Anda di halaman 1dari 60

SISTEM KOORDINASI dan

INDRA PADA MANUSIA

OLEH : THERESIA BUDIATI S.Si


Untuk mempermudah memahami materi ini,
perhatikan peta konsep berikut ini :

Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia

Sistem koordinasi Alat indra

Mata Hidung Telinga Kulit

Sistem saraf Hormon


SISTEM SARAF PADA MANUSIA
APAKAH YANG DIMAKSUD
DENGAN SISTEM SARAF?

Adalah bagian dari tubuh yang


berfungsi melakukan pengaturan
kegiatan tubuh dengan cara
mengirimkan pesan-pesan
rangsang atau impuls saraf dan
tanggapan atau reaksi dalam bentuk
pulsa elektrik.
Dalam sistem koordinasi diperlukan tiga
komponen agar fungsi koordinasi dapat
berlangsung, yaitu reseptor, konduktor,
dan efektor.
1. Reseptor
•Reseptor adalah bagian tubuh yang
berfungsi sebagai penerima rangsangan.
Bagian yang berfungsi sebagai penerima
rangsangan tersebut adalah alat indra.
2. Konduktor
• Konduktor adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghantar
rangsangan. Bagian tersebut adalah sel-sel saraf (neuron) yang
membentuk sistem saraf.
3. Efektor
• Efektor adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan, yaitu otot dan
kelenjar

• .
A. Sebagai sistem koordinasi, sistem
saraf mempunyai fungsi: hal 45

1. Pengendalian kerja alat-alat tubuh agar


bekerja serasi.
2. Alat komunikasi antara tubuh dengan
lingkungan di luar tubuh, yang dilakukan
oleh ujung saraf pada indra, dan
lingkungan dalam tubuh.
3. Pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
B. Sistem saraf
• Sistem saraf tersusun oleh komponen-
komponen terkecil yaitu sel-sel saraf atau
neuron.
• Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian
utama yaitu badan sel, dendrit dan
neurit (akson).
• Siapa berani ?
• Sebutkan fungsi dari
1.Dendrit :…
2.Akson :…
3.Badan sel :…
4.Nodus ranvier :…
5.Sinapsis :…
6.Sel Schwann :..
7.Nukleus :…
8.Selubung Myelin :…
• Dendrit berfungsi menerima dan membawa
rangsang ke badan sel saraf.
• Akson merupakan serabut saraf yang berfungsi
menghantarkan rangsang dari badan sel saraf
ke sel saraf lainnya. Akson dibungkus oleh
selubung mielin. Pada selubung mielin terdapat
sel Schwann. Neurofibril merupakan bagian
terdalam dari akson yang berupa serabut
serabut halus. Bagian-bagian inilah yang
memiliki tugas pokok untuk meneruskan impuls.
• Badan sel mengandung inti sel dan
sitoplasma. Berfungsi sebagai pusat kegiatan
sel saraf
Berdasarkan bentuk dan fungsinya neuron
dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. SEL SARAF SENSORIS
2. SEL SARAF PENGHUBUNG
3. SEL SARAF MOTORIS
• Sel saraf sensoris berfungsi membawa
rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang)

• Sel saraf motoris atau sel saraf penggerak


berfungsi membawa respon dari saraf pusat ke
otot atau kelenjar

Sel saraf penghubung terdapat di dalam saraf


pusat dan sumsum tulang belakang dan
berfungsi untuk menghubungkan atau
meneruskan rangsangan dari sel saraf sensoris
ke saraf motoris

Hal : 35
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
• Sistem saraf pusat merupakan
bagian dari sistem saraf yang mengatur
fungsi organ dan anggota tubuh.

