Anda di halaman 1dari 12

KETERKAITAN JURNAL ILMIAH

ADAPTASI PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN COVID-19


DI RUANG ISOLASI DENGAN TEORI JEAN WATSON

DISUSUN OLEH :
NAMA : WARDATUL ULLYA
NIM : 2012101010055

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA


BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keterkaitan Jurnal Ilmiah Adaptasi Perilaku Caring Perawat Pada Pasien Covid-19 di Ruang
Isolasi Dengan Teori Jean Watson”. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah wajib Falsafah dan
Teori Keperawatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan Penulis juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet dan journal yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
laporan ini. Penulis mohon maaf jika di dalam laporan ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu ALLAH SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Banda Aceh, 24 Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 4
2.1 Definisi Caring dan Model Keperawatan Jean Watson...................................... 3
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku caring perawat bedasarkan teori
Jean Watson yang dapat diterapkan pada Pasien Covid-19………………....... 4
2.3 Sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan menerapkan
teori caring Jean Watson..................................................................................... 3
2.4 Sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan menerapkan
teori caring Jean Watson..................................................................................... 4
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 10
3.2 Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teori adalah salah satu pandangan yang sistematis terhadap suatu gejala atau fenomena
yang menentukan hubungan spesifik terhadap konsep yang digunakan untuk
menjelaskan, menganalisa dan membayangkan suatu kejadian. Sedangkan teori keperawatan
itu sendiri adalah suatu pandangan atau pedoman yang diterapkan dalam keperawatan baik
untuk pendidikan maupun prakteknya. Dalam keperawatan banyak teori-teori yang yang
dapat digunakan sebagai pedoman untuk menjalankan proses keperawatan. Teori
keperawatan yang saat ini dikembangkan dalam dunia keperawatan ada empat model teori.
Semua model tersebut menggambarkan konsep yang sama yaitu: orang yang menerima
asuhan keperawatan, lingkungan (masyarakat), kesehatan, keperawatan dan peran perawatan.
Teori ini berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan
untuk menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan, dan mengontrol hasil asuhan
keperawatan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan (Budiono,2016).
Mengaplikasikan teori keperawatan sangatlah penting bagi seorang perawat karena akan
meningkatkan kemampuan perawat melalui teori metode yang dapat dikembangkan secara
teoritis dan sisitematis sehingga proses keperawatan lebih mudah dilakukan dan asuhan
keperawatan bisa terjalankan di Rumah Sakit. Salah satu cara mengaplikasikan teori
keperawatan dengan menerapkan teori caring Jean Watson ..
Caring yang dikemukakan oleh Jean Watson merupakan komitmen moral untuk
melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan emosional pada klien, keluarga, dan
kerabatnya secara verbal maupun non verbal. Perilaku caring wajib diberikan pada semua
pasien termasuk pasien Covid-19. Dimana kondisi pasien tersebut membutuhkan perlakuan
khusus. Perawatan di rumah sakit akan selektif dilakukan pada pasien yang memang betul-
betul terindikasi penyakit dan tidak memungkinkan melaksanakan isolasi diri. Pasien positif
yang tidak mampu melaksanakan isolasi mandiri adalah lansia, orang dengan penyakit
bawaan, seperti diabetes, hipertensi, kelainan jantung, serta masalah paru-paru, karena
mereka membutuhkan layanan perawatan yang maksimal.
Wabah virus corona Covid-19 yang telah menyebar di seluruh dunia tidak hanya
berdampak pada masyarakat umum, tetapi juga tenaga kesehatan yang berada di garda
terdepan melawan virus mematikan ini. Para tenaga kesehatan tidak bisa melindungi dirinya
di dalam rumah seperti masyarakat umum. Mereka harus mempertaruhkan nyawa

1
menangani pasien virus corona Covid-19 dengan risiko penularan yang sangat besar, dan
harus hidup terpisah dengan keluarga dan orang yang disayang selama berminggu- minggu
untuk menghindari penularan virus lebih luas. Salah satu tenaga kesehatan yang paling
banyak dan berinteraksi dengan pasien Covid-19 selama 24 jam adalah tenaga perawat.
Perawat adalah salah satu tenaga professional dalam bidang kesehatan yang
masih harus bekerja dan tetap melakukan pengabdian dalam situasi pandemi Covid-19 saat
ini. Perawat terutama mereka yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Pemerintah yang menjadi
rujukan perawatan pasien Covid-19 yang bertugas langsung di ruang Isolasi menghadapi
sebuah pilihan antara tetap bekerja menjunjung tinggi profesionalisme atau mementingkan
keamanan pribadi dan keluarga.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa tujuan teori Caring Jean Watson?
2. Faktor apa yang mempengaruhi perilaku caring perawat bedasarkan teori Watson pada
Pasien Covid-19 ?
3. Bagaimana sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan
menerapkan teori caring Jean Watson?
4. Apa yang harus dilakukan seorang perawat agar dapat bertanggung jawab dalam
memenuhi kebutuhan pasien covid-19?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Tujuan umum
1. Memaparkan keterkaitan teori Jean Watson dengan penerapan perawatan pada
pasien covid-19 di ruang isolasi.
2. menjelaskan teori keperawatan Jean Watson yang dapat diaplikasikan perawat
pada pasien covid-19.

b. Tujuan Khusus
1. Memenuhi pemberian asuhan dan kebutuhan pasien covid-19 di ruang isolasi.
2. Meningkatkan sikap caring dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan dengan menerapkan teori
Jean Watson.

