Anda di halaman 1dari 38

Tanaman Indonesia

Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tanaman yang
bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-
obatan herbal tradisional.

Penggunaan tanaman sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan sejak jaman


Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.

Indonesia memiliki 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 jenis tanaman yang ada di
dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk
obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil beberapa penelitian membuktikan bahwa obat (ramuan) tradisional yang di
ramu dari tanaman obat lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu
menyebabkan efek samping. Sudah banyak negara maju yang mulai memproduksi
obat-obatan dari tanaman herbal.

Berikut ini 60 jenis tanaman obat keluarga yang bisa anda


budidayakan sebagai apotek hidup di pekarangan rumah.

1. Tanaman Obat Seledri

Seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri mengandung
sekitar 16 kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa digunakan sebagai
penambah aroma masakan, juga bisa digunakan sebagai tanaman obat keluarga.

Seledri mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti
kalium, mineral dan zat besi.
Beberapa manfaat daun seledri diantaranya dapat mengobati tekanan darah tinggi,
mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf,
mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
Seledri juga bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun seledri yang
dikonsumsi bisa mencegah timbulnya kerutan pada wajah.

Bisa juga digunakan sebagai masker, caranya beberapa daun seledri di iris kecil-
kecil lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air mendidih. Biarkan selama
15 menit. Setelah harum, buang daun seledrinya dan air daunnya disimpan di lemari
es. Gunakan air daun seledri tadi pada malam hari sebagai masker.\

2. Tanaman Obat Kangkung

Kangkung merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana-mana. Setiap


orang pasti tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata
kangkung juga memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita.

Sayuran kangkung mengandung banyak zat penting seperti vitamin A, vitamin C,


vitamin B kompleks, fosfor dan zat besi lainnya.

Kandungan vitamin C dalam sayuran kangkung bisa mencegah sariawan dan gusi
yang berdarah. Kalau kamu sedang sakit gigi, cobalah untuk mengunyah daun
kangkung. Daun kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh
kuman-kuman yang ada pada gigi.

Kangkung terkenal sebagai sayuran pemicu kantuk, konon katanya zat besi yang
ada di kangkung membuat mata menjadi berat sehingga bawaannya ingin tidur. Jadi
bagi kamu yang sedang insomnia, disarankan untuk mencoba sayuran kangkung ini.
3. Tanaman Obat Belimbing Wuluh

Belimbing sayur atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah belimbing, belimbing
sayur biasanya digunakan oleh para ibu untuk memasak.

Setiap bagian dari belimbing wuluh memiliki khasiat untuk mengobati berbagai
macam penyakit dan bermanfaat juga untuk kecantikan.

Beberapa manfaat belimbing wuluh diantaranya untuk mengatasi sariawan,


mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengobati diabetes,
mengatasi sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan dahak.

Untuk mengobati jerawat kamu bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang
segar, cuci bersih lalu diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil
parutannya pada area wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.

Bagi kamu yang sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa mencoba
pengobatan dengan belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah
dilumatkan, lalu rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Setelah
itu disaring, minum 2 kali sehari.

4. Tanaman Obat Daun Kelor

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada
masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.
Bahkan WHO mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa
menjadi obat yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak
penyakit, khususnya di negara-negara miskin.
Daun kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan
ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum
kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan
pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh
dll.

Daun kelor juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun
kelor bisa mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan
vitamin seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C
(pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan
vitamin A (gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan
pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan
kalsium (osteoporosis).

5. Tanaman Obat Bayam Duri

Bayam duri merupakan salah satu spesies dari genus Amaranthus. Bayam duri
berbeda dengan bayam secara umum karena teksturnya yang sedikit kasar dan
pastinya berduri.

Bayam duri banyak tumbuh liar di pekarangan rumah dan kebun-kebun. Banyak
orang yang menyepelekan tanaman ini, padahal bayam duri memiliki banyak
manfaat dan khasiat manfaat untuk kesehatan tubuh.

dr. Setiawan Dalimartha dalam majalah Trubus Agriwidya (1999) menjelaskan


bahwa bayam duri bisa digunakan untuk pengobatan bisul yang keras, melancarkan
pengeluaran ASI, pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil, ekzema, luka
bakar dan bekas gigitan ular berbisa.
Untuk pengobatan gusi yang luka dan berdarah, siapkan tanaman bayam duri
secukupnya, lalu dibakar dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk. Setelah jadi
bubuk, oleskan pada bagian yang sakit.

Untuk pengobatan bisul, siapkan bayam duri segar secukupnya, cuci sampai bersih
lalu digiling halus. Setelah itu campurkan madu secukupnya, tempelkan pada bagian
kulit yang bisul lalu dibalut. Diganti dua kali sehari.

Untuk melancarkan produksi ASI, siapkan 1 batang bayam duri, cuci sampai bersih
lalu digiling halus. Pakai sebagai tapal disekitar payudara.
6. Tanaman Obat Daun Dewa

Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa
berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.

Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka
memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa
nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai
obat pembersih racun dalam tubuh.

Pengobatan dengan daun dewa bisa dengan daun segar yang disajikan secara
langsung atau dalam bentuk ekstraknya.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup
lebar dan siap panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-
kira dua gelas.

Air rebusan yang tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan.
Atau bisa juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.

Untuk obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan
daun daun jarak yang masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai
halus, setelah itu tapalkan pada daerah yang memar.

7. Tanaman Obat Daun Saga Rambat

Tanaman Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di pinggiran
jalan. Ada dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi
kebanyakan orang menyebut keduanya dengan nama Saga saja.
Saga termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain yang
memang sengaja ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering
dibabat habis bahkan dibakar sekalian.

Meskipun begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan
obat anti sariawan. Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti
glycyrrhizin, abrus lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.

Untuk mengobati sariawan dengan daun saga rambat, kamu bisa memetik daun
saga secukupnya lalu di jemur di tempat yang agak panas beberapa menit sampai
layu daunnya.

Setelah layu, cuci bersih daunnya kemudian dikunyah-kunyah sampai halus dan
gunakan untuk berkumur juga.

8. Tanaman Obat Tradisional Daun Pacar Cina

Pacar Cina merupakan tanaman asli Asia Tenggara, tersebar di Sumatera, Jawa
dan beberapa negara tetangga. Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan rumah,
ada juga yang tumbuh liar di kebun-kebun yang mendapat sinar matahari yang
cukup.

Daun pacar cina bisa digunakan untuk menyembuhkan perut yang kembung, batuk,
bisul, susah menelan dan mempercepat proses persalinan karena pacar cina
mengandung alkaloid, minyak atsiri serta garam mineral. Bunga kering dari tanaman
pacar cina juga bisa digunakan sebagai penambah aroma teh hijau.
9. Tanaman Obat Landep

Tanaman Landep berasal dari daerah Asia Tropis dan daerah Afrika Selatan.
Landep biasa tumbuh di tempat yang beriklim kering, di Indonesia tanaman Landep
bisa ditemui di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 400 meter di atas
permukaan laut.

Tanaman Landep tergolong jenis tanaman perdu, tingginya bisa mencapai 1,5 – 2
meter, tak heran kalau tanaman ini ditanam untuk digunakan sebagai pagar.

Batangnya berkayu, berbuku-buku dan terdapat duri pada setiap ketiak daunnya.
Tanaman landep mengandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponi,
polifenol dan tannin.

Bagian dari tanaman Landep yang biasa digunakan untuk pengobatan yaitu daun
dan akarnya. Daun tanaman Landep bermanfaat untuk pengobatan sakit perut,
beser mani, nyeri pada gusi gigi, kudis, kencing kurang lancar, demam sakit
pinggang dan rematik. Sedangkan akarnya bermanfaat untuk mengatasi cacingan.

Untuk pengobatan sakit pinggang, rematik dan sakit kepala, siapkan segenggam
daun landep yang segar, dicuci bersih lalu digiling sampai halus.

Tambahkan air kapur sirih sembari diaduk rata sampai menjadi seperti bubur kental.
Setelah itu balurkan ke bagian yang sakit. Kalau sakit kepala, bisa dibalurkan di
bagian keningnya.

10. Tanaman Obat Daun Miana

Tanaman Miana tumbuh sumbur di daerah dataran tinggi dengan ketingian sekitar
1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman Miana hidup liar dan juga bisa ditemui
di dataran rendah di sekitar sungai, pematang sawah, ladang dan kebun-kebun.

Sebagian masyarakat memelihara tanaman miana ini sebagai tanaman hias karena
warna daunnya cukup indah.

Bentuk daunnya seperti bulat telur dengan ujung daunnya yang runcing dan
pangkalnya membulat. Permukaan daunnya berambut, warnanya hijau keunguan
dan ditepian daunnya bergerigi.

Daun Miana berkhasiat untuk mengobati penyakit wasir. Cara pengolahannya cukup
mudah, siapkan 20 lembar daun miana dan satu ruas kunyit.

Bersihkan keduanya sampai bersih lalu direbus menggunakan 5 gelas air. Setelah
mendidih kemudian didinginkan. Dalam sehari cukup minum satu gelas ramuan ini.

11. Tanaman Obat Pepaya

Pohon pepaya sering kita ditemui dimana-mana, di pekarangan rumah atau di


kebun-kebun. Orang sunda biasa menyebutnya “gedang”, kalau orang jawa biasa
menyebutnya “kates”.

Daging pepaya yang masih muda biasa digunakan sebagai sayuran, atau bisa juga
dirujak. Dagingnya yang sudah matang sangat enak untuk dimakan. Daun pepaya
yang muda bisa juga digunakan sebagai lalapan makan dengan sambal.

Buah pepaya banyak dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin, salah


satunya vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata.

Manfaat buah pepaya banyak sekali, pepaya sering digunakan sebagai pengobatan
herbal seperti untuk menurunkan demam, disentri, obat malaria, keputihan dan
memperlancar pencernaan bagi yang sulit buang air besar.

Dokter Wahyu Triasmara menuturkan bahwa biji buah pepaya bermanfaat untuk
meningkatkan kadar HDL dalam darah dan menurunkan kadar kolestrol dalam
darah. Biji pepaya bisa dikonsumsi sebagai jus dengan cara diblender terlebih
dahulu.
12. Tanaman Herbal Jintan Hitam

Jintan hitam atau lebih dikenal dengan habbatussauda merupakan tanaman obat
tradisional yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jintan hitam sudah digunakan sebagai tanaman obat tradisional sejak 2000-3000
tahun sebelum Masehi. Sudah banyak para ahli dalam bidang pengobatan yang
meneliti manfaat dari jintan hitam ini.

Beberapa manfaat utama dari jintan hitam yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan berbagai jenis penyakit
pernapasan, mengatasi gangguan tidur dan stress dan sebagai obat anialergi &
antihistamin.

Sekarang ini kita bisa menemui beragam produk olahan dari jintan hitam, mulai dari
madu, serbuk, pil dll.

Jika kamu tertarik untuk merasakan manfaat dari jintan hitam, kamu bisa membeli
produk seperti Habbatussauda.

13. Tanaman Obat Daun Pegagan

Tanaman ini lebih dikenal dengan nama daun kaki kuda dan Antanan. Pegagan
tumbuh liar di perkebunan, pematang sawah, ladang dan tepian jalan. Masyarakat
Jawa Barat biasa memanfaatkan tanaman ini untuk lalapan.

Pegagan mengandung beberapa senyawa seperti isothankuniside, thankuniside,


asiaticoside, madasiatic acid, brahminoside, brahmic acid, brahmoside,
madecassoside, vellarine, hydrocotylin, carotenoids, centelloside, meso-inositol,
serta garam-garam mineral seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium dan besi.
Manfaat daun pegagan bisa digunakan untuk obat kulit (koloid), memperbaiki
peredaran darah dan gangguan saraf. Berdasarkan penelitian di RSU Dr. Soetomo,
daun pegagan bisa dipakai untuk menurunkan tekanan darah, dan penurunannya
tidak terlalu drastis, sehingga cocok untuk penderita yang berusia sudah lanjut.