• Terdiri dari otak dan sumsum tulang


belakang
OTAK
Otak manusia
• Otak adalah pusat koordinasi utama. Di
dalam otak, semua kegiatan tubuh
dikontrol dan dikendalikan dengan baik.
• Otak terdiri atas lima bagian, yaitu :
otak besar (cerebrum),
otak kecil (cerebellum),
otak tengah (mesensefalon),
sumsum penghubung (medula
oblongata),
sumsum tulang belakang (medula
spinalis)
• Selain dilindungi tengkorak, otak
diselubugi oleh membran yang disebut
meninges, yang bertugas melindungi
otak dan sebagai pendukung fisik bagi
otak.
• Meninges terdiri dari tiga lapisan:
duramater, selaput arachnoid, dan
piamater. Di antara meninges terdapat
cairan cerebrospinal.
OTAK BESAR (Cerebrum)
1.Terdiri dari dua lapisan, yaitu
lapisan luar (korteks) dan lapisan
dalam.
2. Korteks berwarna kelabu yang
berisi badan-badan sel saraf,
permukaan korteks berlipat-lipat,
berfungsi memperluas permukaan
korteks.
3. Lapisan dalam tebal dan berwarna
putih karena banyak mengandung
serabut saraf (dendrit dan akson).
4. Otak besar kanan dan kiri dihubungkan
oleh Corpus Callosum (Fungsi :
menyeimbangkan kegiatan otak kanan
dan kiri )
5. Fungsi otak besar sebagai pusat
kesadaran, dan pusat ingatan
Fungsi otak kanan dan kiri
OTAK KECIL (Cerebellum)
Otak kecil mempunyai dua belahan, yaitu
belahan otak kanan dan belahan otak
kiri. Antara kedua belahan dihubungkan
oleh jembatan varol. Fungsi otak kecil
mengatur keseimbangan tubuh dan
mengkoordinasi otot sebagai alat gerak
OTAK TENGAH (Mesensefalon)
Otak tengah terlibat dalam fungsi seperti
penglihatan, pendengaran, gerak mata,
dan gerak tubuh.
SUMSUM LANJUTAN
(MEDULA OBLONGATA)
• Menghubungkan bagian otak dengan
sumsum tulang belakang.
• Berfungsi untuk mengatur pernapasan,
denyut jantung, dan tekanan darah, suhu
tubuh, dan kegiatan tubuh yang tidak
disadari
SUMSUM TULANG BELAKANG
(MEDULA SPINAL)
Sumsum tulang belakang ini terletak
memanjang dari ruas tulang leher sampai
dengan tulang ekor. Fungsi sumsum
tulang belakang adalah sebagai
berikut. Hal...39
• Menghubungkan sistem saraf tepi ke
otak
• Pusat gerak refleks
• …..
• …..
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Susunan saraf tepi terdiri atas serabut
saraf otak (cranial )dan serabut saraf
sumsum tulang belakang (spinal).
Sistem saraf tepi dibagi menjadi dua,
berdasarkan cara kerjanya, yaitu
sebagai berikut.
1) Sistem Saraf Sadar (somatik)
Sistem saraf sadar bekerja atas dasar
kesadaran dan kemauan kita.
Sistem saraf sadar terdiri atas 12
pasang saraf kranial, dan 31
pasang saraf spinal
Syaraf spinal
2. Sistem saraf tidak sadar (otonom)
• Sistem saraf ini bekerja tanpa disadari,
secara otomatis, dan tidak di bawah
kehendak saraf pusat.
• Contoh gerakan tersebut misalnya
denyut jantung, perubahan pupil mata,
gerak alat pencernaan, pengeluaran
keringat.
• Sistem saraf otonom ini dibedakan
menjadi dua. Hal 39-41
• a) Sistem Saraf Simpatik
Saraf ini terletak di depan ruas tulang
belakang. Fungsi saraf ini terutama
untuk memacu kerja organ tubuh,
walaupun ada beberapa yang malah
menghambat kerja organ tubuh
• b) Sistem Saraf Parasimpatik
• Saraf ini memiliki fungsi kerja yang
berlawanan jika dibandingkan
dengan saraf simpatik.
Karena cara kerja kedua saraf itu
berlawanan, maka mengakibatkan
keadaan yang normal.
Kerja saraf simpatik dan parasimpatik
hal 41
GERAK REFLEKS DAN GERAK BIASA
Gerak refleks merupakan gerakan
yang tidak kita sadari.

…….intermeso berbobot……
Jalannya impuls pada gerak refleks
Gerak biasa adalah gerakan yang kita
sadari
Jalannya impuls pada gerak biasa:
PENYAKIT DAN KELAINAN PADA
SISTEM SARAF
1. AMNESIA
Amnesia adalah kondisi terganggunya daya
ingat.
Gejala :
Ada dua gambaran utama amnesia,
yaitu:
Gangguan mempelajari informasi baru.
Gangguan mengingat peristiwa-peristiwa
masa lalu dan informasi sejenis
sebelumnya.
PENYAKIT DAN KELAINAN PADA
SISTEM SARAF
1. AMNESIA
Amnesia adalah kondisi terganggunya daya
ingat.
Gejala :
Ada dua gambaran utama amnesia,
yaitu:
Gangguan mempelajari informasi baru.
Gangguan mengingat peristiwa-peristiwa
masa lalu dan informasi sejenis
sebelumnya.
• PARKINSON
Adalah penyakit degeneratif syaraf
Penyebab : kurangnya jumlah
neurotransmitter dopamin di dalam
susunan saraf.

Gejala :
• Tremor (goncangan lengan/kaki)
• Rigitas (kekakuan otot wajah)
• Akinesia (kesulitan untuk memulai
gerakan)
SELESAI…….
BERIKUTNYA SISTEM INDRA……..

Anda mungkin juga menyukai