Anda di halaman 1dari 24

Zat aditif

dan
zat adiktif
Oleh: Martinova Fi Hidayatillah, S.Pd
KOMPETENSI DASAR

3.6 Memahami berbagai zat


aditif dalam makanan dan
minuman, zat adiktif serta
dampaknya terhadap
kesehatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat mengidentifikasi bahan kimia yang terdapat
dalam makanan melalui literatur buku IPA siswa dan
sumber relevan lainnya
• Siswa dapat menganalisis pewarna alami dan buatan
melalui pengamatan secara berkelompok
• siswa dapat membandingkan pewarna alami dan buata
melalui percobaan
Pengertian Zat Aditif pada Makanan
Beserta Jenis dan Fungsinya

Zat aditif adalah zat yang sengaja ditambahkan


pada bahan makanan dengan tujuan-tujuan
tertentu

Tujuan:
 Meningkatkan cita rasa makanan
 Meningkatkan nilai gizi
 Memperbaiki tampilan makanan
 Menjaga keawetan makanan
Zat aditif pada makanan dibagi dua, yaitu:
1. Zat aditif alami 1. Zat aditif alami
2. Zat aditif buatan merupakan zat tambahan pada makanan
yang diperoleh dari alam tanpa diproses
terlebih dahulu

Kelebihan: tidak menimbulkan efek Kekurangan : tidak diproduksi


samping, meskipun digunakan dalam dalam jumlah besar, kurang
jumlah besar stabil, dan tidak tahan lama
Jenis- jenis zat aditif alami dan fungsinya

a. Pewarna
contoh: c. Pengawet
 Wortel pemberi warna orange contoh:
 Kunyit  Garam dapur menghambat
pemberi warna kuning gelap
 Daun suji pemberi warna hijau pertumbuhan bakteri dan jamur
 Daun jati pemberi warna merah dalam makanan
 Bawang putih mengandung
allicin, untuk menghambat
b. Pemanis
pertumbuhan bakteri
contoh: gula tebu, gula aren, gula jawa, madu. 
Asm cuka atau asam asetat
membunuh bakteri dalam makanan
d. Penyedap e. Pemberi aroma
contoh: garam dapur, bawang putih, cabai contoh: daun jeruk,
merah yang dapat merangsang selera makanan vanili, serai, dan daun pandan

2. Zat aditif Buatan (Sintesis)

Adalah zat tambahan pada makanan Keunggulan: dapat diproduksi dalam


yangdiperoleh melalui pembuatan (sintesis) di jumlah besar, lebih stabil, dan biasanya
laboratorium maupun industri tahan lebih lama
Kelemahan: dapat menimbulkan efek
samping, karena beresiko penyakit
kanker atau bersifat karsinogenik
Jenis- jenis zat aditif buatan dan fungsinya

a. Pewarna
beberapa zat pewarna
sintesis yang sering dimasukkan
dalam bahan makanan dan
dilarang penggunaanya:
1) Tartrazin: pemberi warna
kuning, banyak digunakan
sebagai bahan pengkilap
meubel
2) Rhodamin B: pemberi warna
merah, banyak digunakan pada
industri tekstil dan kertas
3) Amarant: pemberi wana merah
4) Methanil yellow: pemberi
warna kuning
b. Pemanis
adalah pemanis pengganti gula alami, biasanya dipakai
pada pembuatan sirup, sari buah, minuman ringan, dan kue.

Contoh pemanis sintesis yang sering ditambahkan pada makanan:


