Anda di halaman 1dari 6

10 TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA), TANAMAN BUDIDAYA,

DAN TANAMAN LIAR

Penulis;
Wira Aditan; (21011012)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI BOGOR


2021
 TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang
ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Jenis tanaman toga ditanam untuk
memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. Pada
umumnya, tanaman obat lebih banyak tumbuh sebagai tanaman liar. Akan tetapi, kini
tanaman obat banyak ditanam di kebun dan di lahan pekarangan. Tak sedikit masyarakat
memanfaatkannya sebagai tanaman toga.
Memanfaatkan jenis tanaman toga merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit.
Selain itu, jenis tanaman toga juga dapat dijadikan usaha promotif atau meningkatkan
kesehatan, hingga upaya kuratif sebagai penyembuh penyakit.
Adapun tanam toga antara lain adalah sebagai berikut;

1. JAHE

Jahe adalah anggota suku Zingiberaceae. Merupakan tanaman herba semusim, tegak,
tinggi 40-50 cm. Ada tiga jenis jahe yaitu gajah, emprit, dan merah. Jahe merupakan
komoditas pertanian yang memiliki peluang dan prospek yang cukup baik untuk
dikembangkan di Indonesia.Banyak dijajakan di penjual angkringan. Jahe mengandung
minyak atsiri zingiberena, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Khasiatnya untuk
mengatasi batuk, membangkitkan nafsu makan, mulas, sakit kepala, dan perut kembung.
Melihat manfaatnya yang besar, tentu jahe dapat dijadikan referensi jenis tanaman toga.

2. KUNYIT
Tanaman toga selanjutnya ialah kunyit. Kunyit merupakan tanaman perennial
herbaceous dari keluarga Zingiberaceae yang berasal dari Asia Selatan dan memiliki bunga
majemuk. Rimpangnya berwarna orange. Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman toga
yang mudah dipelihara di rumah.

3. TEMULAWAK
Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia dan masuk keluarga Zingiberaceae.
Temulawak mudah untuk dibudidayakan di rumah sehingga menjadi jenis tanaman toga yang
baik. Temulawak dapat mencapai tinggi sampai 2,5 m. Rimpangnya terdiri atas suatu
rimpang induk berbentuk bulat telur dengan anak-anakan rimpang yang langsing panjang,
berjumlah 3-4. Sebelah dalam berwarna kuning, pucat di pinggir, pusat kuning tua.
4. KENCUR

Tanaman rimpang milik keluarga Zingiberaceae. Kencur adalah tanaman bumbu sekaligus
obat-obatan yang mudah dijumpai di rumah, sehingga kencur menjadi jenis tanaman toga
dapat dijadikan bumbu dapur hingga obat herbal. Kencur merupakan tanaman rimpang yang
dagingnya tidak berserat.

Tanaman ini sering dibuat jamu beras kencur atau jamu cekok yang dijual oleh penjual
jamu gendong. Secara ilmiah kencur merupakan tanaman obat terpenting karena khasiatnya
sebagai ekspektoran, diuretika, dan stimulan.

5. SIRIH

Jenis tanaman toga selanjutnya ialah sirih yang termasuk dalam keluarga Piperaceae. Sirih
termasuk tanaman merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Daunnya yang tunggal
berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan
bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm. Di Jawa daun sirih
dipakai untuk kelengkapan menginang.

Manfaat sirih untuk kesehatan ialah untuk menghilangkan bau mulut, sakit mata, eksim,
kulit gatal, menghilangkan jerawat, pendarahan gusi, nyeri lambung, mimisan, batuk,
sariawan, dan masih banyak manfaat lainnya.

6. Daun Kemangi
Salah satu fungsi daun kemangi adalah untuk menetralisir racun yang mungkin saja
terbawa pada makanan tersebut terutama makanan yang dibakar. Meskipun mudah dijumpai
di rumah makan, kemangi ternyata menjadi jenis tanaman toga yang dapat di tanam di rumah.
Khasiat lain dari kemangi antara lain: memperkuat sistem kekebalan tubuh, menambah
stamina pria terutama sel sperma, mencegah kemandulan, sebagai antiseptik alami,
memperbaiki fungsi hati, mencegah ejakulasi dini, dan mencegah bau badan.
7. SAMBILOTO

Tanaman ini termasuk asli Indonesia. Sambiloto termasuk suku Acanthaceae. Daun
sambiloto mengandung aldehid, keton, alkane, flavonoid, kalium, natrium, dan kalsium.
Bagian yang dimanfaatkan biasanya seluruh tanaman mulai dari daun, hingga batang.
Sambiloto sering tumbuh liar di semak-semak. Namun tanaman ini dapat dipelihara di
pekarangan sebagai jenis tanaman toga yang bermanfaat besar bagi kesehatan.

Daun sambiloto merupakan tanaman liar yang dapat ditemukan di kebun, tepi sungai, dan
tanah kosong yang lembab. Daun sambiloto adalah tanaman obat tradisional untuk mengobati
stroke. Selain itu, tanaman sambiloto mampu menyembuhkan penyakit kencing manir, tifus
hingga anti malaria dan anti syphilis.

Selain itu, kemangi dapat memperlancar asi, menurunkan kadar gula darah, mencegah tulang
keropos, dan menghilangkan jerawat. Untuk mencegah dan mengobati seperti beberapa
gangguan kesehatan yang sudah disebutkan secara efektif adalah dengan mengkonsumsinya
menjadi lalapan.

8. DAUN BINAHONG

Basella tergabung dalam keluarga Basellaceae. Di Indonesia binahong sudah banyak


dimanfaatkan sebagai salah satu jenis tanaman toga. Daun binahong umumnya dikenal
dengan bayam malabar, bayam india, bayam Sri Lanka, dan bayam merambat. Tanaman ini
berasal dari Korea. Tumbuhan ini menyebar ke Indonesia dan biasa disebut gendola.
Binahong dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang dingin dan lembap.

Khasiatnya untuk mengatasi masalah kulit (jerawat), maag, asam urat, kolesterol, diabetes,
sesak napas, anemia, batuk, membersihkan paru-paru dari kotoran dan racun, mengembalikan
stamina yang hilang, mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan tekanan darah,
bikin penis keras dan tahan lama, mengatasi masalah haid, dan mengatasi anak yang susah
makan.
9. TEMU IRENG

Tanaman toga selanjutnya ialah temu ireng. Temu ireng merupakan suku Zingiberaceae
yang dikenal sebagai tanaman obat tradisional. Temu ireng biasanya memiliki warna rimpang
biru kebiruan. Rasa daging rimpangnya pahit.

Rimpang tanaman ini biasanya digunakan sebagai obat batuk, asma, kudis, cacing,
malaria, kurang segar segar sehabis melahirkan, serta sebagai obat penambah nafsu makan.
Temu ireng juga dikenal obat penyembuhan luka pada kulit.

10. LIDAH BUAYA

Lidah buaya sering dijadikan tanaman hias di rumah, dan menjadi jenis tanaman toga
selanjutnya. LIdah buaya dikenal sebagai tanaman aloe vera sering sekali digunakan oleh pakar
kecantikan untuk menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata, memperkuat rambut
dan menghilangkan ketombe, menghilangkan flek hitam pada wajah dan menutup pori-pori
wajah yang terlalu besar.

Selain itu, berbagai penyakit juga dapat dicegah dan diobati dengan lidah buaya
diantaranya: melancarkan peredaran darah, membantu mempercepat proses penyembuhan
pasca operasi, menyembuhkan TBC Asma Batuk, anti peradangan dan menyembuhkan
tekanan darah tinggi. Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi adalah dengan
mengambil 2 daun lidah buaya kemudian dikupas kulit luarnya. Ambil dagingnya kemudian
dipotong potong makan begitu saja atau dapat dibuatkan sirup dengan rasa yang tidak manis.

Anda mungkin juga menyukai