SISTEM SYARAF ( 1 )
Materi Ajar :
Pengertian sistem koordinasi
Sistem koordinasi adalah organ dan system organ yang berkerja sama secara efisien. Sistem koordinasi meliputi : sistem
syaraf, sistem hormone dan sistem indra.
Persamaan dan perbedaan sistem syaraf dengan sistem hormone / endokrin :
Persamaan
Sistem syaraf Sistem hormone/endokrin
1. Membantu mengatur dan memelihara homeostatis 1. Membantu mengatur dan memelihara homeostatis
2. Mensekresi messenger kimiawi-neurohormon 2. Mensekresi messenger kimiawi-hormon
Perbedaan
1. Responya cepat 1. Responya lambat
2. Signal-signal dibawa melalui neuron 2. Hormon-hormon dibawa melalui sirkulasi
3. Responnya langsung terhadap ransangan dari luar 3. Responnya tidak langsung terhadap inteenal
Skema sistem syaraf
Otak besar (cerebrum)
Otak Otak tengah (mesenchepalon)
Otak kecil (cerebellum)
Pusat
Sumsum tulang belakang
Tepi
Syaraf simpatis
Syaraf otonom Syaraf parasimpatis
Jalannya rangsang :
Gerak sadar
Reseptor (indera) syaraf sensoris ganglion spinal otak syaraf motoris efektor (otot)
Gerak refleks
Reflek spinal : reseptor syaraf sensoris sumsum tulang belakang (medulla spinalis) syaraf motoris efektor.
Contohnya : reflek lutut.
Bahaya Alkohol
Alkohol dalam jumlah sedikit berfungsi untuk : menekan aktivitas susunan syaraf pusat, sehingga dapat mengurangi rasa
malu, lebih berani berbicara dan berkomunikasi leluasa dengan orang lain, serta tidak merasa cemas. Sedangkan dalam
jumlah banyak, mengakibatkan : jalan sempoyongan, berbicara menjadi tidak jelas, daya ingat dan kemampuan menilai
sesuatu terganggu untuk sementara waktu, serta dapat berakibat koma. Kadar alcohol dalam darah 450 mg/100 ml darah
atau 600/100 ml urin dapat menyebabkan kematian.
Hormon
Fungsi hormon adalah meregulasi (mengatur) metabolisme. Hormon dihasilkan oleh kenjer buntu (endokrin), karenanya
berkerja pada sel target melalui darah
3 Paratyroid (kelenjer anak PTH (Paratyroid Hormone) Mempertahankan kadar Ca dan P dalam
gondok) darah
4 Timus STH (Somatotropin Hormone) Pertumbuhan masa anak-anak, dewasa
tidak berfungsi lagi
Kelainan Hormononal
1 Morbus basedowi : kelebihan tiroid dengan ciri-ciri gugup, emosional, suhu meningkat, denyut jantung
cepat, laju nafas cepat
2 Gigantisme : pertumbuhan raksasa akibat kelebihan STH pada masa anak-anak
3 Akromegali : pertumbuhan tulang pipa ke samping akibat kelebihan STH pada masa dewasa
4 Kretinisme : kerdil akibat kekurangan hormon STH
5 Diabetes melitus (penyakit gula) : kekurangan hormon insulin
6 Diabetes insipidus : kekurangan hormon ADH
Cushing Syndrom : prosuksi androgen pada bayi berlebih. Ciri-ciri : tumbuh kumis meskipun usia 1,5
7
tahun, berbadan gemuk
ALAT INDERA
Alat indra manusia terdiri dari : mata, telinga, kulit, hidung dan lidah.
Mekanisme penglihatan
Rangsang cahaya kornea aquous humor iris lensa mata vitreous humor retina
Mekanisme pendengaran
Rangsang suara membrane tymphani maleus inkus stapes tingkap jorong koklea organ korti syaraf
auditori/syaraf pendengaran otak
Kelainan indra pendengaran
Tuli konduksi : kelainan atau kerusakan pada bagian-bagian telinga
Tuli syaraf : kerusakan pada sel syaraf
Congek : infeksi pada membrane tymphani / selaput gendang
MUTMAINAH, S.Si