Anda di halaman 1dari 11

REMPAH-REMPAH DAN

KEGUNAANNYA

KELOMPOK 1:
- ACXAN ANI
- ADRIAN FRIDOLIN P.
- AIRINSKIA RANTE T.
- ALBERTIN DWITHASYA PASUNDA
- AMANDA DWI GUSMAWAN
- AUREL LIELNY
- AYU INDAH RAHMANITA
- CHELISYA A. T
- EIDOS MAHARDIKA
1
Rempah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

1. Kunyit
Kunyit (Curcuma domestica) merupakan jenis tanaman yang
telah digunakan sejak lama di Indonesia. Ribuan tahun lalu
masyarakat telah menggunakan kunyit sebagai bahan memasak.
Kunyit memiliki fungsi sebagai pewarna alami, yaitu warna
kuning. Sebagai salah satu bahan untuk membuat jamu, manfaat
kunyit memiliki khasiat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Kunyit memiliki kandungan senyawa kimia curcumin yang
memiliki khasiat untuk meredakan inflamasi, seperti bengkak
dan nyeri. Pengolahan kunyit yang paling terkenal adalah jamu
kunyit asam. Ramuan kunyit asam terdiri atas kunyit, asam, dan
gula jawa. Masyarakat mengonsumsi kunyit asam dalam
kehidupan sehari-hari meskipun tidak sedang sakit. Jamu ini
dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan lambung.
Jamu kunyit asam juga biasa dikonsumsi oleh perempuan saat
masa menstruasi. Kandungan curcumin membantu meredakan
nyeri. Kunyit juga memiliki manfaat melancarkan pencernaan,
terutama di usus besar, sehingga pencernaan akan tetap sehat

2. Pala
Pala (Myristica fragrans) merupakan tanaman yang bermanfaat
untuk menambah cita rasa. Buah pala biasanya diolah menjadi
manisan, sementara bijinya digunakan sebagai bumbu dalam
masakan. Selain sedap sebagai bumbu masakan, rempah-rempah
ini mengandung minyak atsiri yang menjadi komponen
campuran untuk parfum dan sabun. Untuk kesehatan, biji pala
juga dapat membantu meredakan masuk angin, gangguan
percernaan, dan sakit perut. Biji pala juga dapat digunakan
2
untuk membantu menghentikan diare. Terdapat senyawa
bernama myristicin di dalam biji pala yang dapat membantu
memperbaiki daya ingat dengan cara merangsang saraf di dalam
otak. Selain itu, senyawa yang terkandung dalam biji pala dapat
membantu memperbaiki kemampuan konsentrasi. Biji pala juga
memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sifat
antibakteri yang dimiliki biji pala dapat membantu untuk
membunuh bakteri berbahaya di dalam mulut, sehingga
mencegah kerusakan pada gigi serta mencegah dan mengatasi
bau mulut. Ramuan yang dapat digunakan untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut adalah parutan biji pala yang dicampur
dengan minyak oregano. Di Maluku, tepatnya Pulau Banda
merupakan tempat asal buah Pala.

3. Kayu Manis
Kayu manis memiliki aroma yang khas. Rempah ini sangat
terkenal di dunia kuliner, mulai dari digunakan untuk bumbu
masakan, kue, hingga minuman hangat. Kayu manis
(Cinnamomum zeylanicum) memiliki fungsi untuk menambah
cita rasa dan kesegaran pada minuman. Kayu manis juga dapat
membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan infeksi.
Aroma wangi pada kayu manis dapat menghilangkan bau badan
serta mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan
sel kulit baru. Efek dari aroma kayu manis dapat menenangkan
dan meredakan rasa lelah. Manfaat lain dari kayu manis adalah
sebagai antijamur, antiradang, dan antiseptik. Kayu manis dapat
meredakan diare, pilek dan flu, sakit perut, hipertensi,
kehilangan nafsu makan, dan bronkitis.

4. Wijen
Wijen biasanya diolah untuk salah satu komponen penting
minyak nabati dengan mengekstrak bijinya. Wijen juga menjadi
bahan penting untuk menghias onde-onde dan makanan lainnya
supaya terlihat cantik dan bercita rasa gurih.