14. Tanaman Obat Blustru

Tanaman blustru biasanyan ditanam di perkebunan, ladang atau dirambatkan pada


pagar halaman. Blustru juga tumbuh liar di tepian sungai dan semak-semak belukar.
Seluruh bagian dari tanaman blustru bisa digunakan untuk pengobatan herbal.

Buah Blustru mengandung senyawa cucurbitacin, luffein, citrulline dan saponin


triterpen yang berkhasiat untuk penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh dahak,
keputihan, sukar buang air besar, haid tidak teratur , bisul, mimisan, batuk sesak dan
pencahar ringan (laksatif).

Untuk mengatasi haid yang tidak tidak teratur kamu bisa menggunakan buah blustru.
Siapkan buah blustru sebesar 4 jari, cuci sampai bersih lalu diparut. Tambahkan
setengah gelas air masak dan sesendok garam halus. Setelah tercampur rata,
remas dan saring. Air yang terkumpul bisa diminum sekaligus. Lakukan proses ini
tiga kali dalam sehari.

15. Tanaman Obat Kemuning

Kemuning mengandung beberapa senyawa dari golongan kumarin yang berhasil


diisolasi seperti pranferin, murrangatin, murralonginal, isopropylidene dan
murrmeranzin.
Daun kemuning bisa digunakan untuk mengobati diare, sakit gigi, datang haid tidak
teratur, radang buah zakar, infeksi saluran kencing, pelangsing tubuh, disentri dll.

Untuk mengobati infeksi saluran kencing, siapkan daun kemuning segar sekira 35
gram dicuci bersih lalu tambahkan 3 gelas air. Rebus sampai tersisa air
setengahnya. Setelah dingin, daunnya disaring dan bisa diminum 3 kali dalam
sehari.

16. Tanaman Obat Murbei

Tanaman ini asalnya dari daratan China dan bisa tumbuh dengan baik di dataran
dengan ketinggian di atas 100 m dpl. Biasanya murbei dibudidayakan di daerah
lereng-lereng pegunungan, tapi banyak juga yang tumbuh liar.

Daun, kulit akar, buah dan ranting murbei memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Manfaat murbei diantaranya untuk meperbanyak keluarnya ASI, mengobati kencing
nanah, bisul, luka akibat digigit ular, rematik, tekanan darah tinggi, hepatitis kronis,
dan kurang darah.

17. Tanaman Obat Wortel

Wortel merupakan jenis tanaman sayur yang bisa ditanam sepanjang tahun. Wortel
bisa tumbuh dengan maksimal di daerah dataran tinggi yang lembab dan memiliki
suhu dingin.

Tanaman wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Wortel bisa


dimanfaatkan untuk mengobati penyakit mata minus, cacing kremi, eksim dan
kejang jantung.
Selain itu, wortel juga terkenal sebagai salah satu makanan kelinci yang khas
banget.

18. Tanaman Obat Wijaya Kusuma

Wijaya kusuma termasuk kelompok tanaman kaktus divisi anthophita. Tanaman


kaktus bisa tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang dan iklim tropis, begitu
juga dengan tanaman wijaya kusuma.

Tanaman wijayakusuma bisa digunakan untuk mengobati luka. Caranya dengan


menumbuk halus satu helai daun wijayakusuma kemudian dioleskan pada bagian
yang luka dan dibalut perban.

19. Tanaman Obat Waru Lengis

Waru merupakan tanaman tropis berbatang sedang yang biasa tumbuh liar di ladang
dan hutan. Terkadang tanaman waru juga ditanam di pekarangan rumah sebagai
pohon pelindung.

Daun tanaman waru yang masih muda bisa dimakan sebagai sayuran, kulit kayunya
yang berserat bisa digunakan untuk membuat tali.

Daun waru berkhasiat untuk mengobati penyakit peluruh kencing dan peluruh dahak.
Sedangkan akarnya berkhasiat untuk menurunkan panas dan sebagai peluruh haid.
20. Tanaman Obat Nona Makan Sirih

Tanaman ini berasal dari daerah Afrika tropis dan biasa ditanam di pot atau di tanah
sebagai tanaman hias di halaman rumah atau di taman-taman.

Tanaman nona makan siri memiliki ranting muda yang berbentuk segiempat dan
daunnya berbentuk bulat telur memanjang.

21. Tanaman Obat Ngokilo

Di daerah Jawa, tanaman ngokilo banyak ditemui di pedesaan dan tumbuh sebagai
tanaman semak. Daunnya berbentuk bulat telur, tepiannya bergerigi dan berbulu
halus.

Belum ada penelitian ilmiah yang membahas kandungan kimia tanaman ini. Tapi
tanaman ngokilo sudah biasa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti
diabetes mellitus, wasir, tumor, maag, kolestrol, dan sakit kuning.
22. Tanaman Obat Nanas Kerang

Tanaman nanas kerang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat dan termasuk
kelompok suku gawar-gawaran. Nanas kerang bisa tumbuh dengan subur di tanah
yang lembab, bisa juga ditanam sebagai tanaman hias.

Bunganya berwarna putih berbentuk seperti bunga kerang. Daunnya lebar dan
panjang, berwarna hijau di permukaan bagian atas dan berwarna merah tengguli di
permukaan bagian bawah.

Tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit berak darah, mimisan,
bronchitis, disentri, TBC kelenjar dan batuk.

23. Tanaman Obat Nampu Hijau

Tanaman nampu tumbuh liar di pinggiran sungai, tepian danau, gunung atau
sengaja ditanam sebagai tanaman hias maupun tanaman obat.

