1. Alang-alang / ilalang
Alang-alang, ilalang atau lalang adalah tanaman liar yang sering dianggap gulma pada lahan
pertanian. Daun ilalang memiliki ujung runcing dan panjang, banyak tumbuh dimana-mana
karena ilalang memiliki daya tahan yang kuat terhadap cekaman lingkungan. Bahasa ilmiah
alang-alang adalah Imperata cylindrica dari keluarga Poaceae.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah akar atau rimpangnya yang berwarna
putih beruas-ruas. Akar ilalang diketahui berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan,
meluruhkan kencing (diuretika), mengobati demam, obat sakit ginjal, mengatasi mimisan,
mengatasi kencing darah dan lain-lain.
2. Anting-anting
Anting-anting (Acalypha australis linn) merupakan tumbuhan liar yang sering dianggap
gulma. Tanaman anting-anting memiliki tajuk yang tidak terlalu besar, batangnya kecil dengan
tinggi tanaman mencapai 50 cm. Daun hampir bulat telur dan memiliki bunga berwarna hijau.
Tanaman anting-anting banyak tumbuh dikebun, pekarangan dan juga ditemukan pada areal
lahan budidaya. Tanaman gulma ini ternyata memiliki khasiat dan manfaat sebagai obat herbal.
Tanaman anting-anting diketahui memiliki khasiat dan manfaat untuk mengatasi pendarahan
pada luka, menghentikan darah mimisan, membantu mempercepat penyembuhan luka, sebagai
antibiotik, peluruh kencing (diuretik), obat gatal-gatal, obat radang, obat diare dan mengatasi
batuk berdarah.
3. Bandotan / Babadotan
Bandotan memiliki nama ilmiah Ageratum conyzoides, adalah tumbuhan liar yang banyak
ditemukan di areal lahan pertanian, tepi jalan, dikebun dan pekarangan. Ciri khas dari rumput
bandotan adalah baunya yang menyerupai bau kambing. Zat yang terkandung dalam babadotan
adalah sebagai berikut: minyak esensial, alkaloid, dan kumarin. Meski demikian, tumbuhan ini
juga memiliki daya racun. Di Barat, bandotan juga dimanfaatkan sebagai insektisida dan
nematisida. Sementara, penelitian lain menemukan bahwa bandotan dapat menyebabkan luka-
luka pada hati dan menumbuhkan tumor. Tumbuhan ini mengandung alkaloid pirolizidina.
Tumbuhan bandotan daunnya sudah sejak lama digunakan untuk menyembuhkan luka lecet atau
luka terkena benda tajam. Bandotan juga berkhasiat sebagai obat sakit dada, obat mata terasa
panas, obat sakit perut.
4. Bayam Duri
Bayam duri (Amaranthus spinosios) merupakan tanaman sejenis bayam, tetapi pada pohonnya
terdapat duri-duri tajam. Banyak tumbuh diladang atau areal lahan pertanian. Tumbuhan berduri
ini tumbuh liar dengan sendirinya tanpa ditanam.. Batang, daun dan bunga dari tanaman ini sama
persis dengan bayam yang biasa dikonsumsi, hanya saja terdapat duri pada batang nya dan bisa
tumbuh tinggi hingga 150 cm.
Akar dari bayam duri berkhasiat untuk mengobati bisul, wasir (hemoroid), ekzema, gusi
berdarah, gusi bengkak, melancarkan ASI, meringankan demam, mengobati kutil, serta obat luka
bakar.
5. Benalu Teh
Benalu teh adalah tumbuhan benalu yang menumpang hidup pada pohon teh. Biasanya pohon-
pohon teh yang tumbuh liar dan tidak terurus bisa ditumbuhi oleh tanaman benalu ini. Persebaran
tanaman benalu teh dibantu oleh burung. Burung yang memakan biji dari tumbuhan ini
menyebarkan bibit benalu teh melalui kotorannya.
6. Brotowali / Baratawali
Brotowali (Tinospora crispa L.) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di hutan dan semak-
semak. Tanaman ini merupakan tanaman herbal yang kini banyak ditanam dipekarangan rumah.
Air rebusan brotowali memiliki rasa yang sangat pahit dan banyak digunakan sebagai obat
tradisional. Tanaman ini kaya kandungan kimia antara lain alkaloid (berberina dan kolumbina
yang terkandung di akar dan batang, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit
pikroretin, hars, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin).
Air rebusan brotowali dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk mengatasi reumatik,
menurunkan kadar gula darah, membantu mengatasi kencing manis, menurunkan panas, obat
sakit kulit, menambah nafsu makan, obat sakit kuning, obat gatal, obat malaria, merangsang
kerja syaraf, mengatasi sakit pinggang dan diare.
7. Cakar Ayam
Tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii hieron) merupakan tumbuhan liar yang tumbuh
pada tempat-tempat yang teduh dan berhawa sejuk. Banyak terdapat ditepi-tepi jurang yang
berlumut dan lembab, daunnya menyerupai cakar ayam sehingga dinamai tumbuhan cakar ayam.
Bagian tanaman yang berkhasiat sebagai obat herbal adalah seluruh bagian tanaman
Manfaat tumbuhan cakar ayam untuk pengobatan antara lain : mengobati kanker paru,
mengobati bronkitis, mengatasi radang paru, tonsilis, mengobati batuk, mengatasi korengan, obat
perut busung, obat infeksi saluran kencing dan obat rheumatik.
8. Ciplukan
Ciplukan (Physalis peruviana) adalah tanaman yang tumbuh secara liar dan banyak ditemukan
diareal lahan pertanian, kebun, pekarangan dan pada lahan-lahan terbuka. Tanaman ini adalah
salah satu dari genus Physalis anggota dari suku Solonaceae
9. Daun Kentut
Daun kentut (Paederia foetida) merupakan tumbuhan yang tumbuh secara liar dan kerap
dianggap gulma atau tumbuhan pengganggu. Tanaman ini adalah salah satu dari genus Paederia
anggota dari suku RubiaceaeSebuah penelitian mengungkapkan pada daun kentut terkandung
asperulodise, deactelylas peruloside, scandoside, paederosid, paederosidic, gama-sitosterol,
arbutin, oleanolic acid.
Tumbuhan daun kentut diketahui berkhasiat untuk mengobati gatal-gatal pada kulit, mengobati
cacar ular, mengatasi perut mules karena masuk angin, mengatasi sakit lambung, mengobati
sariawan, mengobati radang telinga, mengobati mata bengkak, serta mengobati disentri.
Kandungan pada daun sendok diantaranya flavonoid dan polifenol, disamping itu daunnya
mengandung vitamin C, asam sitrat dan tanin. Kandungan tanin pada daun sendok diperkirakan
mempunyai efek sebagai adstrigen sehingga dapat mengurangi diare dengan menciutkan selaput
lndir usus. Manfaat daun sendok antara lain sebagai peluruh kencing, sebagai antiradang,
pengencer dahak, mengatasi batuk, serta memperbaiki gangguan pada penglihatan.
Jamur kuping memiliki nama ilmiah Auricularia auricula adalah salah satu kelompok jelly fungi
yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jelly yang unik. Jamur
kuping sering tumbuh pada kayu mati atau lapuk, serta tumbuh pada bahan yang mengandung
selulosa pada kondisi yang lembab. Karakteristik dari jamur kuping ini adalah memiliki tubuh
buah yang kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar. Namun, pada keadaan kering, tubuh
buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang. Bagian tubuh buah dari jamur
kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping.
Jamur kuping memiliki banyak kandungan nutrisi, antara lain air, protein, lemak, karbohidrat,
serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Jamur kuping berkhasiat mengatasi panas dalam,
mengurangi rasa sakit luka bakar, sebagai anti racun, menghambat pertumbuhan sel kanker,
menghambat penggumpalan darah, mengatasi hipertensi, mengobati wasir, melancarkan BAB,
serta mengatasi anemia.
12. Kitolod
Kitolod (Hippobroma longifora, Isotoma longifora) adalah tanaman heba yang tumbuh liar dan
mudah ditemukan pada tempat-tempat lembab seprti tepi selokan, tepi sungai, pematang sawah
atau ditepi tempat yang berair lainnya. Batang tanaman kitolod berkayu berwarna hijau dan
bergetah. Daun kitolod berwarna hijau, panjang, bergerigi dengan ujung daun runcing. Bunga
kitolod berwarna putih, berbentuk seperti lonceng dengan mahkota menyerupai bintang.
Kitolod mengandung zat alkaloid seperti lobelin, lobelamin, dan isotomin, saponin, flovonoid,
dan polifenol. Getah kitolod meskipun beracun, tetapi bagian lain memiliki kandungan efek
antinflamasi / antiradang, antikanker, analgesik, dan hemostatik. Tanaman ini berkhasiat untuk
obat mata, sakit gigi, menyembuhkan luka, obat asma, obat radang tenggorokan.
13. Krokot
Tanaman krokot (Portulaca) adalah tumbuhan liar yang banyak tumbuh dilahan-lahan pertanian,
tepi jalan, atau halaman rumah. Portulaca merupakan salah satu genus dari tanaman suku
Portulacaceae. Didunia terdapat sekitar 100 spesies Portulaca yang ditemukan di daerah tropis
dan daerah yang memiliki empat musim. Batang krokot berbentuk bulat yang seluruhnya berada
diatas permukaan tanah, batang berwarna coklat keunguan dan memiliki rasa sedikit asam dan
asin. Daun krokot berwarna hijau dengan warna batang kemerahan, warna daun permukaan atas
berwarna hijau tua dan permukaan bawah daun berwarna merah tua.
Krokot mengandung omega 3, asam alfa-linolenat dan asam lemak. Kandungan asam lemak pada
krokot lebih tinggi daripada ikan. Daun krokot adalah sayuran hijau yang memiliki kandungan
vitamin A tertinggi jika dibandingkan dengan sayuran lainnya. Tanaman krokot juga
mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks (karotenoid, prydoxine, riboflavin dan niacin).
Selain itu, krokot juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium, kalium, mangan, besi serta
magnesium. Krokot berkhasiat untuk menyehatkan mata, anti radang, antioksidan, mengurangi
resiko stroke, penawar bisa lipan, mengobati wasir dan sakit kuning.
14. Meniran
Meniran adalah salah satu jenis gulma / tanaman liar yang banyak tumbuh diarea lahan
pertanian. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Phyllanthus urinaria ini berasal dari genus
Phyllanthus dari famili Phyllantheae.. Ciri khas tanaman meniran adalah memiliki batang bulat
agak kemerahan dan basah berair. Daun dari tanaman meniran bertulang menyirip genap, setiap
satu tangkai memiliki daun majemuk dengan ukuran yang kecil dan berbentuk lonjong. Bunga
tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian bawah. Meniran biasa
hidup secara liar pada lahan terbuka, tanah berpasir, tepi sungai dan pantai.
Tanaman ini memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, antara lain zat filantin, kalium, damar
dan zat penyamak. Meniran memiliki khasiat untuk mengobati penyakit kuning, obat disentri,
obat batuk, obat demam, obat ayan, obat malaria, mengatasi darah haid yang berlebihan, peluruh
air seni, mengatasi hipertensi, obat sakit pinggang dan lain sebagainya.
15. Putri Malu
Putri malu memiliki nama ilmiah Mimosa pudica, berasal dari famili Fabaceae. Tanaman ini
merupakan rumput liar dengan batang berduri. Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya
disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera “menutup”. Hal ini disebabkan oleh terjadinya
perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsangan tersebut juga bisa dirasakan daun lain
yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang
sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli dari
mana arah datangnya sentuhan. Daun putri malu juga akan menutup dengan sendirinya ketika
malam tiba dan akan terbuka kembali ketika matahari terbit.
Putri malu diketahui berkhasiat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, antara lain sebagai
obat peradangan, mengatasi keputihan pada wanita, membantu menurunkan berat badan, obat
batuk, bronkitis, mengatasi insomnia, mengatasi penyakit herpes, dll.
16 Pegagan
Pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di pematang sawah, perkebunan, lahan
pertanian, dan banyak terdapat ditepi jalan. Tanaman pegagan atau panegowang atau jelukap
memiliki nama ilmiah Centella asiatica, berasal dari genus Centella dari famili Mackinlayaceae.
Masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dahulu memanfaatkan tanaman yang disebut daun kaki
kuda atau antanan ini sebagai obat kulit dan untuk memperlancar peredaran darah.
Pegagan diketahui memiliki khasiat dan manfaat untuk menghambat terjadinya keloid (bekas
luka), membersihkan darah, meningkatkan daya ingat, obat gatal-gatal, penurun panas, anti
alergi, anti radang, anti bakteri, menghentikan pendarahan, membersihkan darah dan peluruh air
seni.
17. Pecing
Pecing atau pacing (Costus speciosus J. Sm) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh pada
tempat-tempat yang lembab dan agak terlindung. Kadang-kadang tanaman ini tumbuh pada
pohon aren atau pohon kelapa sawit seperti benalu. Batang tanaman berwarna merah muda atau
putih, tidak memiliki cabang dan berair. Helaian daun berbentuk mata tombak, ukuran 9-37 kali
3-10 cm. Bunga duduk berbentuk terminal rapat, berwarna merah muda atau putih. Daun
pelindung memanjang runcing berdiri tempel. Kelopak tidak rontok, serupa tulang segitiga,
mahkota membentuk tabung 1×0,5 cm. Tajuk bulat telur, ujung runcing pendek. Buahnya bersegi
tiga merupakan buah kotak berwarna merah dengan biji.