3
5. Cengkeh
Tanaman ini sangat diburu oleh bangsa eropa ketika menjajah
Indonesia dahulu karena memiliki banyak manfaat, salah
satunya sebagai disinfektan, analgesik, hingga anestetik untuk
gigi berlubang, dan tentu saja sebagai bumbu masakan yang
begitu lezat. Rempah dengan nama latin Syzgium aromatica ini
memiliki khasiat untuk membantu menghentikan diare,
meredakan sakit perut, dan rasa mual. Terdapat ramuan yang
memiliki banyak manfaat, yaitu campuran antara cengkeh dan
air lemon. Cengkeh memiliki sifat sebagai antioksidan,
antiseptik, bius lokal, dan antiinflamasi. Cengkeh mengandung
minyak esensial seperti eugenol yang memiliki sifat anestesi dan
antiseptik. Campuran antara air jeruk lemon dan cengkeh
memiliki khasiat untuk menyembuhkan sakit gigi, mengurangi
nyeri otot dan reumatik. Selain itu, campuran tersebut juga dapat
meregenerasi tubuh saat mengalami kelelahan. Jika
mengonsumsi cengkih atau campuran cengkeh dan air lemon,
ramuan itu dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan
tubuh.

6. Jahe
Jahe sangat harum ketika dicium. Tidak hanya terkenal sebagai
bumbu dapur, jahe juga dikenal dengan baik sebagai tanaman
herbal. Anda bisa membakarnya lalu digeprek dan dicampurkan
ke dalam segelas air hangat. Diminum ketika hujan turun atau
saat masuk angin akan membuat tubuh terasa hangat. Jahe
(Zingiber officinale) merupakan anggota keluarga
Zingerberaceae yang paling terkenal. Sejak lama jahe telah
digunakan untuk menghangatkan tubuh. Masyarakat Indonesia
juga menggunakan jahe untuk meningkatkan nafsu makan,
mencegah mual, dan membantu meringankan reumatisme. Jahe
yang ditumbuk juga dapat digunakan untuk meringankan rasa

4
gatal dan mengobati luka. Campuran jahe dengan garam dapat
digunakan untuk penangkal racun dari gigitan ular. Manfaat jahe
untuk menghangatkan tubuh, di antaranya dibuat minuman,
misalnya wedang jahe. Wedang dalam bahasa Jawa berarti
‘minuman’. Mengonsumsi wedang jahe selain untuk
menghangatkan tubuh, juga dapat bermanfaat untuk meredakan
masuk angin. Saat ini wedang jahe atau dalam bahasa Inggris
disebut ginger tea menjadi populer untuk mencegah rasa mual.
Jahe masuk dalam buku pengobatan herbal di negara Barat
sebagai ramuan untuk mencegah morning sickness atau rasa
mual yang dialami oleh wanita pada triwulan awal kehamilan.

7. Biji Adas
Biji adas atau fennel (Foeniculum vulgare) merupakan tanaman
yang memiliki khasiat untuk mengatur tekanan darah. Biji adas
dapat meningkatkan kandungan produksi nitrit dalam air liur
sehingga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap
stabil. Selain itu, biji adas juga kaya akan sumber potasium yang
berkhasiat untuk menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh.
Apabila biji adas dikonsumsi setelah makan, itu berkhasiat
mencegah gangguan pencernaan dan beragam masalah perut.
Kandungan serat, asam amino, dan histidin yang dimilikinya
juga dapat membantu mengobati diare, sembelit, ambeien, dan
sebagainya.

8. Kapulaga
Kapulaga menjadi rempah-rempah mahal mendampingi saffron
dan vanili. Di Indonesia memiliki harga sekitar Rp 45.000 per
kilogram dan akan menjadi sepuluh kali lipat jika memenuhi
kualitas ekspor. Tidak heran, kapulaga memang memiliki
banyak manfaat sehingga banyak diburu. Sebab, tidak hanya
untuk penyedap rasa, kapulaga juga memberikan khasiat untuk
kesehatan. Kapulaga mengandung banyak mineral, seperti zinc,
magnesium, dan sebagainya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat kapulaga adalah mencegah dan mengatasi
5
penyakit infeksi. Karena ada zat dalam kapulaga yang berperan
sebagai antimikroba, yang dapat melawan bakteri tertentu dan
jamur.

9. Kemukus
Kemukus banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatra. Di
dunia, kemukus dikenal sebagai Java Pepper. Kemukus banyak
mengandung minyak atsiri, sehingga dimanfaatkan sebagai
komponen utama sabun, kosmetik, parfum, hingga obat-obatan.

10. Kayu Secang


Kayu secang bisa Anda temukan dalam salah satu komponen
wedang uwuh, minuman khas dari Jogja. Baunya harum dan
memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bisa
menangkal radikal bebas. Kayu secang juga bisa menjadi obat
diare loh.

11. Kemiri
Minyak kemiri diklaim bisa melebatkan rambut. Dahulu, orang-
orang tua akan membakar kemiri lalu diusap-usapkan ke alis
supaya alis anaknya menjadi tebal. Sekarang, banyak industri
farmasi yang mengolah kemiri menjadi minyak untuk
melebatkan rambut loh.

12. Serai
Serai merupakan tanaman rumput-rumputan yang memiliki
manfaat yang beragam. Tanaman ini bahkan tidak pernah absen
dari dapur karena bisa digunakan sebagai bumbu untuk berbagai
jenis masakan. Serai bahkan bisa untuk mengusir nyamuk, sama
seperti lavender.

13. Kencur
Rempah-rempah ini selalu memiliki tempat khusus di dapur,
mendampingi kunyit hingga jahe karena memiliki banyak
manfaat. Biasanya, jika digunakan untuk racikan jamu, kencur

6
akan bekerja sama dengan beras yang ditumbuk halus sehingga
dinamakan beras kencur.

Manfaat kencur bagi kesehatan sangat banyak. Kencur bisa


menambah nafsu makan, mengobati peradangan pencernaan,
hingga memberikan sensasi ketenangan pada tubuh.

Selain itu, kencur bermanfaat untuk meredakan demam, encok,


sakit perut, dan bengkak. Ramuan yang terdiri atas kencur, serai,
dan garam dapat digunakan untuk mengobati bengkak. Kencur
juga digunakan masyarakat Indonesia untuk meredakan batuk.
Ramuan kencur, beras, gula, garam, dan buah asam merupakan
salah satu jamu yang populer seperti kunyit asam. Jamu ini biasa
disebut beras kencur. Selain untuk meredakan batuk, jamu beras
kencur juga memiliki fungsi untuk menambah nafsu makan
sehingga jamu ini juga sering dikonsumsi oleh anak-anak. Saat
ini para ilmuan juga sedang meneliti manfaat kencur sebagai
insektisida untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti yang
menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit
ini menjadi salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia
karena banyak penderitanya yang akhirnya meninggal dunia.

14. Daun ketumbar


Daun ketumbar atau cilantro memiliki aroma harum yang khas
dan menjadikan suatu masakan menjadi lebih segar. Biasanya
digunakan untuk bumbu masakan berkuah, seperti sop dan
bakso. Cukup dicacah lalu taburi ke masakan ketika akan
disajikan.

15. Biji Ketumbar


Ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan tanaman yang
memiliki aroma menenangkan. Manfaat ketumbar yang terkenal
adalah untuk mengatasi masalah pencernaan, termasuk sakit
perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembung. Herbal ini
juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit
7
gigi, cacingan, nyeri sendi, dan infeksi yang disebabkan oleh
bakteri dan jamur. Beberapa wanita menyusui juga
menggunakan tanaman herbal ini untuk meningkatkan produksi
air susu ibu (ASI). Ketumbar juga kaya akan zat besi yang dapat
membantu menambah dan melancarkan peredaran darah dalam
tubuh.

16. Kluwek
Jika Anda memakan rawon atau sop konro, di situlah kluwek
digunakan. Rempah-rempah ini memang mampu memberi
warna hitam pada masakan. Satu syarat dalam mengonsumsi
kluwek: direndam dalam waktu lama lalu direbus. Hal ini
dikarenakan kluwek mengandung asam sianida yang beracun
dan membuat mabuk jika dikonsumsi dalam bentuk mentah.

17. Lengkuas
Lengkuas merupakan salah satu tanaman yang telah digunakan
di dunia pengobatan sejak sekitar abad ke-6. Tanaman ini masuk
ke Indonesia pertama kali di daerah Palembang, Sumatera
Selatan. Lengkuas diolah dalam bentuk jamu yang disebut kudu
laos. Jamu ini memiliki fungsi untuk masalah lambung, masuk
angin, dan untuk meningkatkan nafsu makan. Ramuan kudu laos
terdiri atas bawang putih, mengkudu, merica putih, buah asam,
gula pasir, gula jawa, dan garam. Selain itu, terdapat juga
ramuan yang terdiri atas lengkuas, daun lengkuas, dan merica
putih. Manfaat dari ramuan ini baik digunakan untuk orang yang
memiliki masalah kulit seperti herpes.

18. Bunga Lawang


Bunga lawang disebut juga sebagai star anise karena bentuknya
yang mirip bintang. Aromanya begitu khas dan memberikan rasa
sedap dalam masakan. Biasanya, bunga lawang digunakan
sebagai komponen tambahan untuk menyeduh teh. Bunga
lawang hampir tidak mengandung makronutrien (karbohidrat,
lemak, protein) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral).
8
Meski begitu, rempah ini mengandung banyak sekali senyawa
bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh, seperti tanin, anetol,
linalool, limonene, flavonoid, seperti quercetin, kaempferol, dan
antosianin, asam shikimat (shikimic acid) serta asam galat.
Senyawa-senyawa ini sudah banyak terbukti memiliki manfaat
untuk kesehatan. Melihat banyaknya senyawa bioaktif yang
terkandung pada bunga lawang, tidak heran bila rempah ini
dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan.

