memperlancar ASI. Anda bisa memanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan
sambal.
2. Menopouse
Kemangi dapat menunda menopouse karena kandungan Zat triptofan pada daun
kemangi bisa menunda monopause. Oleh karena itu, perbanyaklah konsumsi kemangi
secara langsung/ sebagai lalap jika Anda ingin menunda massa menopouse.
3. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam kemangi dapat membunuh jamur penyebab
keputihan. Jadi, saat Anda mengalami keputihan, rajin-rajinlah mengkonsumsi daun
kemangi. bisa sebagai lalap atau dicampur dengan makanan lain, misalnya pepes
4. Merangsang Sel Telur
Daun kemangi dapat membantu proses pematangan sel telur (ovulasi) karena
kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur
(ovulasi).
3. Daun Jarak
Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan sebuah
penemuan bahwa minyak biji jarak dapat digunakan
sebagai pengganti bahan bakar minyak. Saat itu ramairamai orang-orang di pedesaaan menanam pohon jarak.
Namun sekarang entah bagaimana nasibnya. Tidak jelas
sama sekali.
Tapi yang jelas, sejak zaman dahulu kala nenek moyang
kita sudah memanfaatkan pohon jarak pagar untuk
pengobatan tradisional. Hampir semua bagian dari
pohon jarak dapat berguna dari mulai akar, getah, daun
hingga biji buah jarak.
Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Beberapa peneltian menyebutkan bahwa tanaman
jarak mengandung beberapa senyawa yang diperlukan tubuh untuk mengobati berbagai
penyakit.
Kandungan Tanaman Jarak
Berikut ini beberapa senyawa yang terkandung dalam tanaman jarak dimulai dari akar,
batang, getah, daun hingga bijinya:
Getah Tanaman Jarak Pagar: mengandung flavonoid dan saponin serta kandungan
jatrophie yang bersifat antijamur.
Pada bagian daun jarak pagar ditemukan senyawa kaemfesterol, sitosterol,
stigmasterol, amirin dan teraksrol.
Sedangkan pada biji tanaman jarak ( Jatropha curcas L.) telah ditemukan kandungan
-glukanase yang memiliki aktivitas antifungi, toksalbumin dan curcin yang tidak
hanya memiliki aktivitas sebagai antifungi, tetapi kandungan kimia ini juga
bermanfaat sebagai antikanker (Ditjenbun, 2007).
Ampas dari Biji Jarak yang sudah diperas minyaknya mengandung nitrogen, fosfat
dan kalium.
Kulit Batang Jarak Pagar mengandung tanin, malam, resin dan saponin.
Berikut ini beberapa khasiat daun dewa untuk mengobati berbagai macam penyakit serta cara
penggunaannya:
1.
Tidak datang haid
Bagi para wanita yang mengalami tidak datang haid atau terlambat haid bisa
mengobatinya dengan daun dewa. Caranya, 15-30 gram herba daun dewa direbus atau
ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak yang sudah dipanaskan, lalu minum.
Ambil 1 (satu) batang lengkap tanaman daun dewa (kurang lebih 15 gram) lalu
direbus, dan air rebusannya diminum.
5. Mawar
(Rosa canina)
Mawar yang memiliki nama latin Rosa
canina adalah tanaman hias yang
menghasilkan bunga dengan warna-warni
yang indah. Entah sejak kapan, bunga
mawar sering dijadikan sebagai lambang
cinta. Terutama mawar merah. Di Indonesia
sendiri bunga mawar digunakan untuk
berbagai keperluan dari mulai bunga hias,
bunga meja atau bunga tabur.
Namun, dibalik keindahan warnanya
ternyata bunga mawar memiliki manfaat
bagi dunia kesehatan dan kecantikan. Bagi dunia kecantikan, bunga mawar sering dijadikan
bahan untuk perawatan wajah, kulit dan rambut. Sedangkan dalam dunia kesehatan, bunga
mawar dijadikan sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti menurunkan kolsterol,
mencegah penyakit jantung, meringankan gejala flu, diare, serta infeksi saluran kemih.
Manfaat Untuk Sistem Reproduksi
Untuk Miss V
Tahukah Anda? Perawatan seperti spa biasanya menggunakan air mawar sebagai bahan
utamanya. Hal ini dikarenakan keharuman air mawar yang khas dan bermanfaat untuk organ
intim Anda. Cuci Miss V dengan air hangat matang yang telah dicampur dengan air mawar.
6. Bunga Kemuning
(Murraya paniculata L.)
Bunga kemuning (Murraya paniculata L.)
biasanya tumbuh liar di tepi hutan, semak
belukar, pagar pembatas kebun atau ditanam
sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
Sepertibunga kenanga dan bunga melati, bunga
kemuning juga sering digunakan sebagai obat
tradisional. Bagian tanaman yang digunakan
adalah daun, ranting dan akar. Kulit batang juga
berkhasiat sebagai obat.
Daun dan ranting berguna untuk mengatasi
radang buah zakar (orchitis), radang saluran
napas (bronkitis), infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan, datang haid tidak
teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), sakit gigi dan
menghaluskan kulit.
Akarnya berguna untuk mengobati memar akibat benturan atau terpukul, nyeri rematik,
keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema dan koreng. Sementara kulit batang
berguna untuk mengatasi sakit gigi, nyeri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lendir
(ulkus).
Khasiatnya
Melancarkan haid
Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar
sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
Tambahkan 3 gelas air bersih Lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
7. Tamulawak
(Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak yang mempunyai nama latin
Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat
yang biasa dijadikan sebagai bahan jamu.
Temulawak memiliki bentuk dan warna yang
hampir mirip dengan kunyit. Di beberapa daerah
temulawak disebut sebagai koneng gede.
Temulawak mempunyai beberapa kandungan
senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya,
antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap.
Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan an kurkuminoid.
Kurkuminoid terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan
racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar
kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan
antioksidan.
Sedangkan minyak atsiri menyimpan khasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu
dan menekan pembengkakan jaringan.
Manfaat Tamulawak
1. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
2. Menghilangkan bau amis sewaktu haid