1) Sakarin: tingkat kemanisan 300 kali gula biasa
2) Aspartam: tingkat kemanisan 200 kali gula biasa
3) Siklamat: tingkat kemanisan 30 kali gula biasa diebetes
mellitus
4) Sorbitol: tingkat kemanisan 0,7 kali gula biasa
c. Pengawet
1) Natrium benzoat dan asam benzoat: pengawet minuman ringan, kecap,
susu, dan buah kalengan
2) Natrium nitrit: pengawet untuk mempertahanakan warna daging dan ikan
3) Asam propionat: pengawet roti, keju, margarin, dan mentega
4) Asam sorbat: menghambat pertumbuhan kapang dan ragi, serta
mengawetkan keju, roti, sari buah, dan acar
Pengawet yang dilarang:
• formalin pengawet pada mie
• Boraks pengawet bakso
• Terusi pengawet ayam potong
d. Penyedap
contoh: vetsin atau MSG (monosodium
glutamat)
MSG pernah diduga menjadi penyebab penyakit
yang dikenal dengan sebutan Chinese Restaurant
Syndrome (CSR)
Gejala CSR: pusing kepala, wajah berkeringat, sesak
dada bagian bawah, kesemutan pada punggung leher,
rahag bawah serta leher bagian bawah yang kemudian
terasa panas.
e. Anti oksidan
digunakan untuk melindungi
f. Penambah aroma
makanan yang mengandung lemak atau
1) Etil butirat: penambah rasa buah nanas
minyak dan ketengikan
2) Amil valerat: penambah rasa buah apel
1) Asam askorbat (serta garam
3) Oktil asetat: penambah rasa buah jeruk
kaliumnya, garam kalsiumnya, dan
4) Amil asetat: penambah rasa buah pisang
garam natriumnya) ditambahkan ke
5) Butil asetat: penambah rasa buah murbei
dalam daging olahan, makanan bayi,
dan kaldu
2) Butil hidroksi anisol (BRA)
ditambahkan pada makanan yang
mengandung lemak dan minyak
goreng agar tidak cepat basi (tengik)
JENIS JENIS ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA SERTA DAMPAKNYA
TERHADAP TUBUH

Zat adiktif: zat yang dapat


mengakibatkan adiksi atau
kecanduan pada penggunaanya

Psikotropika: zat atau obat, baik alamiah maupun sistesis yang


brkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selestif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental, dan
perilaku (Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang
Narkotika)
Zat adiktif dan Psikotropika dapat digolongkan dalam tiga macam sesuai dengan efek
yang ditimbulkan

1. Stimulan
Berefek merangsang 2. Depresan
sistem saraf pusat untuk Berefek menghambat kerja
mempercepat proses yang kerja sistem saraf, sehingga
terjadi di dalam tubuh. menurunkan kesadaran terhadap
Contoh: kafein, kokain, dunia luar.
ekstasi, dan amfetamin Contoh: alkohol, barbiturat, valium
Berikut ini beberapa zat adiktif dan zat psikotropika
serta dampaknya terhadap tubuh kita

1. Rokok
rokok terbuat dari
daun tembakau, dimana
daun ini mempunyai
senyawa psikoaktif yang
dapat menimbulkan
kecanduan pemakainya,
yaitu nikotin.
2. Alkohol
Alkohol dibuat
dari proses fermentasi
atau peragian dari
berbagai jenis bahan
yang mengandung gula,
misalnya: anggur, apel,
beras, dan gandum
3. Opium (candu)
Opium merupakan golongan
narkotika alami yang digunakan
dengan cara diisap atau istilahnya
inhalasi

Efek psikis yang dirasakan keika mengkonsumsi


zat ini adalah
 Menimbulkan kesibukan (rushing sensation) Efek fisiknya adalah muncul masalah
 Menimbulkan semangat (bersifat stimulan) kulit disekitar mulut dan hidung
 Pusingmerasa waktu berjalan lambat
 Hilang keseimbangan
4. Morfin
morfin merupakan zat
adiktif yang diperoleh dari
candu melalui pengolahan
secara kimia. Pada umumnya
candu mengandung 10% morfin Efek fisik yang tampak adalah mulut
kering dan warna muka berubah
Hal psikis yang dapat dirasakan ketika
mengkonsumsi zat ini adalah:
• Menimbulkan euforia(gembira berlebihan)
• Mual
• Muntah
• Sulit buang hajat besar (kontipasi)
• Kebingungan(konfusi)
• Berkeringat
• Dapat menyebabkan pingsan
• Jantung berdebar-debar
• gelisah
5. Heroin atau Putau
Heroin: zat adiktif penghilang rasa sakit yang diproses
secara kimia dari morfin.
Umumnya digunakan dengan cara di suntik atau di hisap

Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat Efek samping pemakaian


jenis ini adalah: heroin:
 Denyut nadi melambat  timbul kesulitan dorongan
 Tekanan darahmenurun seksual
 Otot-otot menjadi lemas atau relaks  Jantung berdebar-debar
 Diagfragma mata (pupil) mengecil (pint point)  Kemerahan dan gatal
disekitar hidung
 Timbul kebiasaan tidur
6. Ganja
Adalah zat adiktif yang diperoleh dari tumbuhan
kanabis yang dikeringkan.
Cara penggunaan ganja dihisap dengan cara dipadatkan
menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi Jika kecanduan dan pemakaian
zat ini adalah: dihentikan, maka:
 Denyut jantung atau nadi lebih cepat • Mengalami sakit kepala
 Mulut dan tenggorokan kering • Mual yang berkepanjangan
 Merasa lebih santai • Rasa letih berlebihan
 Banyak bicara dan bergembira • Gangguan kebiasaan tidur
 Sulit mengingat suatu kejadian • Sensitif dan gelisah
• Berkeringat
Tanaman kanabis • Berfantasi
• Selera makan bertambah
7. Kokain Kokain mempunyai dua
Kokain adalah alkaloid yang didapatkan bentuk, yakni bentuk asam
dari tanaman belukar Erythroxylon coca, (kokain hidroklorida) dan
yang berasal dari Amerika Selatan. kokain basa(free base)

Efek psikis dan fisik yang dirasakan ketika Merokok kokain dapat:
 merusak paru-paru (enfisema)
mengkonsumsi zat ini adalah:
 Menimbulkan kegembiraan yang  Memperlambat pencernaan dan
berlebihan (ekstasi) menutupi selera makan
 Hasutan(agitasi)  Paranoid
 Gelisah  Gangguan penglihatan(snow
 Timbul masalah kulit light)
 Kejang-kejang  Kebingungan(konfusi)
 Sulit bernafas Tanaman koka
 Sering mengeluarkan dahak atau lendir
8. LSD (Lysergic Acid)
LSD termasuk golongan halusinogen Hal yang dirasakan:
(membuat khayalan), berbentuk  Timbul rasa yang disbut tripping,
kertas. yaitu seprti halusinasi tempat
Cara menggunakannya adalah dengan  Timbul obsesi terhadap yang
meletakkan LSD pada permukaan dirasakan dan ingin hanyut
lidah dn bereaksi setelah 30-60 didalamnya
menit dan berakhir setelah 8-12  Denyut jantung dan tekanan darah
jam kemudian meningkat
 Digfragma mata melebar dan
demam
 Disorientasi
 depresi
9. Amfetamin
Terdapat dua jenis Pecandu amfetamin
amfetamin, yaitu ekstasi menjadi:
(ineks) dan shabu.  Mudah agresif
 Kehilangan nafsu makan Didalam
Efek yang dirasakan:  Mulu kering dan merasa beberapa hari,
 Jantung terasa sanagt berdebar- haus penderita akan
debar(heart thumps  Berkeringat mengalami gigi
 Demam  Tekanan darah rapuh, gusi
 Tidak bisa tidur meningkat menyusut karena
 Merasa sangat gembira(euforia)  Mual kekurangan
 Menimbulkan hasutan(agitasi)  Merasa sakit kepala kalsium
 Banyak bicara(talkativenees)  Gemetar(tremor)
 Timbul rasa letih
 Takut
 depresi
10. sedatif-Hipnotik (Benzodiazepin/BDZ)
Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik ke pembuluh darah Keadaan pengguna
(intravena), dan melalui dubur. pemakai obat ini:
 Terjadi gangguan
konsentrasi dan
Hal yang dirasakan adalah: Apabila disuntikkan ke
ketrampilan
• Mengurangi pengendalian diri tubuh, akan menambah
berkepanjangan
dan pengambilan keputusan resiko terinfeksi
 Tampak bahagia dan
• Menjadi acuh tak acuh atau HIV/AIDSdan hepatitis B
santai
tidak peduli dan C sebagai akibat
 Bicara sambil
pemakaian jarum bersama.
menelan (slurred
speech)
 Gangguan
keseimbangan

Anda mungkin juga menyukai