ZAT ADITIF
Tahukah kamu apakah zat aditif itu? Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan
sengaja ke dalam makanan atau minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan.
Penambahan zat aditif bertujuan untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur, aroma,
dan untuk memperpanjang daya simpan. Selain itu, penambahan zat aditif juga dapat
meningkatkan nilai gizi makanan dan minuman seperti penambahan protein, mineral, dan
vitamin.
Pengelompokan zat aditif
Pewarna
Pengemuls
Pemanis
i
ALAMI
zat aditif
Berdasarkan berdasarkan
asalnya fungsinya
Pengental Pengawet
BUATAN
Pemberi
Penyedap
Aroma
PEWARNA
BUATAN
2 Kuning : Kunyit 1 Biru Brilliant : Blue FCF
3 Oranye : Wortel 2 Kuning : Tartrazine
ALAMI
Zat pemberi aroma dapat berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, di antaranya
adalah ekstrak buah nanas, ekstrak buah anggur, minyak atsiri, dan vanili
Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis atau disebut dengan essen, misalnya amil kaproat
(aroma apel), amil asetat (aroma pisang ambon), etil butirat (aromananas), vanilin (aroma vanili),
dan metil antranilat (aroma buah anggur)
Pengental
• Zat ini merupakan obat yang berkhasiat psiko-aktif yang memengaruhi mental dan perilaku seseorang.
Misalnya orang yang sulit tidur, bila meminum obat tidur (golongan psikotropika) dapat menyebabkan
psikotropika tidur nyenyak. Oleh sebab itu penggunaan psikotropika harus sesuai dengan resep dokter!
• zat atau obat lain yang berpengaruh terhadap kerja sistem saraf pusat jika disalah gunakan atau
Zat psikoaktif dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh
lainnya
JENIS NARKOTIKA
NARKOTIKA
NIKOTI KOKAI
OPIUM GANJA
N N
Getah Buah: Papaver
Daun Erythroxylum somiverum (candu Canabis sativa,
Nicotina sp (tembakau)
coca (Koka) Morfin, putau, heroin, Marijuana
kodein)
Cannabis sativa
Papaver sommiverum
OPIUM
Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap akan mengeluarkan getah
kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat,
getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.
OPIUM
Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu
siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin.
Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah
ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi narkotik murah seperti "sabu".
Erythroxylum coca
Nicotiana sp
KOKAI NIKOTI
GANJA OPIUM
N N
Dipakai dalam
bentuk : Dipakai dalam Dipakai dalam Dipakai dalam
bentuk : bentuk : bentuk : irisan
lintingan rokok
tembakau dalam
Gejala pemakaian : Gejala pemakaian : rokok
Gejala pemakaian :
gembira, tertawa suka bicara,
gembira, tertawa Gejala pemakaian :
berlebihan, gembira
tanpa sebab, gelisah,
bicara berlebihan dan
santai, lemah, mengamuk,
sendiri ,cenderu gaduh, gelisah,
bicara sendiri mengantuk,
ng berbuat detak jantung
mengantuk, malas, daya pikir
kerusuhan, mual, meningkat,
menguap, susah menurun, bicara
susah bab, pupil demam, nyeri
tidur, dan tindakan
mengecil, nafas perut, mual dan
pengendalian lambat.
berat muntah.
diri kurang.
KOKAI NIKOTI
GANJA OPIUM
N N
Gejala OD
Alkohol
Gelisah
Tingkah laku kacau
Kendali diri turun
Bicara sendiri
Gejala Putus Alkohol :
Gemetar
Muntah
Kejang-kejang
Susah tidur
Tidak nafsu makan
Gangguan jiwa
PSIKOTROPIKA
GOLONGAN III
GOLONGAN II GOLONGAN IV :
GOLONGAN I
Obat, terapi dan
Tujuan iptek & Obat, terapi dan
Tujuan iptek Tujuan iptek
untuk terapi Tujuan iptek
potensi kuat potensi sedang
potensi kuat potensi ringan
mengakibatkan dalam
mengakibatkan mengakibatkan
sindrom mengakibatkan
sindrom sindrom
ketergantungan sindrom
ketergantungan ketergantungan
ketergantungan
Contoh Psikotropika :
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
• Menimbulkan Halusinasi untuk
orang gangguan jiwa dan sakit ingatan
• Cara kerja : membuat otot-otot yang
tegang menjadi rileks
Contoh Psikotropika :
Amfetamin :
• Hasil sintesisnya berupa ekstasi dan sabu
• Gejala : siaga, percaya diri, gembira berlebihan,
banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu
makan, berdebar-debar, tensi menurun, napas
cepat
• Awalnya digunakan sebagai obat nafsu makan
• OD : jantung berdebar, panik, mengamuk,
paranoid, tensi naik, kejang, pendarahan otak,
suhu badan naik, kerusakan ujung syaraf otak
kematian
Dampak negatif pemakaian Zat Aditif &
Psikotropika yang salah
1. Merusak sel syaraf
2. Perubahan perilaku
3. Ketergantungan
4. Menimbulkan penyakit (HIV, jantung, radang lambung, merusak hati dan
pankreas)
5. Menimbulkan kriminal dan gangguan ketertiban umum
6. Menimbulkan masalah sosial