Anda di halaman 1dari 10

TEORI atau MODEL KEPERAWATAN WATSON dan PARADIGMA

KEPERAWATAN

Oleh :
Meylvilinda Agustin Abia
NIM. 1420119057
Biografi Jean Watson

 Jean Watson dilahirkan di West


Virginia pada tanggal 9 Januari
1878 dan wafat di New York City
pada tanggal 25 September 1958.
 Ia lulus Bachelor of science dalam
keperawatan di University of Ia adalah pendiri dari pusat asli untuk
Colorado pada tahun1964 dan juga merawat manusia di Colorado dan
Master (psikiatri-jiwa keperawatan merupakan anggota dari American
kesehatan) dan PhD (psikologi Academy of nursing.
pendidikan dan konseling pada Ia mendirikan “Teori Peduli” di
Tahun 1966 dan 1973 masing- Keperawatan yang di terbitkan pada
masing. tahun 1979 dan direvisi pada tahun
1985 dan 1988. teorinya menjabat
sebagai pandauan untuk inti dari
Keperawatan .
Konsep caring Kerangka focus
terhadap
fenomena
keperawatan
Teori human
Berkisar pada
caring (tahun
sepuluh
1975-1979)
carative factors

Membentuk sistem nilai humanistik-altruistik, menanamkan keyakinan dan


harapan (faith-hope), mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan
orang lain, membina hubungan saling percaya dan saling bantu (helping-
trust), meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif,
menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam
pengambilan keputusan, meningkatkan proses belajar-mengajar
interpersonal, menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi,
dan/atau memperbaiki mental, sosiokultural dan spiritual, membantu dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dan mengembangkan faktor kekuatan
eksistensial-fenomenologis.
Asumsi dasar tentang science of caring
2. Asuhan keperawatan terlaksana
1. Asuhan keperawatan dapat
oleh adanya faktor carative yang
dilakukan dan dipraktekkan secara
menghasilkan kepuasan pada
interpersonal
kebutuhan manusia
3. Asuhan keperawatan yang 4. Respon asuhan keperawatan tidak
efektif dapat meningkatkan hanya menerima seseorang sebagaimana
kesehatan dan perkembangan mereka sekarang, tetapi juga hal-hal
individu dan keluarga yang mungkin terjadi padanya nanti
5. Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan
kemungkinan perkembangan potensi dan member keleluasaan bagi seseorang
untuk memilih kegiatan yang terbaik bagi dirinya dalam waktu yang telah di
tentukan
6. Asuhan  keperawatan  lebih “ healthgenic” (menyehatkan) daripada curing
(pengobatan)

7. Praktek asuhan merupakan sentral keperawatan


Konsep utama teori dan model keperawatan

• Filosofi pelayanan transpersonal Jean Watson (1979, 1985,


1987) dalam Perry (2013), mendefinisikan hasil kegiatan
keperawatan dalam melihat aspek kehidupan manusia.
Kegiatan keperawatan bertujuan untuk memahami hubungan
antara kesehatan, penyakit dan kebiasaan manusia.
• Caring mewakili semua faktor yang digunakan perawat
untuk memberikan pelayanan kepada klien (Watson, 1987).
• Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur teori
kemanusiaan.
4 cabang kebutuhan manusia menurut
Watson
Meliputi kebutuhan makanan dan cairan,
Biofisik kebutuhan eliminasi dan kebutuhan
al  ventilasi

Psikofis Meliputi kebutuhan aktivitas dan istirahat,


ikal kebutuhan seksual

Psikoso Meliputi kebutuhan untuk berprestasi,


sial kebutuhan organisasi

Intra dan
interpers Kebutuhan aktualisasi diri
onal 
Paradigma keperawatan terdiri atas empat konsep dasar yaitu keperawatan, manusia atau individu, lingkungan, dan sakit-sehat (Rifiani dan Sulihandari, 2013).
 

“Human care is the heart of nursing” (Watson)


Paradigma keperawatan menurut Jean Watson yaitu:
• Kemanusiaan (Human Being) : Menurut pandangan Watson orang yang
bernilai bagi dirinya atau orang lain dalam memberikan pelayanan
keperawatan harus dapat memelihara, menghargai, mengasuh, mau mengerti
dan membantu orang yang sedang sakit.
Peran perawat dalam memenuhi kebutuhan dasar (aspek bio-psiko-sosio-
spiritual ) individu,keluarga dan masyarakat yang membutuhkan perawatan,
seperti kelemahan fisik dan mental, serta keterbatasan pengetahuan.
Dalam pandangan filosofi umum, manusia itu mempunyai fungsi yang
kompleks yang terintegrasi dalam dirinya. Selain itu manusia juga dinilai
sempurna, karena bagian-bagian tubuhnya mempunyai fungsi yang sempurna,
tetapi dalam fungsi perkembangannya dia harus selalu beradaptasi dengan
keluarga maupun lingkungan sosialnya.
Lanjutan paradigma.......
• Sehat-sakit : Watson mempercayai bahwa  ada beberapa faktor
lain yang dibutuhkan dalam definisi sehat ini, yaitu: fungsi manusia
secara keseluruhan baik fungsi fisik, mental, dan sosial
seimbang/serasi, adaptasi secara umum terhadap pertahanan dirinya
sehari-hari dengan lingkungannya, dan tidak adanya penyakit.
Kesehatan adalah hubungan yang harmonis antara pikiran, tubuh,
dan jiwa dan kesehatan juga dihubungkan dengan tingkat
kesesuaian antara apa yang dirasakan dengan apa yang dialami.
• Lingkungan sosial : Watson menyatakan bahwa merawat dan
keperawatan itu ternyata sangat dibutuhkan oleh setiap lingkungan
sosial yang mempunyai beberapa orang yang saling peduli dengan
yang lainnya. Sikap merawat tidak diturunkan dari generasi ke
generasi, melalui gen, tetapi diturunkan dari kebudayaan profesi
sebagai suatu koping yang unik terhadap lingkungan.
Lanjutan paradigma.......
• Keperawatan
Menurut Watson keperawatan  fokusnya lebih pada promosi
kesehatan, pencegahan penyakit, merawat yang sakit, dan pemulihan
keadaan fisik. Keperawatan pada promosi kesehatan awalnya sama
dengan mengobati penyakit.
Watson melihat keperawatan dapat bergerak dari  dua area, yaitu:
masalah penanganan  stres dan penanganan konflik. Hal ini dapat
menunjang tersedianya perawatan kesehatan yang holistik, yang di
percayai dapat menjadi pusat dari praktik keperawatan.
Salah satu asumsi Watson mengatakan bahwa kondisi sosial, moral,
dan ilmu pengetahuan sangat berkontribusi terhadap kondisi
kesehatan manusia dan masyarakat, sehingga perawat perlu
berkomitmen terhadap pemberian asuhan kesehatan yang ideal
melalui kajian teori, praktek, dan riset keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai