Anda di halaman 1dari 3

Nama : AGUS PURWANTO

KELAS : XXI IPS


MAPEL: MULOK
Pengertian Tanaman Toga
Dikutip dari eprints.umm.ac.id, pengertian tanaman toga adalah jenis tanaman hasil
budidaya, yang berkhasiat sebagai obat. Sehingga, tanaman toga ini dikenal mampu
untuk menyembuhkan macam penyakit.
Menurut Tukimin (2004) dalam eprints.umm.ac.id, pada hakikatnya toga sendiri
diartikan sebagai sebidang tanah (baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang), di
mana bidang tanah itu digunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat sebagai
obat.
Pemanfaatan bidang tanah untuk budidaya tanaman obat keluarga itu, dilakukan dalam
rangka dalam rangka untuk memenuhi keperluan obat-obatan tradisional untuk
keperluan keluarga.
Di mana obat tradisional tersebut bisa dibuat sendiri. Lalu, jika hasil budidaya
tanaman banyak selanjutnya bisa disalurkan kepada masyarakat sekitar.
Jadi singkatnya, maksud tanaman toga yaitu jenis tanaman obat yang sering
dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional. Alasannya, karena toga ini
cenderung tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan dan harganya lumayan murah.
Namun, penyebutan tanaman obat keluarga ini lebih mengacu pada penataan pekarangan.
Artinya, tidak berarti tanaman atau tanaman hias bisa berkhasiat obat. Dalam hal
ini, suatu tanaman bisa disebut sebagai tanaman obat, yakni apabila sebagian,
seluruh, atau eksudat tersebut bisa digunakan sebagai bahan, obat, ataupun ramuan
obat-obatan.

manfaat tanaman TOGA yaitu :

1. Sebagai obat alami untuk keluarga : Dengan tanaman yang ditanam


sendiri, kita bisa mengobati aneka ragam penyakit. Mulai dari penyakit ringan
seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat.
2. Memperindah rumah : Jika ingin memiliki tampilan pekarangan yang alami
dan berbeda dengan tanaman hias pada umumnya, maka tanaman obat bisa menjadi
pilihan yang tepat.
3. Peluang binis : Mengingat tingginya kebutuhan tanaman obat baik dalam
konsumsi pribadi maupun umum, maka kita dapat memanfaatkan hal ini menjadi bisnis
jual beli tanamn obat dengan prospek yang menjanjikan.
4. Bahan campuran jamu tradisional : Beberapa jenis tanaman TOGA dapat
dimanfaatkan sebagai bahan campuran jamu antara lain temu lawak, brotowali dan
jinten hitam.
5. Bahan makanan sehari-hari : Kemangi, daun seledri, daun pepaya, blutru,
jahe, bawang, dan sebagainya merupakan contoh jenis tanaman TOGA yang bisa diolah
menjadi makanan sehari-hari.

Jenis Tanaman Toga

1. Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma)


Dalam Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang disusun Susi Mindarti dan Beber
Nurbaeti terbitan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), disebutkan bahwa
jahe merah merupakan jenis tanaman toga yang memiliki khasiat dan kegunaan.
Jahe adalah sejenis umbi yang kaya akan kandungan gingerol bersifat anti radang dan
antioksidan. Adapun khasiat jahe merah sia antaranya bisa mengobati sakit kepala,
membantu meringankan rasa mulas pada perut, hingga menjadi bahan urut jika kaki
terkilir.
2. Kunyit (Curcuma longa Linn)
Kunyit sebagai tanaman toga untuk pengobatan tradisional, bisa berguna untuk
mengobati radang yang membandel. Caranya, air rebusan kunyit dicampur dengan kuning
telor dan kapur sirih.
3. Kemangi (Ocimum basilicum)
Tidak hanya sering digunakan sebagai lalapan atau tambahan olahan makanan, kemangi
juga termasuk jenis tanaman toga yang berkhasiat. Salah satu manfaat kemangi yaitu
bisa memperlancar asi, meringankan rasa kembung, hingga pereda batuk.
4. Sereh Wangi (Cymbopogon nardus)
Sereh memang dikenal memiliki manfaat sebagai obat alami dan tradisional untuk
meredakan hingga mengobati penyakit. Daun sereh wangi bisa diolah dan diproduksi
untuk minyak atsiri.
Beberapa khasiat sereh adalah minyaknya bisa digunakan sebagai obat gatal-gatal
serta mengobati bekas tersengat tawon. Tidak hanya itu, tanaman toga ini juga
sering dijadikan bahan baku parfum hingga aromaterapi.
5. Lengkuas (Alpinia galanga)
Lengkuas merupakan jenis tanaman toga yang rasanya agak pedas dan bersifat hangat.
Manfaat tanaman toga lengkuas ini yaitu mampu menjadi anti rematik untuk pegal
linu, mengobati radang anak telinga, hingga membantu mengobati radang lambung.
6. Kencur (Kaempferia galanga)
Jenis tanaman toga selanjutnya yaitu kencur. Kencur dipercaya bisa mengobati batuk,
radang lambung, muntah-muntah, hingga merangsang nafsu makan.
7. Daun Salam (Syzygium polyanthum)
Selain sebagai bumbu dapur, daun salam juga berkhasiat sebagai obat untuk kesehatan
tubuh. Beberapa manfaat salam sebagai jenis tanaman toga yaitu untuk mengobati
diare, kencing manis, sakit maag, kudis gatal, hingga penuruh darah tinggi.
8. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Tanaman sambiloto ini bermanfaat untuk mengobati kencing manis, penguat lambung,
mampu membersihkan darah, dan mengobati tifus. Selain itu, sambiloto juga bersifat
anti malaria dan anti syphilis.
9. Jawer Kotok (Coleus scutellarioides)
Contoh tanaman toga lainnya yaitu jawer kotok. Selain dijadikan tanaman hias di
depan rumah, jawer kotok juga bisa dijadikan tanaman obat.
Biasanya, daun berwarna merah kecoklatan yang biasa digunakan sebagai obat. Manfaat
jawer kotok yang paling terkenal yaitu sebagai obat untuk penyakit ambeien,
gondongan, diare, wasir, peluruh dahak, dan masih banyak lagi.
10. Katuk (Sauropus androgynus)
Tanaman katuk adalah jenis tanaman toga, yang daunnya sering dikonsumsi. Selain
sering dijadikan urap, sayur, daun muda tanaman katuk juga bermanfaat untuk
kesehatan.
Daun katuk kaya akan vitamin A, B1, C, dan mengandung kalori, protein, serta
karbohidrat. Daun katuk memiliki manfaat untuk membersihkan darah, merangsang asi
ibu menyusui, hingga obat untuk peluruh kencing.
11. Sirih Merah (Piper ornatum)
Batang dan daun sirih merah memiliki khasiat untuk kesehatan. Rebusan sirih merah
sering dijadikan teh herbal berkhasiat untuk antiseptik, mengobati nyeri sendi,
asam urat, memperhalus kulit, hingga mengobati batuk.
12. Rosemary (Rosmarinus officinalis)
Rosemary juga termasuk tanaman toga yang berkhasiat untuk mengurangi gejala flu,
obat sakit kepala, serta mampu membantu mengobati masalah pencernaan. Biasanya
tanaman ini dikonsumsi menjadi teh.
13. Zodia (Evodia sauveolens)
Contoh tanaman toga yaitu zodia. Zodia sering dimanfaatkan sebagai tanaman pengusir
nyamuk, sehingga tanaman ini bermanfaat untuk melindungi kita dari gigitan serangga
terutama nyamuk.
Pasalnya, daun zodia yang hijau agak kekuningan ini mengandung senyawa evodiamine
rutaecarpine. Rebusan daun zodia juga dipercaya bermanfaat untuk pereda demam
malaria.
14. Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus)
Kumis kucing termasuk contoh tanaman obat yang sering dimanfaatkan sebagai teh
herbal. Kandungan tanaman ini juga dipercaya membantu untuk menjaga kesehatan
15. Bunga Mawar (Rosa hybrida)
Dilansir situs dinas lingkungan hidup lhk.acehtamiangkab.go.id, tanaman bunga mawar
bisa bermanfaat sebagai toga. Adapun manfaat bunga mawar yaitu berkhasiat untuk
mengobati keputihan, haid tidak teratur, serta mengobati batuk darah.

Anda mungkin juga menyukai