Sistem

Persyarafan
Lestari lorna lolo
OTAK
Otak terdiri dari 3 divisi struktural utama yaitu: otak besar
(cerebrum), batang otak (brainstem), dan otak kecil
(serebelum). Di dasar otak adalah batang otak, yang
membentang dari sumsum tulang belakang serviks bagian atas
sampai diencephalon serebri. Batang otak dibagi menjadi
medula, pons, dan otak tengah. Posterior batang otak terletak
pada cerebellum.
Otak terdiri dari banyak area khusus yang bekerja sama:

 Korteks adalah lapisan terluar sel otak. Korteks terdiri atas 5 lobus yaitu lobus
frontalis, parietalis, oksipitalis, temporalis, dan sentral (insula).
 Batang otak ada di antara sumsum tulang belakang dan bagian otak lainnya. Fungsi
dasar seperti pernapasan dan tidur dikontrol di sini.
 Ganglia basal adalah sekelompok struktur di pusat otak. Ganglia basal
mengkoordinasikan pesan antara beberapa area otak lainnya. Ganglia basal juga
mengendalikan pergerakan yang sangat teramil yang memerluka presisi tanpa
pikiran disengaja.
 Cerebellum berada di dasar dan bagian belakang otak. Cerebellum bertanggung
jawab untuk koordinasi dan keseimbangan.
Otak juga terbagi menjadi beberapa lobus:

• Lobus frontalis bertanggung jawab atas pemecahan masalah

dan penilaian dan fungsi motorik.
• Lobus parietal mengatur sensasi, tulisan tangan, dan posisi
tubuh.
• Lobus temporal terlibat dengan ingatan dan pendengaran.
• Lobus oksipital mengandung sistem pemrosesan visual otak.
2. Lobus parietal
 Medula Spinalis

Medulla spinalis atau saraf tulang belakang membentuk bagian

sistem saraf pusat yang memanjang, hampir berbentuk silinder,
yang menempati dua pertiga bagian atas kanal vertebra. Panjang
rata-rata pada laki-laki adalah sekitar 45 cm, pada perempuan
dari 42 sampai 43 cm, sedangkan beratnya sekitar 30 gram.
 System saraf perifer

Sistem saraf tepi perifer adalah salah satu dari dua komponen
utama sistem saraf tubuh. SST mengkoordinasikan tindakan dan
tanggapan dengan mengirimkan sinyal dari satu bagian tubuh ke
tubuh lainnya. System saraf tepi terdiri atas semua neuron
sensorik lainnya, kelompok neuron yang disebut ganglia, dan
neuron konektor yang menempel pada SSP dan neuron lainnya.
Sistem saraf perifer terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31
pasang saraf spinal. Saraf yang menghantarkan impuls ke otak
disebut eferen dan saraf yang menghantarkan impuls menjauhi
otak disebut aferen.
 System saraf spinal

System saraf spinal merupakan serangkaian radiks saraf

yang berkumpul di lateral medulla spinalis. Tiap saraf
spinal terdiri atas radiks dorsalis (sensori) dan radiks
ventralis (motoorik) yang tergabung membentuk saraf
spinal. Terdapat 31 pasang saraf spinal yaitu 8 pasang
saraf servikal, 12 pasang saraf torakal, 5 pasang saraf
lumbal, 5 pasang saraf sacral, dan 1 pasang saraf
koksigeal.
 Sistem Saraf Autonom

Sistem saraf tepi atau perifer terdiri dari perluasan struktur saraf di luar sistem saraf
pusat dan mencakup divisi somatik dan otonom. System saraf autonom merupakan
bagian dari system saraf tepi.

 System saraf simpatis bertugas untuk mnegkoordinasikan

aktivitas untuk menangani stress dan dirancang untuk aksi
sebagai suatu kesatuan periode jangka pendek yang berasal
dari medulla spinalis melalui radiks motorik saraf torakal dan
dua saraf lumbal (T1-L2).
 System saraf parasimpatis berhubungan dengan konservasi
dan restorasi cadangan energy dan dirancang untuk bereaksi
local dan terpisah untuk durasi yang panjang.
Pengkajian
sistem persarafan
Pertemuan 2
Pengkajian kekuatan neuromusculer
 Gerakan Pemeriksaan Melawan Tahanan Otot Segmen Medula Spinalis

Elevasi bahu Mengangkat bahu Supraspinatus C4-5

Fleksi siku Fleksi siku: menarik lengan atas ke Bisep C5-6
wajah
Ekstensi siku Meluruskan siku Trisep C7-8
Ekstensi pergelangan Pergelangan fleksi ke atas Ektensor karpi radialis C6-7

    Ektensor karpi ulnaris C7-8

Intrinsik kepala Menggerakkan jari-jari saling Interossei C8-T1

menjauh
Fleksor panggul Mengangkat lutut ke dada Illiopsoas L1-3

Ekstensor lutut Melengkungkan lutut 90 derajat Kuadrisep L3-4

dan meluruskan lutut

Dorsofleksi pergelangan Menarik pergelangan kaki ke Tibialis posterior L4-5

kaki atas/jari kaki kea rah kepala

Plantarfleksi pergelangan Mendorong pergelangan kaki/jari Gastroknemius S1-2

kaki kaki ke bawah (menekan pedal
gas)
BUKA MODUL
NEUROLOGI