Anda di halaman 1dari 3

.

1. Lidah Buaya
Lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk kecantikan, seperti menghilangkan jerawat, menambah
kesehatan bulu mata, menguatkan akar-akar rambut, menghapus flek hitam dan menutup pori-
pori berukuran besar pada wajah. Selain itu, lidah buaya juga bermanfaat bagi kesehatan
tubuh, yaitu melancarkan peredaran darah, membantu percepatan penyembuhan luka,
menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengobati terjadinya peradangan.

2. Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tumbuhan yang kerap dimanfaatkan untuk menghangatkan
tubuh dalam bentuk minuman. Kemudian, jahe banyak digunakan untuk menambah cita rasa
masakan. Selain kedua hal tersebut, jahe juga memiliki beberapa kegunaan lain bagi tubuh
seperti mengatasi batuk, sakit kepala, masuk angin, dan meningkatkan kekebalan badan.

3. Kunyit
Kunyit memiliki beberapa khasiat khususnya bagi kesehatan tubuh manusia seperti mengatasi
terjadinya maag, menurunkan kadar kolesterol dan lemak serta meredakan mual.

4. Lengkuas
Bagian lengkuas yang digunakan untuk pengobatan adalah rimpangnya. Rimpang lengkuas
mengandung minyak atsiri lebih kurang 1% dengan komponen utama kamfer, sineol dan asam
metal sinamat, demikian dilansir laman Kemkes RI. Minyak atsiri ini akan muncul jika rimpang
lengkuas diiris atau ditumbuk. Minyak atsiri rimpang lengkuas memiliki sifat antimikroba dan
antijamur. Di Jawa, dikenal dua jenis lengkuas, yaitu lengkuas merah dengan rimpang
berwarna kemerahan, bentuknya lebih kecil dari lengkuas putih. Sedangkan lengkuas putih
memiliki rimpang berwarna putih dengan bentuk yang relatif besar. Masyarakat di perdesaan
umumnya masih sering memakai irisan lengkuas merah untuk mengobati panu dan kutu air.
Perasan lengkuas merah yang ditambah dengan madu pun dapat mengobati demam.
Sedangkan lengkuas merah yang ditumbuk dan dicampur dengan tepung beras, biasa dipakai
untuk tapal di perut perempuan yang baru saja menjalani persalinan.
5. Sirih
Sirih kerap dimanfaatkan oleh orang-orang lanjut usia, terutama di pedesaan, untuk
menguatkan enamel gigi dan membunuh bakteri dalam mulut. Selain itu, sirih memiliki fungsi
mengatasi mimisan, meredakan sakit gigi, dan memperlancar datang bulan.

6. Jeruk nipis
Buah Jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, penurun panas, dan jamu pegal linu. Buah ini
mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), dammar, glikosida, asam sitrun, lemak,
kalsium, fosfor, besi, belerang, serta vitamin B1 dan C. Jeruk nipis pun memiliki kandungan
minyak atsiri (sitral, limonene, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali lasetat,
aktilaldehid, annildehid).

7. Seledri
Daun seledri dan herba seledri bermanfaat bagi kesehatan. Herba seledri mengandung
flavonoid, kumarin, manitol serta minyak atsiri. Flavonoid apigenin dalam herba seledri dapat
menurunkan tekanan darah. Sedangkan rebusan daun seledri dapat digunakan untuk
memperlancar pengeluaran air seni. Namun, senyawa firanokumarin dalam herba seledri
dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Selain itu, biji seledri dapat memengaruhi siklus
menstruasi, sehingga minyak biji selederi sebaiknya tidak dikonsumsi oleh perempuan.
8. Sereh wangi
Daun dan akar sereh wangi memiliki khasiat sebagai penghangat badan, peluruh keringat, dan
obat kumur. Daun sereh wangi mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun tanaman
ini juga mengandung minyak atsiri dengan sitral, sitronelol, geraniol, metilheptenon, eugenol-
metilete, dipentel, eugenol, kadinen, kadinol, dan limonene. Minyak atsiri daun dan akar sereh
wangi terbukti bisa berguna menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus,
Streptococcus hemolitic, pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, bacilus subtilis,
Salmonella typhimurium, Apergillus niger dan Candida albicans.

9. Temulawak
Temulawak adalah salah satu jenis tanaman obat yang berupa tumbuhan rumpun berbatang
semu. Tanaman temulawak berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1m tetapi kurang
dari 2m, berwarna hijau atau coklat gelap. Di Jawa Barat, temulawak disebut sebagai koneng
gede, sedangkan di Madura disebut sebagai temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia merupakan
tempat asal temulawak, sebelum tumbuhan menyebar ke wilayah lain. Temulawak bisa dibuat
menjadi jamu godog yang berguna untuk meningkatkan kerja ginjal serta antiinflamasi. Selain
itu, temulawak juga berkhasiat untuk obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti-kolesterol,
mengatasi anemia, mengandung antioksidan dan antimikroba.

Anda mungkin juga menyukai