Anda di halaman 1dari 8

Mengenal Apa Itu Tanaman Toga

Sejak zaman dahulu tanaman obat secara turun temurun kerap kali
digunakan sebagai bahan alami guna mengatasi berbagai jenis penyakit dan
dijadikan pula sebagai tanaman obat keluarga. Hal itu ditunjukan oleh
sejumlah penemuan salah satunya yaitu kitab lontar yang berisi mengenai
berbagai ilmu pengobatan yang telah dilakukan oleh orang-orang terdahulu.

Terutamanya di Indonesia, tanaman obat keluarga atau yang bisa disingkat


TOGA ini dikenal juga dengan apotik hidup. Dimana, apotek hidup adalah
tanaman yang ditanam di area sekeliling rumah, halaman rumah yang
ditempatkan dalam pot maupun ditanam pada sebuah kebun luas dengan
berukuran kecil. Hal ini dilakukan oleh para pemilik guna memenuhi
kebutuhan obat-obatan herbal keluarga.

Terdapatnya apotik hidup yang tidak jauh dari tempat tinggal Anda, tentunya
akan sangat bermanfaat dan memudahkan Anda untuk digunakan sebagai
obat tradisional yang memiliki sifat dapat mencegah maupun mengobati
berbagai penyakit akut sampai kronis sekalipun. Serta juga bisa Anda
gunakan sebagai bumbu pelengkap maupun menambah nilai estetika bila
tertanam secara tertata dan rapi.

Tanaman toga pada hakikatnya merupakan tanaman berkhasiat yang


ditanam pada lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Jenis tanaman
yang ditanam sendiri tersebut dipakainya guna memenuhi keperluan akan
obat-obatan tradisional yang bisa dibuatnya sendiri. Pada biasanya, tanaman
obat keluarga ini lebih banyak tumbuh sebagai tanaman liar.

Namun, saat ini tanaman toga banyak ditanam pada kebun maupun lahan
pekarangan. Tak banyak dari masyarakat memanfaatkannya sebagai
tanaman obat keluarga. Dimana, memanfaatkan jenis tanaman obat
keluarga ini adalah sebuah upaya pencegahan terhadap adanya suatu
penyakit.
Selain itu, jenis tanaman ini pula bisa Anda jadikan sebagai usaha promotif
yang mampu meningkatkan kesehatan sampai dengan upaya kuratif sebagai
penyembuh segala penyakit. Berikut ini terdapat berbagai jenis tanaman
toga beserta manfaatnya yang perlu untuk Anda ketahuinya, diantaranya
adalah:

1. Tanaman Toga Kunyit

Kunyit atau disebut juga Curcuma longa ini sendiri banyak tumbuh di wilayah
India dan negara di Asia Tenggara. Tanaman toga kunyit memiliki kandungan
berupa senyawa aktif yang berwarna kuning berasal dari curcumin.
Umumnya digunakan sebagai pewarna makanan maupun bumbu pada
masakan.

Dengan warna oranye yang begitu cemerlang tersebut diyakini mempunyai


sifat anti kanker dan bisa mencegah mutasi DNA. Di wilayah India selama
4000 tahun lamanya, tanaman toga kunyit ini dijadikan sebagai ayurveda
atau dikenal dengan praktik pengobatan alternatif India. Sebagai anti
inflamasi tanaman obat keluarga jenis ini bisa Anda pakai sebagai suplemen
untuk penderita radang sendi atau arthritis.

Bagi Anda yang hendak menghilangkan rasa nyeri. Tidak hanya itu saja,
tanaman toga satu ini bisa Anda sulap menjadi salah satu bumbu pewarna
makanan yang mampu memberikan penyedap rasa. Belakangan ini, sebuah
penelitian menyatakan bahwasanya sedikit harapan bahwa kunyit bisa
berperan menjadi pengobatan untuk mengatasi sejumlah penyakit kulit.

Manfaat tanaman toga kunyit ini salah satunya diklaim memiliki kandungan
anti inflamasi. Dimana, di dalamnya terdapat dosis tepat berupa curcumin
yang dapat lebih efektif dibandingkan obat pereda radang, contohnya
ibuprofen dan aspirin. Selain itu, terdapat manfaat tanaman kunyit bagi tubuh
manusia, seperti:

– Meredakan rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit radang, contohnya


radang sendi.
– Mencegah kanker.
– Membantu mengontrol diabetes.
– Mengencerkan darah.
– Mengurangi resiko kambuhnya alergi maupun penyakit asma.

Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan nya,
diantaranya:

– Saat Anda memakainya sebagai suplemen, maka orang akan cenderung


menggunakan terlalu banyak. Hal inilah yang akan membuat Anda kesulitan
dalam mengukur dosis dan kualitasnya.
– Mengkonsumsi kunyit akan semakin aman, bila dicerna menjadi sebuah
ramuan dalam masakan maupun teh.
– Pemakaian dalam jangka panjang akan berpotensi mengakibatkan
masalah maupun penyakit pada perut.

2. Tanaman Toga Jahe

Jahe adalah tanaman herba yang seringkali dimanfaatkan untuk mengatasi


sejumlah keadaan, mulai dari rasa mual, batuk, nyeri sendi, sampai nyeri
yang disebabkan oleh terapi kanker. Akan tetapi, bila ditinjau dari segi medis
setidaknya terdapat beberapa manfaat tanaman toga jahe yang baik untuk
tubuh.

Tanaman toga jahe juga menjadi salah satu tanaman herba yang masih
berkerabat dengan tanaman temu ireng, kencur, dan jahe merah. Di
Indonesia, tanaman herba yang satu ini seringkali dikonsumsi sebagai
bumbu masakan sampai aneka minuman tradisional, misalnya aneka
minuman tradisional contohnya sekoteng, bandrek, bajigur, dan teh jahe.

Tanaman jenis ini termasuk ke dalam anggota suku Zingiberaceae. Tanaman


jahe ini juga menjadi tanaman herba semusim yang berdiri tegak dengan
tinggi sekitar 40 hingga 50 cm. Terdapat jenis jahe yang perlu Anda kenali,
yakni jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah.
Semua jenis jahe tersebut tergolong ke dalam komoditas pertanian yang
mempunyai peluang dan prospek yang cukup baik untuk dikembangkan di
wilayah Indonesia. Jahe tersebut bisa Anda temukannya di sejumlah pasar
atau swalayan, dan bahkan terdapat di angkringan dalam bentuk minuman.

Tak sampai disitu saja, kandungan minyak atsiri zingiberena juga dapat
bermanfaat untuk mengatasi nafsu makan, perut kembung, dan sakit kepala.
Dengan manfaatnya yang cukup besar, tentunya tanaman toga jahe ini bisa
Anda jadikan sebagai referensi jenis tanaman toga yang bisa ditanam di
pekarangan atau halaman rumah Anda.

Tanaman jahe mempunyai senyawa kimia yang dipercaya masyarakat


mampu bereaksi positif dalam lambung dan usus. Senyawa itu diduga dapat
bekerja baik pada otak dan sistem saraf untuk meredakan rasa sakit kepala
maupun demam. Di samping itu, terdapat masih banyak lagi manfaat dari
jahe yang dapat Anda dapatkannya.

Selain itu, terdapat manfaat jahe untuk kesehatan tubuh lainnya. Keadaan ini
diyakini mampu diatasinya dengan cara mengkonsumsi jahe, diantaranya
adalah sebagai berikut:

– Mengurangi rasa pusing.


– Mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi.
– Mencegah terjadinya morning sickness.
– Mengatasi Osteoarthritis atau nyeri sendi maupun kekakuan sendi yang
diakibatkan oleh cedera.
– Rasa mual dan muntah setelah melakukan operasi.

3. Tanaman Kemangi

Daun kemangi adalah salah satu tanaman yang masih berkerabat dengan
daun mint. Cara penanaman dan perawatan jenis tanaman toga ini sangat
mudah. Tanaman yang satu ini juga seringkali disandingkan sebagai lalapan
maupun makanan tambahan berat, karena mempunyai aroma daun yang
segar dan khas.
Salah satu fungsi daun kemangi, yakni mampu menetralisir racun yang
mungkin saja terbawa pada makanan yang Anda makan, khususnya
makanan yang cara memasaknya dibakar. Walaupun sangat mudah
ditemukan di rumah makan, ternyata kemangi juga menjadi jenis tanaman
toga yang bisa Anda tanam di rumah.

Manfaat tanaman toga kemangi sangatlah beragam dan banyak. Daun


kemangi sendiri dikenal masyarakat sebagai makanan anti bakteri dan anti
inflamasi, serta dapat melawan berbagai penyakit. Tanaman jenis ini
mempunyai sejumlah manfaat dan kandungan didalamnya berupa vitamin A,
magnesium, dan mangan yang baik bagi kesehatan, diantaranya adalah
sebagai berikut:

– Mencegah penuan dini.


– Menggantikan zat besi yang hilang saat haid.
– Membantu mengurangi peradangan dan pembekakan.
– Mengurangi rasa stres.
– Menghilangkan bau badan.
– Memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.
– Meningkatkan stamina tubuh pria, khususnya sel sperma.
– Mencegah kemandulan seseorang.
– Memperbaiki fungsi hati.
– Mencegah terjadinya ejakulasi dini.
– Memperlancar ASI.
– Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh manusia.
– Mencegah terjadinya tulang keropos.
– Menghilangkan jerawat.

Guna mencegah dan mengobati berbagai keluhan yang terjadi tersebut


secara efektif yaitu dengan cara mengkonsumsi daun kemangi sebagai
lalapan. Selain itu, terdapat beberapa hal yang wajib Anda perhatikan terkait
daun kemangi, diantaranya yakni:
– Efek samping eugenol yang dimiliki oleh daun kemangi ini ternyata bisa
mengakibatkan nafas pendek, jantung berdebar-debar, sampai rasa mual.
– Daun kemangi tidak cocok dikonsumsi secara bersamaan dengan obat
pengencer darah.

4. Tanaman Temulawak

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki bentuk serupa


dengan kunyit. Tanaman temulawak mempunyai nama latin bernama
curcuma xanthorrhiza ini umumnya memiliki bentuk seperti silinder dengan
diameternya berkisar 6 cm. Biasanya tanaman toga yang satu ini mempunyai
kulit dengan warna kuning muda.

Sebagai salah satu jenis tanaman monokotil, tanaman ini tidak mempunyai
akar tunggang. Dimana, akar yang dimiliki pada jenis tanaman satu ini, yakni
akar rimpang. Dikatakan rimpang karena pada bagian batangnya yang
terletak pada bawah tanah. Rimpang ini juga biasa dikenal sebagai umbi
bakar maupun umbi umbi batang.

Diantara seluruh rimpang bergenus curcuma, rimpang tanaman tersebutlah


yang paling besar diantara tanaman lainnya. Rimpang temulawak sendiri
mencakup rimpang induk dan anakannya. Dimana, rimpang induk ini sendiri
memiliki bentuk bulat layaknya telur dengan warna kuning tua. Sedangkan
bagian dalamnya memiliki warna jingga kecoklatan.

Dari rimpang induk tersebut muncul rimpang kedua yang lebih kecil dan
tumbuh ke arah samping. Pada umumnya rimpang yang muncul itu memiliki
jumlah sekitar 3 hingga 7 buah. Mulanya tanaman curcuma xanthorrhiza ini
banyak tumbuh di wilayah hutan, khususnya di hutan jati bersama dengan
jenis temu-temu lainnya.

Tumbuhan ini umumnya juga banyak tumbuh di padang alang-alang dan


tanah yang kering. Akan tetapi, saat ini temulawak banyak dibudidayakan di
dataran tinggi. Tanaman toga yang satu ini juga mempunyai kandungan dan
senyawa kimia dalam temulawak. Rimpang temulawak tersebut memiliki
kandungan berupa kurkuminoid, pati, minyak atsiri, mineral, dan selulosa.
Pati adalah salah satu komponen terbesar dalam rimpang temulawak. Pati
itu sendiri umumnya berwarna putih kekuningan sebab mengandung
kurkuminoid.

Manfaat temulawak bagi kesehatan bisa dimanfaatkan sebagai obat,


minuman, penyedap makanan, dan pewarna alami untuk kosmetik dan
makanan. Manfaat temulawak sebagai obat telah cukup lama dikenal dan
diketahui masyarakat, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Berikut
adalah berbagai manfaat temulawak bagi kesehatan, diantaranya yakni:

– Mengatasi masalah sistem pencernaan.


– Mengatasi Osteoarthritis atau nyeri sendi maupun kekakuan sendi yang
diakibatkan oleh cedera.
– Mencegah dan membantu pengobatan kanker.
– Sebagai obat anti radang.
– Sebagai antibakteri dan anti jamur.

5. Tanaman Kencur

Kencur merupakan tanaman herbal yang tumbuh subur di wilayah Asia,


contohnya Indonesia, Cina, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Kencur
dikenal masyarakat sebagai sebuah bumbu masakan populer di Asia. Di
sejumlah wilayah tanaman ini biasa disebut dengan nama ceku, cekor, cikur,
suha, tekur, dan bataka.

Pada umumnya, masyarakat memanfaatkan kencur sebagai obat herbal dan


bumbu dapur. Tak hanya itu saja, tanaman yang satu ini juga dimanfaatkan
sebagai ramuan obat hingga minuman. Di Indonesia tanaman toga yang satu
ini banyak dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Kencur memiliki
bentuk hampir serupa dengan kunyit, jahe, dan lengkuas.

Sejumlah tanaman tersebut mempunyai senyawa berupa flavonoid, minyak


atsiri, saponin, dan polifenol. Kencur juga dipercaya sebagai obat untuk
mengatasi batuk, pembengkakan, hingga sebagai penawar racun.
Kandungan nutrisi dalam kencur sendiri hampir serupa dengan kunyit dan
jahe. Selain akarnya, daun kencur umumnya dimanfaatkan sebagai lalapan
dan urap. Sedangkan bagian rimpangnya dapat dipakainya sebagai
kosmetik.

Manfaat kencur bagi kesehatan sangatlah banyak ragamnya. Berikut adalah


manfaat kencur, diantaranya seperti:

– Sebagai minyak kelapa untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh
keseleo.
– Sebagai anti toksin yang mampu mengatasi keracunan.
– Sebagai jamu beras kencur yang memiliki manfaat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin.
– Meningkatkan energi pada tubuh.
– Meningkatkan nafsu makan.

-----------------------------------------------------

Kliktrend.com
Topikpopuler.com

Anda mungkin juga menyukai