BAHAN KIMIA

ZAT ADITIF
ZAT ADIKTIF DAN
PSIKOTROPIKA

1.
BAHAN KIMIA
BAHAN KIMIA

A. ALAMI
 terbentuk secara alami
contoh: di dalam sayuran, telur, susu, kayu, gas,
minyak tanah, bensin, dan lain-lain.
B. BUATAN
 dibuat atau disintesis manusia.
contoh: pembersih, pemutih, pengharum, dll.
 bersifat racun/ toksik, mudah terbakar,
karsinogenik dan sulit terurai.
BAHAN KIMIA SEHARI-HARI:
1. Bahan Pembersih
Alami: lerak
Buatan: sabun (mandi, cuci piring, cuci tangan),
deterjen dan pasta gigi yang mengandung flourin
utk memperkuat lapisan email, zat pengental
(polietilen glikol) dan zat pengawet
(metilparahidroksi benzoat)

Dampak negatif:
fosfat yang ada dalam detergen merupakan pupuk
penyubur shg mempercepat pertumbuhan  blooming
disebut Eutrofikasi
zat allergen  yang menimbulkan alergi
2. Bahan Pemutih

(pemutih buatan)
 mengandung zat natrium hipoklorit
 serbuk pemutih klor (Ca(ClO)2)
menghasilkan gas klor yg cukup berracun.
Jika berlebihan pemakaiannya /overdosis justru
menyebabkan warna pakaian kekuningan bahkan rusak.

Senyawa penyusun detergen:

Alkil sulfonat, natrium lauril
sulfat…
3. Bahan Pengharum
Alami: citral  harum lemon
jasmine  harum melati
geraniol  harum mawar
Buatan: dibuat dari berbagai zat kimia yang
dipadukan sehingga menghasilkan wangi serupa
bunga atau buah.

Bahkan aroma seperti ini

dijadikan terapi/ penyembuhan
penyakit.
BERDASARKAN SIFATNYA, BAHAN
KIMIA DIGOLONGKAN MENJADI:
A. Mudah terbakar
 bensin, alkohol, minyak tanah
B. Mudah meledak
 logam natrium, bahan korek api
C. Korosif (merusak)
 asam sulfat (air aki), asam asetat (cuka)
D. Beracun
 merkuri, bahan pembunuh serangga
CARA MEMAKAI ATAU MENGHINDARI:
 baca label
 gunakan sesuai aturan

 gunakan detergen biodegradable (mudah terurai)

 tidak membuang sisa bahan kimia sembarangan

 menyimpan bahan kimia di tempat aman

BAHAN PEWARNA
 1. alami: diperoleh dari bahan alami,baik nabati maupun
hewani, cth: daun suji (warna hijau). Daun jati dan Cabai
(merah), kunyit (kuning), gula merah (coklat),
anggur/stoberi/apel dan bunga, wortel (oranye).
 2. sintetik/buatan: cth: tartrazin (kuning), rhodamin B
(merah) , mefanil yellow (kuning-manisan buah),
eritrosin (merah-permen,ceri kalengan), fast green
(hijau-pudding, minuman)
BAHAN PENGAWET:
 Arti; bahan yang dapat mencegah/menghambat proses
fermentasi, pengasaman, dan peruraian makanan
 Jenis:

 1 . Tradisional: garam (mengawetkan ikan-menghambat

bakteri clostridium botulinum), gula merah
( mengawetkan buah-menghambat ikroorganisme)
 2. Buatan ; asam benzoat (mengendalikan jamur dan
bakteri), asam propionat (mencegah kapang pd roti),
asam sorbat ( mencegah tumbuhnya kapang pd keju).
BAHAN PENYEDAP RASA
 Arti : zat yang meningkatkan cita rasa makanan.
BAHAN KIMIA
ZAT ADITIF
ZAT ADIKTIF DAN
PSIKOTROPIKA

2.
ZAT ADITIF
DEFINISI ZAT ADITIF
adalah semua bahan yg ditambahkan (add) ke dalam
makanan selama proses pengolahan dan penyimpanan
yang bertujuan untuk:
- menambah gizi (vit, mineral, lemak, protein, dll)
- menambah cita rasa dan flavor
- memperbaiki penampilan (warna) dan tekstur
- mengawetkan makanan
1. MENAMBAH NILAI GIZI
Bertujuan:
 untuk meningkatkan nilai gizi makanan
yang disajikan seperti lemak, karbohidrat,
protein, vitamin dan mineral tertentu.
 melengkapi kandungan zat pada makanan
agar bernilai ‘lebih’
2. BAHAN PENGUAT RASA

 Penguat rasa alami diantaranya adalah garam, gula,

bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit,
ketumbar.