Tanaman nampu yang sudah berumur tingginya bisa mencapai 50-100 cm. Rimpang
dari tanaman nampu mengandung polifenol, flavonoid, saponin dan tannin.

Rimpangnya berasa agak pahit, hangat, pedas dan tidak beracun. Nampu
berkhasiat untuk menghilangkan angin, lembab, memperkuat tendon dan tulang
24. Tanaman Obat Urang Aring

Urang aring termasuk kelompok tanaman liar yang bertangkai banyak. Tanaman ini
bisa tumbuh di dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1500 di atas
permukaan laut.

Tinggi tanaman urang aring bisa mencapai 80 cm, kadang posisi tumbuhnya tegak
ke atas, kadang berbaring. Daunnya berwarna hijau dengan bulat telur memanjang
dan ujungnya meruncing.

Tanaman urang aring yang segar atau kering bisa dimanfaatkan untuk mengobati
keputihan, muntah darah, ubanan, mimisan, kurang gizi, kencing darah, perdarahan
rahim, berak darah, diare dan hepatitis.

25. Tanaman Obat Turi

Tanaman turi banyak kita temukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias atau
di pinggir jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah
dengan ketinggian di bawah 1200 meter di atas permukaan laut.

Daun, polong muda dan bunga dari tanaman turi bisa dimakan sebagai sayur.
Bunganya yang berwarna putih bisa juga di kukus dan dimakan sebagai pecel. Daun
dan rantingnya yang masih muda mengandung banyak protein dan bisa digunakan
sebagai makanan ternak.

Tanaman turi yang memiliki bunga merah biasa dimanfaatkan sebagai tanaman
obat. Bagian dari tanaman turi yang bisa dimanfaatkan sebagai obat yaitu akar,
bunga, daun dan kulit batang.

Bunganya berkhasiat sebagai pelembut kulit, penyejuk dan pencahar. Daunnya


berkhasiat untuk menghilangkan rasa sakit, peluruh kencing dan mencairkan
gumpalan darah. Kulit batangnya berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit,
perangsang muntah, tonik dan penurun panas.

26. Tanaman Obat Tomat

Tanaman tomat berasal dari daerah Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah
di perkebunan atau pekarangan rumah. Tomat bisa tumbuh optimal di tanah yang
gembur dan subur, tomat tidak tahan terhadap sinar matahari terik.

Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat sambal goreng, dibuat acar tomat, saus
tomat atau dibuat jus. Tomat yang masih kecil biasa digunakan sebagai sayuran,
tomat yang berukuran sebesar kelerang biasa digunakan sebagai campuran untuk
membuat sambal.

Bagian dari tomat yang bisa digunakan sebagai obat yaitu buahnya, sedangkan
daunnya digunakan sebagai obat luar. Khasiat tomat diantaranya untuk menambah
nafsu makan, melancarkan aliran empedu ke usus, merangsang keluarnya enzim
lambung dan menghilangkan haus.

27. Tanaman Obat Teratai


Teratai merupakan tanaman air asli dari daratan Asia. Teratai banyak dibudidayakan
di perairan dan kolam, ada juga yang tumbuh liar di rawa-rawa.

Daun teratai menyembul ke permukaan air sedangkan rimpangnya terikat dengan


lumpur di dasar kolam. Diameter daun teratai mencapai 30-50 cm, diameter
bunganya 15-25 cm dan panjang tangkai bunganya mencapai 75-200 cm.

Daun teratai yang lebar bisa digunakan sebagai bahan pembungkus. Khasiat teratai
diantaranya untuk mengobati diare, insomnia, keputihan, demam, kanker
nasopharynx, sakit jantung, muntah darah, ejakulasi, beri-beri, anemia, sakit kepala,
mimisan, berak dan kencing darah dan batuk darah.

28. Tanaman Obat Tradisional Temulawak

Temulawak bisa ditemukan di hutan daerah tropis atau perkebunan warga.


Temulawak bisa tumbuh baik mulai dari dataran rendah sampai dengan ketinggian
1500 meter di atas permukaan laut.
Batang tanaman temulawak bisa mencapai 2 meter, daunnya lebar dan panjang.
Rimpang temulawak sudah terkenal dan biasa digunakan sebagai ramuan obat.

Rimpang temulawak mengandung kurkumin yang bermanfaat sebagai acnevulgaris,


anti inflamasi dan anti anti hepototoksik.

Khasiat temulawak yaitu untuk mengobati sakit limpa, sakit kepala, sakit ginjal,
asma, sakit pinggang, masuk angin, sariawan, penambah nafsu makan, sembelit
dan cacar air.
29. Tanaman Herbal Tempuyung

Tanaman tempuyung berasal dari daratan Eurasia, tepatnya pada daerah yang
sering hujan dengan ketinggian 50-1.650 meter di atas permukaan laut.

Ada dua jenis tempuyung, tempuyung yang berdaun kecil disebut lempung,
sedangkan yang berdaun besar dan tingginya mencapai 2 meter disebut rayana.
Meskipun rasanya pahit, daun dan batang muda dari tempuyung bisa dimakan
sebagai lalap.

Tempuyung berkhasiat untuk mengatasi batu saluran kencing, batu empedu, bisul,
luka bakar, radang usus buntu, rematik, radang payudara, memar, disentri, darah
tinggi, wasir, dan beser mani.

30. Tanaman Herbal Tembelekan

Tembelekan merupakan tanaman perambat yang bisa tumbuh sampai dengan


ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.

Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman pagar karena bisa tumbuh setinggi
dua meter. Daun, bunga, dan akar dari tembelekan bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Akarnya berkhasiat untuk mengatasi penyakit TBC kelenjar, keputihan dan
influenza.

Daunnya berkhasiat untuk obat sakit kulit, memar, bisul, rheumatik, bengkak, panas
tinggi dan gatal-gatal. Bunganya berkhasiat untuk mengobati asthmatik dan TBC
dengan batuk darah.
31. Tanaman Herbal Teh

Tanaman teh berasal dari kawasan Cina Selatan dan India bagian Utara. Tanaman
teh bisa tumbuh optimal di ketinggian 200-2.300 meter di atas permukaan laut.

Umumnya teh ditanam di perkebunan dan di panen secara manual. Pucuk dan daun
muda teh biasa digunakan untuk membuat minuman teh. Bagian yang bisa
digunakan untuk pengobatan dari tanaman teh yaitu daunnya.

Khasiat dari daun teh diantaranya untuk mengatasi infeksi saluran cerna, sakit
kepala, mengurangi terbentuknya karang gigi, diare, kencing manis, penyubur
rambut dan darah tinggi.

Cara pemakaiannya dengan menyeduh daun teh kering sebanyak 4-7 gram. Untuk
pemakain luar, daun teh yang masih segar dicuci bersih lalu ditumbuk halus,
kemudian dioleskan pada bagian yang luka dan diperban.

32. Tanaman Obat Tebu

Tebu termasuk kelompok tanaman dari keluarga rumput-rumputan (Graminae) dan


bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sedang sampai panas.

Batang dari tanaman tebu merupakan penghasil gula putih. Tebu bisa tumbuh
sampai ketinggian 2-4 meter dan panjang daunnya mencapai 1-2 meter dengan
lebar 4-8 cm. Batangnya ber ruas-ruas dan setiap ruas dibatasi oleh buku-buku.
Batang tebu mengandung air gula dengan kadar mencapai 20%. Batang tebu
berkhasiat untuk meredakan jantung berdebar, batuk dan sakit jantung.

33. Tanaman Obat Tanduk Rusa

Tanduk rusa termasuk jenis tanaman paku-pakuan dan banyak ditemui menempel
kuat pada benda atau batang pepohonan, tapi tidak merugikan inangnya.

Tanduk rusa menempel pada inangnya dengan penumpu berupa akar, helaian
daunnya berwarna hijau. Tanduk rusa lebih banyak tumbuh di tempat yang tidak
terkena sinar matahari langsung.

Tanduk rusa berkembang biak dengan spora atau dengan memindahkan akar
rimpangnya. Daun tanduk rusa bermanfaat untuk mengobati abses, demam, bisul,
radang rahim luar dan hamil tidak teratur.

34. Tanaman Obat Tapak Kuda

Tapak kuda merupakan tanaman perambat yang tumbuh di tanah yang berbatu-batu
dan mengandung pasir. Warna batangnya hijau kecoklatan, daunnya agak bulat
berwarna hijau dan bunganya berwarna ungu berbentuk seperti corong atau
terompet.

Daun tapak kuda mengandung myristic acid, behenic acid dan melissic acid.
Daunnya yang kering mengandung antistine. Tapak kuda bisa digunakan untuk
mengobati reumatik, pembengkakan gusi, sakit otot, sakit gigi dan wasir.

35. Tanaman Obat Srikaya

Srikaya berasal dari kawasan Amerika tropis dan bisa tumbuh di daerah dataran
rendah sampai dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Srikaya akan mulai berbuah setelah ditanam selama 1-2 tahun. Biasanya tanaman
ini akan berbunga pada bulan januari – Desember. Banyaknya buah yang dihasilkan
tergantung pada pengairan, pemberian pupuk dan pemangkasan.

Tanaman srikaya secara umum mengandung anonain dan retikulin. Daun, akar, dan
kulitnya mengandung WN. Akar srikaya berkhasiat sebagai antidepresi dan
antiradang.

Daunnya berkhasiat sebagai peluruh cacing usus, mempercepat pemasakan bisul


dan antiradang. Bijinya berkhasiat untuk membunuh serangga dan memacu enzim
pencernaan. Kulit kayunya bekhasiat sebagai tonikum dan astringen.

36. Tanaman Obat Sosor Bebek

Tanaman sosor bebek berasal dari Madagaskar dan tumbuh di daerah tropis. Sosor
bebek bisa ditemui tumbuh liar di pinggir jalan, tepi jurang atau ditanam di
pekarangan rumah.

Tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi mencapai 1 meter dan panjang daunnya 5-
20 cm dengan lebar 2,5-15 cm. Sosor bebek bisa digunakan untuk mengobati sakit
panas, melancarkan air seni, batuk dan sakit kepala.

37. Tanaman Obat Sisik Naga

Sisik naga merupakan tumbuhan epifit, banyak ditemukan di daerah Asia tropik
mulai dari daerah yang agak lembab sampai dengan ketinggian 1000 meter di atas
permukaan laut.

Daun sisik naga ada yang mandul dan ada yang fertil. Daun yang fertil berbentuk
oval memanjang dengan panjang 1-5 cm dan lebar 1-2 cm. Sisik naga berkembang
biak dengan spora dan pemisahan akar.

Sisik naga mengandung gula, minyak asiri, tannin, sterol, flavonoid dan fenol. Daun
sisik naga bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri, obat batuk, pembersih darah,
memperkuat paru-paru dan penghenti pendarahan.

38. Tanaman Herbal Daun Sirih

Sirih merupakan tumbuhan perambat yang hidup bersender pada batang tanaman
lain. Tanaman sirih panjangnya bisa mencapai puluhan meter. Daunnya licin,
berwarna hijau, dan berbentuk menyerupai jantung.

Batangnya berwarna hijau agak kecoklatan dengan permukaan kulit yang kasar dan
berkerut-kerut. Daun sirih biasa digunakan sebagai obat-obatan tradisional dan
masih sering dipake nginang oleh ibu-ibu generasi tua.

Daun sirih bisa dimanfaatkan untuk mengurangi produk ASI yang berlebihan,
keputihan, sakit jantung, sifilis, alergi, diare, batuk, sakit gigi berlubang, dan sakit
mata.

39. Tanaman Herbal Sereh

Tanaman sereh bisa tumbuh di daerah tropis pada ketinggian 50-2.700 meter di atas
permukaan laut. Sereh banyak ditanam di persawahan dan pekarangan rumah.

