Anda di halaman 1dari 3

Rahasia Wedang Uwuh Selain Penghilang Haus dan Dahaga

Dengar pertama tentang wedang uwuh yang pertama terbayang yaitu “uwuh” (yang dalam
bahasa jawa berarti sampah). Kenapa diberi nama wedang uwuh?? Hal ini disebabkan
wedang uwuh terbuat dari sejumlah daun-daun dan rempah-rempah dari tumbuhan yang
dikeringkan. Wedang uwuh adalah salah satu jenis minuman tradisional khas Bantul,
khususnya Imogiri. Wedang uwuh sejak lama dan secara turun temurun dijadikan sebagai
minuman masyarakat di Bantul. Masyarakat dahulu memanfaatkan wedang uwuh selain
sebagai minuman penghilang haus dan dahaga tetapi juga dimanfaatkan untuk menjaga
kesehatan mereka. Untuk mengetahui manfaat wedang uwuh bagi kesehatan, artikel ini akan
mengulasnya lebih detail tentang manfaat wedang uwuh bagi kesehatan.

Manfaat wedang uwuh dalam kesehatan

Jika dilihat dari komposisinya wedang uwuh terdiri dari gula batu, jahe, daun kayu manis,
cengkeh, daun cengkeh, daun pala dan kayu secang. Semua bahan masing-masing
mengandung zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan.

a. Jahe
Jahe atau Zingiber officinale merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sudah
dimanfaatkan secara turun temurun untuk kesehatan. Bagian jahe yang digunakan
dalam wedang uwuh yaitu bagian rimpang. Rimpang jahe mengandung minyak atsiri,
gingerol, gingeron dan zingeron. Rimpang jahe banyak digunakan untuk mengobati
batuk, mules, perut kembung dan masuk angin.
b. Daun pala
Pala dalam bahasa latin Myristica fragans Hount merupakan rempah yang sangat
terkenal sejak zaman penjajahan Belanda karena ingin menguasai perdagangan
rempah-rempah di dunia. Selain buah pala , ternyata daun pala juga bisa dimanfaatkan
untuk kesehatan. Adapun kandungan zat aktif yang dimanfaatkan untuk kesehatan
yaitu vitamin, mineral, minyak atsiri. Dengan melihat kandungan zat aktifnya pala
berkhasiat untuk mengobati mencret, mual, muntah, kembung, mengurangi rasa sakit,
rematik dan suara serak. Kandungan magnesium yang tinggi, pala bisa berkhasiat
untuk mengurangi tegang saraf, sehingga dapat memberikan efek relaksasi dan
menghilangkan susah tidur atau insomnia dan kegelisahan pada malam hari.
c. Daun kayu manis
Kayu manis atau Cinnamomum burmani biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat
sebagai bahan tambahan atau perasa dalam masakan. Bagian yang digunakan dalam
membuat masakan ataupun kue yaitu bagian kulit batang yang telah dikeringkan.
Selain bagian kayunya, ternyata daun kayu manis juga dimanfaatkan sebagai salah
satu bahan wedang uwuh. Kulit batang dan daun kayu mengandung minyak atsiri
dengan komponen utamanya kannelaldehit atau sinamaldehit, eugenol, safrol, sineol,
saponin dan flavonoid. Dengan melihat berbagai kandungan dari kayu manis maupun
daun kayu manis sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan yaitu untuk perut
kembung, antirematik, meningkatkan nafsu makan, menghilangkan nyeri, asma,
masuk angin dan batuk
d. Kayu secang
Pohon secang yang dalam bahasa latin Caesalpinia Sappan L merupakan jenis pohon
yang dimanfaatkan bagian batang dan kulit kayu sebagai bahan rempah-rempah.
Selain sebagai bahan rempah-rempah, secang juga biasanya dimanfaatkan sebagai
pewarna alami karena kandungan kimia brazilin yang menyebabkan warna merah
yang terdapat dalam batang atau kulitnya. Batang dan kulit kayu secang mengandung
zat aktif diantaranya polifenol, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan minyak atsiri.
Minyak atsiri yang terkandung didalamnya dapat memberikan aroma yang khas.
Dengan melihat kandungan zat aktinya, batang dan kayu secang bermanfaat untuk
kesehatan diantaranya sebagai antioksidan untuk menangkal zat-zat radikal bebas,
antibakteri, analgetik, mengurangi sakit perut, untuk diare, batuk dan dapat
menyembuhkan luka.
e. Cengkeh dan daun cengkeh
Cengkeh (Ayzgium aromaticum) biasa digunakan untuk membuat bumbu makanan
tradisional dan ramuan untuk membuat rokok. Cengkeh mengandung tanin, asam
galotanat, dan metil salisilat untuk mengurangi nyeri. Minyak cengkih mengandung
senyawa eugenol 72-90% yang memiliki efek antiseptik, antimikrobial, dan juga
anastetik.
Daun cengkeh dapat bermanfaat untuk memperlancar proses pernapasan dan
menghilangkan lendir yang sering menghambat pernapasan, flovanoid yang yang
terkandung didalamnya berkhasiat sebagai antiinflamasi untuk mencegah radang
tenggorokan. Selain itu, cengkeh juga bermanfaat untuk mengobati mual, muntah,
batuk, pilek dan diare.
f. Gula batu
Gula batu selain bermanfaat untuk memberikan rasa manis, juga bermanfaat sebagai
penambah energi karena kandungan glukosanya yang dibutuhkan tubuh untuk proses
metabolisme.

