DISUSUN OLEH :
NAMA : WARDATUL ULLYA
NIM : 2012101010055
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keterkaitan Jurnal Ilmiah Adaptasi Perilaku Caring Perawat Pada Pasien Covid-19 di Ruang
Isolasi Dengan Teori Jean Watson”. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah wajib Falsafah dan
Teori Keperawatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan Penulis juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet dan journal yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
laporan ini. Penulis mohon maaf jika di dalam laporan ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu ALLAH SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 4
2.1 Definisi Caring dan Model Keperawatan Jean Watson...................................... 3
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku caring perawat bedasarkan teori
Jean Watson yang dapat diterapkan pada Pasien Covid-19………………....... 4
2.3 Sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan menerapkan
teori caring Jean Watson..................................................................................... 3
2.4 Sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan menerapkan
teori caring Jean Watson..................................................................................... 4
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 10
3.2 Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menangani pasien virus corona Covid-19 dengan risiko penularan yang sangat besar, dan
harus hidup terpisah dengan keluarga dan orang yang disayang selama berminggu- minggu
untuk menghindari penularan virus lebih luas. Salah satu tenaga kesehatan yang paling
banyak dan berinteraksi dengan pasien Covid-19 selama 24 jam adalah tenaga perawat.
Perawat adalah salah satu tenaga professional dalam bidang kesehatan yang
masih harus bekerja dan tetap melakukan pengabdian dalam situasi pandemi Covid-19 saat
ini. Perawat terutama mereka yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Pemerintah yang menjadi
rujukan perawatan pasien Covid-19 yang bertugas langsung di ruang Isolasi menghadapi
sebuah pilihan antara tetap bekerja menjunjung tinggi profesionalisme atau mementingkan
keamanan pribadi dan keluarga.
b. Tujuan Khusus
1. Memenuhi pemberian asuhan dan kebutuhan pasien covid-19 di ruang isolasi.
2. Meningkatkan sikap caring dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan dengan menerapkan teori
Jean Watson.
2
1.4 Manfaat Penulisan
a. Manfaat bagi Pasien :
1. Agar pasien mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan perawat pada pasien
covid-19.
2. Agar pasien mampu membandingkan keefektifan dan keefisienan pelayanan yang
ada di rumah sakit.
b. Manfaat bagi Perawat
1. Untuk menambah wawasan perawat melalui teori caring Jean Watson.
2. Dapat meningkatkan kepedulian dan keramahan perawat kepada pasien.
3. Untuk memotivasi perawat agar mampu melaksanakan perannya dengan baik.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Caring merupakan pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat
etik dan filosifikal. Caring bukan semata-mata perilaku. caring adalah cara yang memiliki
makna dan memotivasi tindakan. Caring juga didefinisikan sebagai tindakan yang bertujuan
memberikan asuhan fisik dan memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan
keselamatan klien. Caring adalah manifestasi dari perhatian kepada oraang lain, berpusat
pada orang, menghormati harga diri dan kemanusiaan, komitmen untuk mencegah terjadinya
suatu yang memburuk, memberi perhatian dan konsen, menghormati kepada orang lain dan
kehidupan manusia, cinta dan ikatan, otoritas dan keberadaan, selalu bersama, empati,
pengetahuan, penghargaan dan menyenangkan (Meidiana, 2007).
Watson yang terkenal dengan Theori of Human Care, mempertegas bahwa caring sebagai
jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk
meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh. Caring sebagai suatu proses yang berorientasi pada tujuan
membantu orang lain bertumbuh dan mengaktualisasikan diri. Sungguh sebagai prilaku yang
tidak semua orang mampu melakukannya, kecuali orang yang mampu berjiwa besar
dan berlapang dada. Sifat-sifat caring seperti sabar, jujur, dan rendah hati (Meidiana, 2007).
Kemampuan caring memiliki nilai-nilai perawatan yang mengubah perawat dari keadaan,
dimana perawat dianggap sebagai “sekedar pekerjaan” menjadi profesi yang lebih terhormat.
Kemampuan caring tidak hanya berkisar pada mempraktikan seni perawatan, memberi kasih
sayang untuk meringankan penderitaan pasien dan keluarganya, meningkatkan kesehatan dan
martabat tetapi juga memperluas aktualisasi perawat.
4
mengemukakan 3 faktor yang berpengaruh terhadap kinerja individu perawat
meliputi faktor :
a. Faktor individu
b. Faktor psikologis
c. Faktor organisasi
2.3 Sikap seorang perawat terhadap kebutuhan pasien covid-19 dengan menerapkan
teori caring Jean Watson :
5
Tersenyum merupakan salah satu indikator seorang perawat bersikap
ramah, hangat, bergembira, dan sabar terhadap klien dan keluarga.