19. Lada
Merica atau lada memiliki khasiat utama untuk menghangatkan.
Selain itu dapat membunuh parasit dan membantu membuang
gas dalam tubuh. Terdapat dua jenis merica, yaitu merica putih
dan merica hitam. Khasiat dari merica putih adalah membantu
memperlancar keluarnya urine. Merica putih juga dapat
mengatasi gangguan penyakit kulit, seperti kusta dan eksem.
Sementara itu, merica hitam memiliki fungsi untuk
mengeluarkan dahak, memperlancar peredaran darah, dan
menangani reumatisme atau encok. Merica juga memiliki
manfaat bagi otak. Mengonsumsi merica hitam dapat membantu
untuk menurunkan risiko penyakit Alzheimer (penyakit yang
ditandai oleh penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan
berbicara, serta perubahan perilaku yang disebabkan oleh
gangguan di dalam otak).

20. Vanili
Vanili dikenal sebagai salah satu rempah tersohor, karena
aromanya yang manis dan kerap dicampurkan ke berbagai
hidangan. Sejak ratusan tahun silam, tanaman vanili kerap
dijadikan penambah rasa untuk makanan dan minuman. Di
pasaran, ada jenis ekstrak vanili yang diolah secara sintetis dan
ada pula yang benar-benar alami. Biasanya, harga ekstrak vanili
yang alami jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang sintetis.
Vanili termasuk tanaman yang dibudidayakan dengan harga jual
yang begitu mahal karena per kilogramnya, vanili dipatok
9
dengan harga Rp 650.000. Terlebih, jika kualitasnya sangat
bagus dan memenuhi kualitas ekspor akan mencapai jutaan. Di
bidang kesehatan, vanili juga memiliki banyak khasiat. Rempah
yang satu ini bersifat antibakteri, mengandung antioksidan dan
antidepresan. Studi lain tahun 1994 menyebut bahwa aroma
seperti vanili dapat menurunkan kadar kecemasan pada pasien
yang menjalani prosedur MRI untuk pemeriksaan kanker. Itu
sebabnya aroma vanili termasuk salah satu jenis parfum yang
populer dan disukai banyak orang.

21. Andaliman
Andaliman memiliki julukan sebagai “merica batak” karena
memang sering sekali dijumpai sebagai bumbu di banyak
masakan khas batak, seperti arsik dan saksang. Uniknya, ketika
Anda tak sengaja menggigit rempah-rempah ini, lidah akan
mendadak terasa kelu karena memang andaliman mengandung
hydroxy-alpha-sanshool.

22. Daun Salam


Kari, soto, lodeh, dan banyak masakan lainnya yang
menggunakan daun salam sebagai bumbu. Tidak perlu diulek
atau dihancurkan dengan cara lainnya. Cukup merobek daun,
rempah-rempah ini sudah menyerbakkan aroma dan cita rasa
yang sangat nikmat.

23. Asam Jawa


Seperti namanya, rempah yang satu ini bercita rasa asam. Asam
jawa biasanya digunakan untuk bumbu sayur asam hingga kuah
pempek. Selain itu, asam jawa juga diolah menjadi minuman
tradisional seperti jamu.

24. Jinten
Jinten berbentuk lonjong, kecil, dan pipih. Biasanya, rempah-
rempah ini digunakan untuk menambah rasa dan aroma

10
makanan berkuah, seperti kari dan gulai. Tidak hanya itu, jinten
juga sangat berkhasiat untuk pencernaan. Bahkan, untuk ibu-ibu
yang sedang menyusui, jinten bisa bermanfaat untuk
memperlancar ASI.

25. Pandan
Pandan atau Pandanus amaryllifolius merupakan rempah
berbentuk daun yang memiliki warna hijau yang biasa
digunakan sebagai pewarna makanan. Selain itu, daun pandan
juga banyak digunakan sebagai pengharum kue karena memiliki
aroma yang sangat enak. Manfaat rempah rempah satu ini bagi
tubuh adalah mampu menetralkan beberapa jenis racun dalam
tubuh. Daun pandan juga memiliki efek pencahar sehingga bisa
membantu mengeluarkan zat sisa dari tubuh melalui buang air
besar. Selain itu, daun pandan juga bisa menjadi pereda nyeri
alami untuk sakit kepala, kram perut, dan nyeri dada.

---THANK YOU---

11

Anda mungkin juga menyukai