Penguat rasa buatan adalah

monosodium glutamat/vetsin  pada masakan
asam cuka  penguat rasa asam
amil asetat  rasa & aroma buah pisang
oktil asetat  rasa & aroma buah jeruk
etil butirat  rasa & aroma buah nanas
amil valerat  rasa & aroma buah apel
3. PEMANIS
Alami : gula pasir, gula aren, gula batu dan gula bit
(dari tanaman sejenis singkong)
Buatan :
- sakarin
- siklamat (30x lebih kuat) tetapi karsinogenik
- aspartam (200x dr gula)
- sorbitol
(aspartam dan sorbitol sering dipakai uuntuk
penderita Diabetes melitus)
 4. PENGAWET
Tujuan: mencegah tumbuhnya jamur, bakteri dan
reaksi enzimatis/ reaksi oksidasi yang
menyebabkan kerusakan/ pembusukan.

a. Pengawet alami: gula, garam, dg pengeringan,

pengasapan.
b. Teknologi: penyinaran UV, ozon, pemanasan suhu
tinggi, pensterilan
c. Pengawet buatan:
Asam cuka untuk rasa asam, seperti pada acar
natrium propianoat, kalsium propionat, garam nitrit
untuk roti dan kue kering/ biskuit (jika melebihi 200 ppm
menyebabkan keracunan)
 natrium nitrat/ sendawa (NaNO3), untuk menjaga agar
tampilan daging tetap merah
 natrium bisulfit, untuk sirup, saus tomat, terasi, minuman
ringan, ikan yang diawetkan, sosis, margarin, manisan dan
kecap.
 asam fosfat, untuk minuman penyegar

Bahan pengawet berbahaya adalah:

 Formalin  untuk pengawetan mayat dan binatang yang
sudah mati.
Sering dimanfaatkan untuk mengawetkan ikan asin, bakso
dan tahu.
 Boraks (anti buluk)  dipakai dalam pembuatan gelas,
industri kertas, kaca dan keramik.
 untuk mengenyalkan bakso dan mie basah
  dosis tinggi menyebabkan muntah dan diare, juga kematian.
- -
TEMUKAN KEGUNAANNYA DARI
BAHAN KIMIA DI BAWAH INI!
 asam benzoat  dipakai utk menekan pertumbuhan
jamur & bakteri)
efek: alergi, iritasi lambung
 natrium benzoat

 natrium nitrat

 kalium nitrat

 kalium nitrit

 asam sitrat

 asam tartrat

 asam sorbat.
 5. PEWARNA
Bertujuan untuk memperbaiki penampilan dan memberikan
daya tarik pada makanan.
NO WARNA ALAMI BUATAN
1 Merah bit, angkak, bunga eritrosin, allura red AC,
belimbing sayur carmoisin
2 Kuning kunyit tartrazin, quineline yellow
3 Hijau daun suji, pandan tast green FCF
4 Orange/jingga annatto, wortel sunset yellow FCF
5 Cokelat gula merah, buah -
cokelat
6 Biru keunguan kembang telang brilliant blue FCF, benzyl violet

Pewarna berbahaya (biasanya utk cat, tekstil, kulit yg disalahgunakan):

Rhodamin (warna merah), metanil yellow (warna kuning)
D&C Orange no. 17 (warna jingga)
6. PEMUTIH MAKANAN/BAHAN
MAKANAN

Bertujuan membuat tampilan bahan pangan/

makanan lebih putih.
contoh:
- amonium sulfat, asam askorbat dan kalium
bromat  untuk pemutih tepung
- kalium peroksida dan natrium stearil fumarat
 tepung roti, adonan biscuit dan adonan kue
7. PENGEMULSI
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat
mempertahankan dispersi lemak dalam air dan
sebaliknya.
 Pengemulsi alami yaitu lesitin pada kuning telur

 Pengemulsi buatan:

- gom arab pada mayones bila tidak ada pengemulsi, maka

lemak akan terpisah dari airnya.
- gliserin & garam alginate untuk menstabilkan dan
memekatkan makanan sehingga bertekstur lembut dan
rata.
- pati, gelatin, agar/ karagenan
8. ANTI GUMPAL/ KEMPAL

