Anda di halaman 1dari 12

TEORI

KEPERAWATAN
JEAN WATSON
Teori Peduli Antar Manusia
(Theory of Human Caring)
KELOMPOK 4

1. Faradina Bilqis Cahyarani (212310101042)


2. Andika Firza Azza Zahra (212310101117)
3. Nonica Mulyana (212310101120)
4. Defani Yuniar Putri (212310101124)
5. Fakhry Fadillah (212310101128)
6. Tiara Nurita Rahma (212310101133)
Latar Belakang Teori
Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur teori kemanusiaan dan memahami bahwa
manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan diantara kebutuhan
dasar, yaitu:
1. Kebutuhan biofisikal (kebutuhan untuk hidup) yang meliputi butuhan makanan dan cairan,
kebutuhan eliminiasi dan kebutuhan ventilasi, kebutuhan psikofisikal.
2. Kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktifitas dan istirahat,
kebutuhan seksual.
3. Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang meliputi kebutuhan berprestasi dan
kebutuhan organisasi.
4. Kebutuhan intrapersonal-interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan
aktualisasi diri (Aziz AH, 2004)
Biografi Jean Watson
Jean Watson, lahir pada tanggal 10 Juni 1940 di Williamson, Virginia Barat,
Amerika. Watson lulus dari Sekolah Keperawatan Gale Lewis pada tahun 1961,
dan kemudian melanjutkan studi keperawatan di University of Colorado di
Boulder. Dia memperoleh gelar sarjana pada tahun 1964, gelar Master di
bidang keperawatan kesehatan jiwa dan mental pada tahun 1966 dan Ph.D.
dalam psikologi pendidikan dan konseling pada tahun 1973.
Watson telah menerima gelar sarjana dan pasca sarjana di keperawatan dan
psikiatris-jiwa keperawatan kesehatan dan pada bidang pendidikan psikologi
dan konseling mendapatkan gelar PhD. Penerima beberapa penghargaan dan
kehormatan, termasuk Kellogg, Penghargaan Riset Fullbright di Swedia dan
enam Doktor Falsafah dan Teori Keperawatan dalam Integrasi Keilmuan 243
Kehormatan, Internasional Fellowship di Australia termasuk tiga Internasional
Kehormatan Doktor (Swedia, Inggris, Quebec, Kanada) serta merupakan
penulis yang dipublikasikan secara luas.
Asumsi Dasar Teori Keperawatan Jean Watson

 Caring dapat menjadi efektif bila


didemonstrasikan dan dipraktekkan dengan  Lingkungan caring dalam menerima
cara inerpersonal seseorang tidak hanya masa sekarang namun
 Caring terdiri dari faktor karatif yang dapat berlanjut pada masa depan mereka.
memberikan rasa puas untuk memenuhi  Caring atau perawatan lebih kompleks dari
kebutuhan dasar manusia. pada curing (pengobatan).
 Caring yang efektif dapat meningkatkan  Praktik caring adalah sentral dan fokus
kesehatan serta pertumbuhan klien. utama di keperawatan.
 Respon caring dalam menerima seseorang
tidak hanya masa sekarang namun berlanjut
pada masa depan mereka.
Konsep Utama Teori
Jean Watson
1. Kemanusiaan (Human Beeing)
Watson memiliki pandangan dalam keperawatan dengan melakukan pelayanan yang dapat mengerti,
menghargai, memelihara, mengasuh, serta dapat memberikan bantuan terhadap klien yang sedang butuh
pelayanan

2. Kesehatan
Faktor yang perlu dalam kesehatan yaitu adanya fungsi manusia yang memiliki keseimbangan antara
fungsi fisik, mental, dan sosial, serta kegiatan pertahanan diri dalam melakukankan kegiatan seharihari
dengan lingkungan sekitar perlu adanya proses adaptasi yang harus dilakukan dengan baik, serta adanya
suatu kebebasan dari penyakit

3. Lingkungan Sosisal
Merawat dan keperawatan membutuhkan adanya aksi dalam lingkungan sosial dengan didasari sikap
kepedulian yang dilakukan kepada orang lain.

4. Keperawatan
Konsep utama ini berfokus pada adanya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, merawat orang yang
sakit, dan pemulihan terhadap kondisi fisik.
Aplikasi Keperawatan
menurut Jean Watson
Proses Keperawatan Teori Caring Watsons
1. Pengkajian
Meliputi observasi, identifikasi, review, dan pendefinisian variabel yang akan diteliti dalam
memecahkan masalah.

2. Perencanaan
Menentukan variabel yang akanditeliti dengan suatu pendekatan konseptual untuk memecahkan
masalah yang mengacu pada asuhan keperawatan.

3. Implementasi
Merupakan tindakan langsung dari asuhan keperawatan. Contohnya melakukan pengumpulan
data.

4. Evaluasi
Analisa data untuk meneliti efek yang disebabkan dari intervensi berdasarkan data.
Faktor Carative dalam Caring
1. Menerapkan perilaku atau sikap yang penuh kasih sayang, kebaikan, dan
ketenangan dalam konteks kesadaran terhadap caring.
2. Melayani dengan sepenuhnya, mewujudkan, dan mempertahankan sistem
keperacayaan yang ada dalam kehidupan subjektif dari dirinya dan orang dirawat.
3. Memberikan perhatian terhadap praktek spiritual dan transpersonal diri orang lain
melebihi ego sendiri.
4. Mempertahankan dan terus mengembangkan hubungan caring, saling membantu,
dan saling percaya.
5. Menampung dan Mendukung ekspresi perasaan positif dan negatif sebagai suatu
hubungan rasa semangat dalam diri sendiri dan klien.
6. Menggunakan dan memanfatkan kemampuan diri sendiri dan semua cara yang
diketahui secara kreatif sebagai bagian dari proses caring, untuk terlibat dalam
penerapan caring-healing yang artistik.
7. Terlibat dalam pengalaman belajar mengajar yang sebenarnya yang mengakui
keutuhan diri orang lain dan berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain.
8. Menciptakan lingkungan healing pada seluruh tingkatan, baik fisik maupun non
fisik, lingkungan yang kompleks dari energi dan kesadaran, yang memiliki
keholistikan, keindahan, kenyamanan, martabat, dan kedamaian.
9. Membantu untuk memenuhinya kebutuhan dasar, dengan kesadaran caring yang
penuh, memberikan “human care essentials”, yang memunculkan penyesuaian
jiwa, raga dan pikiran, keholistikan, dan kesatuan diri dalam seluruh aspek care
dengan melibatkan jiwa dan keberadaan secara spiritual.
10. Menelaah dan menghargai misteri spritual, dan dimensi eksistensial dari
kehidupan dan kematian seseorang, “soul care” bagi diri sendiri dan orang yang
dirawat.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan materi diatas, dapat disimpulkan bahwa teori
keperawatan tentang Human Caring diyakini oleh Jean Watson. Hal utama
dalam caring adalah kualitas keselarasan transpersonal, empati,
interpersonal, dan keramah tamahan.
Watson juga menekankan bahwa proses keperawatan memiliki langkah yang
sama dengan riset ilmiah. Sedangkan faktor carative berfungsi untuk
menegakkan kemanusiaan dan keseimbangan dalam dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai