Anda di halaman 1dari 25

PENGELOLAAN DAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT DAN

KELUARGA , JAMU TRADISIONAL, OBAT HERBAL DARI


TANAMAN OBAT DAN HAND SANITIZER

YUYUN ERLINA APRIANI, S.Kep., Ns


Bu Tejo dan putrinya sri sedang memasak di dapur, bu tejo meracik
bumbu-bumbuan dan sri membantu memgoreng ikan.. Tidak beberapa
lama terdengan teriakan dari Sri, ternyata tanggan sri terkena
tumpahan minyak panas pada saat menggoreng ikan…
Dengan sergap Bu Tejo, menyalakan air keran dan membasuh tanggan
sri dengan air keran yang mengalir..
Rupanya tanggan Sri memerah panas, kemudian, Bu tejo berlari ke
halaman dan membawa beberapa potongan daun Lidah buaya, setelah
di bersihkan kulit dan duru nya, daging lidah buaya di balurkan d
tanggan sri yang memerah, tidak beberapa lama nyeri dan panas pada
tanggan sri menghilang
Sebelum adanya obat-obat an modern yang beredar di masyarakat ,
nenek moyang kita sudah menemukan obat-obatan yang berasal dari
tanaman dan hewan.
Seperti contohnya, penurun panas mereka menggunakan daun jarak
yang di tumbuk kemudian ditempelkan pada dahi atau perut , kalo
pengobatan sekarang kita kenal dengan produk “ bye2 fever “
Ada juga, nenek moyang kita dulu, Ketika terluka cukup menggunakan
getah pohon pisang sebagai antiseptiknya, kalua sekarang kita lebih
mengenal “ betadine “ sebagai antiseptik
TOGA/ TANAMAN OBAT KELUARGA
• Tanaman toga atau tanaman obat keluarga adalah tanaman
yang dapat dibudaya di halaman rumah yang berkhasiat
sebagai obat.
• Tanaman obat keluarga sangat sering dijumpai di sekitar rumah
pada halaman atau bahkan pot.
• Toga sudah dipercaya sejak zaman dahulu sebagai tanaman
yang memiliki khasiat sehingga dapat menyembuhkan berbagai
jenis penyakit tertentu.
• Selain dengan khasiat yang banyak, toga juga merupakan
tanaman yang dapat dengan mudah dirawat serta tidak memiliki
efek samping yang tinggi.
• Oleh karena itu, toga sering ditanam oleh sebagian besar
penduduk Indonesia untuk persediaan atau bahkan sebagai
tanaman hias.
Macam-Macam Tanaman Toga

Khasiat dari toga bisa berasal dari akar, batang daun atau bahkan
bunga dan biji dari tanaman tersebut. Sehingga, hanya beberapa
bagian dari tanaman tersebut yang diambil khasiatnya sebagai obat-
obatan tradisional. Berikut merupakan contoh toga beserta khasiatnya
yang sering dijumpai oleh masyarakat:
1. Jahe
• Jahe merupakan tanaman yang populer akan khasiatnya. Tak hanya
digunakan sebagai rempah-rempah, jahe juga dapat digunakan
untuk mengobati berbagai penyakit.
• Jahe umumnya dihidangkan sebagai minuman hangat untuk
mengatasi masalah perut seperti kembung, masuk angin, mual dan
diare.
2. LENGKUAS
• Lengkuas merupakan tanaman yang sering dijumpai di
Indonesia. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai bumbu
masakan pada hidangan daerah. Namun, lengkuas juga
memiliki berbagai khasiat sebagai tanaman herbal.
• Lengkuas dipercaya dapat mengobati asma atau batuk,
menurunkan deman, menurunkan kolesterol dan bahkan
mencegah kanker dan tumor.
3. KUNYIT
• Kunyit merupakan tanaman yang terkenal akan warnanya yang
kuning sebagai bahan masakan atau minuman. Selain itu,
kunyit juga merupakan tanaman yang kaya akan khasiat
sebagai tanaman obat.
• Salah satu diantaranya adalah tanaman kunyit dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari
berbagai macam penyakit.
4. TEMULAWAK
• Temulawak atau curcuma xanthorrhiza roxb merupakan tanaman
yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Tanaman ini sering dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia.
• Temulawak memiliki kandungan kurkumin serta zat-zat lainnya
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja ginjal dan
saluran pencernaan.
5. TEMU IRENG
• Sama halnya dengan temulawak, temuireng atau curcuma
aeruginosa roxb merupakan tanaman temu-temuan yang
memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan temulawak.
• Temuireng juga dapat meningkatkan sistem imun sehingga
dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu,
temuireng juga sering digunakan sebagai peningkat nafsu
makan ketika anak susah makan.
6. JINTEN
• Jintan merupakan tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan
biji dari bunganya. Kandungan yang ada di dalam jintan
terdapat antioksidan yang tinggi sehingga dapat menangkal
radikal bebas.
• Selain itu, jintan juga dapat menangkal diabetes dan
menyehatkan organ hati serta menurunkan kolesterol.
7. KAPULAGA
• Tanaman kapulaga merupakan rempah-rempah yang sering
digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini berasal dari
India dan terkenal akan baunya yang khas. Selain itu, tanaman
kapulaga juga merupakan tanaman obat keluarga karena
memiliki manfaat bagi kesehatan.
• Kapulaga dipercaya untuk mengobati sariawan, masalah
pencernaan dan mengatasi depresi. Kandungan vitamin, anti
oksidan dan minyak astiri pada kapulaga juga bermanfaat bagi
kesehatan kulit serta menangkal radikal bebas.
8.MAHKOTA DEWA
• Mahkota dewa atau phaleria macrocarpa adalah tanaman obat
keluarga yang merupakan endemik di pulau Papua. Manfaat
dari tanaman ini diperoleh dengan cara meminum air rebusan,
ekstrak kapsul hingga buah kering.
• Namun, mahkota dewa juga dapat menimbulkan efek samping
apabila salah dikonsumsi. Kandungan di dalam mahkota dewa
terdapat antioksidan kuat seperti flavooid, folifenol, saponin,
tanin dan alkaloid yang dapat mengatasi nyeri haid. Selain itu,
mahkota dewa juga dapat menjadi obat anti alergi dan detoks
racun hingga mengatasi sakit kepala.
9. DAUN DEWA
• Daun dewa atau gynura procumbens atau biasa juga dikenal
sebagai daun sambung nyawa merupakan tanaman yang
sering di Indonesia.
• Tanaman ini juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga
karena terkenal akan khasiatnya sehingga dijadikan sebagai
jamu. Daun dewa dipercaya dapat mengobati herpes, diabetes,
stroke hingga mencegah kanker.
10. MENGKUDU
Buah mengkudu merupakan buah sering dijumpai di wilayah
Indonesia. Buah yang terkenal akan baunya ini memiliki banyak
khasiat sehingga masuk ke dalam salah satu tanaman obat
keluarga.
Di dalam buah mengkudu terkandung terpenoid yang mampu
memulihkan sel-sel tubuh. Selain itu mengkudu juga dapat
berfungsi untuk mengobati peradangan. Mengkudu juga
dipercaya dapat melancarkan proses buang air kecil dan air
besar.
11. KEJIBELING
• Kejibeling merupakan tanaman yang biasa dijadikan tanaman pagar
atau pembatas pekarangan rumah. Pada umumnya, tanaman ini
