dan
zat adiktif
Oleh: Martinova Fi Hidayatillah, S.Pd
KOMPETENSI DASAR
Tujuan:
Meningkatkan cita rasa makanan
Meningkatkan nilai gizi
Memperbaiki tampilan makanan
Menjaga keawetan makanan
Zat aditif pada makanan dibagi dua, yaitu:
1. Zat aditif alami 1. Zat aditif alami
2. Zat aditif buatan merupakan zat tambahan pada makanan
yang diperoleh dari alam tanpa diproses
terlebih dahulu
a. Pewarna
contoh: c. Pengawet
Wortel pemberi warna orange contoh:
Kunyit Garam dapur menghambat
pemberi warna kuning gelap
Daun suji pemberi warna hijau pertumbuhan bakteri dan jamur
Daun jati pemberi warna merah dalam makanan
Bawang putih mengandung
allicin, untuk menghambat
b. Pemanis
pertumbuhan bakteri
contoh: gula tebu, gula aren, gula jawa, madu.
Asm cuka atau asam asetat
membunuh bakteri dalam makanan
d. Penyedap e. Pemberi aroma
contoh: garam dapur, bawang putih, cabai contoh: daun jeruk,
merah yang dapat merangsang selera makanan vanili, serai, dan daun pandan
a. Pewarna
beberapa zat pewarna
sintesis yang sering dimasukkan
dalam bahan makanan dan
dilarang penggunaanya:
1) Tartrazin: pemberi warna
kuning, banyak digunakan
sebagai bahan pengkilap
meubel
2) Rhodamin B: pemberi warna
merah, banyak digunakan pada
industri tekstil dan kertas
3) Amarant: pemberi wana merah
4) Methanil yellow: pemberi
warna kuning
b. Pemanis
adalah pemanis pengganti gula alami, biasanya dipakai
pada pembuatan sirup, sari buah, minuman ringan, dan kue.
1. Stimulan
Berefek merangsang 2. Depresan
sistem saraf pusat untuk Berefek menghambat kerja
mempercepat proses yang kerja sistem saraf, sehingga
terjadi di dalam tubuh. menurunkan kesadaran terhadap
Contoh: kafein, kokain, dunia luar.
ekstasi, dan amfetamin Contoh: alkohol, barbiturat, valium
Berikut ini beberapa zat adiktif dan zat psikotropika
serta dampaknya terhadap tubuh kita
1. Rokok
rokok terbuat dari
daun tembakau, dimana
daun ini mempunyai
senyawa psikoaktif yang
dapat menimbulkan
kecanduan pemakainya,
yaitu nikotin.
2. Alkohol
Alkohol dibuat
dari proses fermentasi
atau peragian dari
berbagai jenis bahan
yang mengandung gula,
misalnya: anggur, apel,
beras, dan gandum
3. Opium (candu)
Opium merupakan golongan
narkotika alami yang digunakan
dengan cara diisap atau istilahnya
inhalasi
Efek psikis dan fisik yang dirasakan ketika Merokok kokain dapat:
merusak paru-paru (enfisema)
mengkonsumsi zat ini adalah:
Menimbulkan kegembiraan yang Memperlambat pencernaan dan
berlebihan (ekstasi) menutupi selera makan
Hasutan(agitasi) Paranoid
Gelisah Gangguan penglihatan(snow
Timbul masalah kulit light)
Kejang-kejang Kebingungan(konfusi)
Sulit bernafas Tanaman koka
Sering mengeluarkan dahak atau lendir
8. LSD (Lysergic Acid)
LSD termasuk golongan halusinogen Hal yang dirasakan:
(membuat khayalan), berbentuk Timbul rasa yang disbut tripping,
kertas. yaitu seprti halusinasi tempat
Cara menggunakannya adalah dengan Timbul obsesi terhadap yang
meletakkan LSD pada permukaan dirasakan dan ingin hanyut
lidah dn bereaksi setelah 30-60 didalamnya
menit dan berakhir setelah 8-12 Denyut jantung dan tekanan darah
jam kemudian meningkat
Digfragma mata melebar dan
demam
Disorientasi
depresi
9. Amfetamin
Terdapat dua jenis Pecandu amfetamin
amfetamin, yaitu ekstasi menjadi:
(ineks) dan shabu. Mudah agresif
Kehilangan nafsu makan Didalam
Efek yang dirasakan: Mulu kering dan merasa beberapa hari,
Jantung terasa sanagt berdebar- haus penderita akan
debar(heart thumps Berkeringat mengalami gigi
Demam Tekanan darah rapuh, gusi
Tidak bisa tidur meningkat menyusut karena
Merasa sangat gembira(euforia) Mual kekurangan
Menimbulkan hasutan(agitasi) Merasa sakit kepala kalsium
Banyak bicara(talkativenees) Gemetar(tremor)
Timbul rasa letih
Takut
depresi
10. sedatif-Hipnotik (Benzodiazepin/BDZ)
Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik ke pembuluh darah Keadaan pengguna
(intravena), dan melalui dubur. pemakai obat ini:
Terjadi gangguan
konsentrasi dan
Hal yang dirasakan adalah: Apabila disuntikkan ke
ketrampilan
• Mengurangi pengendalian diri tubuh, akan menambah
berkepanjangan
dan pengambilan keputusan resiko terinfeksi
Tampak bahagia dan
• Menjadi acuh tak acuh atau HIV/AIDSdan hepatitis B
santai
tidak peduli dan C sebagai akibat
Bicara sambil
pemakaian jarum bersama.
menelan (slurred
speech)
Gangguan
keseimbangan