Bertujuan agar makanan yang berbentuk bubuk

tidak mengempal atau menggumpal.
Contohnya:
- aluminium natrium - aluminium silikat
- kalsium silikat - magnesium karbonat
- magnesium oksida
 yang biasa ditambahkan pada garam meja, gula
bubuk, soda kue dan makanan lain yang berbentuk
bubuk.
Efek utama dari zat aditif adalah

gangguan/ kerusakan ginjal

dan
kanker
 BAHAN KIMIA
ZAT ADITIF
ZAT ADIKTIF DAN
PSIKOTROPIKA

3
ZAT ADIKTIF
dan
PSIKOTROPIKA
Kenali simbol dan gambar-gambar berikut ini:
PENGERTIAN/ DEFINISI:

 Narkoba: Narkotika dan obat-obatan berbahaya

 NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)

 Narkotika: zat atau obat yg berasal dr tanaman atau bukan,

sintetis atau semisintetis yg menyebab-kan penurunan/
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri/ sakit(analgesik)
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
 Psikotropika: zat atau obat, alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yg berkhasiat psikoaktif mempengaruhi susunan
saraf pusat yg menyebab-kan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku.
 Zat adiktif: bahan-bahan alamiah, semi sintetis yg dapat
menimbulkan ketagihan dan ketergantungan pemakainya
Narkotika Psikotropika Zat Adiktif
Menyebabkan penurunan/ Psikoaktif memengaruhi Menimbulkan ketagihan dan
perubahan kesadaran, susunan saraf, akibat: ketergantungan pada
hilangnya rasa sakit dan perubahan pada aktivitas pemakainya
timbul kcanduan/ mental dan perilaku
ktergantungn

Ganja (Cannabis sativa, •Ekstasi = Inex atau Jika dikonsumsi secara rutin
Cannabis indica) metamphetamines menimbulkan ketagihan:
•Demerol • Alkohol
Opium/ opioda (Papaver • Speed • Nikotin
somniferum, Papaver • Angel Dust • Kafein
paeoniflorum) • • zat desainer
Shabu-shabu(Sabu/Syabu/IC
Kokain (Erythroxylum coca) E)
• Sedatif-
Hipnotik(Benzodiazepin/BD
Z), BK, Lexo, MG, Rohip,
Dum
• megadon
• nipam
 JENIS-JENIS NARKOTIKA
A. GANJA (CANNABIS)

 Cannabis dikenal sbg

penghasil serat yg baik.
 Caranya dibuat seperti
rokok (rokok mariyuana)
atau dihisap atau dimakan.
 Atau dg alat khusus spt
tabung (bong)
 Efek: pusing, depresi,

 sering disebut dengan cimeng, halusinasi, paranioa,

rumput/ grass, hass, euforia, malas, otak lamban
mariyuana, budha stick, berpikir
hashis= minyak/ lemak ganja
(dari bijinya).
 B. OPIUM=OPIODA (PAPAVER)
 Dikenal dg candu/ morfin  Berbentuk bubuk/ bedak warna
agen aktif utama yg bekerja putih
pd pusat saraf  Cara: disedot (hidung)/ inhalasi,
 Getah dr buah mentah mrpk disedot mulut (ngedrag) atau
bahan narkotika disuntik
 Buah mentah dilukai getah  Derivat/ turunan morfin:
putih dibiarkan sampai diamorfin, diasetilmorfin/
coklat, kmd diekstrak mjd heroin,smack, horse, dope,
morfin  morfin diekstrak metadon, kodein, oksikodon,
mjd heroin percodan, percocet, hidromorfin,
 Limbah heroin diekstrak mjd levodromoran, pentezosin/ talwin,
sabu-sabu/ narkotik murahan mefiridin, demerol, petidin,
 Candu yg telah dimasak dan propokspen, darvon.
siap hisap = madat
T
A
N
A
M
A
N