Tanaman pecing mengandung berbagai senyawa kimia, antara lain Diosgenin; Dioscin; Gracilin;
Sitosserol; Methyl tritri acontanoate; 8 hydroxy triacontan-25-one,5 alfa-stigmast-9(11)-en-3-
beta-01,24-hydroxyaontan-26-one; 24 hydroxyacontan-27-one. Pecing berkhasiat sebagai
peluruh air seni (diuretik), obat KB, obat eksim, obat bengkak pada sakit ginjal, obat perut
busung, obat infeksi saluran kemih, dan mengatasi pengerutan hati.
18. Rumput Bambu
Rumput Bambu (Lopatherum gracile Brogn.) adalah perdu yang tumbuh secara liar, banyak
ditemukan pada tempat yang tidak terlalu kering atau basah dan tempat-tempat yang rindang.
Rumput bambu merupakan tumbuhan dari genus Lophatherum anggota dari suku Poaceae.
Rumput bambu mempunyai bunga majemuk berbentuk malai yang bertangkai panjang, keluar
dari ujung batang yang panjangnya 10 – 30 cm, dengan bulir-bulir kecil berbentukjali yang
panjangnya 7-12 mm dan lebamya 1,5 – 2,5 mm. Batang dan daun rumput bambu mempunyai
rasa manis, hambar, dan dingin. Sedangkan akar rumput bambu mempunyai rasa manis dan
dingin.
Akar, batang, dan daun rumput bambu mempunyai kandungan kimia antara lain Triterpenoid,
steroid arundoin, cylindrin, friedelin, beta-sitosterol, stigmasterol, compesterol, taraxerol, asam
amino, dan asam lemak. Rumput bambu berkhasiat untuk pereda demam, mimisan, sakit
tenggorokan, obat infeksi saluran kemih, serta mengurangi resiko kanker.
Rumput mutiara (Hedyotis corymbosa L.) merupakan tumbuhan dari genus Hedyotis, anggota
dari suku Rubiaceae. Rumput mutiara adalah tumbuhan liar yang banyak tumbuh pada tempat-
tempat yang lembab, dikebun, halam rumah, pinggir jalan dan ditepi-tepi selokan. Rumput
mutiara berpenampakan tegak atau condong,sering bercabang mulal dari pangkal batangnya
dengan tinggi 0,05 – 0,6 m. Batang rumput ini bersegi empat, gundul atau dengan sisik sangat
pendek, bercabang, dengan tebal 1 mm dan berwarna hijau kecoklatan sampai hijau keabu-
abuan. Daunnya relatif kecil dengan panjang daun 2 – 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di
tengah. Ujung dan pangkal daunnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik sisik kecil
sepanjang tepi daunnya dengan tangkai daun sangat pendek dan memiliki rambut pendek pada
ujungnya.
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang
terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas.
Tanaman ini berkhasiat untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, bisul, luka
infeksi, uci-uci, luka borok, gondongan, amandel.
Rumput teki (Cyperus rotundus L.) adalah tumbuhan liar yang sering dianggap sebagai gulma.
Rumput teki banyak tumbuh pada lahan pertanian, halaman rumah, tepi jalan dan pada tempat-
tempat terbuka. Teki merupakan salah satu tumbuhan dari genus Cyperus, anggota dari suku
Cyperaceae. Rumput ini memiliki daun memanjang dan berbunga serta memiliki umbi pada
akarnya. Rumput teki adalah gulma yang sulit dikendalikan dan sering tumbuh pada area lahan
tanaman budidaya.
Bagian dari rumput teki yang dimanfaatkan sebagai obat adalah umbinya. Manfaat dan khasiat
umbi rumput teki antara lain untuk mengobati kencing batu, memperbaiki siklus menstruasi,
menyembuhkan berbagai penyakit kulit, mempercepat proses pembekuan darah, memperlancar
buang air besar, merangsang produksi ASI, menurunkan demam, sebagai anti nyamuk dan
mengobati keputihan.
21. Teratai
Teratai (Nyimphaea) adalah tumbuhan yang hidup diatas permukaan air tenang, banyak
ditemukan dikolam ikan, telaga, danau atau tempat-tempat berair lainnya. Tumbuhan ini
merupakan salah satu anggota dari suku Nyiphaeaceae. Daun teratai berbentuk lingkaran penuh,
Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang
berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah
daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju
ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke
permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bunganya. Bunga teratai mengandung
lemak, karbohidrat, serat, protein, karoten, asam nikotinat, vitamin B1, vitamin B7, kalsium,
mineral, fosfor, zat besi dan vitamin C. Manfaat teratai antara lain untuk mengobati batuk darah,
mangatasi diare yang disertai muntah, obat disentri, menormalkan tekanan darah, menghentikan
mimisan, mengatasi insomnia, mengobati panas dalam, mengatasi radang dan iritasi, membantu
pembentukan sel darah merah.