Anda di halaman 1dari 7

INTERVENSI PEMENUHAN KEBUTUHAN

KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI PADA


PASIEN DENGAN IMOBILITAS FISIK
KELOMPOK 9:

Dwi Putri Maharani 212310101031


Yunita Mayasari 212310101040
Putri Arifah Nurhasnah 212310101041
Nadya Fammy Dienova 212310101119
Nonica Mulyana 212310101120
Evidence Based Practice Pada Pasien Imobilitas Fisik

Seorang pasien dengan kondisi imobilisasi membutuhkan bantuan perawat untuk memenuhi kebutuhan personal
hygiene karena tidak dapat merawat diri mereka sendiri. Maka dari itu, perawat harus mampu memotivasi pasien
untuk mempertahankan perawatan diri. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun jiwa
seseorang. Keberhasilan yang dicapai dalam pemenuhan asuhan keperawatan tergantung dari pengetahuan,
kemampuan, kemauan, serta keterampilan dari perawat tersebut (Nursalam, 2016). Meskipun tingkat pengetahuan
yang dimiliki oleh seorang perawat tinggi, tetapi tidak didukung oleh kemauan untuk melakukan tindakan, maka akan
berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan pasien.
Implementasi Pemenuhan Perawatan Diri Pasien dengan
Imobilitas Fisik
Kegiatan dalam implementasi meliputi pengumpulan data berkelanjutan, observasi respon pasien, serta menilai data baru.
Untuk mengatasi masalah personal hygiene terutama pada pasien dengan masalah imobilitas fisik, 10 maka implementasi
perawat dalam pemenuhan kebutuhan perawatan diri pada pasien, yaitu Perawat melatih klien untuk mempraktekkan cara
kebersihan diri dengan tujuan agar pasien bisa membersihkan diri secara mandiri. Mengajarkan kepada keluarga pasien cara
memandikan pasien (memcuci rambut, oral hygiene) di tempat tidur, memandikan dengan suhu air yang nyaman dengan
keadaan tubuh klien, memonitor keadaan kulit saat mandi, memberikan lotion pada area kulit yang kering, memberikan bedak
pada lipatan yang dalam, periksa kulit untuk mengetahui adanya iritasi, lesi, edema, membersihkan kuku serta mengajarkan
kepeda tentang keperluan untuk melakukan kebersihan diri klien.
Macam-macam Personal Hygiene

● Perawatan kulit
● Perawatan mulut Faktor yang mempengaruhi
● Perawatan kaki dan kuku Personal Hygiene
● Perawatan rambut
● Perawatan mata
● Citra tubuh
● Perawatan hidung
● Praktik sosial
● Perawatan telinga
● Status sosio ekonomi
● Perawatan perineum
● Pengetahuan
● Variabel kebudayaan
● Pilihan pribadi
Asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatannya dapat dilakukan mulai dari hal sederhana sampai kompleks. Suatu
penelitian menyebutkan bahwa kepuasan pasien dapat dicapai karena seorang perawat menerapkan
hal berikut dalam memberikan asuhan keperawatan:
1. Meminta persetujuan kepada pasien sebelum melakukan suatu tindakan
2. Menerapkan tampilan yang bersih dan rapi
3. Menjaga privasi pasien dalam pemenuhan kebutuhannya
4. Melakukan komunikasi yang baik saat dilakukan tindakan
5. Mengevaluasi mengenai kenyamanan pasien setelah dilakukan tindakan
Kesimpulan

Perawat memiliki peran penting sebagai pemberi asuhan keperawatan, peran tersebut dapat
dilakukan jika seorang perawat lebih memperhatikan kebutuhan dasar manusia
menggunakan proses keperawatan dan kemudian dievaluasi perkembangannya.
Melakukan asuhan keperawatan untuk pemenuhan personal hygiene terutama kepada pasien
dengan imobilitas fisik diperlukan rasa empati dan kepedulian yang tinggi dalam memberi
tindakan kepada pasien tanpa memandang status sosial dan ekonomi dari pasien.
Saran

Disarankan bagi para perawat agar dapat meningkatkan pemenuhan


kebutuhan kebersihan dan perawatan diri pada pasien dengan baik, dan
dalam pemenuhan kebutuhannya perawat harus menghargai privasi dari
masing-masing pasien.

Anda mungkin juga menyukai