2012101010055
RADIOGRAFI
(CT-Scan)
A. Definisi
CT Scan (Computed Tomography Scanner) adalah suatu prosedur yang digunakan untuk
mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak. ( Turnip,2015)
CT scan dapat digunakan untuk mendiagnosa kelainan pada organ tubuh mulai dari
kepala,leher,rongga dada,rongga perut, tulang belakang,dan anggota tubuh lainnya
1. Akuisisi Data.
Istilah akuisisi data mengacu pada pengukuran kumpulan dari transmisi sinar x yang
diterima pasien. Setelah sinar x melewati pasien, sinar x masuk ke detector elektronik
khusus yang mengukur nilai transmisi atau nilai atenuasi. Setelah itu tabung sinar x dan
detector berputar 1 derajat dan memulai lagi bergerak pada kepala pasien dari kiri ke kanan.
Proses ini disebut dengan scanning, yang diulang hingga 180 derajat.
2. Rekontruksi Gambar.
Setelah pengumpulan data transmisi oleh detector, data tersebut akan dikirim ke komputer
untuk pengolahan. Secara computer merupakan pusat dari proses CT-Scan, hal ini
melibatkan minicomputer dan terkait mikroprosesor untuk melakukan fungsi tertentu. Pada
beberapa CT-Scan, array prosesor melakukan perhitungan kecepatan tinggi dan
mikroprosesor melakukan pelaksanaan gambar.
Peran Perawat
Menurut Joyce Le Fever(1997) :
a. Jelaskan prosedur pemeriksaan kepada klien. CT Scan berbentuk bulat seperti
donat. Pasien diikatkan pada meja khusus dengan alat yang mengelilingi area
tubuh yang akan diperiksa.
Suara-suara mendesis akan terdengar dari alatRadiologis atau teknisi
khusus berada dalam ruang kontrol dan akan mengobservasi dan berkomunikasi
setiap waktu melalui intercom. Dan pemeriksaan ini juga tidak menimbulkan
rasa sakit.
b. Jelaskan pada klien bahwa akan diminta untuk menarik napas beberapa kali
selama scan abdomen
c. Jelaskan pada klien bahwa tanpa tanpa zat kontras, CT kepala memerlukan waktu
30 menit dn dengan menggunakan kontras memerlukan waktu 1 sampai 1 ½ jam.
Untuk CT tubuh memerlukan waktu 1 ½ jam. Untuk CT tubuh memerlukan waktu
1 ½ jam.
d. Kaji riwayat alergi terhadap makanan laut dan kontrasi dari pemeriksaan sinar x
lain. Cairan kontras mengandung zat yang akan membantu memperjelas gambar.
Dapat diberikan dalam bentuk minuman atau diinjeksikan ke dalam tubuh,lalu
dikeluarkan melalui urine. Kontras tidak selalu digunakan untuk CT,khususnya
kepala,dada,dan kolumna vertebralis (tulang belakang).
e. Jelaskan pada klien bahwa jika kontras disuntikkan IV,akan terasa panas dan
merah pada muka dan tubuh. Tidak ada rasa mual. Dan sensasi ini biasanya
berakhir dalam 1 sampai 2 menit.
f. Observasi tanda-tanda dan gejala-gejala reaksi alergi hebat terhadap kontras
(seperti dyspnea,berdebar debar,takikardia,gatal,dll). Antihistamin peroral dapat
diberikan pada reaksi alergi sedang.
g. . Dukung klien dan keluarga
h. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas dan diet seperti biasa,namun larang
jika tidak diperbolehkan,karena takut akan terjadi gangguan.
Kelebihan CT-Scan
a. Gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang baik dan akurat.
b. Tidak invasive (tindakan non-bedah).
c. Waktu perekaman cepat
d. Gambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer sehingga dapat
dilihat dari berbagai sudut pandang.
Kekurangan CT-Scan
a. paparan radiasi akibat sinar X yang digunakan yaitu sekitar 4% dari radiasi sinar X saat
melakukan foto rontgen. Jadi ibu hamil wajib memberitahu kondisi kehamilannya
sebelum dilakukan pemeriksaan.
b. Reaksi alergi pada zat kontras yang digunakan untuk membantu tampilan gambar.
c. Munculnya artefak (gambaran yang seharusnya tidak ada tapi terekam). Hal ini biasanya
timbul karena pasien bergerak selama perekaman, pasien menggunakan tambalan gigi
amalgam atau sendi palsu dari logam, atau kondisi jaringan tubuh tertentu.
DAFTAR PUSTAKA :
Sri yulia,dkk. Peran perawat terhadap pelayanan keselamatan pasien. Jurnal Indonesia, vol 15, no
3, November hal 2012; hal 185192.
Turnip,Alvian.2015. Analisis Penggunaan Teknik Post Processing Volume Rendering (Vr) Pada
Ct Angiografi Arteri Abdominalis Dengan Msct
Pieter, HZ., Bethsaida J., Marti S. (2011). Pengantar Psikologi Untuk Keperawatan.
Kencana: Jakarta