KELOMPOK 1
• FADILLAH AYUNI JAFRITA
• FITRAH SUKMA
• NONI ANJELA
• NURSAKINAH
• OLIN MUTIARA SARI
• RINDA FAUZIA
• SURITNO
PENGERTIAN SISTEM SARAF
Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus
dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf
mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu
dengan lingkungan lainnya. Sistem tubuh yang pentng ini juga mengatur
kebanyakan aktivitas system-system tubuh lainnya, karena pengaturan
saraf tersebut maka terjalin komunikasi antara berbagai system tubuh
hingga menyebabkan tubuh berfungsi sebagai unit yang harmonis. Dalam
system inilah berasal segala fenomena kesadaran, pikiran, ingatan,
bahasa, sensasi dan gerakan. Jadi kemampuan untuk dapat memahami,
belajar dan memberi respon terhadap suatu rangsangan merupakan hasil
kerja integrasi dari system saraf yang puncaknya dalam bentuk
kepribadian dan tingkah laku individu.
FUNGSI SISTEM SARAF
b) Otak tengah
Otak tengah merupakan bagian terkecil otak yang berfungsi dalam sinkronisasi pergerakan
kecil, pusat relaksasi dan motorik, serta pusat pengaturan refleks pupil pada mata. Otak
tengah terletak di permukaan bawah otak besar (cerebrum). Pada otak tengah terdapat
lobus opticus yang berfungsi sebagai pengatur gerak bola mata.
c) Otak belakang
Otak belakang tersusun atas otak kecil (cerebellum), medula oblongata, dan pons varoli. Otak
kecil berperan dalam keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan otot. Otak kecil akan
mengintegrasikan impuls saraf yang diterima dari sistem gerak sehingga berperan penting
dalam menjaga keseimbangan tubuh pada saat beraktivitas.
MEDULLA SPINALIS (SUMSUM TULANG BELAKANG)
Susunan saraf tepi terdiri atas serabut saraf otak dan serabut
saraf sumsum tulang belakang (spinal). Serabut saraf sumsum
dari otak, keluar dari otak sedangkan serabut saraf sumsum
tulang belakang keluar dari sela-sela ruas tulang belakang
Sistem saraf tepi dibagi menjadi dua