Anda di halaman 1dari 43

DASAR-DASAR FISIKA KEPERAWATAN

D-III KEPERAWATAN
STIKES SANTO BORROMEUS

Whisnu Trie Seno Ajie


Indikator
No. Waktu Tujuan Bahan Kajian Metode Media Dosen
Penilaian
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menjelaskan
1 memahami Dasar-dasar Penjelasan Silabus dan dan Netbook Dasar-dasar
1 Fisika Keperawatan. Dasar-dasar Fisika CPDT Fisika
Keperawatan Keperawatan
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menjelaskan
2 2 memahami gerak pada Biomekanika CPDT dan Netbook konsep
tubuh manusia. Biomekanika
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menganalisis
3 memahami dan Netbook proses
3 Termodinamika pada Termodinamika CPDT termodinamika
tubuh manusia.
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menjelaskan
4 memahami fluida yang dan Netbook Whisnu Trie aplikasi fluida
4 terkait dengan kesehatan. Fluida CPDT
Seno Ajie, pada bidang
M.Pd kesehatan
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menganalisis
5 memahami konsep listrik dan Netbook konsep listrik
5 pada kesehatan. Biolistrik CPDT pada bidang
kesehatan
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menemukenali
6 memahami aplikasi bunyi dan Netbook aplikasi bunyi
6 pada kesehatan. Bioakustik CPDT pada bidang
kesehatan
Pertemuan ke- Mahasiswa mampu LCD Proyektor Menganalisis
7 memahami konsep optika dan Netbook gejala optik dan
7 fisis dan geometri pada Biooptika CPDT alat optik terkait
bidang kesehatan bidang kesehatan
Pertemuan ke-
8 UAS
8
Fisika Kesehatan
• Ilmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah
ilmu yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas,
yaitu : ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya.

• Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama:


(1) Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan
penerapannya untuk mengatasi penyakit yang dialami oleh
tubuh (physics of physiology)
(2) Penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan
medis. (konsep dasar dan cara kerja peralatan kedokteran
yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien.

• Kedua bidang kajian tersebut menjadi sangat penting untuk


menjaga kesehatan (1) dan untuk mengatasi atau menyembuhkan
tubuh bila telah terserang penyakit (2)
Pengukuran
• Dasar pengujian suatu teori dalam sains
• Perlu memiliki sistem satuan yang konsisten
• Adanya Ketidakpastian
• Perlu aturan yang disepakati tentang
ketidakpastian
Sistem Pengukuran
• Sistem Standar
- Disetujui oleh yang berwenang, biasanya pemerintah
• Sistem Internasional
- Disepakati oleh komite internasional pada tahun 1960
- Dinamakan juga mks
- Digunakan dalam kuliah ini
• Sistem Gaussian
- Dinamakan cgs
• Kebiasaan di USA & UK
- inci (inches), kaki (foot), mil (miles), pon (pounds/slugs), dll
Kuantitas Dasar & Dimensinya

• Panjang (L)
• Massa (M)
• Waktu (T)
Panjang
• Satuan
- SI : meter (m)
- cgs : centimeter (cm)
- USA & UK : foot (ft)

• Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya


dalam vakum selama selang waktu
1
sekon
299.792.458
• Laju cahaya dalam vakum?
Panjang (lanjutan)
Jarak Panjang (m)
Radius alam semesta teramati 1 x 1026
Ke galaksi Andromeda 2 x 1022
Ke bintang terdekat 4 x 1016
Bumi - Matahari 1.5 x 1011
Radius Bumi 6,4 x 106
Lapangan Sepakbola 1.0 x 102
Tinggi Orang 2 x 100
Ketebalan kertas 1 x 10-4
Panjang gelombang cahaya biru 4 x 10-7
Diameter atom hidrogen 1 x 10-10
Diameter proton 1 x 10-15
Massa

• Satuan
- SI : kilogram (kg)
- cgs : gram (g)
- USA & UK : pon, slugs

• Satu kilogram didefinisikan sebagai massa


silinder campuran platinum iridium
khusus yang dijaga tetap di badan
pengukuran internasional Sevres Prancis
Massa (lanjutan)
Objek Massa (kg)
Alam semesta teramati ~ 1052
Galaksi Milky Way 7 x 1041
Matahari 2 x 1030
Bumi 6 x 1024
Boeing 747 4 x 105
Mobil 1 x 103
Mahasiswa 7 x 101
Partikel debu 1 x 10-9
Bakteri 1 x 10-15
Proton 2 x 10-27
Elektron 9 x 10-31
Waktu