Wedang uwuh selain bisa dinikmati dalam bentuk minuman yang sudah diseduh dengan air
panas juga bisa didapatkan dengan membeli dalam bentuk sediaan asli berupa rempah-
rempah. Yang perlu kita perhatikan dalam membeli wedang uwuh dalam bentuk sediaan asli
berupa rempah-rempah yaitu tingkat kebersihannya. Rempah-rempah sebaiknya bersih, bebas
dari pengotor, jamur atau kapang, tidak lembab (kering). Dengan adanya bahan-bahan
pengotor atau jamur dapat akan membahayakan bagi kesehatan. Jamur yang terdapat dalam
rempah-rempah dapat bersifat toksis atau meracuni tubuh. Sehingga sebelum dinikmati
dengan cara disedu dengan air panas atau direbus, sebaiknya rempah-rampah tersebut dicuci
terlebih dahulu untuk menghilangkan pengotor ataupun debu yang menempel pada rempah-
rempah tersebut. Berikut cara untuk menikmati wedang uwuh yang benar. Dengan
pembuatan wedang uwuh yang benar, diharapkan selain untuk menghilangkan rasa haus juga
mempunyai manfaat untuk kesehatan.

Cara menikmati wedang uwuh.

Wedang uwuh bisanya sudah tersedia dipasaran dalam paket-paket kecil untuk dinikmati
dalam satu gelas siap minum. Untuk meminum segelas wedang uwuh sangatlah mudah yaitu
semua bahan dicuci bersih kemudian diseduh dengan 150 cc air panas, tunggu beberapa saat
untuk mendapatkan kepekatan dan rasa yang khas. Sebaiknya wedang uwuh langsung
dinikmati, jika ingin menyimpannya maka harus disimpan dalam botol tertutup rapat dan
tidak digunakan lebih dari satu hari. Agar tahan lebih lama, wedang uwuh dapat disimpan
dalam botol tertutup rapat dan diletakkan di lemari pendingin atau kulkas.

Ternyata dibalik segelas wedang uwuh yang bisa kita nikmati saat ini selain bermaanfaat
untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga ternyata mempunyai banyak manfaat bagi
kesehatan kita. Semoga dengan adanya ulasan artikel ini dapat memberikan wawasan kepada
kita bahwa nenek moyang kita mempunyai kemampuan yang tinggi dalam memanfaatkan
alam khususnya rempah-rempah untuk menjaga kesehatan. Sudah sepatutnya kita untuk
melestarikan warisan tersebut dengan tetap menjaga keasliaan ramuan wedang uwuh,
kebersihan dan dengan mengkonsumsi wedang uwuh.

Anda mungkin juga menyukai