Anda di halaman 1dari 45

OBAT TRADISIONAL DAN FITOTERAPI

Dwi Hartanti
6. Terapi Herbal secara Sistematik
Pemberian Obat Herbal

• Harus rasional dan dapat dipertanggungjawabkan

• Dengan memperhatikan:
1. Efek samping.
2. Kontraindikasi.
3. Interaksi obat.
Tumbuhan merupakan Bahan Multikomposisi

Keuntungan:
1. Memberikan efek aditif dan/atau sinergisme karena ada kesamaan atau
kemiripan aktivitas dan target.
2. Mengurangi efek yang tidak diinginkan.

Efek:
1. Komplementer
2. Sinergisme
3. Kontraindikasi dan/atau multiindikasi
4. Mengurangi absorbsi
5. Meningkatkan bioavailibilitas
Efek Kombinasi #1: Komplementer

Timi, Thymus vulgaris

Sebagai obat batuk

Timol, karvakrol, • Antibakteri


p-sineol • Ekspektoran

Flavon • Mukolitik
polimetoksi
Efek Kombinasi #1: Komplementer

Temulawak, Curcuma xanthorrhiza

Sebagai peluruh batu empedu

Kurkuminoid • Kolagogum

p-toluilmetil • Kholeretik
karbinol
Efek Kombinasi #1: Komplementer

Jati Belanda, Guazuma ulmifolia

Sebagai pelangsing.

• menurunkan nafsu makan


Polisakarida • melancarkan defekasi

Tanin • menurunkan absorpsi

Alkaloid • menghambat enzim lipase


Efek Kombinasi #2: Sinergisme

Kumis kucing, Orthosipon stamineus

DIURETIK

Flavonoid Saponin Kalium


Efek Kombinasi #2: Sinergisme

Jahe, Zingiber officinale

ANTIMUAL

Gingerol (rasa Minyak atsiri (aroma


pedas) kuat)
Efek Kombinasi #2: Sinergisme

Kunyit, Curcuma longa

ANTIINFLAMASI

Kurkuminoid Minyak atsiri


Efek Kombinasi #3: Kontraindikasi

Kelembak, Rheum officinale


Ketepatan proses ekstraksi
Antrakinon Tanin penting:

1. Untuk memperoleh efek


Laksansia Astringen pencahar, ekstraksi dengan
etanol 96% untuk menarik
Bersifat Menghambat
antrakinon yang nonpolar.
nonpolar absorpsi
2. Untuk memperoleh efek
menghambat absorpsi,
Antidiare ekstraksi dengan air untuk
menarik tanin
Bersifat
polar
Efek Kombinasi #3: Kontraindikasi

Temulawak, Curcuma xanthorrhiza

Minyak
Kurkuminoid atsiri
Meningkatkan nafsu
Antihiperkolesterol makan

Metode ekstraksi?
Efek Kombinasi #3: Multiindikasi

Mengkudu, Morinda citrifolia

Polisakarida, Xeronine,
imunomodulator memperbaiki sel

Scopoletin, Ekstrak etanol,


antihipertensi antidiabetika

Metode ekstraksi?
Efek Kombinasi #3: Multiindikasi

Lidah buaya, Aloe vera

Polisakarida, Antrakuinon,
antidiabetes purgatif

Pigmen,
Acemanan, menghitamkan dan
antiinflamasi menyuburkan
rambut
Metode ekstraksi?
Efek Kombinasi #4: Mengurangi Absorbsi

• Membentuk presipitat dengan


protein di dinding usus.
Tanin • Membentuk lapisan yang
menghambat absorbsi senyawa lain.

• Mempercepat defekasi sehingga


intestinal transit time menjadi lebih
Polisakarida pendek.
• Menurunkan absorbsi senyawa lain.
Efek Kombinasi #5: Meningkatkan Bioavailibilitas

• Menghambat sitokrom P450


• Meningkatkan bioavailibilitas senyawa
Kurkumin yang dimetabolisme oleh enzim
tersebut.