• Satuan
- Sekon (detik), semua sistem
• Satu sekon didefinisikan sebagai 9.192.631.700x prioda
radiasi dari sebuah atom cesium
Waktu (lanjutan)
Interval Waktu (s)
Umur alam semesta 5 x 1017
Umur Grand Canyon 3 x 1014
Rata-rata umur mahasiswa 6.3 x 108
Satu tahun 3.2 x 107
Satu jam 3.6 x 103
Cahaya dari bumi ke bulan 1.3 x 100
Satu siklus senar gitar 2 x 10-3
Satu siklus gelombang radio FM 6 x 10-8
Cahaya mengelilingi proton 1 x 10-24
Notasi Ilmiah
Bilangan besar: Bilangan kecil:
– 100 = 1 • 10-1 = 0.1
– 101 = 10 • 10-2 = 0.01
– 102 = 100 • 10-3 = 0.001
– … dll • … dll

Contoh
► Laju cahaya dalam vakum
c » 300 000 000 m/s
c » 3.0 x 108 m/s
► Massa nyamuk
m » 0.00001 kg
m » 10-5 kg
Penamaan untuk pangkat dari 10
Pangkat Nama Simbol
10-18 atto a
10-15 femto f
10-12 pico p
10-9 nano n
10-6 micro m
10-3 milli m
103 kilo k
106 mega M
109 giga G
1012 tera T
1015 peta P
1018 exa E
Analisis Dimensi
• Dimensi menyatakan sifat fisis dari suatu
kuantitas
• Teknik untuk mengoreksi suatu persamaan
• Dimensi (panjang, massa, waktu & kombinasinya)
dapat dperlakukan sebagai kuantitas aljabar
- jumlah, kurang, kali, bagi
- penjumlahan dan pengurangan hanya
untuk satuan yang sama
Analisis Dimensi (lanjutan)
Dimensi kuantitas yang biasa digunakan:
Panjang L m (SI)
Luas L2 m2 (SI)
Volume L3 m3 (SI)
Kecepatan (laju) L/T m/s (SI)
Percepatan L/T2 m/s2 (SI)

Contoh Analisis dimensi


Jarak = kecepatan  waktu
L = (L/T)  T
Ketidakpastian Pengukuran
• Pada setiap pengukuran selalu muncul
ketidakpastian
• Ketidakpastian selalu terbawa dalam
perhitungan
• Dibutuhkan cara untuk menghitung
ketidakpastian
• Aturan Angka Penting digunakan sebagai
pendekatan ketidakpastian hasil perhitungan
Angka Penting
• Jumlah digit yang muncul dalam setiap pengukuran atau
perhitungan
• Semua digit yang tidak nol adalah angka penting
• Nol adalah angka penting ketika:
- diantara digit yang bukan nol
- setelah koma dan angka penting yang lain
• Semua digit dalam notasi ilmiah adalah angka penting

Contoh
 3.03 3 Angka Penting
 0.0031 2 Angka Penting
 4.0 x 101 2 Angka Penting
 1.70 x 102 3 Angka Penting
 1.7000 x 102
5 Angka Penting
Operasi dengan Angka Penting
• Ketika mengalikan atau membagi, hasil yang diperoleh
harus memiliki angka penting yang sama dengan salah satu
kuantitas (yang dioperasikan) yang memiliki angka penting
paling kecil
• Untuk penjumlahan atau pengurangan, hasil yang diperoleh
harus memiliki jumlah digit dibelakang koma yang sama
dengan salah satu kuantitas (yang dioperasikan) yang
memiliki jumlah digit dibelakang koma paling sedikit

Contoh
 2 x 3.1 = 6
 3.1 + 0.004 = 3.1
 4.0 x 101  2.04 x 102 = 1.6X 10-1
Orde Magnitudo
• Kadang-kadang diperlukan mengetahui besar suatu
kuantitas hanya dalam faktor 10
• Ini dikenal dengan Orde Magnitudo

Contoh
Berapa massa total mahasiswa di kelas ini?
massa tiap mahasiswa m ~ 75 kg
Jumlah mahasiswa n ~ 75
mTotal ~ 75 ´ 75 kg = 5625 kg ~ 6 ´ 103kg
PERALATAN
MACAM PERALATAN
• PERALATAN ELEKTRONIKA
Menggunakan sumber daya listrik
Misal Elektrokardiografi,unit thermografy, ventilator, unit
motor EKG
• PERALATAN DARI BAHAN BAKU LOGAM
Bahannya misal : Nikel, tembaga, alpaka dll
MIsal Gunting, pinset, jarum dll
• PERALATAN DARI BAHAN BAKU GELAS
Bahannya misal fiber glass, pyrex dll
Misal pipet tabung reaksi buret dll
• PERALATAN DARI BAHAN KARET/PLASTIK
Misalnya ???
EKG
EEG (Electroencephalography)
Thermography
Sphygmomanometer
Blood pressure
MRI
MRI
PERAWATAN
• PERALATAN ELEKTRONIKA
1. Hindari dari goncangan
2. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar
sensitifitas tidak berubah.
3. Penggunaan suhu ruang antara 180C – 250C karena alat tidak tahan pada
suhu di atas 250C.
4. Hindari kotoran / debu
5. Pengetahuan ketrampilan dlm penggunaan :
a. Sasaran pengukuran telah dipahami.
b. Persiapan metode, waktu dan program pengukuran.
c. Kondisi peralatan.
Bahan baku logam
1. Harus disimpan ditempat yg
memiliki suhu tinggi ( 370C )
2. Lingkungan kering ( perlu
memakai silikon sebagai
penyerap air )
3. Harus bebas dari kotoran/debu
yang melekat kemudian diolesi
dgn minyak oli, minyak rem
atau parafin cair.
Bahan Baku Gelas
Keuntungan :
- Tahan terhadap reaksi kimia
- Tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak.
- Koefisien muai yang kecil.
- Daya tembus yang besar.
Kelemahan
- Mudah pech terhadap tekanan mekanik
- Mudah tumbuh jamur  mengganggu daya tembus
- Dapat mudah tergores.
PERAWATAN ??
Perawatan
1. Penyimpanan pada suhu 27 oC – 37 oC dan diberi
penerangan 25 watt.
2. Ruangan diberi silikon sebagai zat higroskopis.
3. Gunakan alkohol, acetone, kapas, sikap halus, dan pompa
angin untuk membersihkan debu.
4. Pada saat memanaskan harus diatas kawat kasa, boleh
secara langsung asal bahan dari pyrex.
5. Gelas yg akan direbus dimasukkan dulu ke air dingin
kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan
6. Membersihkan kotoran gelas setelah dipakai :
a. Gunakan air yang bersih.
b. Detergent: Penghilang lemak, tidak menyebabkan
perubahan fisik.
c. Larutan : Kalium dicromat 10 gr, Asam belerang 25 mL,
aquadest 75 mL.
Bahan Baku karet
• Setelah dipakai dicuci dengan sabun
• Dijemur dibawah terik matahari
• Ditaburi talk pada seluruh permukaan karet.
STERILISASI
Proses membunuh segala bentuk kehidupan mikroorganisme
yang ada dalam sampel.
Teknik Sterilisasi ada 2 :
1. Secara fisis.
a. Metode Radiasi
b. Metode pemanasan dgn uap air dan tekanan.
c. Metode pemanasan secara kering.
d. Metode pemanasan secara intermitten.
e. Metode Incineration.
f. Metode Penyaringan
2. Secara Kimia.
Metode Radiasi

Radiasi yang sering digunakan :


1. Sinar Ultraviolet
Menggunakan katoda panas ke dalam tabung katoda
bertekanan rendah yg disi dgn uap raksa )
2. Sinar Gamma
Digunakan untuk sampel yg tertutup plastik, tdk boleh
untuk makanan dan obat-obatan karena akan merubah
struktur kimia
3. SInar X
4. Sinar Matahari
Metode Pemanasan dengan uap air
dan pengaruh tekanan
• Sampel ditaruh di ats lempengan saringan dan tidak mengenai
air dibawahnya.
• Pemanasan dilakukan hingga air mendidih
• Organisme yang tidak berspora akan mati dalam 10 menit.
• Organisme yang berspora akan mati dalam jangka waktu 30
menit. Ada beberapa jenis sporabertahan hingga beberapa
jam maka ditambahkan Natrium Karbonat ( Na2CO3) dlm
jangka 30 menit mati.
Metode Pemanasan
secara kering
• Temperatur mencapai 1600 – 1800C.
Menyebabkan kerusakan sel-sel hidup karena
auto oksidasi sehingga bakteri pathogen mati.
• Waktu pada suhu 1600 = 1 jam
• Waktu pada suhu 1800 = ½ jam
• Biasanya untuk alat-alat pipet, tabung reaksi,
jarum operasi, jarum suntik dll.
Metode Pemanasan secara intermitten

• John Tindall (1877)


Temperatur didih selama 1 jam tidak
membunuh organisme, akan tetapi jika
dididihkan berulang-ulang selama 5 kali dan
setiap mendidih istirahat 1 menit akan
membunuh kuman. Why ???

Lingkaran hidup
pembentukan Spora dapat
Metode Incineration
(Pembakaran)

Alat-alat platina, khrome yang akan disterilkan


dibakar sampai merah padam
Keuntungan ??
Kelemahan ??
Metode Penyaringan
• Pemisahan mikroorganisme dari material.
Bahan filter sejenis porselin yang berpori.
• Hanya untuk sterilisasi larutan gula, serum,
hasil produksi mikroorganisme seperti enzim
dan exotoxin, memisahkan fitrable virus dari
bakteri.
SECARA KIMIA
Biasanya dipakai alkohol 96%,Acetone tab
formalin, sulfur dioxide dan chlorine.
Material yang akan disterilkan dibersihkan
dulu kemudian direndam selama 24 jam.
Ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai