Anda di halaman 1dari 29

RIRIN MUTHIA ZUKHRA

Dosen KJFD Anak


KONSEP CARING FKp UNRI
2023
Pendahuluan
• Caring  nilai mendasar bagi
keperawatan
• Caring  karakteristik esensial (yang
paling penting, sentral) keperawatan.
Pakar Teori Caring

Jean Watson

K.M. Swanson

Simon Roach
TEORI CARING
MENURUT
JEAN WATSON
Jean Watson lahir pada tahun 1940.
Warga Negara Amerika yang lahir di West Virginia dan sekarang tinggal di
Boulder, Colorado sejak tahun 1962.
Dari University of Colorado, beliau meraih gelar sarjana di keperawatan dan
psikologi, gelar master di keperawatan kesehatan mental-kejiwaan, dan
terus mendapatkan gelar Ph.D dalam psikologi pendidikan dan konseling.
Teori Caring Jean Watson
• Dasar dari teori keperawatan Watson adalah The
Phylosophy and Science of Caring (1979) human
science and human care (1988)
• Caring  suatu hubungan & transaksi yang diperlukan
antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan
& melindungi klien sebagai manusia.
• Fokus utama dalam keperawatan adalah pada carative
faktor dimana berasal dari Humanistic perspective yang
dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah
• Fokusnya lebih kepada peningkatan kesehatan daripada
pengobatan penyakit.
Philosophical and science of caring

7 Asumsi Watson

10 Carative Factor

Clinical Caritas Processes


7 asumsi Science of caring

1. Caring dapat didemonstrasikan & dipraktekkan dengan


efektif hanya secara interpersonal.
2. Caring terdiri dari carative factors yang menghasilkan
kepuasan terhadap kebutuhan manusia tertentu.
3. Caring efektif meningkatkan kesehatan & pertumbuhan
individu dan keluarga.
4. Respon caring menerima seseorang tidak hanya sebagai
dia saat ini, tetapi juta menerima akan jadi apa dia di
kemudian hari.
7 asumsi Science of caring (Cont…)

5. Lingkungan caring  sesuatu yang menawarkan


perkembangan dari potensi yang ada & disaat yang sama
membiarkan seseorang memilih untuk tindakan yang
terbaik bagi dirinya.
6. Caring lebih “healthogenic” daripada curing
7. praktek caring merupakan sentral bagi keperawatan
10 Carative Factors

1. Pembentukan nilai humanistic-altruistic sistem


2. Penanaman Faith –hope (kepercayaan – harapan)
3. Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan
orang lain.
4. Membangun hubungan helping – trust.
5. Meningkatkan dan menerima pengekspresian
perasaan baik positif maupun negatif.
10 Carative Factors

6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang


sistematik dalam pengambilan keputusan.
7. Peningkatan pengalaman belajar-mengajar
interpersonal.
8. Menyediakan dukungan melindungi dan atau
memperbaiki lingkungan mental, fisik, sosiokultural dan
spiritual.
9. Membantu dengan memenuhi kebutuhan dasar
manusia.
10. Menghargai untuk kekuatan eksistensial-
phenomenological.
Clinical Caritas Processes
(Watson, 2004)
1. Menerapkan perilaku yang penuh kasih sayang
terhadap orang lain
2. Hadir dengan sepenuhnya, mewujudkan dan
mempertahankan sistem kepercayaan
3. Memberikan perhatian terhadap praktek spiritual dan
transpersonal diri orang lain, melebihi ego dirinya
4. Saling bantu dan saling percaya
5. Mendukung ekspresi perasaan positif dan negative
6. Kreatif sebagai penerapan caring-healing yang artistik
Clinical Caritas Processes
7. Terlibat dalam pengalaman belajar mengajar dan
berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain
8. Menciptakan lingkungan healing pada seluruh
tingkatan
9. Membantu terpenuhinya kebutuhan dasar
10. Menelaah dan menghargai misteri spritual, dan
dimensi eksistensial dari kehidupan dan kematian
seseorang
4 komponen
Theory of Human Caring

Transpersonal
Caring Caring Moment
Relationship

Caring Clinical Caritas


(Healing) Processes
Consciousness Clinical
4 komponen
Theory of Human Caring
1) Transpersonal Caring Relationship 
mengakui kesatuan hidup dan
hubungan2 yg terdapat didalam
lingkungan caring, baik dari individu,
orang lain, masy, dunia, planet Bumi, dan
Alam semesta (komitmen moral perawat
untuk berhubungan dengan orang lain)
2) Caring Moment  waktu yang tepat bagi
perawat melakukan caring kepada klien
4 komponen
Theory of Human Caring
3) Caring (Healing) Consciousness caring
menghubungkan kesadaran satu individu
untuk caring dengan individu lainnya.
4) Clinical caritas processes kompetensi
caring dalam keperawatan yang dikenal
sebagai representasi nilai, sikap, &
perilaku perawat yang menimbulkan
perasaan dipedulikan yang dipersepsikan
oleh klien (mempertahankan caring
secara otentik)
TEORI CARING
MENURUT
KRISTEN M. SWANSON
Teori Caring Swanson
• Caring  cara perawat memelihara
hubungan yg bernilai dg pasien agar
mereka merasakan komitmen & tanggung
jawab terhadap dirinya sendiri.
5 Komponen proses caring
menurut Swanson
1) Knowing (mengetahui) memahami arti suatu kejadian
dalam kehidupan pasien, mencegah asumsi, focus
pada perawatan pasien, melakukan pengkajian dengan
cermat, mencari tanda-tanda, & melibatkan diri dengan
pasien.
2) Being with (kehadiran/ keberadaan) menghadirkan
emosi saat bersama pasien. Hadir secara fisik, berbagi
perasaan denga pasien tanpa membebani pasien
3) Doing for (Melakukan)  melakukan pelayanan
keperaatan untuk membantu pasien dalam perawatan
total atau mendukung pasien untuk melakukan
perawatan mandiri
5 Komponen proses caring
menurut Swanson
4) Enabling  membantu & memfasilitasi pasien
agar dapat merawat dirinya sendiri atau
membantu pasien melalui masa transisi dalam
kehidupannya denga cara berfokus pada
kejadian, menginformasikan, mendukung, dan
memberi feedback.
5) Maintaining Belief  fondasi caring yang
ditunjukkan pada keyakinan terhadap
kapasistas sso melalui kerjasama & mengenali
kondisi pasien.
TEORI CARING
MENURUT
SIMON ROACH
• Tugas Individu adalah
mencari konsep caring
menurut Simon Roach.
• Tugas dikumpul melalui
link g-drive
APLIKASI CARING DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN
Cara menunjukkan Caring
• Senyum
• Kontak mata
• Memanggil pasien dengan nama
• Duduk dekat pasien saat berbicara
• Mendengar dengan penuh perhatian
• Bertanya kepada pasien ttg apa yang
dibutuhkan
• Perawat hadir (tidak sekedar hadir fisik,
tetapi mampu berkomunikasi & memahami
kondisi pasien)
• Sentuhan (Touching)
• Memenuhi kebutuhan dasar klien dengan
ikhlas
• Jujur
• Empati
• Mendahulukan kepentingan klien
• Memberikan rasa aman dan nyaman
• dll
Kesimpulan
• Caring tercermin dari setiap interaksi
perawat-pasien, yang mana memberi
manfaat :
– Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
– Memperbaiki image perawat di mata
masyarakat.
– Menjadikan profesi keperawatan memiliki
tempat di hati pengguna jasa pelayanan
kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai