Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PJOK

TANAMAN TOGA

Disusun Oleh

M. Albar Sabilillah

( VIII G / 17 )

SMP NEGERI 7 KOTA MADIUN


TAHUN AJARAN 2019 / 2020
1. Tanaman Obat Daun Kelor

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada masa
pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.

Bahkan WHO mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa
menjadi obat yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak
penyakit, khususnya di negara-negara miskin.

Daun kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan
ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum
kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan
pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh
dll.

Daun kelor juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun
kelor bisa mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan
vitamin seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C
(pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin A
(gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah),
kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline (penumpukan lemak
pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan kalsium (osteoporosis).
2. Tanaman Obat Bayam Duri

Bayam duri merupakan salah satu spesies dari genus Amaranthus. Bayam duri berbeda
dengan bayam secara umum karena teksturnya yang sedikit kasar dan pastinya berduri.

Bayam duri banyak tumbuh liar di pekarangan rumah dan kebun-kebun. Banyak orang
yang menyepelekan tanaman ini, padahal bayam duri memiliki banyak manfaat dan
khasiat manfaat untuk kesehatan tubuh.

dr. Setiawan Dalimartha dalam majalah Trubus Agriwidya (1999) menjelaskan bahwa
bayam duri bisa digunakan untuk pengobatan bisul yang keras, melancarkan
pengeluaran ASI, pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil, ekzema, luka bakar
dan bekas gigitan ular berbisa.

Untuk pengobatan gusi yang luka dan berdarah, siapkan tanaman bayam duri
secukupnya, lalu dibakar dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk. Setelah jadi
bubuk, oleskan pada bagian yang sakit.

Untuk pengobatan bisul, siapkan bayam duri segar secukupnya, cuci sampai bersih lalu
digiling halus. Setelah itu campurkan madu secukupnya, tempelkan pada bagian kulit
yang bisul lalu dibalut. Diganti dua kali sehari.

Untuk melancarkan produksi ASI, siapkan 1 batang bayam duri, cuci sampai bersih lalu
digiling halus. Pakai sebagai tapal disekitar payudara.
3. Tanaman Obat Daun Dewa

Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa
berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.

Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka
memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa
nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai
obat pembersih racun dalam tubuh.

Pengobatan dengan daun dewa bisa dengan daun segar yang disajikan secara langsung
atau dalam bentuk ekstraknya.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup
lebar dan siap panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira
dua gelas.

Air rebusan yang tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau
bisa juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.

Untuk obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun
daun jarak yang masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah
itu tapalkan pada daerah yang memar.
4. Tanaman Obat Daun Saga Rambat

Tanaman Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di pinggiran jalan.
Ada dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi kebanyakan
orang menyebut keduanya dengan nama Saga saja.

Saga termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain yang memang
sengaja ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering dibabat
habis bahkan dibakar sekalian.

Meskipun begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat
anti sariawan. Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus
lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.

Untuk mengobati sariawan dengan daun saga rambat, kamu bisa memetik daun saga
secukupnya lalu di jemur di tempat yang agak panas beberapa menit sampai layu
daunnya.

Setelah layu, cuci bersih daunnya kemudian dikunyah-kunyah sampai halus dan
gunakan untuk berkumur juga.
5. Tanaman Obat Landep

Tanaman Landep berasal dari daerah Asia Tropis dan daerah Afrika Selatan. Landep
biasa tumbuh di tempat yang beriklim kering, di Indonesia tanaman Landep bisa
ditemui di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 400 meter di atas
permukaan laut.

Tanaman Landep tergolong jenis tanaman perdu, tingginya bisa mencapai 1,5 – 2
meter, tak heran kalau tanaman ini ditanam untuk digunakan sebagai pagar.

Batangnya berkayu, berbuku-buku dan terdapat duri pada setiap ketiak daunnya.
Tanaman landep mengandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponi,
polifenol dan tannin.

Bagian dari tanaman Landep yang biasa digunakan untuk pengobatan yaitu daun dan
akarnya. Daun tanaman Landep bermanfaat untuk pengobatan sakit perut, beser mani,
nyeri pada gusi gigi, kudis, kencing kurang lancar, demam sakit pinggang dan rematik.
Sedangkan akarnya bermanfaat untuk mengatasi cacingan.

Untuk pengobatan sakit pinggang, rematik dan sakit kepala, siapkan segenggam daun
landep yang segar, dicuci bersih lalu digiling sampai halus.

Tambahkan air kapur sirih sembari diaduk rata sampai menjadi seperti bubur kental.
Setelah itu balurkan ke bagian yang sakit. Kalau sakit kepala, bisa dibalurkan di bagian
keningnya.

Anda mungkin juga menyukai