• Menghambat glutathion-S-transferase
• Meningkatkan bioavailibilitas senyawa
Piperin yang dimetabolisme oleh enzim
tersebut.
Kombinasi dalam Bentuk Ramuan: Formula Obat
Herbal

1. Bahan aktif utama berkhasiat (BAUK)


2. Bahan aktif pendukung khasiat (BAPK)
3. Bahan penghantar: stabilisator, solubilizer
4. Bahan tambahan
a. Corigen saporis: rasa
b. Corigen odoris: bau
c. Corigen coloris: warna
d. Pengisi
Bahan Tambahan Obat Herbal
Corigen odoris
Corigen saporis
1. Daun mint, Menta
1. Akar manis, Glycyrriza piperita.
glabra.
2. Daun gondopuro
2. Daun saga
3. Adas,
3. Stevia, Stevia officinalis
4. Kayu manis, Cinnamomum
4. Asam jawa, Tamarindus zeylanicum.
indica.
5. Biji kedawung
5. Jahe, Z. officinale
6. Waron

Pengisi
Corigen coloris
1. Pulosari, Alyxia
1. Kayu secang
reinwardtii.
2. Kunyit
2. Daun cengkeh, Syzygium
aromaticum.
Formula Jamu Hipertensi

R/ Seledri, Apium graveolens


Kumis kucing, Orthosiphon stamineus
Biji pala
Akar manis, G. glabra
Adas
Pulosari, A. reinwardtii
Kayu secang
Formula Jamu Hipertensi

Bahan Kandungan Efek Khasiat Kegunaan


Tanaman Farmakologi
Daun Apiin dan Vasodilator Menurunkan BAUK
seledri apigenin tekanan darah
Kumis Flavon, saponin, Diuretik Menurunkan BAUK
kucing garam kalium tekanan darah
Biji pala Miristin Sedatif Penenang BAPK
Akar manis Glisirisin - Rasa manis Corigen saporis
Adas Anetol - Aroma khas, enak Corigen odoris
Pulosari - - Pengisi Pengisi
Kayu Brasilisin - Pewarna (merah) Corigen coloris
secang
Formula Jamu Penurun Kolesterol

R/ Temulawak, Z. officinalis
Daun asam, T. indica
Daun jati belanda,
Cengkeh, S. aromaticum
Kayu saga
Pulosari, A. reinwardtii.
Formula Jamu Penurun Kolesterol

Bahan Kandungan Efek Farmakologi Khasiat Kegunaan


Tanaman
Temulawak Kurkuminoid Menghambat sintesis Antikolesterol BAUK
kolesterol
Daun asam Pektin Menghambat absorpsi Antikolesterol BAUK
kolesterol
Asam organik Mensuspensikan Solubilizer,
kurkuminoid stabilizer
Daun Jati Musilago Menurunkan nafsu makan Antikolesterol BAUK
Belanda Polisakarida Melancarkan defekasi Antikolesterol BAUK
Tanin Menghambat absorpsi Antikolesterol BAUK
Alkaloid Menghambat enzim lipase Antikolesterol BAUK
Cengkeh Eugenol - Aroma Corigen odoris
Daun saga Turunan - Rasa manis Corigen
glisirisin saporis
Pulosari - - Pengisi Pengisi
Interaksi Obat Herbal dengan

• Obat Gangguan Sistem Pencernaan


• Obat Gangguan Sistem Kardiovaskuler
• Obat Gangguan Saluran Pernafasan dan gangguan alergi
• Obat Gangguan Sistem Saraf Pusat
• Obat anti-infeksi
• Obat Gangguan Sistem Endokrin
• Obat Gangguan Obstetri dan Ginekologi
• Imunosupresan dan Obat Onkologi
• Obat Gangguan Sistem Muskuloskeleton dan Sendi
• Obat Gangguan Mata
• Obat Gangguan Kulit
• Obat Anestesi
Interaksi Herbal - Obat Gangguan Sistem
Pencernaan