P
A
P
A
V
E
R
 C. KOKAIN (ERYTHROXYLUM COCA)
 disebut juga Cracks, PCP,
Snow White, Gummies,
putaw, putih, pete = etep,
white.
 kokain digunakan sebagai
obat bius atau penghilang rasa
sakit = analgesik.
 disalahgunakan dg cara
dihisap melalui mulut atau
hidung atau disuntikkan.
 diedarkan dalam bentuk
bubuk.
 bersifat stimulan
 Suku Aztec (AS selatan)
mengunyah daun coca
berkhasiat memutihkan dan
menguatkan gigi, menambah
tenaga dan stamina, serta dapat
menghilangkan rasa lelah dan
lapar.
 Efek :kerusakan fungsi organ
terutama hati, ginjal, dan
otak, euforia , depresi, serta
kematian akibat overdosis.
PSIKOTROPIKA
Psikotropika  Efek:
Jenis-jenisnya adalah:  menyebabkan ketergantungan
 Ekstasi / fantacy pils atau Inex
 depresi, stimulasi dan halusinasi
atau Metamphetamines
 Demerolo Speed
susunan saraf pusat
 gangguan fungsi motorik atau
 Angel Dust o Nipam
 Shabu-shabu(SS/ Sabu /Syabu
persepsi
/ICE)  efek halusinasi lebih  malnutrisi
kuat, dpt mencapai 12 jam
 Sedatif-Hipnotik
(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo,
MG, Rohip, Dum
 Mogadon o pil BK
Berdasarkan pengaruhnya psikotropika dibagi menjadi 3:
HAL DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN

1 Cara kerja menekan ssp dg mengaktifkan kerja menimbulkan

mengendurkan/ ssp perasaan halusinasi/
mengurangi aktivitas khayalan.
ssp.
2 Akibat Pemakai merasa jantung & otak berhalusinasi
tenang, tertidur bekerja lebih cepat, melihat suatu hal yg
bahkan tak sadarkan pupil membesar, lbh sebenarnya tdk ada/
diri. bertenaga, perasaan nyata, perila-ku
hebat, pemberani, emosi tidak
tidak malu, gembira terkontrol

3 Contoh sedatin/ pil BK, amphetamine, LSD, psylocibine,

rohypnol, magadon, speed, chrystal micraline,
valium, mandrak/ meth, ekstacy, mariyuana
MX, barbiturat, pt putaw
 ZAT ADIKTIF 3. Nikotin : rokok, cerutu,


Tergolong legal: meningkatkan dopamine dan

 1. Caffeine : kopi, teh, soda,
adrenaline. Adrenalin berlebih
akan meningkatkan denyut
dan minuman untuk olahraga.
jantung dan tekanan darah, dan
Kopi 2 x lebih banyak kafein mengarah ke tingginya gula
dr yg lain, berlebihan darah.
menyebabkan kesulitan tidur, 
4. Inhalants : erosol, solvents (
peningkatan denyut jantung,
bahan untuk pembersih), gas
sakit kepala , gelisah dan
nitrat pd cat thinner, hair spray
mual.
ke tangki propane, inhalasi
 2. Alkohol : anggur, bir. ssp
dosis tinggi = alkohol, sebab 1
menjadi relaks, kantuk, koma, x inhalasi dapat membunuh/
dan kematian. gagal jantung
DAMPAK ALKOHOL

Jangka pendek: Jangka panjang:

 Terasa santai  Perut rasa terbakar,

 Pandangan kabur gastritis
 Bicara tidak jelas  Kerusakan otak dan hati

 Mual & muntah - sirosis

 Hilang pengedalian diri  Kehilangan daya ingat

 Hilang kesadaran  Depresi

 Masalah sosial (masalah

kecanduan, masalah
keluarga, kriminalitas)
ROKOK
Kandungan dlm rokok: Dampak:

 nikotin, sbg stimulan,  denyut jantung meningkat

kategori adiksi lbh tinggi  pernapasan buruk (bersuara,
dr heroin bau)
 tar, penyebab kanker,  memperlemah indera
peny.pd tenggorok & sist pengecap dan penciuman
pernapasan  gigi kuning
 CO : gas racun
 bronchitis, kanker paru-paru,
 dari 400 zat lainnya, 43
jerawat, masalah kulit,
penyebab kanker, al: mempengaruhi kesuburan/
aceton, amonia dan kehamilan, impotensi
hidrogen sianida
INHALENT = NGELEM
Kandungan: Gejala tubuh:

 solvent (uap pelarut), saat  denyut jantung meningkat

dihirup sangat cepat  muntah-muntah
mencapai kadar toksik  otot melemah
Efek awal pd pemakai:  sakit kepala
 euforia, pd dosis tinggi:
 mimisan
rasa takut, ilusi sensorik,
 sesak napas
halusinasi
 keracunan dan kematian
 menyerang otak, saraf yg
berhubungan dg jantung
& pernapasan
 toksik hati