Perawat dengan perilaku caring selalu melakukan hubungan
interpersonal yang menunjukan kasih sayang dan cinta.
c) Sikap tenang dan sabar dalam melayani pasien.
Perawat mampu dalam memberikan pelayanan keperawatan terhadap
pasein Covid-19 sudah menunjukkan sikap tenang dan sabar dalam
melayani pasien meskipun perawat berusaha tenang, namun tetap ada
rasa ketakutan, khawatir yang mereka rasakan dan tetap menunjukkan
sikap tenang di depan pasien. Respon positif partisipan dapat dilihat dari
respon ikhlas dan pasrah dalam menghadapi situasi yang terjadi.
d) Selalu siap sedia memenuhi kebutuhan pasien.
Menunjukkan sikap selalu siap sedia memenuhi kebutuhan Pasien
Covid-19 tidak hanya pada kebutuhan secara fisik namun juga psikososial
spiritual. Walaupun minimal kontak dengan pasien tetap siap sedia
berupaya memenuhi kebutuhan pasien dengan memantau lewat monitor
serta saling membantu sesama perawat bila kondisi pasien total care.
e) Memberi motivasi kepada pasien dalam memberikan pelayanan.
Dalam merawat pasien Covid-19, perawat harus tetap memberikan
motivasi pada pasien saat merawat pasien, seperti mengingatkan untuk
selalu bersikap tenang, jangan stres, berpikir positif, selalu berdoa
dan bersyukur. Memberikan semangat untuk sembuh, memberikan
edukasi bahwa penyakit akan sembuh dan keluarga menunggu dirumah
dan mengajak pasien untuk semngat dan berjuang melawan Covid-19.
Selalu mengingatkan untuk selalu bersikap tenang dan jangan stres,
berfikir positif dan banyak berdoa.
6
19. Selalu mengingatkan untuk selalu bersikap tenang dan jangan stres,
berfikir positif dan banyak berdoa.
2.4 Sikap seorang perawat agar dapat bertanggung jawab dalam memenuhi
kebutuhan pasien covid-19 :
Seorang perawat harus menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam memenuhi
kebutuhan pasien secara berhati-hati terhadap pasien Covid-19, meskipun masih ada
pemenuhan kebutuhan spiritual yang belum optimal selama pelaksanaan asuhan
keperawatan Hal yang perlu sekali diperhatikan adalah bekerja dan tetap melakukan
pengabdian dalam situasi pandemi Covid-19. Serta memberikan perhatian khusus
dan pelayanan terbaik bagi pasien yang terjangkit covid-19.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
perawat dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah dijelaskan di dalam rumah
sakit. Teori- teori keperawatan dapat membamtu perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan yang sistematis dan bermutu tinggi. Implementasi dan intervensi yang
ditegakkan penulis di atas sudah sesuai dengan teori-teori keperawatan yang bisa
dipelajari oleh perawat untuk memberi asuhan keperawatan. Salah satu teori yang
sering diterapkan adalah teori caring Jean Watson.
caring sebagai dasar dalam kesatuan nilai – nilai kemanusiaan yang universal
(kebaikan, kepeduliaan, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain, empati,
kepedulian). Seorang perawat tetap memiliki perilaku caring dalam memberikan
asuhan keperawatan, demikian pula saat pandemi berlangsung perawat tetap dapat
beradaptasi menerapkan perilaku caring terhadap pasien dengan ikhlas meskipun
sebagai individu mereka memiliki rasa kekhawatiran. Caring digambarkan sebagai
moral ideal keperawatan, hal tersebut meliputi keinginan dan kesungguhan untuk
merawat dengan profesional.
4.2 Saran
Perawat perlu meningkatkan perilaku caring pada setiap faktor kuratif,
sehingga diharapkan dapat menjadi dasar dalam membentuk pedoman perilaku caring
perawat dan pedoman pemenuhan kebutuhan spiritual pada klien. Semangat caring
harus selalu dihidupkan dalam diri perawat, hal ini perlu didukung dengan upaya
pihak manajemen dalam meningkatkan Kesehatan fisik, mental dan spiritual
perawat sehingga perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan
profesional.
8
DAFTAR PUSTAKA
• Yustisia,Nova, Tuti Anggriani Utama & Titin Aprilatutini (2020). Adaptasi Perilaku
Caring Perawat Pada Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah Bengkulu, Vol 8(2)
Jannah, M (2019). Aplikasi Teori Keperawatan Dalam Memberikan Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit. OSF.io
Wahyudi (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Caring Perawat
Di Ruang Perawatan Internal RSUD. Makassar : UIN Alauddin Makassar.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19. Kemkes:
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.