TEORI KEPERAWATAN WATSON

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
 Biografi Jean Watson
Jean Watson lahir di Williamson pada tahun 1940. Dibesarkan di kota kecil Welch,
Virginia Barat, di Pegunungan Appalachian. Dr.Watson adalah seorang sarjana
keperawatan Amerika dan tinggal di Boulder, Colorado sejak tahun 1962. Watson
memperoleh gelar B.S.N. untuk bidang keperawatan kesehatan jiwa dari University of
Colorado,Boulder. Gelar M.S. dalam bidang yang sama ia peroleh dari University of
Colorado, Denver. Terakhir,ia memperoleh gelar Ph.D dalam bidang psikologi pendidikan
dan konseling. Dia juga merupakan anggota dari American Academy of Nursing yang
telah menerima penghargaan nasional dan internasional.

(Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta : EGC)

 MIDDLE RANGE

Teori Jean Watson

Teori Human Caring

Teori caring berkembang dari kepercayaan, nilai dan asumsi Watson tentang

perawatan. Menurut Watson (1985), merawat dan cinta menyusun jiwa dan
merupakan inti dari sifat perikemanusiaan. Beliau mencatat bahwa dalam 
sejarahnya, keperawatan melibatkan caring dan berkembang dari caring. Selain
itu, beliau menyebutkan bahwa caring akan menentukan kontribusi
keperawatan dalam memanusiakan manusia di dunia (De Laune dan Ladner,
2002).

(Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta : EGC)

 Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam
keperawatan adalah “Human Science and Human Care” .
Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan
adalah  pada carative factor  yang bermula dari perspektif
humanistik yang dikombinasikan dengan dasar
pengetahuan ilmiah

(Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta : EGC)

 4 cabang kebutuhan manusia menurut watson :

Kebutuhan dasar biofisikal

Kebutuhan psikofisikal

Kebutuhan psikososial

Kebutuhan intra dan interpersonal

Smith, M. C., & Parker, M.E., (2015), Nursing Theories and

nursing practice. 4th. Philadelphia; F. A. Davis Company
 Prinsip Carative
Ten Carrative Factors meliputi :

1.Terbentuknya sistem yang humanistik dan altruistik pada hubungan perawat-pasien

2. Menumbuhkan harapan pasien
3. Sensitif terhadap diri sendiri dan orang lain
4. Mengembangkan hubungan saling percaya
5. Menerima ekspresi perasaan positif dan negatif
6. Menggunakan  proses penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan
7. Meningkatkan proses belajar mengajar melalui proses interpersonal.
8.  Menyediakan lingkungan biopsikososial dan kultural yang suportif dan protektif.
9.  Membantu pemenuhan kebutuhan dasar
10. Memberi kesempatan pada pasien untuk mempelajari fenomena yang terjadi

( Teting, Bernarda. 2018. Teori Caring dan Aplikasi Dalam

Pelayanan Keperawatan. Yogyakarta : ANDI )
 Asumsi Dasar Keperawatan Jean Watson

1. Caring dapat dilakukan atau dipraktekkan secara interpersonal.

2. Caring  meliputi faktor-faktor karatif yang dihasilkan dari kepuasan terhadap
pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
3. Caring  yang efektif akan meningkatkan status kesehatan dan perkembangan
individu serta keluarga.
4. Respons caring 
5. Caring  environment
6. Caring  bersifat healthogenic.
7. Caring  merupakan inti dari keperawatan.

( Teting, Bernarda. 2018. Teori Caring dan Aplikasi Dalam

Pelayanan Keperawatan. Yogyakarta : ANDI )
 Aplikasi Terkait Teori Jean Watson

Pengkajian Perencanaan Implementasi Evaluasi

( Muhlisin, A dan Ichsan, B. 2008. Aplikasi Model Konseptual Caring

dari Jean Watson Dalam Asuhan Keperawatan. Berita Ilmu
Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.3:147-150)
 Referensi :
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta : EGC

Smith, M. C., & Parker, M.E., (2015), Nursing Theories and nursing practice. 4th.
Philadelphia; F. A. Davis Company

Teting, Bernarda. (2018). Teori Caring dan Aplikasi Dalam Pelayanan

Keperawatan. Yogyakarta: ANDI

M.R, Alligood, (2016). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. Indonesia: Elsiver
Bekerjasama dengan AIPNI

Muhlisin, A dan Ichsan, B. (2008). Aplikasi Model Konseptual Caring dari Jean Watson
Dalam Asuhan Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol. 1 No.3:147-150
Thank You