biasa tumbuh berumpun karena daun-daunnya yang banyak.
• Tanaman keji beling juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga
karena dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Untuk mengambil khasiat dari daun kejibeling biasanya daunnya
direbus terlebih dahulu lalu diminum air hasil rebusannya atau bisa
juga diekstrak dijadikan sebagai bubuk.
• Daun kejibeling dapat mengobati demam, kencing batu, wasir dan
bahkan mengatasi gigitan ular.
12. DAUN SIRIH
• Daun sirih mungkin sudah terkenal di kalangan masyarakat
Indonesia akan khasiatnya dalam mengatasi masalah
kesehatan.
• Kandungan polevenoland dan flavonoid yang dimiliki daun sirih
dapat menjadi antioksidan, antiseptik serta antiinflamasi. Selain
itu, kandungan uegonol dan karvakol juga dapat meredakan
rasa sakit serta mengatasi bau mulut dan keputihan.
13. DAUN KELOR
Tanaman kelor sangat populer di masyarakat sebagai sayuran.
Namun ternyata, daun kelor juga memiliki berbagai manfaat
untuk kesehatan tubuh sehingga tergolong sebagai tanaman
obat keluarga.
Daun kelor kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C
sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Potasium dan
kalium yang terkandung dalam daun kelor juga berkhasiat untuk
menyeimbangkan tekanan darah.
14. DAUN BIDARA
Daun bidara merupakan tanaman obat keluarga yang biasa
dikonsumsi air rebusan daunnya. Tanaman ini dapat
melancarkan menstruasi serta menyehatkan lambung, mengatasi
demam dan bahkan penyakit lanjut seperti diabetes, kanker dan
tumor. Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk
merawat wajah dan rambut.
15. SAMBILOTO
• Sambiloto merupakan tanaman yang terkenal akan rasa
pahitnya sehingga biasa dimanfaatkan sebagai jamu. Tanaman
obat ini memiliki kandungan antioksidan yang mampu
meningkatkan kekebalan tubuh.
• Selain itu, terdapat kandungan paniculata yang berfungsi untuk
menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Sambiloto juga
dipercaya dapat mengobati berbagai infeksi seperti herpes,
sinusitism kusta, malaria dan pneumonia.
17.BUAH DELIMA
• Buah delima merupakan buah yang baik untuk kecantikan
maupun kesehatan. Kandungan dalam buah delima yang
diantaranya adalah niasin, asam folat dan vitamin C sangat baik
untuk dikonsumsi.
• Selain itu, kandungan serat dan mineral yang tinggi dari buah
ini juga dapat dijadikan sebagai menu ketika melakukan diet.
Buah delima juga dapat mencegah kanker fosfat, menangkal
radikal bebas sehingga tak heran jika buah ini digolongkan
sebagai tanaman obat keluarga.
18. SRIKAYA
• Selain buahnya yang manis, srikaya juga merupakan tanaman
obat keluarga. Buah srikaya memiliki kandungan niasin yang
tinggi sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol ketika
dikonsumsi.
• Selain itu, kandungan vitamin C dan serat yang tinggi juga
dapat meningkatkan sistem imun serta melancarkan
pencernaan. Buah srikaya juga dipercaya dapat meningkatkan
jumlah ASI untuk ibu menyusui.
19. ALOE VERA/ LIDAH BUAYA
• Lidah buaya merupakan tanaman yang sering kita jumpai di
Indonesia. Selain sebagai tanaman hiasan, lidah buaya juga
memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
• Senyawa polisakarida dan mannose-6-phospate dalam lidah
buaya dapat membantu penyembuhan luka. Terdapat juga
kandungan zat besi, sodium, kalium, kalsium, flavonoid dan
fenol pada gel lidah buaya yang berfungsi untuk mencegah
penuaan dini, penyakit degeneratif hingga serangan jantung.
20. ROSELLA
• Tanaman rosella merupakan tanaman obat keluarga yang biasa
dimanfaatkan bagian bunganya. Kandungan vitamin C dalam
bunga rosella dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
• Selain itu, bunga rosela juga mengandung flavonoid sebagai
antidepresan. Bunga rosella juga dipercaya dapat
melangsingkan badan, menyehatkan hati serta mencegah
tumor dan kanker.
21. KUMIS KUCING
• Kumis kucing dapat memicu peningkatan produksi urine yang
membuat orang jadi lebih sering buar air kecil, hal ini secara
tidak langsung dapat membantu membilas bakteri yang masuk
ke dalam kandung kemih.
• Daun Kumis kucing juga mengandung tinggi kalium, glikosida,
orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat,
fosfat, dan oksalat. Kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi
dan anti-hipertensi yang membantu menghilangkan gejala
rematik dan asam urat.

Anda mungkin juga menyukai