Anda di halaman 1dari 1

PELAYANAN INFORMASI OBAT

1. PENERIMAAN PERTANYAAN
Pertanyaan : Hubungan antara Colistin dan peningkatan bilirubin dan
Resiko hepatotoksik

2. ANALISIS PERTAANYAAN
Klasifikasi pertanyaan : Pengaruh colistin terhadap bilirubin dan resiko
hepatotoksik
Kata kunci (keyword) : Colistin, bilirubin, hepatotoxic
Arah pencarian : Literatur, Website Blind

3. PROSES PENCARIAN (SEARCHING)


Jenis Literatur Nama Literatur
Primer Matthew E Falagas, Michael Rizos, Ioannis A Bliziotis, Kostas Rellos, Sofia K
Kasiakou and Argyris Michalopoulos, 2005, Toxicity after prolonged (more
thanfour weeks) administration of intravenous colistin
Sekunder Matthew W Falagas, and Sofia K Kasiakou, 2006, Toxicity of polymyxins: a
systematic review of the evidence from old and recent studies
Tersier -

4. HASIL PENCARIAN

Mesin Pencari Nama SItus Alamat Situs


Google NCBI http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15642116
Google

Kesimpulan

1. Toksisitas setelah penggunaan dalam jangka waktu lama (lebih dari 4 minggu)
penggunaan colistin i.v menunjukkan dari 17 sampel tidak menunjukkan perubahan
fungsi hati (jika dilihat dari hasil uji laboratorium : SGOT, ALP, Bilirubin direct dan
bilirubin indirect). Dari penelitian menunjukkan 3 pasien mengalami peningkatan level
hepatik dan enzim cholestatic jika diberikan colistin. Satu pasien mengalami acute
cholecystitis, 1 pasien mengalami SIRS dan 1 pasien mengalami
peningkatantransaminase tetapi pasien tersebut menddapatkan obat antiepilepsi ()
bersama colistin (2005)
2. Hasil review perbandingan toksisitas polimiksin pada penelitian terdahulu dengan
sekarang menunjukkan pada kasus lama Colistimethate i.m diberikan pada pasien
dengan infeksi gram negatif rods mungkin berhubungan dengan kejadian hepatotoksik
karena terjadi peningkatan SGOT dan akan kembali norma jika obat dihentikan. Tetapi
uji histopatologi pasien setelah meninggal menunjukkan perubahan yang tidak spesifik
bahwa penggunaan polimiksin dapat menginduksi toksisitas hepar (2006)

Anda mungkin juga menyukai