2
1.4 Manfaat Penulisan
a. Manfaat bagi Pasien :
1. Agar pasien mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan perawat pada pasien
covid-19.
2. Agar pasien mampu membandingkan keefektifan dan keefisienan pelayanan yang
ada di rumah sakit.
b. Manfaat bagi Perawat
1. Untuk menambah wawasan perawat melalui teori caring Jean Watson.
2. Dapat meningkatkan kepedulian dan keramahan perawat kepada pasien.
3. Untuk memotivasi perawat agar mampu melaksanakan perannya dengan baik.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Caring dan Model Keperawatan Jean Watson

Caring merupakan pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat
etik dan filosifikal. Caring bukan semata-mata perilaku. caring adalah cara yang memiliki
makna dan memotivasi tindakan. Caring juga didefinisikan sebagai tindakan yang bertujuan
memberikan asuhan fisik dan memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan
keselamatan klien. Caring adalah manifestasi dari perhatian kepada oraang lain, berpusat
pada orang, menghormati harga diri dan kemanusiaan, komitmen untuk mencegah terjadinya
suatu yang memburuk, memberi perhatian dan konsen, menghormati kepada orang lain dan
kehidupan manusia, cinta dan ikatan, otoritas dan keberadaan, selalu bersama, empati,
pengetahuan, penghargaan dan menyenangkan (Meidiana, 2007).
Watson yang terkenal dengan Theori of Human Care, mempertegas bahwa caring sebagai
jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk
meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh. Caring sebagai suatu proses yang berorientasi pada tujuan
membantu orang lain bertumbuh dan mengaktualisasikan diri. Sungguh sebagai prilaku yang
tidak semua orang mampu melakukannya, kecuali orang yang mampu berjiwa besar
dan berlapang dada. Sifat-sifat caring seperti sabar, jujur, dan rendah hati (Meidiana, 2007).
Kemampuan caring memiliki nilai-nilai perawatan yang mengubah perawat dari keadaan,
dimana perawat dianggap sebagai “sekedar pekerjaan” menjadi profesi yang lebih terhormat.
Kemampuan caring tidak hanya berkisar pada mempraktikan seni perawatan, memberi kasih
sayang untuk meringankan penderitaan pasien dan keluarganya, meningkatkan kesehatan dan
martabat tetapi juga memperluas aktualisasi perawat.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku caring perawat bedasarkan teori


Jean Watson yang dapat diterapkan pada Pasien Covid-19
Caring merupakan aplikasi dari proses keperawatan sebagai bentuk kinerja
yang ditampilkan oleh seorang perawat. Gibson, James, & John(2000)

4
mengemukakan 3 faktor yang berpengaruh terhadap kinerja individu perawat
meliputi faktor :
a. Faktor individu
b. Faktor psikologis
c. Faktor organisasi

2.3 Sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan menerapkan
teori caring Jean Watson :

a) Sikap peduli terhadap kebutuhan pasien.


Perilaku sikap peduli terhadap pemenuhan kebutuhan pasien masih
terdapat keterbatasan seperti saat melakukan tindakan keperawatan
pemasangan infus dengan kondisi alat pelindung diri yang panas dan
berkeringat sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat berinteraksi
dekat pasien, namun sikap peduli tetap diberikan pada pasien. Hal ini
terjadi karena pasien yang dirawat adalah kasus Covid -19, sehingga
perawat mengikuti protokol kesehatan.
Temuan ini didukung oleh beberapa teori Watson (2012) tentang
Human care yang menyatakan 10 faktor yang dapat mencerminkan
perilaku Caring dari seorang perawat. Salah satunya “mengembangkan
sensitifitas untuk diri sendiri terhadap diri sendiri dan orang lain.
Perilaku caring dalam memberikan sikap peduli pada klien seperti
perhatian. Peduli berpusat pada orang, menghormati harga diri dan
kemanusiaan. Caring mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya
sesuatu yang buruk, memberi perhatian dan konsen, menghormati orang
lain dan kehidupan manusia.

b) Sikap ramah dalam melayani pasien.


pasien menunjukan sikapramah dalam melayani pasien Covid-19,
walaupun saat melayani pasien tidak seperti biasanya karena waktu
interaksi yang terbatas, namun saat interaksi tetap menunjukkan Bahasa
tubuh yang bersahabat.

5
Tersenyum merupakan salah satu indikator seorang perawat bersikap
ramah, hangat, bergembira, dan sabar terhadap klien dan keluarga.
Perawat dengan perilaku caring selalu melakukan hubungan
interpersonal yang menunjukan kasih sayang dan cinta.
c) Sikap tenang dan sabar dalam melayani pasien.
Perawat mampu dalam memberikan pelayanan keperawatan terhadap
pasein Covid-19 sudah menunjukkan sikap tenang dan sabar dalam
melayani pasien meskipun perawat berusaha tenang, namun tetap ada
rasa ketakutan, khawatir yang mereka rasakan dan tetap menunjukkan
sikap tenang di depan pasien. Respon positif partisipan dapat dilihat dari
respon ikhlas dan pasrah dalam menghadapi situasi yang terjadi.
d) Selalu siap sedia memenuhi kebutuhan pasien.
Menunjukkan sikap selalu siap sedia memenuhi kebutuhan Pasien
Covid-19 tidak hanya pada kebutuhan secara fisik namun juga psikososial
spiritual. Walaupun minimal kontak dengan pasien tetap siap sedia
berupaya memenuhi kebutuhan pasien dengan memantau lewat monitor
serta saling membantu sesama perawat bila kondisi pasien total care.
e) Memberi motivasi kepada pasien dalam memberikan pelayanan.
Dalam merawat pasien Covid-19, perawat harus tetap memberikan
motivasi pada pasien saat merawat pasien, seperti mengingatkan untuk
selalu bersikap tenang, jangan stres, berpikir positif, selalu berdoa
dan bersyukur. Memberikan semangat untuk sembuh, memberikan
edukasi bahwa penyakit akan sembuh dan keluarga menunggu dirumah
dan mengajak pasien untuk semngat dan berjuang melawan Covid-19.
Selalu mengingatkan untuk selalu bersikap tenang dan jangan stres,
berfikir positif dan banyak berdoa.

f) Sikap empati terhadap klien dan keluarga


Dalam merawat pasien Covid-19, perawat tetap memberikan motivasi
pada pasien saat merawat pasien, seperti mengingatkan untuk selalu
bersikap tenang, jangan stres, berpikir positif, selalu berdoa dan
bersyukur. Memberikan semangat untuk sembuh, memberikan edukasi
bahwa penyakit akan sembuh dan keluarga menunggu dirumah dan
mengajak pasien untuk semngat dan berjuang melawan Covid-

6
19. Selalu mengingatkan untuk selalu bersikap tenang dan jangan stres,
berfikir positif dan banyak berdoa.

2.4 Sikap seorang perawat agar dapat bertanggung jawab dalam memenuhi
kebutuhan pasien covid-19 :
Seorang perawat harus menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam memenuhi
kebutuhan pasien secara berhati-hati terhadap pasien Covid-19, meskipun masih ada
pemenuhan kebutuhan spiritual yang belum optimal selama pelaksanaan asuhan
keperawatan Hal yang perlu sekali diperhatikan adalah bekerja dan tetap melakukan
pengabdian dalam situasi pandemi Covid-19. Serta memberikan perhatian khusus
dan pelayanan terbaik bagi pasien yang terjangkit covid-19.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
perawat dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah dijelaskan di dalam rumah
sakit. Teori- teori keperawatan dapat membamtu perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan yang sistematis dan bermutu tinggi. Implementasi dan intervensi yang
ditegakkan penulis di atas sudah sesuai dengan teori-teori keperawatan yang bisa
dipelajari oleh perawat untuk memberi asuhan keperawatan. Salah satu teori yang
sering diterapkan adalah teori caring Jean Watson.
caring sebagai dasar dalam kesatuan nilai – nilai kemanusiaan yang universal
(kebaikan, kepeduliaan, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain, empati,
kepedulian). Seorang perawat tetap memiliki perilaku caring dalam memberikan
asuhan keperawatan, demikian pula saat pandemi berlangsung perawat tetap dapat
beradaptasi menerapkan perilaku caring terhadap pasien dengan ikhlas meskipun
sebagai individu mereka memiliki rasa kekhawatiran. Caring digambarkan sebagai
moral ideal keperawatan, hal tersebut meliputi keinginan dan kesungguhan untuk
merawat dengan profesional.

4.2 Saran
Perawat perlu meningkatkan perilaku caring pada setiap faktor kuratif,
sehingga diharapkan dapat menjadi dasar dalam membentuk pedoman perilaku caring
perawat dan pedoman pemenuhan kebutuhan spiritual pada klien. Semangat caring
harus selalu dihidupkan dalam diri perawat, hal ini perlu didukung dengan upaya
pihak manajemen dalam meningkatkan Kesehatan fisik, mental dan spiritual
perawat sehingga perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan
profesional.

8
DAFTAR PUSTAKA

• Yustisia,Nova, Tuti Anggriani Utama & Titin Aprilatutini (2020). Adaptasi Perilaku
Caring Perawat Pada Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah Bengkulu, Vol 8(2)
 Jannah, M (2019). Aplikasi Teori Keperawatan Dalam Memberikan Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit. OSF.io
 Wahyudi (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Caring Perawat
Di Ruang Perawatan Internal RSUD. Makassar : UIN Alauddin Makassar.
 Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19. Kemkes:
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Anda mungkin juga menyukai