Anda di halaman 1dari 23

Zat Aditif dan Adiktif

Guru Mapel : Reni Estriyanti, S.Pd


Sekolah : SMP N 65 Bengkulu Utara
PERHATIKAN GAMBAR DI BAWAH INI:

Manakah yang menurut Apa yang bisa membuat


kalian lebih menarik? makanan tersebut menarik?
Adakah efeknya bagi
Apa saja bahan-bahan yang
kesehatan?
terkandung di dalamnya?
Untuk lebih memahami tentang zat aditif mari kita tonton Video pembuatan coklat
Timtam di pabrik Timtam pada link
https://www.youtube.com/watch?v=XR_xJt5Nmfo
Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan tambahan pada makanan yang
diberikan dengan tujuan menarik perhatian konsumen,
menambah kelezatan, meningkatkan kualitas produk, dan
membuat produk lebih tahan lama

Tujuan pemberian zat aditif


 Mempertahankan nilai gizi makanan
 Membuat makanan lebih menarik
 Menjaga mutu dan kestabilan makanan
 Konsumsi sebagian orang yang memerlukan
diet
 Membuat makanan lebih tahan lama.
Fungsi zat aditif makanan

Memperbaiki tampilan Menambah Cita Rasa

Memperkaya Kandungan Gizi Agar Tidak Cepat Busuk


Berdasarkan Asalnya

Zat Aditif

Alami Buatan

Zat aditif alami adalah zat Zat aditif buatan diperoleh


aditif yang bahan bakunya melalui proses reaksi kimia
berasal dari makhluk hidup yang bahan baku
pembuatannya berasal dari
bahan- bahan kimia.
Berdasarkan fungsinya

a. pewarna b. pemanis c. pengawet


Pewarna alami, Pemanis alami, Pengawet alami,
contohnya:kunyit contohnya: gula tebu contohnya: garam dapur
Pewarna buatan, Pemanis buatan, Pengawet buatan,
contohnya: fast green FCF contohnya: sakarin contohnya: asam benzoat

d. penyedap e. pemberi f. pengental


rasa aroma
Pemberi aroma alami, Pengental alami,
Penyadap alami, contohnya: daun jeruk contohnya: tepung kanji
contohnya: cabai merah Pemberi aroma buatan, Pengental buatan,
Penyedap buatan, contohnya: Mentol contohnya: Xhantam Gum
contohnya: MSG
pengemulsi alami, contohnya: madu
g. pengemulsi pengemulsi buatan, contohnya: gliseril
monostearat
Zat aditif
Dikelompokan menjadi zat pewarna, pemanis, pengawet dan
penyedap

Gambar Zat Aditif Alami Gambar Zat Aditif Buatan


Pengelompokan Zat Aditif Berdasarkan Asalnya:

1. Zat aditif alami : berasal dari sumber alami


2. Zat aditif sintetik : berasal dari bahan-bahan kimia
(buatan pabrik)

Zat Aditif Dari Alam Zat Aditif Dari Pabrik


Pengelompokan Zat Aditif Berdasarkan
Fungsinya

Pewarna
Pemanis
Pengawet
Penyedap

Pewarna Pemanis Pengawet Penyedap


PEWARNA ALAMI
Tabel Contoh Bahan Pewarna Alam
No Warna yang diinginkan Contoh sumber

1 Biru Buah Murbei,Anggur

2 Kuning Kunyit

3 Oranye Wortel

4 Hijau Daun Suji

5 Coklat Kakao,Karamel

6 Merah Buah Naga

Penghasil Warna Kuning Penghasil Warna Hijau


PEWARNA SINTETIS
Tabel Pewarna sintetis yang diizinkan dan tidak diizinkan
Pewarna Yang
Pewarna Yang Tidak Diizinkan
Diizinkan
Biru Brilian Auramine Fast Yellow AB Orange G
Coklat HT Orange RN Black 7984 Magenta
Eritrosin Metanil Yellow Ponceau SX Chrysoine
Hijau FCF Cocolate Brown Oil Yellow AB Sudan 1
LB
Hijau S Alkanet Guinea Green B Orange GGN
Indigotin Orchil And Burn Umber Violet 6 B
Orchein
Karmoisin Oil Orange SS Ponceau 6 R Citrus Red No 2
Kuning FCF Fast Red E Oil Yellow OB
Kuning Kuinolin Butter Yellow Indanthe Blue Rs
Merah Alurah Ponceu 3 R Chrysoidine
Kelebihan Dan Kekurangan
Pewarna Alami

Kelebihan : aman dikonsumsi,


menghasilkan aroma yang enak dan
khas selain warnanya.

Kekurangan : pilihan warnanya terbatas


dan warnanya tidak tajam seperti pewarna
Sintetis, tidak praktis.
Kelebihan dan Kekurangan Pewarna
Buatan

Kelebihan : Pilihan warna banyak, praktis

Kekurangan : Tidak menghasilkan aroma,


Ada pewarna yang tidak cocok untuk
makanan dan beresiko menimbulkan
penyakit
Zat Pemanis

Berfungsi menambah rasa manis


pada makanan dan minuman

Jenisnya :
Pemanis alami
Pemanis buatan
Pemanis Alami

Berbagai Pemanis Alami Yang didapatkan dari


batang Tumbuhan

Pemanis Alami berasal dari batang dan buah tumbuhan serta dari hewan yaitu
lebah madu
Berlebihan  kegemukan
Berbahaya bagi penderita dibetes
Pemanis Buatan

Contoh Pemanis Sintetis: Aspartam, Sakarin, dan


Kalium Assesulfam Yang Merupakan Zat Kimia
Pengawet

Pengawet berfungsi untuk mencegah atau memperlama proses makanan


menjadi basi atau busuk.

Pengawet di bagi 2 yaitu:


Pengawet Alami
Pengawet Buatan
Pengawet Alami
Pengawet Sintetis

Gambar Bakso yang mengandung Boraks

Formalin dan Boraks adalah Contoh


Pengawet sintetis yang berbahaya
karena dapat menyebabkan
karsinogen/kanker
Tabel Pengawet yang diijinkan oleh Badan POM Indonesia
Bahan Bahan
no pengawet no pengawet no Bahan pengawet
1 Asam Benzoat 10 Metil p- 19 Kalium nitrit
hidroksi
2 Kalsium Benzoat 11 Kalium
BenzoatBenzoat 20 Natrium propionat
3 Asam propinat 12 Natrium bisulfit 21 Kalium propionat
4 Kalsium 13 Kalium bisulfit 22 Natrium sulfit
propionat
5 Asam sorbat 14 Natrium 23 Kalium sorbat
metabisulfi
6 Kalsium sorbat 15 tKalium 24 Nisin
metabisulfit
7 Belerang dioksida 16 Natrium nitrat 25 Kalium sulfit
8 Natrium benzoat 17 Kalium nitrat 26 Propil p-hidroksi-
benzoat
Penyedap
Dibagi Menjadi Penyedap Alami
Dan Buatan

Masako, Royko dan Sasa adalah


Rempah-rempah adalah contoh
contoh Penyedap Sintetis Yang
Penyedap Alami
Mengandung MSG
Dampak Pemakaian Zat Aditif
Dampak Positif Dampak Negatif
Memberikan bentuk makanan yang menarik Dapat menyebabkan sebuah penyakit, bila
dikonsumsi secara berlebihan

Memberikan Warna pada makanan Dapat menggangu fungsi Organ Pencernaan


dalam tubuh
Memberikan Aroma yang khas pada makanan Dapat merusak Organ Hati, Ginjal, Otak, dan
Lambung

Memberikan perlindungan pada makanan


agar tidak rusak
Dapat menyebabkan Penyakit Kanker, bila
Memberikan pengawetan pada makanan agar pemakaiannya salah
tidak cepat kadaluwarsa

Memberikan Rasa yang khas pada makanan


Dapat menyebabkan kecanduan atau
ketergantungan
Melindungi kualitas Gizi pada makanan

Anda mungkin juga menyukai