Anda di halaman 1dari 7

GAGAL JANTUNG

JIHAN FAHIRAH
PUTRI CEVY BELLA
SRI INDAH MAYASARI
FEBRYANTI R. PADANG
M. YUSRAN
ANDY RESKI ANGGREANI
DEFINISI
Gagal jantung ialah suatu keadaan patofisiologis
adanya kelainan fungsi jantung berakibat jantung
gagal memompakan darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan atau
kemampuannya hanya ada kalau disertai peningkatan
pengisian ventrikel kiri (Noer,1996).
Gagal jantung seringkali disebut gagal jantung kongestif,
adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa
darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan
jaringan akan oksigen dan nutrisi (Smeltzer,2001).
PATOFISIOLOGI
Gagal jantung sering dipisahkan menjadi dua klasifikasi
gagal jantung kanan dan gagal jantung kiri. Pada gagal
jantung kanan, ventrikel kanan tidak dapat memompa
darah kedalam arteri pulmonalis, sehingga kurang darah
yang beroksigen oleh paru-paru dan meningkatkan
tekanan di atrium kanan dan sirkulasi vena sistemik.
Hipertensi vena sistemik menyebabkan edema pada
ekstermitas. Pada gagal sisi kiri, ventrikel kiri tidak stabil
untuk memompa darah kesirkulasi sistemik, sehingga
terjadi peningkatan tekanan di atrium kiri dan pembuluh
darah paru. Paru-paru menjadi sesak dengan darah,
menyebabkan tekanan paru relevated dan edema paru.
ETIOLOGI
• Kelainan otot jantung
• Hipertensi sistemik
• Peradangan dan penyakit degeneratif
• Penyakit jantung lain
• Faktor siskemik
PENATALAKSANAAN

1. Medis (terapi farmakologi)


• Glikosida jantung : Digitalis, meningkatkan kekuatan
kontraksi otot jantung dan memperlambat frekuensi
jantung
• Terapi diuretic : Diberikan untuk memacu sekresi
natrium dan air melalui ginjal penggunaan harus
hati-hati karena efek samping hiponatremia dan
hipokalemia.
• Terapi vasodilator : Obat-obatan fasoaktif digunakan
untuk mengurangi impadansi tekanan terhadap
penyembuhan darah oleh ventrikel
2. Keperawatan (terapi nonfarmakologi) :

• Diet rendah garam


• Pembatasan natrium untuk mencegah, mengontrol, atau
menghilangkan edema.
• Membatasi cairan
• Mengurangi beban jantung dan menghindari kelebihan volume
cairan dalam tubuh.
• Mengurangi berat badan
• Menghindari alcohol
• anajemen stress: Respon psikologi dapat mempengaruhi
peningkatan kerja jantung.
• Mengurangi aktifitas fisik
• Kelebihan aktifitas fisik mengakibatkan peningkatan kerja jantung
sehingga perlu dibatasi.
ARIGATOU GOZHAIMASU
XIE-XIE
KANSAHAMNIDA
SYUQRON KASHIRON
KHXBKHUN
DANKE SCHON

Anda mungkin juga menyukai