Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

SOAL
1. Jelaskan mengenai rempah rempah dan bumbu dapur yang kalian ketahui dan jelaskan
manfaatnya
2. Bandingkan korupsi yang terjadi pada masa VOC dengan korupsi yang terjadi di Indonesia
sekarang ini.

JAWABAN

1. 1. Kunyit
Kunyit memiliki nama ilmiah curcuma longa. Tanaman ini merupakan jenis tanaman rempah yang
telah banyak digunakan sejak lama di Indonesia. Sejak dahulu kala, masyarakat sudah menggunakan
kunyit sebagai salah satu bahan masakan dan penyedap rasa.

Kunyit memiliki fungsi sebagai pewarna alami pada makanan. Warna yang dihasilkan dari tanaman ini
adalah warna kuning terang.

Selain sebagai salah satu rempah penyedap rasa, kunyit juga digunakan sebagai salah satu bahan
baku untuk membuat jamu. Manfaat dari kunyit dalam jamu adalah untuk antibakteri, antijamur, dan
antivirus.

Tanaman berwarna kuning ini memiliki kandungan senyawa kimia berupa curcumin yang memiliki
khasiat guna meredakan inflamasi, seperti nyeri dan bengkak. Pengolahan kunyit sebagai jamu yang
paling terkenal adalah jamu kunyit asam. Adapun ramuan yang digunakan dalam pembuatan jamu
kunyit asam adalah kunyit, gula jawa, dan asam.

Pada masyarakat Indonesia, jamu kunyit asam ini biasa dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sedang tidak sakit, minum jamu ini dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jamu ini juga dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan organ lambung manusia. Di sisi
lain, jamu ini juga dapat dikonsumsi oleh perempuan yang sedang dalam masa menstruasi. Ini karena
kandungan curcumin pada kunyit yang dapat membantu meredakan nyeri.

Selain itu, kunyit pun memiliki manfaat lain, salah satunya adalah melancarkan pencernaan di usus
besar, sehingga dapat membuat pencernaan tetap sehat.

2. Pala

Pala atau myristica fragrans adalah tanaman yang bermanfaat untuk menambah cita rasa pada
masakan. Buah yang berasal dari Pulau Banda di Maluku ini biasa diolah menjadi manisan.
Sedangkan, untuk bijinya dapat digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
Selain berguna sebagai bumbu masakan, rempah ini juga memiliki kandungan minyak atsiri. Minyak
atsiri inilah yang kemudian menjadi komponen campuran untuk membuat parfum atau sabun.
Selain untuk masakan dan bahan membuat sabun, pala juga memiliki beberapa manfaat untuk
kesehatan. Manfaat pala untuk kesehatan di antaranya adalah membantu mengatasi gangguan
pencernaan, meredakan masuk angin, dan sakit perut. Biji pala juga dipercaya dapat membantu
menghentikan diare.

Dalam biji pala, terdapat sebuah senyawa yang bernama myristicin. Senyawa ini diketahui dapat
membantu memperbaiki daya ingat dengan cara merangsang kerja saraf dalam otak. Selain itu,
kandungan senyawa dalam biji pala ini juga bisa membantu memperbaiki kemampuan konsentrasi
seseorang.

Tak hanya sampai di situ, biji pala juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Antibakteri yang terkandung dalam biji pala dapat membunuh bakteri berbahaya di dalam mulut. Hal
inilah yang membuat biji pala dapat mencegah adanya kerusakan pada gigi serta dapat mengatasi bau
mulut.

Adapun ramuan yang digunakan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah campuran parutan
biji pala dengan minyak oregano.

3.Kayu Manis

Kayu manis memiliki aroma dan harum yang khas. Tak heran jika rempah ini sangat terkenal dalam
dunia kuliner, khususnya kuliner di nusantara. Rempah ini biasa digunakan sebagai bumbu masakan,
tambahan membuat kue, hingga bahan baku membuat minuman hangat.

Rempah yang memiliki nama latin cinnamomum zeylanicum ini memiliki manfaat untuk menambah
kesegaran dan cita rasa pada minuman. Selain itu, kayu manis ini dapat membantu untuk
menyembuhkan berbagai infeksi dan penyakit kulit.

Aroma wangi yang ditimbulkan tanaman ini juga dapat menghilang bau badan. Hal ini karena kayu
manis memiliki kemampuan mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Manfaat lain dari kayu manis juga adalah aromanya yang dapat menenangkan dan meredakan
perasaan lelah. Kayu manis juga dapat berperan sebagai antijamur, antiseptik, dan antiradang. Selain
itu, rempah berwarna coklat ini juga dapat meredakan diare, flu, hipertensi, sakit perut, bronkitis,
hingga meningkatkan nafsu makan.

4. Cengkeh
Cengkeh atau cengkih adalah salah satu tanaman yang sangat diburu oleh bangsa eropa pada zaman
dahulu. Hal ini tentu bukan karena tanpa alasan. Cengkeh dipercaya memiliki segudang manfaat yang
terkandung di dalamnya, mulai dari analgesik, disinfektan, anestetik gigi berlubang, hingga sebagai
penyedap masakan yang begitu lezat.

Tanaman herbal dengan nama latin syzgium aromatica ini memiliki sifat antiseptik, bius lokal,
antioksidan, dan antiinflamasi. Cengkeh juga memiliki kandungan senyawa minyak esensial berupa
eugenol yang bersifat sebagai anestesi dan antiseptik.
Selain itu, cengkeh juga dapat membantu meredakan sakit perut, menghentikan diare, dan
menghilangkan rasa mual. Untuk mendapatkan manfaat dari cengkeh ini, kita dapat
mengkonsumsinya dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan mencampur cengkeh dengan air
lemon.

Ramuan campuran cengkeh dan air lemon ini diketahui memiliki khasiat guna menyembuhkan
rematik, sakit gigi, dan mengurangi peradangan pada nyeri otot. Di samping itu, campuran ramuan
herbal ini juga dapat meregenerasi tubuh dan menghilangkan rasa lelah. Ditambah lagi, cengkeh dan
air lemon juga dipercaya dapat membantu meningkatkan stamina dan kesehatan tubuh.

5. Jahe

Jahe atau zingiber officinale masuk ke dalam keluarga Zingiberaceae yang sangat terkenal. Sedikit


mirip dengan kayu manis, jahe juga memiliki aroma yang sangat harum ketika dicium.
Tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, jahe juga dikenal sebagai tanaman herbal karena
khasiatnya yang sangat banyak. Salah satu cara menikmati jahe adalah dengan cara membakarnya
lalu digeprek dan dicampurkan dengan segelas air hangat. Minuman herbal ini pun sangat cocok
dinikmati ketika hujan turun atau sedang masuk angin karena dapat membuat tubuh merasa hangat.

Bagi sebagian masyarakat, jahe memang sengaja digunakan untuk menghangatkan tubuh. Adapun
caranya yaitu dengan dibuatkan sebuah minuman, seperti wedang jahe. Mengkonsumsi wedang jahe
dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan meredakan masuk angin.

Sebagian masyarakat juga menggunakan jahe untuk meningkatkan nafsu makan, meringankan
rematik, dan mencegah mual. Ramuan jahe ini dapat membantu meringankan rasa mual berlebih
pada pagi hari (morning sickness) yang dialami oleh perempuan yang sedang hamil pada triwulan
pertama.
Jahe juga dapat membantu meringankan rasa gatal dan mengobati luka dengan cara menumbuk dan
mengolesi jahe di sekitar area luka. Bahkan campuran jahe dan garam dapat menjadi penangkal racun
dari gigitan ular.

Anda mungkin juga menyukai