Sereh bisa diperbanyak dengan menggunakan potongan rimpang. Akar sereh bisa
digunakan sebagai penghangat badan, peluruh air seni, bahan untuk kumur, peluruh
keringat dan peluruh dahak.

Daun sereh bisa digunakan sebagai obat Pereda kejang, peluruh angina perut,
penurun panas, penambah nafsu makan dan pengobatan pasca persalinan.

40. Tanaman Obat Sembung

Tanaman ini bisa tumbuh di tempat yang terbuka sampai tempat yang agak tertutup
pada ketinggian sampai 2.200 di atas permukaan laut. Tanaman sembung tumbuh
tegak dengan tingginya bisa mencapai 4 meter.

Daunnya berbentuk bundar telur sampai lonjong dengan panjang 8-40 cm dan lebar
daun 2-20 cm. Bunganya berwarna kuning, keluar di ujung cabang.
Tanaman sembung mengandung senyawa kimia borneol, di-methyl ether
phloroacetophenone, limonene dan cineole. Daun dan akarnya berkhasiat untuk
mengobati reumatik, sakit tulang, nyeri haid, diare, kembung dan influenza.

Daun tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit radang selaput gendang
telinga pada anak-anak dengan cara diminumkan.

41. Tanaman Obat Semanggi Gunung

Semanggi gunung tumbuh merayap di tempat yang lembab di pinggir jalan,


lapangan rumput maupun pinggir selokan. Tanaman ini mengandung senyawa kimia
berupa minyak yang menguap, hyperin dan coumarin.

Bisa digunakan untuk mengobati infeksi telinga tengah, sakit kuning, sariawan,
pengecilan hati dengan busung, batuk, sesak nafas, batu empedu, radang tenggorok
dan infeksi amandel.

Terkadang penggunaan semanggi gunung sebagai obat bisa mengakibatkan


penurunan sel darah putih (leucopenia). Tapi akan normal kembali setelah
penggunaan obat dihentikan.

42. Tanaman Obat Sambiloto

Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka di dataran rendah sampai dengan
ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tinggi batangnya bisa mencapai 50-
90cm.

Daunnya berwarna hijau tua di permukaan atas, berwarna hijau muda di bagian
bawah dengan panjang daun 2-8 dan lebar 1-3 cm. Sambiloto bisa diperbanyak
dengan biji atau setek batang.

Sambiloto berkhasiat untuk mengatasi hepatitis, disentri basiler, infeksi saluran


empedu, radang saluran napas, radang ginjal akut, radang telinga, kencing nanah,
kencing manis, darah tinggi, keracunan jamur, kusta dll.

43. Tanaman Obat Rumput Mutiara

Rumput mutiara bisa tumbuh sumbur pada tanah yang lembab di pinggir selokam,
atau di sisi jalan. Batangnya bersegi dengan daun saling berhadapan dan memiliki
tangkal daun yang pendek.

Tingginya bisa mencapai 15-50 cm, panjang daun 2-5 cm dan jumlah bunga
majemuk 2-5. Rumput mutiara mempunyai khasiat yang sama seperti Hedyotis
diffusa Wild.

Beberapa khasiatnya yaitu untuk mengatasi radang usus buntu, tonsilis, hepatitis,
bronchitis, radang panggul, infeksi saluran kemih, pneumonia dan kanker payudara.

44. Tanaman Obat Putri Malu

Tanaman putri malu banyak tumbuh liar di pinggir jalan dan tanah lapang. Daunnya
akan menutup jika disentuh. Batangnya bulat, berduri dan berbulu.

Putri malu memiliki bunga yang berbentuk bulat seperti bola, warnanya merah muda
dan bertangkai. Daun dan akar tanaman putri malu, baik yang segar atau yang
dikeringkan bisa digunakan sebagai obat tradisional.
Khasiat dari putri malu diantaranya untuk mengobati rheumatic, susah tidur,
cacingan, radang saluran nafas, herpes, dan panas tinggi pada anak-anak.

45. Tanaman Obat Petai Cina

Petai cina disebut juga lamtoro (Jawa) atau peuteuy (Sunda). Tanaman ini banyak
ditanam oleh para petani di pedesaan sebagai tanaman pagar. Batang pohonnya
keras tapi tidak berukuran begitu besar.

Buahnya mirip dengan buah petai tapi berukuran lebih kecil dan berpenampang
lebih tipis. Petai Cina bisa dikembangbiakan dengan penyebaran biji atau dengan
cara stek batang.

Petai cina bisa digunakan untuk mengobati diabetes mellitus, kasura, cacingan,
bengkak, gairah seks dan luka baru.

46. Tanaman Obat Patah Tulang

Tanaman patah tulang berasal dari kawasan Afrika tropis, tumbuh di tempat terbuka
yang terkena sinar matahari langsung. Di Indonesia tanaman ini banyak ditemui
ditanam sebagai tanaman pagar, ditanam dipot sebagai tanaman hias, ada juga
yang tumbuh liar.

Patah tulang tumbuh tegak ke atas, tingginya mencapai 2-6 meter. Daunnya
terdapat pada ujung ranting yang masih muda dengan panjang 7-25 mm. Bunganya
berwarna kuning kehijaun, terdapat di ujung batang.

Tanaman patah tulang bisa digunakan sebagai tanaman obat. Cabang dan
rantingnya yang sudah dikeringkan dan dibakar bisa digunakan untuk mengusir
nyamuk.

Kegunaan akar dan ranting tanaman patah tulang diantaranya untuk mengobati sakit
lambung, kaki dan tangan baal, rematik, penyakit kulit, sifilis, nyeri syaraf, wasir dan
tukak rongga hidung.

47. Tanaman Herbal Pare

Pare termasuk tanaman merambat yang banyak hidup di daerah tropis. Tanaman ini
banyak dibudidayakan atau ditanam di pekarangan rumah dengan dirambatkan di
pagar.

Tanaman pare terkenal dengan rasa pahitnya. Daun dan buah pare yang masih
muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau di kukus dan ditumis sebagai
sayuran.

Buah, biji, bunga, daun dan akar dari tanaman pare bisa digunakan sebagai obat.
Penyakit yang bisa diobati diantaranya batuk radang tenggorokan, cacinga, sakit
mata merah, sembelit, demam, sakit lever, malaria, abses, menambah nafsu makan,
bisul, sariawan, kencing manis dan rematik.

48. Tanaman Herbal Pandan Wangi

Pandan wangi tumbuh di daerah tropis di tempat yang agak lembab dari daerah
pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Tingginya mencapai 1-2 meter, panjang daun 40-80 cm dan lebar daun 3-5 cm.
Daun pandan wangi baunya harum, biasa digunakan sebagai bahan rempah-
rempah, bahan baku pembuatan minyak wangi dan penyedap rasa pada masakan.

Daun pandan wangi mengandung senyawa alkaloida, polifenol, saponin, tannin,


flavonoida dan zat warna. Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi ketombe, lemah
saraf, rambut rontok, tidak nafsu makan, menghitamkan rambut, rematik, pegal linu,
dan sakit disertai gelisah.

49. Tanaman Herbal Pala

Tanaman pala tingginya lebih kurang mencapai 10 meter. Tanaman ini memiliki
batang tegak, berkayu dan berwarna putih kotor. Daunnya berbentuk lonjong
dengan pangkalnya meruncing dan berwarna hijau mengkilat.

Bunga jantan berwarna kuning dan berbentuk bola. Bijinya kecil berbentuk bulat
telur, selubung biji berwarna merah dan bijinya berwarna hitam kecoklatan.

Selubung biji buah, biji dan kulit buah dari tanaman pala memiliki khasiat untu
mengobati disentri, rematik, maag, perut kembung, mencret, mual, sulit tidur pada
anak-anak dan menghentikan muntah.

50. Tanaman Herbal Mengkudu

Tanaman mengkudu merupakan tanaman asli Indonesia dari jenis kopi-kopian.


Mengkudu bisa tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.500 meter di
atas permukaan laut.

Batang mengkudu tidak begitu besar tapi tingginya bisa mencapai 3-8 meter.
Daunnya berwarna hijau dengan panjang 20-40 cm dan lebar 7-15 cm.
Buahnya berbentuk lonjong berwarna hijau mengkilap. Mengkudu banyak dipelihara
di perkebunan dan pekarangan rumah.

Mengkudu mempunyai khasiat untuk mengobati hipertensi, menghilangkan sisik


pada kaki, sakit kuning, sakit perut, demam, batuk dan influenza.

51. Tanaman Herbal Lidah Buaya

Lidah buaya banyak tumbuh di kawasan Afrika bagian utara dan Hindia Barat. Lidah
buaya banyak ditanam didalam pot di pekarangan rumah sebagai tanaman hias.

Daun lidah buaya berbentuk taji yang tebal dan agak runcing. Panjangnya sekitar
15-36 cm dengan lebar 2-6 cm. Batang dari lidah buaya tidak terlihat karena tertutup
oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam di dalam tanah.

Tanaman lidah buaya tahan terhadap panas dan bisa ditanam di tempat yang
berhawa panas karena di dalam daunnya tersimpan banyak cadangan air.

Lidah buaya mengandung senyawa kimia yaitu aloin, aloesin, barbaloin, aloenin,
isobarbaloin dan aloe-emodin. Daun, bunga dan akar lidah buaya yang segar bisa
digunakan untuk penyubur rambut, sakit kepala atau pusing, peluruh haid, sembelit,
kencing manis, kejang pada anak dan muntah darah.

52. Tanaman Herbal Lengkuas

Lengkuas bisa ditanam di daerah dengan ketinggian 1-1.200 meter di atas


permukaan laut. Orang Sunda biasa menyebutnya dengan nama laja.
Kita mengenal 2 jenis lengkuas, yaitu lengkuas merah dan lengkuas putih. Lengkuas
putih biasa digunakan sebagai penyedap masakan, lengkuas merah bisa digunakan
sebagai obat-obatan tradisional.

Lengkuas berkhasiat untuk mengobati reumatik, panu, sakit limpa, morbili,


membangkitkan gairah seks, bronchitis dan menambah nafsu makan.

53. Tanaman Herbal Lada

Lada merupakan tanaman herba tahunan yang tubuh memanjat. Batangnya


berwarna hijau kotor, berbentuk bulat, beruas dan memiliki akar pelekat.

Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing. Panjang daun 5-8
cm dengan lebar 2-5 cm. Lada mengandung senyawa minyak atsiri, minyak lemak,
pinena, zat pahit, kariofilena, piperidina, limonene, kavisina, filandrena, piperina dan
alkaloid.

Buah lada berguna untuk mengobati disentri, sakit kepala, kolera, selesma, kaki
bengkak pada wanita hamil, rematik dan nyeri haid.

Daun lada bisa digunakan untuk mengobati penyakit batu ginjal. Lada dalam obat
tradisional dibedakan menjadi dua, ada lada hitam (tidak dikupas) dan lada putih
(buah sudah masak dikupas.
54. Tanaman Obat Tradisional Kunyit

Kunyit merupakan tanaman rempah dan obat asli wilayah Asia, khususnya Asia
Tenggara. Tanaman kunyit kemudian menyebar ke daerah Malaysia, Indonesia,
Australia dan Afrika.

Hampir setiap orang Indonesia pasti pernah mengkonsumsi kunyit, baik itu sebagai
bumbu masakan, jamu maupun untuk keperluan kesehatan dan kecantikan.

Tanaman kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang memiliki khasiat sebagai


obat. Kunyit berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus, morbili, tifus,
berak lender, usus buntu, amandel, disentri, memperlancar ASI, sakit keputihan,
perut mulas saat haid, dan membantu melancarkan haid.

55. Tanaman Obat Kumis Kucing

Tanaman kumis kucing bisa tumbuh di daerah dengan ketinggian 500-900 meter di
atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh tegak ke atas dengan tinggi mencapai 1-2
meter.

Batangnya berbentuk segi empat agak beralur dan berbulu pendek. Daunnya
tunggal berbentuk telur lonjong atau belah ketupat, bergerigi di bagian tepinya dan
terdapat bintik-bintik di kedua permukaannya. Bunganya keluar di ujung cabang,
berwarna ungu pucat atau putih.

Seluruh bagian kumis kucing bisa dimanfaatkan sebagai obat setelah di anginkan
dan dijemur di panas matahari. Khasiatnya antara lain untuk menghilangkan panas
dan lembab, infeksi ginjal, peluruh air seni, infeksi kandung kemih, encok dan sakit
kencing batu.

56. Tanaman Obat Kencur

Kencur termasuk kelompok tanaman jenis empon-empon yang tumbuh subur di


daerah dataran rendah. Kencur memiliki daging buah yang lunak, berwarna putih
dan tidak berserat.

Kulit luar kencur berwarna coklat. Setiap kencur memiliki helaian daun yang tidak
lebih dari 2-3 lembar dan saling berhadapan. Kencur bisa ditanam di dalam pot atau
di kebun yang mendapat sinar matahari cukup.

Rimpang kencur mengandung mineral (13,73 %), pati (4,14 %) dan minyak atsiri
(0,02 %). Kencur berkhasiat untuk mengobati radang lambung, menghilangkan lelah,
radang anak telinga, memperlancar haid, menghilangkan darah kotor, masuk angin,
influenza pada bayi, sakit kepala, mata pegal, batu dan keseleo.

57. Tanaman Obat Jahe

Jahe merupakan tanam herba semusim yang tumbuh tegak, tingginya 40-50 cm.
Batangnya membentuk rimpang dan berwarna hijau.

Daunnya tunggal, berwarna hijau tua, bertepi rata dan berujung runcing. Jahe
dibedakan atas dua jenis, ada jahe pahit dan jahe merah. Jahe mengandung minyak
atsiri zingiberena, resin pahit, zingiberol, filandrena, bisabolena, kurkumen dan
gingerol.
Rimpang jahe berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan, melancarkan ASI,
mengobati batuk, perut kembung, mulas, sakit kepala, selesma, dan luka (obat luar).

58. Tanaman Herbal Akar Wangi

Termasuk jenis tanaman rumpun menahun, tingginya mencapai 1 meter. Batang


akar wangi lunak, berwarna putih dan beruas-ruas. Daunnya tunggal berbentuk pita
dan berujung runcing. Sistem akarnya termasuk akar serabut dan berwarna kuning.
Akar wangi berkhasiat untuk mengatasi bau mulut dan rematik. Bagian yang
digunakan yaitu akarnya dan minyak atsiri.

59. Tanaman Herbal Bayam

Bayam merupakan tanaman herba setahun yang berasal dari kawasan Amerika
tropis. Sekarang ini tanaman bayam sudah menyebar hampir ke semua negara di
daerah tropis dan subtropis.

Bayam bisa ditanam pada ketinggian 5-2.000 meter di atas permukaan laut, tapi
lebih tumbuh optimal di daerah dataran rendah pada lahan terbuka.

Terdapat 3 jenis bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam
hijau biasa, bayam putih dan bayam merah.

Tanaman bayam mengandung vitamin (A, B dan C), zat besi, amarantin, purin, rutin,
protein, lemak dan kalium. Bagian daun bayam yang bisa digunakan untuk
pengobatan adalah daun dan akarnya.
Daun bayam berkhasiat untuk membersihkan darah setelah persalinan, gagal ginjal,
tekanan darah rendah, kurang darah dan memperkuat akar rambut. Akar bayam
berkhasiat untuk mengobati disentri.

60. Tanaman Herbal Brotowali

Tanaman brotowali biasa ditanam sebagai tanaman obat di pekarangan rumah


dekat pagar. Tanaman ini menyukai tempat panas dan termasuk jenis tanaman
perdu.

Batangnya berukuran kecil seukuran jari kelingking, tingginya mencapai 2,5 meter.
Daunnyaa tunggal, berbentuk bulat telur menyerupai jantung dengan ujung lancip,
panjangnya 7-12 cm dan lebar 5-10 cm.

Bunga tanaman ini berwarna hijau muda dan berbentuk tandan semu.

Bagian yang dipakai untuk pengobatan yaitu batangnya. Brotowali berkhasiat untuk
mengatasi kencing manis, reumatik, demam, merangsang nafsu makam, dan
memar.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah saya saya ucapkan syukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya
buku integrated sains (tanaman Indonesia).

Dan saya berterima kasih kepada ke dua orang tua saya (Ayah dan Bunda) dan
Bapak/Ibu guru SMP Islam Bani Hasyim atas segala kesabaran, bimbingan, dan arahan yang
telah di beriakan kepada saya.

Tujuan saya membuat buku ini adalah untuk membantu member informasi yang
bermanfaat. Bagi saya dan teman teman.

Secara singkat buku ini berisikan macam-macam yang ada di Indonesia terutama
tanaman-tanaman obat yang ada di Indonesia.

Mohon masukan dan saran.

Terima kasih.

Arka Dhipta Akhyar Muhammad


DAFTAR PUSTAKA

1. kliksehat.com, 2017, 60 Jenis tanaman obat keluarga dan manfaatnya bagi kesehatan

2. https://www.facebook.com/InspirasiKehidupan/

3. http://mukhtar-api.blogspot.com/2017/08/60-jenis-tanama-obat-keluarga.html
BEBERAPA JENIS TANAMAN
INDONESIA
DAN MANFAATNYA

ARKA DHIPTA AKHYAR MUHAMMAD


SMP ISLAM BANI HASYIM
( AL FATIH )
2020

Anda mungkin juga menyukai