Anda di halaman 1dari 23

APLIKASI TEORI KEPERAWATAN

IDA JEAN ORLANDO PELLETIER


&
MYRA ESTRIN LEVINE
OLEH :
BAYU ZACKY DEVANO
DEWI INTAN
NURDIANTISA
NURUL FAUZHIYAH
JIHAN FAHIRAH
TASYA ALIVIA HASRI
1. APLIKASI TEORI IDA JEAN ORLANDO
PARADIGMA KEPERAWATAN TEORI
ORLANDO

1. PERAWAT
Perawat adalah suatu profesi yang
mempunyai fungsi autonomi yang
didefinisikan sebagai fungsi profesional
keperawatan. Dalam teorinya tentang
disiplin proses keperawatan
mengandung elemen dasar, yaitu
perilaku pasien, reaksi perawat dan
tindakan perawatan yang dirancang
2. MANUSIA

Manusia bertindak atau berperilaku secara


verbal dan nonverbal, kadang-kadang dalam
situasi tertentu manusia dalam memenuhi
kebutuhannya membutuhkan pertolongan, dan
akan mengalami distress jika mereka tidak
dapat melakukannya. Hal ini dijadikan dasar
pernyataan bahwa perawat profesional harus
berhubungan dengan seseorang yang tidak
dapat menolong dirinya dalam memenuhi
kebutuhannya.
3. SEHAT

Orlando tidak
medefinisikan tentang
sehat, tetapi berasumsi
bahwa bebas dari
ketidaknyamanan fisik dan
mental dan merasa adekuat
dan sejahtera berkontribusi
terhadap sehat.
4. LINGKUNGAN

Orlando berasumsi bahwa


lingkungan merupakan situasi
keperawatan yang terjadi ketika
perawat dan pasien berinteraksi,
dan keduanya mempersepsikan,
berfikit, dan merasakan dan
bertindak dalam situasi yang
bersifat segera. Perawat perlu
mengobservasi perilaku pasien
untuk mengetahui tanda-tanda
KONSEP UTAMA DALAM TEORI
KEPERAWATAN ORLANDO

1. Tanggung jawab perawat


2. Mengenal perilaku pasien
3. Reaksi segera
4. Disiplin proses keperawatan
5. Kemajuan / peningkatan
DISIPLIN PROSES KEPERAWATAN DALAM
TEORI KEPERAWATAN ORLANDO

1. Perilaku Pasien
Orlando menekankan hal ini pada prinsip
pertamanya ” dengan diketahuinya perilaku
pasien , atau tidak diketahuinya yang
seharusnya ada hal tersebut menunjukan
pasien membutuhkan suatu bantuan”.
2. Reaksi Perawat

Orlando menawarkan prinsip untuk


menjelaskan penggunaan dalam hal berbagi
“beberapa observasi dilakukan dan
dieksporasi dengan pasien adalah penting
untuk memastikan dan memenuhi
kebutuhannya atau mengenal yang tidak
dapat dipenuhi oleh pasien pada waktu itu”
Orlando menyampaikan 3 kriteria untuk
memastikan keberhasilan perawat dalam
mengeksplor dan bereaksi dengan pasien, yaitu ;

1. Perawat harus menemuinya dan


konsisten terhadap apa yang
dikatakannya dan mengatakan
perilaku nonverbalnya kepada pasien
2. Perawat harus dapat
mengkomunikasikannya dengan jelas
terhadap apa yang akan
diekspresikannya
3. Perawat harus menanyakan kembali
kepada pasien langsung untuk
perbaikan atau klarifikasi.
3. Tindakan Perawat

Prinsip yang menjadi petunjuk tindakan


menurut Orlando yaitu ”perawat harus
mengawali dengan mengekplorasi untuk
memastikan bagaimana mempengaruhi
pasien melalui tindakan atau kata-katanya.”
4. Fungsi profesional

Tindakan yang tidak profesional dapat


menghambat perawat dalam menyelesaikan
fungsi profesionalnya, dan dapat
menyebabkan tidak adekuatnya perawatan
pasien. Perawat harus tetap menyadari
bahwa aktivias termasuk profesional jika
aktivitas tersebut direncanakan untuk
mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan
pasien.
2. APLIKASI TEORI MYRA
ESTRIN LEVINE
PARADIGMA KEPERAWATAN TEORI KEPERAWATAN LEVINE

1. INDIVIDU

• Individu terus mempertahankan keutuhan


mereka dalam interaksi konstan dengan
lingkungan mereka dan memilih, yang paling
ekonomis hemat, energi-sparing pilihan yang
tersedia untuk menjaga integritas mereka.

• Individu menjadi sentinent yang holistik,


berpikir, berorientasi masa depan dan masa
lalu-sadar.
• Individu adalah "holistik"

•Seorang holistik yang memiliki batas-batas


yang terbuka dan beradaptasi dengan
lingkungan.

• "Whole" tidak hanya dalam aspek fisik


tetapi juga berkaitan dengan aspek
psychosocio-budaya dan spiritual

• Individu adalahsebuah identitas dan layak.

• Individu adalah unik dalam persatuan dan


kesatuan, merasa, percaya, berpikir dan
2. KESEHATAN

•Kesehatan menjadi "Whole" bukan hanya


bebas dari penyakit atau penyakit.

•Ditentukan oleh kemampuan untuk


berfungsi secara cukup normal. Hal ini
secara kultural ditentukan dan dipengaruhi
oleh etos dan keyakinan.

•Kesehatan adalah keutuhan dan


keberhasilan adaptasi.
3. LINGKUNGAN

• Lingkungan adalah tempat orang


tersebut terus-menerus dan secara
aktif terlibat.
• Lingkungan adalah di mana kita
menjalani hidup kita.
• Lingkungan terdiri dari semua
pengalaman dari individu-individu.
• Ini berkaitan dengan lingkungan
internal (fisiologis) dan eksternal
4. KEPERAWATAN

• Keperawatan adalah interaksi manusia


yang dirancang untuk mempromosikan
keutuhan melalui adaptasi

• Asuhan keperawatan adalah baik


mendukung dan terapi (untuk mencapai
tingkat maksimum adaptasi).

• Promosi keperawatan konservasi


melalui penggunaan empat prinsip
konservasi.
• Keperawatan menyadari bahwa setiap
individu membutuhkan cluster yang unik
dan terpisah dari aktivitas.

• Integritas individu adalah perhatian


taat dan itu adalah tanggung jawab
perawat untuk membantu dia untuk
membela dan mencari relization nya.

• Daerah utama perhatian bagi perawat


dalam pemeliharaan keutuhan
seseorang.
KONSEP UTAMA DALAM TEORI
PROSES KEPERAWATAN
1. Wholeness (holistik)
Levine menyatakan bahwa “Interaksi
terus-menerus dari organisme individu
dengan lingkungannya merupakan sistem
yang terbuka, dan kondisi kesehatan,
keutuhan, terwujud ketika interaksi atau
adaptasi konstan lingkungan,
memungkinkan kemudahan (jaminan
integritas) di semua dimensi kehidupan”.
2. Adaptasi
Levine mengemukakan tiga karakter adaptasi
yakni:
1. 1) Sejarah - respon adaptif dan kemampuan
untuk beradaptasi dengan perubahan juga
berdasarkan dari pengalaman masa lalu.
2. 2) Redundansi - Menurut Levine, ini adalah
anatomi gagal-aman, pilihan fisiologis dan
psikologis tersedia bagi individu untuk
memastikan adaptasi lanjutan.
3. 3) Spesifisitas - Pola adaptif dapat genetik untuk
individu serta dipengaruhi oleh faktor sosial dan
budaya.
3. Konservasi

Prinsip-prinsip konservasi yang


mendasari teori model konservasi
levine, yaitu Konservasi energi,
Konservasi integritas struktural,
Konservasi integritas pribadi dan
Konservasi integritas social
THANKYOU
FOR
ATTENTION

HIDUP MAHASISWA!

Anda mungkin juga menyukai