
sabung nyowo (daun penyambung nyawa).
Daun sambung nyowo, yups seperti nama yang diberikan tanaman ini
memang memiliki beragam manfaat salah satunya mengobati penyakit
kronis. Jenis penyakit yang bisa diobati dengan daun ini adalah kanker,
tekanan darah tinggi, wasir, diabetes militus, dan pendarahan. Selain itu
tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengobati luka memar, pembersih
racun, serta berbagai manfaat lainnya.
Daun Cincau
Manfaat dari tanaman obat yang satu ini adalah sebagai obat demam, obat
diabetes militus, radang lambung, dan mengobati sakit types. Sungguh luar
biasanya bukan? Mungkin inilah tanaman obat yang memiliki rasa yang
lezat, hehehe.
Mungkin Anda tidak terlalu asing dengan tanaman obat ini, karena
memang tanaman mudah ditemukan. Tapi mungkin Anda juga tidak akan
menyangka bahwa tanaman ajeran bisa digunakan sebagai obat. Ya, hal itu
karena tanaman ini awalnya merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh
di sekitar kebun dan pagar.
Ajeran mempunyai nama latin Bidens pilosa L masih satu kerabat dengan
tanaman jenis Labiatae. Di setiap daerah tanaman ini mempunyai nama
yang berbeda-beda, di Jawa dikenal dengan nama ketul, Sunda : Ajeran
Malaysia : Kancing Baju dll.
Manfaat dari daun ajeran adalah untuk menurunkan demam dengan cara
merebus dan meminum air rebusannya. Selain itu bisa juga digunakan
untuk mencuci mata, caranya dengan merebusnya kemudian tunggu
sampai air rebusan dingin baru digunakan untuk mencuci mata.
Tanaman yang satu ini sudah tidak asing lagi karena sering digunakan
sebagai salah satu bahan membuat obat tradisional. Tanaman ini sering
menjadi gulma bagi tanaman pertanian. Oleh karena itulah banyak petani
yang mencabutnya ataupun menghilangkannya dengan zat kimia.
Tanaman obat yang satu ini sudah terbukti bisa digunakan untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Nama akar wangi diberikan
karena akar tanaman ini biasa digunakan sebagai sumber wangi-wangian.
Aroma wangi tersebut didapatkan dari zat atsiri yang terkandung di dalam
akar tanaman ini.
Selain akarnya bagian batang dan daun tanaman ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai obat. Kandungan vetiveron, asam vetivena,
vetiverol, dan vetiverol ester yang ada di dalam tanaman ini sangat baik
untuk tubuh. Salah satu manfaat dari tanaman ini adalah untuk mengobati
rematik, pegel linu, batu ginjal, panas demam, serta bisa digunakan
untuk mengobati bau mulut dan bau badan.
Masih dari jenis tanaman akar, tanaman obat ini juga mempunyai banyak
sekali manfaat untuk kesehatan. Akar manis memiliki nama
latin Glycyrrhiza Glabra L sudah banyak digunakan oleh masyarakat
zaman dahulu untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Saat ini untuk mendapatkan tanaman obat ini masih harus import dari luar
negeri, karena di Indonesia belum ada yang membudidayakan tanaman
obat ini. Dari hasil penelitian akar manis mengandung beberapa zat
seperti Glikosida Likuiritin, Glisirhisin, Umbeliferona, Saponin, Glukosa,
Asparagin, dan Glabrolida. Manfaat dari tanaman obat ini bisa mengobati
penyakit tukak lambung, penyakit darah tinggi, dan penyakit batuk.
Tanaman Obat Alpukat
Alpukat – pixabay.com
Kalau tanaman ini sudah tidak perlu dijelaskan lagi kan? Ya, buah alpukat
bisa dibilang sebagai buah dengan sejuta manfaat. Buah ini sering
digunakan untuk masker kecantikan dan juga bahan obat.Selain sebagai
obat, alpukat juga sering dibuat minuman jus dengan rasa yang sangat
lezat.
Untuk masyarakat Jawa khususnya daerah Jogja tentu sudah tidak asing
lagi dengan daun adas. Masyakat yang tinggal di daerah tersebut sering
menanam daun adas di halaman atau belakang rumah sebagai tanaman
obat keluarga atau biasa disebut TOGA.
Selain sebagai tanaman obat, daun adas juga sering digunakan sebagai
rempah untuk bumbu masakan. Daun adas mengandung banyak sekali
nutrisi yang baik untuk tubuh diantaranya Vitamin C, Vitamin
B6, Vitamin E, Anisaldehida dan masih banyak lagi yang lainnya.
Daun dan batang merupakan salah satu bagian yang digunakan sebagai
obat. Manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman obat ini adalah untuk
menyembuhkan luka luar, mengurangi kecemasan, sebagai antioksidan,
untuk bahan obat tradisional dan kontenporer.
Daun andong mempunyai ciri daun lebar dengan carka warna merah
kehitaman. Tanaman ini mempunyai bentuk daun yang indah tidak heran
banyak digunakan sebagai tanaman hias daun. Tidak hanya mempunyai
bentuk daun yang indah, ternyata tanaman ini juga memilili beragam
manfaat untuk kesehatan.
Manfaat tanaman obat daun andong diantaranya adalah sebagai obat batuk
berdarah, urine berdarah, haid terlalu banyak, obat diare atau disentri,
mengatasi wasir, obat luka akibat sengatan binatang berbisa, mengobati
radang gusi.
Bagi anak yang lahir di tahun 90-an pasti tidak asing dengan buah
ciplukan. Yups, buah yang satu ini merupakan buah yang tumbuh liar dan
bisa didapatkan secara gratis. Buah dengan nama latin Physalis angulata
bisa dengan mudah didapatkan di persawaan atau ladang.
Dewasa ini ternyata buah ini terkanal dengan manfaatnya yang baik untuk
kesehatan. Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan buah ini dijual dengan
harga 500k/kg. Buah ini ternyata mempunyai khasiat untuk obat untuk
penyakit asma, sakit tenggorokan, mengobati kencing manis, kanker
payudara, sakit paru-paru dan lain sebaginya.
Bunga kenop sejatinya bukan bunga asli Indonesia, bunga ini berasal dari
Amerika dan Asia. Awalnya tanaman ini hanya digunakan
sebagai tanaman hias bunga untuk mempercantik taman depan
rumah. Dengan daun berwarna hijau cerah dan bunga kecil dengan warna
ungu membuat bunga ini digandrungi banyak orang.
Selain sebagai tanaman hias, bunga kenop juga termasuk dalam tanaman
obat tradisional. Khasiat dari obat tradisional ini berguna mengobati asma,
radang mata, batuk, mimpu buruk; sakit panas, sakit kepala, dan disentri.
Cempaka putih atau biasa juga disebut dengan kantil merupakan bunga
yang mempunyai aroma sangat harum. Bunga yang mempunyai nama
latin Michelia alba ini merupakan bunga khas dari Jawa Tengah. Bunga
ini juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat.
Tidak hanya itu tanama cepaka putih ini juga bisa digunakan sebagai
tanaman obat yang alami. Salah satu khasiat dari tanaman obat ini adalah
untuk mengatasi bau badan dan ketiak, mengobati masalah vertigo (kepala
pusing), mengatasi sinusitis, mengobati perut kembung, mengobati batuk
rejan, mengobati keputihan, dan batuk berdahak.
Pasti sudah tahu kan berotowali? Yup, tanaman obat ini sudah sering
digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Hampir semua bagian dari tanaman ini bisa digunakan sebagai
obat mulai dari daun, batang dan akarnya.
Tanaman ini terkenal dengan rasanya yang sangat pahit. Khasiat dari
brotowali yakni bisa digunakan untuk mengobati rheumatik
sendi, rheumatic arthritis, demam kuning, demam, malaria, kencing manis,
diabetes, serta penyakit luar seperti memar, kudis, dan luka.
Daun Benalu
Daun Benalu – pondokibu.com
Benalu merupakan salah satu jenis tanaman parasit yang tumbuh menenpel
pada tanaman lainnya. Jadi untuk menanamnya Anda tidak membutuhkan
media tanam seperti tanah atau kompos, cukup tempelkan pada tanaman
pohon maka benalu sudah bisa tumbuh.
Tanaman yang memiliki bentuk ranting tanpa daun ini sering digunakan
sebagai tanaman hias di pekarangan. Tetapi dibalik keunikan yang dimiliki
tanaman patah tulang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan
terutama obat tradisional.
Biji Mahoni
Biji Mahoni – tradisioanal-obat.blogspot.com
Pohon mahoni banyak sekali tumbuh di derah Jawa. Ya, batang dari pohon
ini banyak sekali dijadikan berbagai furniture. Tidak hanya batangnya
yang bisa dimanfaatkan, biji dari tumbuhan ini juga sangat berguna untuk
dijadikan obat.
Manfaat dari biji mahoni bisa dijadikan salah satu bahan pembuat obat.
Jenis penyakit yang bisa diobati dengan biji mahoni
adalah rematik, kurang napsu makan, masuk angin, demam, dan ekzema.
Syaraf kejepit paling umum terjadi pada tulang belakang, sebagian besar pada tulang belakang
bawah atau pinggang. Kondisi dan gejala seperti ini disebut HNP Lumbalis dan memerlukan
perawatan khusus. Kondisi syaraf kejepit yang lainnya terjadi pada leher berupa rasa nyeri ketika
digerakkan. Nyeri di sekitar tulang belikat dan mempengaruhi bahu, lengan atas, lengan bawah
dan jari-jari.
Ramuan Obat Tradisional Syaraf Kejepit
Berikut ini resep ramuan obat tradisional syaraf kejepit leher, pinggul, tulang belakang, dan kaki.
Pembuatan ramuan bisa diterapkan untuk pengobatan dirumah:
Daun alpukat ternyata tidak hanya digunakan untuk mengobati penyakit batu ginjal. Tetapi daun
ini bisa digunakan sebagai obat tradisional syaraf kejepit di pinggang, punggung, leher dan kaki.
Cara meracik ramuan daun alpukat sebagai berikut:
1. Ambil segenggam daun alpukat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2. Kemudian rebus daun alpukat dengan 4 gelas air hingga menjadi segelas.
3. Saring dan minum ramuan segelas sehari.
daun pandan umumnya digunakan sebagai pengharum masakan tradisional, ataupun pembuatan
minuman khas. Beberapa orang juga menanam pandan sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga
berkahasiat untuk mengobati syaraf lemah dan syaraf kejepit.
1. Ambil 5 lembar daun pandan, kemudian cuci bersih dan diremas.
2. Masukkan kedalam 300 ml air dan direbus hingga mendidih selama 15 menit,
untuk sekali minum.
3. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari.
Daun tanaman seribu mengandung diaforetik, antipiretik, diuretik, hipotensif, dan antiseptik.
Tanaman ini dapat tidak hanya digunakan sebagai hiasan, tetapi juga bermanfaat sebagai obat
syaraf. Cara meracik daun seribu sebagai berikut:
1. Ambil 30 gram daun seribu yang sudah kering
2. Tambahkan 2 gelas air, kemudian direbus hingga menjadi segelas.
3. Ramuan ini untuk sehari dan diminum setiap jam.
4. Cara Mengobati Syaraf Kejepit Dari Daun Violces (Viola odorata Linn)
Daun violces memang jarang terlihat, tetapi tanaman ini dipercaya mampu mengobati gangguan
syaraf. Misalnya digunakan untuk obat syaraf kejepit di leher, pinggul, tulang belakang, dan kaki.
Cara mengolah daun violces adalah sebagai berikut:
1. Ambil segenggam daun violces, segenggam daun leng-lengan (Leucas
lavandulifolia.Smith).
2. Ditambah segenggam daun seribu (Achillea millefolium), dan daun Sambang
darah (Excoecaria cochinchinessis Lour).
3. Masukkan seluruh bahan herba kedalam 4 gelas air bersih, kemudian didihkan.
4. Tunggu hingga air menjadi segelas, lalu saring dengan kain bersih.
5. Ramuan ini diminum sedikit demi sedikit sampai habis.
Tanaman valerian juga merupakan spesis yang jarang dibudidaya, tetapi manfaatnya dapat
mengobati lemah syaraf. Kandungan kimia valerian berupa minyak atsiri, alkaloid valeriana,
valerianina, valepotriat, valtratum, didrovatratum, ionona. Manfaat tanaman sebagai senyawa
sedatif, hiptonik, spasmolitik, karminatif, hipotensif. Cara meracik ramuan sebagai berikut:
1. Ambil 30 gram akar valerian.
2. Ditambah 20 gram daun leng-lengan, 20 gram daun seribu, dan 20 gram daun
sambang darah.
3. Masukkan seluruh herba kedalam 500 ml air bersih, rebus hingga mendidih
selama 15 menit.
4. Ramuan ini diminum 3 hingga 4 kali sehari.
Daun sirsak tidak hanya ampuh untuk mengobati kanker. Tetapi juga dipercaya mampu
meredakan dan mengatasi keluhan penyakit syaraf kejepit. Cara meracik daun sirsak untuk obat
syaraf kejepit sebagai berikut:
1. Ambil 7 lembar daun sirsak yang sudah cukup umur, kemudian cuci bersih.
2. Masukkan kedalam 3 gelas air, kemudian direbus hingga menjadi segelas air.
3. Ramuan ini diminum pada pagi dan sore hari.
Selama ini orang menggunakan daun bakung untuk obat patah tulang, terkilir dan bengkak.
Tetapi sebenarnya daun bakung juga dapat mengatasi dan menghilangkan rasa sakit yang
ditimbulkan karena syaraf kejepit. Cara penggunaan dan meraciknya sama seperti ramuan patah
tulang, terkilir dan bengkak.
1. Ambil selembar daun bakung, kemudian cuci bersih.
2. Panggang diatas api kecil hingga daun layu, kemudian oleskan minyak kelapa
secara merata.
3. Tempelkan atau ikatkan pada pinggang, leher, kaki dan lengan. Dapat dibantu
dengan kain pengikat agar daun bakung tidak terlepas.
4. Ramuan ini akan meredakan rasa sakit dan menghilangkan pembengkakan yang
disebabkannya.
Ramuan obat tradisional syaraf kejepit diatas dapat dipilih sesuai ketersediaan herba disekitar
kita. Untuk pengobatan luar dapat menggunakan ramuan dari daun bakung. Karena tanaman ini
telah dipercaya nenek moyang kita untuk menyembuhkan semua gejala sakit pada otot, tulang
dan sendi. Secara tradisional, daun bakung telah digunaka selama ratusan tahun dan sangat
ampuh dalam beberapa kasus.