(LKPD)
ZAT ADITIF
DAN
ZAT ADIKTIF
Pertemuan kedua
1. Peserta didik dapat menyebutkan tiga jenis zat adiktif dengan benar setelah melakukan literasi
2. Setelah melakukan diskusi di dalam kelompoknya Menjelaskan perbedaan NAPZA
berdasarkan efek yang ditimbulkan dengan benar
3. Peserta didik dapat menjelaskan efek penggunaan zat adiktif bagi tubuh dengan benar setelah
melakukan presentasi
4. Setelah melakukan diskusi peserta didik dapat menganalisis pengaruh zat adiktif bagi
kesehatan tubuh dengan benar
5. Setelah melakukan pengamatan (Vidio, Cerpen dan bungkus makanan) peserta didik
dapat menentukan dampak penggunaan zat adiktif dengan mandiri.
6. Peserta didik dapat menuliskan jenis-jenis zat adiktif dan dampaknya dengan benar Setelah
melakukan pengamatan (Vidio, Cerpen dan bungkus makanan)
7. Peserta didik dapat menyajikan zat-zat aditif yang digunakan dan dampaknya dengan jujur
setelah berdiskusi dalam kelompoknya
8. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil pengamatan penggunaan dan dampak zat adiktif
dengan tanggung jawab Setelah melakukan pengamatan (Vidio, Cerpen dan bungkus
makanan)
ZAT ADITIF
Istilah penting
Zat Aditif, Pewarna, Pemanis, Pengawet, Penyedap, Pengental, Pengemulsi
Mengapa Penting
Mempelajari materi I ni akan membantu kamu memahami bahan makanan apa saja yang aman dan tidak aman jika d
z at aditif adalah zat yang ditambahkan ke suatu produk makanan atau minuman, yang dimaksudkan
untuk meningkatkan penampilan, sifat, dan kualitas makanan.
Penambahan zat aditif pada makanan secara garis besar bertujuan sebagai berikut:
1. Mempertahankan nilai gizi makanan karena selama proses pengolahan makanan, ada zat gizi yang rusak atau
hilang
2. A gar
makanan lebih menarik
3. Agar mutu dan kesetabilan makanan tetap terjaga
4. Untuk konsumsi sebagian orang tertentu yang memerlukan diet
5. Agar makanan lebih tahan lama.
Berdasarkan fungsinya zat aditif dibedakan menjadi pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi
aroma dan pengasam.
1. Pewarna
Pewarna Alami Pewarna Buatan
2. Pemanis
Pemanis Alami Pemanis Buatan
3. Pengawet
Pengawet Alami
Garam dapur, bawang putih dan asam cuka, gula
Pengawet Buatan
4. Penyedap
Penyedap Alami
Garam dapur, bawang putih, merica, ketumbar, jahe, cengkeh, laos, serai, kayu manis, pala,
cabai dll.
Penyedap Buatan
Monosodium Glutamat (MSG) atau dikenal juga Vetsin. Amil asetat, etil butirat
5. Pemberi Aroma
Pemberi Aroma Alami
Ekstrak buah nanas, vanili, serai, daun pandan, daun salam minyak atsiri
Pemberi Aroma Buatan
Bahan Pemberi Aroma Aroma
Etil Butirat Buah nanas
Metil Butirat Buah apel
Oktil Asetat Buah jeruk
Amil Asetat Buah pisang
Butil Asetat Buah murbei
Etil Forminat Buah rum
Propil Asetat Buah pir
E. Latihan Soal
1. Perhatikan Pernyataan Berikut:
1) Zat aditif merupakan zat yang ditambahkan pada makanan saja
2) Zat aditif merupakan zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman
3) Zat aditif dapat membuat makanan dan minuman menjadi tahan lama
4) Zat aditif hanya dapat membuat makanan dan minuman lebih berwarna
Dari pernyataan di atas, pernyataan yang tepat mengenai zat aditif adalah….
a. 1 dan 2 c.. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 2 dan 4
2. Penggunaan zat aditif pada makanan bertujuan untuk hal-hal berikut, kecuali ….
a. Memberi cita rasa tertentu c. Mengawetkan
b. Menambah nilai gizi d. Menurunkan nilai jual
3. Pewarna alami dapat memberikan fungsi tambahan sebagai antioksidan, antimikroba, dan lainnya.
Sedangkan pewarna buatan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti, kecuali....
a. Kanker usus c. Kanker pankreas
b. Masuk angin d. Gagal ginjal
4. Sebuah makanan ringan memiliki komposisi berikut ini:
Bawang putih,bawang merah, garam, gula, MSG dan Pewarna Biru Berlian
Hasil Identifikasi zat aditif yang benar terhadap makanan tersebut yaitu ….
a. Terdapat zat aditif alami yaitu bawang putih, bawang merah, garam, dan gula dan sedangkan zat aditif
buatannya yaitu MSG dan pewarna biru berlian
b. Makanan tersebut mengandung zat aditif alami yaitu MSG, garam, gula dan zat aditif buatan yaitu
bawang merah, bawang putih serta Pewarna Biru berlian
c. Makanan tersebut hanya mengandung zat aditif buatan yaitu MSG dan pewarna biru berlian, sedangkan
yang lainnya merupakan zat aditif alami
d. Makanan tersebut aman dimakan karena tidak mengandung zat aditif buatan
5. Budi melakukan analisis zat aditif buatan pada snack makanan yangdimakannya dengan komposisi
Nama Bahan Jumlah (mg) Batas Normal Kemenkes RI
Sakarin 500 < 300 mg
Asam Benzoat 600 < 1000 mg
Eritrosin 50 < 300 mg
MSG 100 < 120 mg
Penyakit yang mungkin dialami budi jika mengonsumsi secara terus menerus snack tersebut
adalah…..
a. Diare c. Diabetes
b. Anemia d. Magh
Rubrik Penilian
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
ZAT ADIKTIF
A. PENGERTIAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotoka dan obat-obat berbahaya. NAPZA singkatan dari Narkotoka,
Psikotropika dan Zat Adiktif. NAPZA adalah zat atau obat yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan
menurunnya kesadaran, hilangnya rasa nyeri, menimbulkan kecanduan, dan ketergantungan.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan NAPZA dibedakan sebagai berikut:
1. Stimulan, yaitu zat merangsang sistem sarat pusat sehingga mempercepat proses yang terjadi di
dalam tubuh. Contohnya: nikotin, kafein, kokain, dan amfetamin.
2. Depresen, yaitu golongan obat-obatan yang dapat memperlambat aktivitas sistem saraf pusat yang
mengakibatkan turunnya tingkat kesabaran. Contohnya: alkohal, heroin, morfin, dan pil koplo.
3. Halusingen, yaitu zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan halusinasi atau khayalan.
Contohnya: Lisergic Acid Amide (LSA), Lysergic Acid Diethylamide (LSD) dan ganja.
B. NARKOTIKA
Narkotika merupakan zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, serta dapat menimbulkan ketergantungan. Menurut UU RI No.
22 tahun 1997 , narkoba jenis narkkotika dibagi menjadi tiga golongan berikut:
1. Golongan I, berpotensi sangat kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan dilarang digunakan untuk
pengobatan. Contohnya opium, kokain, heroin/ putau, dan ganja.
2. Golongan II, berpotensi kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan digunakan secara terbatas untuk
pengobatan. Contohnya: petidin, candu, betamtadol, morfin, dan metadon.
3. Golongan III, berpotensi ringan dalam dalam menimbulkan ketergantungan dan banyak digunakan untuk
pengobatan. Contohnya: dihidrocodenian, dokstoproposifen, dan kodein.
Macam-macam narkotika
Tanaman ganja biasanya dipotong , dikeringkan, dipotong kecil-kecil dan digulung
menjadi rokok disebut joint. Ganja menimbulkan efek merusak konsentrasi,
Ganja meningkatkan denyut nadi, mengganggu keseimbangan dan koordinasi tubuh, ketakutan,
depresi dan halusinasi selain itu pikiranakan menjadi lamban dan akan nampak
bodoh dan membosankan.
Heroin merupakan obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena
efeknya sangat kuat. Heroin juga disebut dengan nama putau. Obat ini dapat ditemukan
Heroin dalam bentuk pil, bubuk, dan cairan.
Efek pemakaian heroin menyebabkan mual, kejang-kejang, cadel, tidak dapat
berkonsentrasi, serta menyebabkan kematian.
Kokain merupakan alkohol yang didapatkan dari tanaman belukar Erytroxylon coca
yang berasal dari AS. Saat ini kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal khusus
Kokain untuk pembedahanmata, hidung dan tenggorokan. Efek stimulan dari kokain
stimulasi pada jaringan otak bagian sentral pemakaian kokain pada dosis tertentu
dapat menyebabkan
kematian.
Morfin adalah hasil olahan opium/ candu. Efek penggunaan morfin rasa mual dan
muntah, mengantuk, berkeringat tanpa henti, merasakan sakit pada otak karena
Morfin
berangsur-angsur menyerang otak, membuat suasana hati berubah-ubah dan tidak
nyaman, mudah tersinggung, timbulnya imsonia dan kinerja otot akan melemah.
Narkotika ini diperoleh dari getah kering tumbuhan papaver somniverum. Opium ini
Opioid mengandung lebih dari dua puluh macam alkaloid. Opioid dibagi tiga golongan yaitu: 1)
(Opiat) opioid alami (opium, morfin dan kodein), 2) opioid semisintesis (heroin dan
hidromorfin), 3) opioid sintetis (meperidine, propoksetin, dan levor fenol)
Dampak penggunaan narkotika
Menghilangkan rasa nyeri Menyebabkan sembelit
Rasa nyaman, diikiuti seperti mimpi dan mengantuk Impotensi
Ketergantungan Gangguan sikus menstruasi
Meninggal karena overdosis Banyak bicara tertawa terbahak-bahak
Daya pikir berkurang Daya pikir berkurang
Berubahnya perasaan waktu
C. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintesis yang menyebabkan seseorang kehilangan
kesadaran dan ketergantungan. Psikotropika dikelompokkan menjadi empat golongan
1. Golongan I, Berpotensi sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai
benda terlarang. Contohnya ekstasi, LSD dan DOM.
2. Golongan II, berpotensi kuat dalam menyebabkan keteragantungan. Contohnya amfetamin, metamfetamin
(sabu), dan fenatilina.
3. Golongan III, berpotensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan
tetapi harus dengan resep dokter. Contohnya: amobabital, buprenorfina, dan katina
4. Golongan IV, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan
tetapi harus dengan resep dokter. Contohnya diazepam, nitrazepam, bromazepam, pil koplo, obat penenang
dan obat tidur.
Macam-macam contoh psikotropika
Amfetamin sering disalahgunakan oleh olahragawan sebagai dopping untuk meningkatkan
Amfetamin stamina dalam pertandingan. Dampak penggunaan amfetamin diataranya penurunan berat
badan, gelisah ,mudah marah dan tersinggung, sulit tidur serta mudah bingung.
Ektasi menimbulkan rasa fly, mudah tersinggung, cemas, menjadi energik, mata sayu, susah
Ekstasi tidur dan berkeringat. Adapun pengaruh jangka panjang dapat merusak saraf otak,
dehidrasi, halusinasi, kurang gizi, ketergantungan dan agresif.
Sabu-sabu berbentuk seperti kristal seperti gula pasir. Sabu-sabu juga berpengaruh kuat
Sabu-sabu
terhadap saraf, ketergantungan dan dapat menyebabkan penyakit jantung bahkan kematian
D. ZAT ADIKTIF
Zat adiktif adalah zat kima yang dapat menyebabkan kecanduan dan ketagihan. Zat yang masuk dalam
kategori zat adiktif adalah alkohol, nikotin, kafein, dani nhalan (larutan yang mudah menguap seperti lem,
aerosol, cat semprot, hirspray, pengharum ruangan, dll). Zat adiktif yang akan dipelajari pada bab ini adalah zat
adiktif yang ada pada rokok dan minuman beralkohol.
1. Rokok
Berikut zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok
Pengaruh jangka panjang Bronkitis, kanker paru-paru, radang saluran pernafasan, tekanan darah ti
2. Minuman Keras
Alkohol yang terkandung dalam minuman keras termasuk zat adiktif. Minuman keras dibedakan menjadi 3
golongan:
1) Golongan A: minuman keras yang berkadar alkohol 1-5 %. Contoh bir
2) Golongan B: Minuman keras yang berkadar alkohol 5-20 % contohnya Anggur (winw)
3) Golongan C: minuman keras dengan kadar alkohol 20-45%. Contohnya arak, wiski, dan vodka
Dampak yang muncul dari merokok adalah:
Pengaruh langsung setelah minum Kehilangan keseimbangan tubuh, pusing,merasa gembira, kulit menjadi m
Pengaruh jangka panjang Selera makan hilang dan kekurangan vitamin, pembengkakan jantung, gag
F. LATIHAN SOAL
1. Perhatikan pernyataan berikut:
1) zat yang dapat menimbulkan ketergantungan
2) zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi fisik yang kuat dan psikologi
yang panjang)
3) zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
4) zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku seseorang
Pernyataan yang benar mengenai definisi zat adiktif adalah….
a. 1 c. 3
b. b. d. 4
2. Seorang siswa mengelompokkan zat berdasarkan jenis narkotika, psikotropika, dan zat adiktif disajikan
pada tabel berikut:
1 2 3
Bir Ekstasi Ganja
Kafein Amfetamin Opium
Brandy Sabu sabu Morfin
Wiski LSD Kokain
Yang termasuk ke dalam golongan zat adiktif dan psikotropika ditunjukkan pada kelompok….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 1
b. 1 dan 3 d. 2 dan 3
3. Putaw, morfin, dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya sebab sanggup
mengakibatkan kematian. Cara kerja ketiga jenis narkoba tersebut ialah menekan sistem saraf sentra
dan mengurangi acara fungsional tubuh, putaw, morfin, dan heroin merupakan psikotropika jenis….
a. Depresan c. Stimulan
b. Antibiotik d. halusinogen
4. Dalam rokok terdapat senyawa yang mempunyai daya ikat terhadap hemoglobin 200 kalilebih kuat dari
oksigen. Senyawa yang dimaksud adalah….
a. Nikotin c. Iritan
b. Tar d. Karbon monoksida
5. Banyak orang yang tidak enak jika tidak ngopi sehari saja. Berarti orang-orang ini bisa disebut kecanduan
kopi. Mengapa demikian?
a. Kopi mengandung zat adiktif yaitu kafein
b. Kopi mengandung bahan yang menurunkan kerja sistem saraf pusat
c. Rasa pahit yang unik dalam kopi menimbulkan ketagihan
d. Kopi mengandung opium
Rubrik Penilian
Nomor
Soal Jawaban Skor Keterangan
1. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal: 205-206
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal: 210-226
Tim Abadi Guru. 2013. IPA Terpadu Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga
Mulani, Arif Husein. 2017. Buku Ringkasan Materi dan Latihan BRILIAN IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Bandung. Grafindo Media Pratama
Noval, Muhammad. 2018. Transportasi Makhluk Hidup. Jakarta : Direktorat Pembinaan Pendidikan
Kusadi. 2022. Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Model VAK dengan Multimeda untuk
Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa. Majalah Ilmiah Untab. ISSN 0216 – 8537 Vol. 19
No. 1; Hal. 55 – 60
https://ojs.universitastabanan.ac.id/index.php/majalah-ilmiah-untab/article/view/149
Maulita. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Gambar pada
Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif di Kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar. Skripsi
http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/7417/8/Maulita.pdf