Anda di halaman 1dari 5

Materi pembahasan jamu tradisional

Masalah kesehatan manusia selalu menjadi perhatian sejak jaman kuno. Dahulu
manusia melalui insting dan pengalaman hidup menggunakan bahan bersumber
langsung dari alam untuk pengobatan tradisional, baik dari tumbuhan maupun dari
hewan. Pengetahuan tersebut diturunkan secara turun temurun, tercatat di relik,
candi, hingga prasasti. Dari sanalah ilmu terkait obat mulai berkembang hingga
sekarang. Indonesia sebagai salah satu negara multikultural sampai saat ini
terkenal dengan resep pengobatan tradisional yang diwariskan secrara turun
temurun tiap generasi. Bahkan ditengah berkembangnya obat-obat modern, masih
banyak keluarga yang lebih memilih menggunakan obat tradisional untuk
mengatasi permasalahan kesehatan sehari-hari. Salah satu yang kita pasti kenal
adalah jamu.
Jamu umumnya digunakan masyarakat Indonesia sebagai minuman obat alami
untuk menjaga kesehatam, serta menyembuhkan berbagai penyakit. Tradisi
minum jamu ini diperkirakan sudah ada sejak 1300 M dan merupakan minuman
bersejarah diindonesia. Jamu merupakan salah satu upaya pengobatan yang telah
dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan mengobati penyakit
ringan, mencegah datangnya penyakit, menjaga ketahanan dan kesehatan tubuh.
Kunyit, Kunir atau Termeric, terbukti berkhasiat untuk mengobati nyeri dan anti
inflamasi (peradangan). Di Asia, kunyit sudah digunakan lebih dari 4000 tahun
sebagai obat terbaik untuk mengatasi nyeri terutama karena inflamasi. Studi
menyebutkan bahwa kandungan Curcumin yang ditemukan dalam kunyit dapat
meredakan nyeri pada artritis lebih baik dari obat anti inflamasi Natrium
Diclofenac, dan sama efektifnya dengan obat Ibuprofen. Selain untuk obat anti
inflamasi, kunyit juga dipercaya untuk mengurangi nyeri menstruasi, tekanan
darah tinggi hingga menurunkan berat badan. Asam jawa mengandung vitamin
B1, B2, B3, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, serat, lemak, protein,
dan karbohidrat. Asam jawa mengandung antioksidan seperti vitamin C, yang
membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan membantu
melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan dapat berkontribusi pada
kesehatan umum.

Jamu Kunyit Asam, baik untuk perempuan. Bahan baku utama untuk membuat
jamu kunyit asam ini antara lain adalah kunyit, air asam jawa, gula merah dan
juga air. Mengonsumsi jamu kunyit asam dipercaya dapat membantu menjaga
daya tahan tubuh. Selain itu, jamu kunyit asam juga memiliki banyak manfaat
untuk perempuan. Jika diminum pada masa PMS, jamu kunyit asam dapat
membantu meredakan rasa nyeri saat haid. Kandungan mineral dan minyak atsiri
pada kunyit juga dapat membantu membersihkan darah sisa haid pada saluran
tubafalopi, sehingga dapat mencegah keputihan di daerah kewanitaan. Tak hanya
itu saja, meminum jamu tradisional ini juga memiliki manfaat lainnya antara lain:
1. Meredakan Peradangan
Manfaat jamu kunyit asem yang pertama adalah meredakan peradangan. Zat aktif
kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang
poten. Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit
segar yang diparut halus atau versi bubuknya. Kurkumin diyakini bekerja
memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Kurkumin
juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin
sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.
2. Membersihkan Tubuh dari Racun
Manfaat jamu kunyit asam yang selanjutnya adalah tubuh menjadi bersih dan
bebas dari racun. Jamu kunyit asam bisa dikatakan sebagai minuman detoksifikasi
atau minuman penetral racun yang masuk dalam tubuh. Racun atau toksin dapat
ditemui di mana saja, terutama berasal dari polusi udara yang tercemar oleh asap
kendaraan. Ketika tubuh menghirup udara yang sudah tercampur dengan polusi
asap, racun yang ada di dalamnya bisa mengendap melalui makanan atau obat
yang sedang dikonsumsi. Jika racun tersebut tidak dibersihkan maka akan
memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Hal ini bisa dinetralisir dengan
mengonsumsi kunyit asam sebagai detoks alami yang dapat membersihkan semua
racun dalam tubuh.
3. Melancarkan dan Mengurangi Nyeri Haid
Manfaat jamu kunyit asam yang lain adalah dapat melancarkan dan mengurangi
nyeri saat haid atau menstruasi. Kandungan kurkumin dalam kunyit asam bekerja
mengurangi ias iaslandin yang dapat memicu peradangan dan rasa nyeri. Bukan
hanya itu, campuran kunyit dengan asam jawa juga dapat memberikan pengaruh
baik pada ias saraf otak. Di mana otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh agar
kontraksi ias dan nyeri yang ditimbulkannya ias berkurang. Bagi para wanita,
dianjurkan mengonsumsi jamu kunyit asam sebelum atau sesudah haid.
4. Mengatasi Keputihan
Manfaat jamu kunyit asam yang lain adalah mengatasi keputihan. Keputihan
memang menjadi masalah umum yang dirasakan oleh kaum hawa. Bukan hanya
orang dewasa, keputihan juga dialami oleh remaja terutama yang sudah
mengalami menstruasi. Keberadaanya sering kali mengganggu, bahkan yang lebih
parah bisa menyebabkan bau dan rasa gatal pada organ intim. Tidak jarang
memang, masalah keputihan ini bisa mengganggu jalannya aktivitas sehari-hari.
Namun hal tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi jamu kunyit asam.
Kandungan mineral dan minyak atsiri yang terdapat di dalamnya mampu
membersihkan darah haid yang tersisa pada saluran tubafalopi serta efektif
mencegah keputihan. Manfaat jamu kunyit asam ini akan lebih terasa jika
konsumsi secara rutin dengan takaran yang baik.
5. Mampu Menurunkan Kadar Gula Darah
Buah asam memiliki kandungan magnesium dan polifenol yang mampu
mencegah penyakit diabetes, tidak terkecuali kunyit yang mampu menurunkan
kadar gula darah. Selain itu, kunyit juga memiliki enzim alpha-amilase yang
mampu menghentikan penyerapan karbohidrat. Oleh sebab itu, kunyit asam sering
direkomendasikan bagi para pengidap diabetes
6. Membantu dalam mengendalikan berat badan
Kandungan asam jawa yang tinggi akan serat dan tidak memiliki lemak membuat
jamu ini dikatakan dapat membantu mengendalikan berat badan. Jenis serat yang
ada di dalamnya akan membuat rasa kenyang yang lebih lama dan tidak ingin
mengonsumsi lebih banyak makanan. Jamu asam jawa ini juga memiliki asam
hidroksisitrat yang bisa menurunkan nafsu makan dengan cara menghambat
amilase, yaitu enzim yang bertanggung jawab untuk mengubah karbohidrat
menjadi lemak.
1. Bahan dan Prosedur pembuatan / langkah pembuatan jamu tradisional

1. Bahan
a. ½ kg kunyit segar
b. ¼ Gula jawa
c. ½ kg asam jawa
d. 2 liter air
e. Sepucuk sendok teh garam

2. Langkah-langkah :
a. Kupas kulit kunyit lalu cuci dan selanjutnya diparut atau diblender.
b. Rebus air perasan kunyit dengan menambahkan asam, gula dan
garam sampai campuran benar-benar mendidih (sambil diaduk- aduk)

c. Bila telah mendidih angkat dan saring kemudian dinginkan.

Berikut ini ada beberapa pedoman waktu minum jamu kunyit asam yang dapat
digunakan:
1. Jamu asam jawa lebih baik dikonsumsi sebelum makan karena mayoritas
memiliki khasiat melancarkan proses pencernaan. Tapi jika Anda sudah
memiliki masalah pencernaan sebelumnya, misalnya sakit maag, maka
konsumsi jamu segar bisa dilakukan sesudah makan.
2. Jamu asam jawa harus langsung diminum dalam waktu 24 jam. Jika tidak
bisa menghabiskannya, jamu segar bisa disimpan di lemari pendingin
(kulkas) maksimal 3 hari.
3. Konsumsi jamu segar harus sesuai dengan kebutuhan, batasan yang harus
diingat adalah minimal 1 gelas dan maksimal 3 gelas jamu dalam sehari.
4. Jamu asam jawa memang banyak memiliki khasiat dalam meningkatkan
stamina tubuh, namun ia tidak bisa menggantikan asupan makanan dan air
putih. Penuhi kebutuhan air putih minimal 2 liter sehari dan asupan nutrisi
seimbang.
5. Bila kamu menderita penyakit yang sudah lama atau kronis, ramuan obat
diminum sesuai jadwal secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai