Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Norma K3 Mekanik, Pesawat Uap Dan
Bejana Tekan, Normak Khusus

Di susun Oleh:
Elya Afisina Elfa
33412101075

Dosen pembimbing:
Nindawi, S. Kep. Ns. M.M., M. Kes

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK NEGERI MADURA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah yang di susun bertujuan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah kesehatan dan
keselamatan kerja serta salah satu syarat untuk mengikuti ujian tengah semester selain itu, untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pemahaman pengembangan diri bagi penulis
maupun pembaca.

Di susun oleh:

Nama : Elya Afisina Elfa

Prodi : Keperawatan

NIM : 33412101075

Disahkan Oleh:

Dosen Pembimbing

Ns. Nindawi, Kep., Ns., MM., M. Kes

II
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Norma K3 Mekanik, Pesawat uap dan
Bejana tekan, Norma Khusus”. Dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi kita
Muhammad SAW yang telah menuntun kita ke jalan yang lurus yakni addinul islam.

Makalah ini di susun dan di ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti
ujian tengah semester yang akan datang dilaksanakan di POLITEKNIK NEGERI MADURA.

Selama penyusunan dan pembuatan makalah ini, saya banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak dengan penuh keikhlasan. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya banyak mengucapkan
terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada dosen pembimbing mata kuliah kesehatan dan
keselamatan kerja. Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harpkan dalam
pembuatan makalah selanjutnya.

Akhirnya kami berharap agar makalah ini dapat di terima. Dan bermanfaat bagi saya dan bagi
para pembaca pada umumnya... Aamiin.

Sampang, 06 Oktober 2021


Penulis

Elya Afisina Elfa

III
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii

Kata pengantar ................................................................................................ iii

Daftar Isi ........................................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1. Latar Belakang .................................................................................. 1


2. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
3. Tujuan ................................................................................................ 2

BAB 2 PEMBAHASAN ................................................................................ 3

1. Pengertian Norma K3 Mekanik........................................................... 3


2. Dasar Hukum Noma K3 Mekanik ...................................................... 3
3. Pengertian Pesawat Uap dan Bejana Tekan......................................... 3
4. Dasar Hukum pesawat uap dan Bejana tekan .................................... 3
5. Manafaat Bejana Tekan ...................................................................... 4
6. Norma Khusus.................................................................................... 4

BAB 3 PENUTUP........................................................................................... 5

1. Kesimpulan ........................................................................................ 5
2. Saran .................................................................................................. 5

Daftar Pustaka ................................................................................................. 6

IV
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai hasil dari revolusi industri hingga saat ini yang memasuki masa
industrialisasi, maka peralatan atau mesn-mesin dengan berbagai macam ukuran dan fungsi
semakin banyak digunakan di lapangan, di perusahaan dan di tempat kerja. Pada
kenyataannya, untuk mengejar jumlah produksi sisi keamanan dan perawatan pada mesin-
mesin menjadi kurang diperhatikan sehingga memiliki potensi bahaya kecelakaan serta
kesehatan bagi tenaga kerja maupun perusahaan. Tanpa menunjukan data statistic, kecelakaan
akibat pengoprasian alat-alat mekanis atau mesin banyak terjadi yang oada umumna
disebabkan oleh kecerbohan tenaga kerja atau kurang perhatiannya pengusaha yang membuat
lingkungan kerja tidak kondusif memperhatikan K3.

Dalam kesempatan praktik kerja lapangan yang di adakan di PT.... kelompok kami
akan membahas mengenai K3 Mekanik dan Pesawat Uap Bejana Tekan. Dimana
perkembangan industri dan peralatan mekanik yang semakin meningkat. Maka potensi-
potensi bahaya juga akan menjadi meningkat terutama didasarkan pada kenyataan dilapangan
bahwa banyak peralatan yang tidak layak dioperasikan. Guna mencegah dan menanggulangi
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang disebabkan karena penggunaan
peralatan mekanik, maka diperlukan pengendalian, pembinaan dan pengawasan K3.
Berdasarkan Pasal 2 ayat (2), Undang-undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja,
pada umumnya kegiatan produksi menggunkan peralatan mekanik.

Disamping berkembangnya peralatan mekanik disektor industri ada juga


perkembangan diteknologi yang lain, yaitu Pesawat Uap dan Bejana Tekan. Perkembangan
dalam dunia industri yang semakin meningkat menuntut pihak perusahaan untuk dapat
bersaing menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik dengan
skala yang besar. Oleh karena itu, hampir seluruh perusahaan menggunakan pesawat uap dan
bejana tekan untuk proses produksinya.

Pesawat uap atau Ketel Uap adalah suatu pesawat yang dibuat untuk mengubah air
didalamnya, sebagian menjadi uap dengan jalan pemanasan dengan menggunkan pembakaran
dari bahan bakar. Ketel uap dalam keadaan bekerja, adalah sebagai bejana yang tertutup dan
tidak terhubung dengan udara luar selama pemanasan, maka air akan mendidih dan berubah
menjadi uap panas dan bertekanan, sehingga berpotensi terjadinya ledakan jika terjadi
kelebihan tekanan (Over Pressure).

1
Bejana tekan adalah suatu wadah untuk menampung energi baik berupa cair atau gas
yang bertekanan atau bejana tekan adalah selain pesawat uap yang mempunyai tekanan
melebihi tekanan udara luar (atmosfer) dan mempunyai sumber bahaya.

Pesawat uap dan bejana tekan merupakan sumber bahaya termasuk operator pesawat
uap yang mana potensi bahaya ditimbulkan akibat penggunaan atau pengoperasian pesawat
uap dan bejana tekan meliputi semburan api, air panas, gas, fluida, uap panas, debu,
panas/suhu tinggi, bahaya kejut listrik, dan peningkatan tekanan atau peledakan. Agar
kecelakaan tidak timbul dalam kerja yang menggunakan pesawat uap maupun bejana tekan,
maka pemahaman tentang pesawat uap dan bejana tekan serta syarat-syarat K3 harus di
sosialisasikan. Dan juga penting untuk dapat melakukan pengawasan K3 pada pesawat uap
dan bejana tekan. Hal ini juga ditetapkan dalam UU No.1 Tahun 1970 pasal 3. Pengawasan
tidak hanya pada produk namun diawali dari proses produksi atau pembuatan pesawat uap
dan bejana tekan yang banyak dilakukan proses pengelasan, pengujiaan produk hingga
penerbitan ijin pemakaian pesawat uap dan bejana tekan.

Melalui Praktek Kerja Lapangan ini selain tugas untuk menjadi seorang calon Ahli
K3 Umum juga diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran terkait K3 Mekanik
dan Pesawat Uap Bejana Tekan, sehingga sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
dan syarat-syarat K3.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Norma K3 Mekanik?
2. Dasar Hukum K3 Mekanik?
3. Pengertian Pesawat uap dan bejana tekan?
4. Dasar hukum pesawat uap dan bejana tekan?
5. Manfaat Bejana Tekan?
6. Norma Khusus?
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah kesehatan dan
keselamatan kerja serta salah satu syarat untuk mengikuti ujian tengah semester selain itu,
untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pemahaman pengembangan diri
bagi penulis maupun pembaca.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Norma K3 Mekanik


K3 Mekanik adalah serangkaian kegiatan pengawasan dan semua tindakan yang
dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan atas pemenuhan pelaksanaan peraturan
perundang undangan terhadap obyek pengawasan K3 Mekanik ditempat kerja.
2. Dasar Hukum K3 Mekanik
Dasar Hukum K3 Mekanik:
a. Undang undang nomor 1 tahun 1970
b. Permenaker nomor 04 tahun 1980
3. Pengertian pesawat uap dan bejana tekan
Menurut Stoom Ordonantie ( Undang-undang Uap 1930 ) pasal 1 ayat (2) dinyatakan
bahwa :
“ Ketel Uap ialah suatu Pesawat dibuat guna menghasilkan uap atau stoom
yang dipergunakan diluar pesawatnya “. Pada prinsipnya, semua Ketel Uap
didalamnya terdapat air yang dipanaskan oleh pelat dan atau pipa Ketel Uap dimana pelat
dan atau pipa tersebut dipanaskan oleh gas panas hasil pembakaran bahan bakar sehingga
air tersebut mendidih dan berubah menjadi uap ( steam ) yang tekanannya melebihi
tekanan udara atmosfer.
4. Dasar Hukum Pesawat Uap dan Bejana Tekan

Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, bahwa penggunaan mesin uap di


bidang industri dan jasa, dapat mengakibatkan kerugiaan baik harta dan jiwa akibat
kecelakaan atau peledakan mesin uap yang salah satunya adalah dikarenakan kurang
pahamnya operator akan cara pemakaian mesin uap, pengamanan, dan perlengkapan
yang kurang baik. Untuk itu kepada operator mesin uap yang mengoperasikan perlu
diberikan pelatihan yang memadai untuk mengatur tentang kualifikasi dan syarat-syarat
operator mesin uap.

a. UU Uap tahun 1930


b. Peraturan Uap tahun 1930
c. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
d. Permen No. 01/Men/1982 tentang Bejana Tekan
e. Permen No. 02/Men/1982 tentang Klasifikasi Juru Las
f. Permen No. 01/Men/1988 tentang Klasifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat
Uap

3
5. Manfaat Bejana Tekan
Instalasi pipa bertekanan penyalur gas atau udara yang memiliki isi lebih dari 220
Cm3
dan tekanan kerjanya lebih dari Kg/Cm2juga termasuk bejana tekan yang diatur dalam
Permenaker No.Per.01/Men/1982.

6. Norma Khusus
Norma khusus, yaitu aturan-aturan yang hanya berlaku dalam bidang kegiatan dan
situasi yang khusus. Norma khusus yang dimaksud adalah berupa norma teknis dan
permainan. Aturan-aturan dalam dunia permainan, seperti aturan dalam olah raga
termasuk norma khusus. Begitu juga aturan-aturan yang diterapkan dalam dunia kerja,
seperti jam masuk, cara kerja, pakaian seragam, dan yang lainnya termasuk norma
khusus.

4
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari semua materi, untuk menjaga
keselamatan perlu diadakan perawatan yang semestinya dan perlu diadakan
penngujian-pengujian untuk mengetahui bisa berjalan dengan aman dan normal,
dan tujuan agar semua persyaratan yang sudah ditetapkan dalam undang-undang
harus ditaati.
2. Saran
Saran yang bisa penulis berikan yaitu sebelum menggunakan pesawat uap dan
bejana tekan budayakan membaca peraturan-peraturan terlebih dahulu dan
memperhatikan norma-norma yang sudah ditetapkan.

5
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/30075548/MAKALAH_K3_MEKANIK

https://pdfcookie.com/download/norma-k3-mekanik-pesawat-uap-dan-bejada-o2npdppgnnv4

https://pdfcookie.com/documents/tugas-makalah-tentang-k3-bejana-tekan-dan-pesawat-uap-
3ld0ng4wep24

https://brainly.co.id/tugas/18215258

Anda mungkin juga menyukai