Contoh obat herbal yang ada di Indonesia


Herbal yang mengiritasi membran mukosa: Cabe (capsaicinoid), Kayu manis (minyak atsiri),
dan Bawang putih (minyak atsiri).
Herbal dengan aktivitas laksatif: Lidah buaya (hidroksiantrasena) dan Kelembak
(hidroksiantrasena)
Herbal dengan aktivitas laksatif hidroksiantrasena
Interaksi Herbal - Obat Gangguan Sistem
Kardiovaskuler

Contoh obat herbal yang ada di Indonesia


Herbal kardioaktif: klabet, jahe, ginseng
Herbal yang memiliki aktivitas diuretika: seledri, kumis kucing, rambut jagung
Herbal yang bersifat hipotensif: rambut jagung, klabet, bawang putih, jahe, ginseng, kumis
kucing, wortel liar
Contoh obat herbal yang ada di Indonesia
Herbal yang memiliki aktivitas simpatomimetika dari amina: Adas manis, Cabe,
Rambut jagung, Klabet, Ginko, Ginseng)
Interaksi dengan
Herbal yang mengandung kortikosteroid: Adas manis, Ginseng, Akar manis, Wortel liar
Herbal dengan aktivitas antikolinergik (kecubung, Atropa belladona)
Herbal yang bersifat hipolipidemia (cabe, klabet, bawang putih, jahe)
Herbal yang memiliki aktivitas antikoagulan: Cengkih, Jahe, Ginseng, Wasabi, Akar manis.
Herbal yang memiliki aktivitas koagulan: Mistletoe, Golden seal.
Herbal yang mengandung kumarin: Adas Manis, Cabe, Ketepeng cina, Seledri, Klabet, Ginseng, Wasabi,
Kumis kucing, Akar manis, Wortel liar, Selada.
Herbal yang mengandung salisilat : meadowsweet, poplar, willow
Herbal yang bersifat hipertensif: Cabe, Jahe, Ginseng, Akar manis
Interaksi Herbal - Obat Gangguan Saluran
Pernafasan dan Gangguan Alergi
Kelompok Interaksi dengan Efek
Obat
Theophylline Ginko, St John’s Efek terapi thoephylline berkurang
Herbal yang berpotensi Resiko alergi
alergenik (kayu manis, rambut
jagung, bawang putih, jahe,
ginko, Wortel liar)
Terfenadine Herbal kardioaktif Peningkatan efek aritmogenik
terfenadine
Herbal yang memiliki aktivitas Peningkatan efek aritmogenik
diuretika terfenadine akibat
ketidakseimbangan elektrolit
Antialergi Herbal yang memiliki aktivitas Potensiasi drowsiness
sedatif (seledri, kamomil,
ginseng, wortel liar, selada)
Interaksi Herbal - Obat Gangguan Sistem Saraf
Pusat

Kelompok Interaksi dengan Efek


Obat
Hipnotik dan Herbal yang memiliki aktivitas Potensiasi
ansiolitik sedatif
Antipsikotik Herbal yang memiliki aktivitas Potensiasi, peningkatan resiko
diuretika toksisitas
Herbal dengan aktivitas Resiko berkurangnya efek
antikolinergik terapetik obat
Oenothera/evening primrose Peningkatan resiko kejang
Antimual dan Herbal yang memiliki aktivitas Resiko potensiasi efek samping
antivertigo sedatif sedatif
Herbal dengan aktivitas Antagonisme
antikolinergik
Kelompok Interaksi dengan Efek
Obat
Anti- Herbal yang memiliki aktivitas Resiko hipertensi
depresan simpatomimetika dari amina
Herbal yang mengandung triptofan Resiko eksitasi CNS
Herbal yang memiliki aktivitas sedatif Potensiasi efek samping
sedatif
Analgesik Herbal yang memiliki aktivitas Peningkatan resiko toksisitas
diuretika analgesik
Herbal yang mengandung Penurunan konsentrasi plasma
kortikosteroid aspirin
Herbal yang memiliki aktivitas sedatif Potensiasi efek samping
sedatif

Obat Herbal dengan aktivitas antikolinergik Potensiasi


untuk Herbal dengan aktivitas kolinergik Antagonisme
Parkinson (sage, rosemary)
Kelompok Obat Interaksi dengan Efek
Antiepilepsi Herbal yang memiliki aktivitas Potensiasi efek samping sedatif
sedatif
Borage/Borago officinalis, Peningkatan resiko kejang
Evening primrose/ Oethera,
Sage/ Salvia officinalis
Herbal yang mengandung salisilat Potensiasi dengan fenitoin
Herbal yang banyak mengandung Turunnya kadar plasma fenitoin
asam folat
St. John’s wort Resiko berkurangnya efek
terapetik carbamazepine,
phenobarbitone dan fenitoin
Interaksi Herbal – Obat Antiinfeksi

Kelompok Obat Interaksi dengan Efek


Obat Antifungi Herbal dengan aktivitas Resiko penurunan
antikolinergik absorbsi
ketokenazol
HIV pretease inhibitor dan HIV non- St John’s wort Resiko penurunan
nucleoside reverse transcriptase kadar plasma obat
inhibitor anti HIV
Interaksi Herbal – Obat Gangguan Sistem
Endokrin

Kelompok Obat Interaksi dengan Efek


Antidiabetes Herbal dengan aktivitas hipoglikemik (lidah Potensiasi
buaya, seledri, rambut jagung, klabet,
bawang putih, jahe, ginseng, kumis kucing)
Herbal dengan aktivitas hiperglikemik Antagonisme
(ginseng, rosemary)
Herbal dengan aktivitas diuretika Antagonisme
Obat hipo- atau Herbal yang mengandung banyak iodine Mempengaruhi efek
hipertiroidisme (mentimun, kapulaga, terong, bawang terapetik obat
putih, semangka)
Kortikosteroid Herbal dengan aktivitas diuretika Resiko kehilangan
Kalium
Herbal yang memeiliki aktivitas pada Peningkatan resiko
kortikosteroid efek samping obat
Interaksi Herbal – Obat Gangguan Obstetri dan
Ginekologi

Kelompok Obat Interaksi dengan Efek


Kontrasepsi Oral Herbal yang memiliki aktivitas Keefektifan kontrasepsi
hormonal (alfalfa, adas manis, oral berkurang
ginko, ginseng, red clover, wortel
liar)
St John’s wort Resiko berkurangnya kadar
plasma kontrasepsi oral
Interaksi Herbal – Imunosupresan,
Imunodepresan dan Obat Onkologi
Kelompok Interaksi dengan Efek
Obat
Irinotecan St John’s wort Resiko perubahan
farmakokinetika irinotecan
Metotraksat Herbal yang mengandung Resiko toksisitas meningkat
salisilat
Obat yang Herbal yang memiliki aktivitas Potensiasi atau
mempengaruh imunomodulator (alfalfa, antagonisme
i respon imun calendula, cakar kucing,
kamomil, echinecea, ephedra,
ginseng)
St John’s wort Resiko penurunan efek
terapetik ciclosporin
Interaksi Herbal – Obat Gangguan
Muskuloskeletal dan Sendi
Kelompok Obat Interaksi dengan Efek
Obat Lupus Alfalfa Antagonisme
Erythemathosus
sistemik
Probenecid Herbal yang mengandung salisilat Peningkatan resiko inhibisi
probenecid

Interaksi Herbal – Obat Gangguan Mata


Kelompok Obat Interaksi dengan Efek
Acetazolamide Herbal yang mengandung salisilat Peningkatan resiko
toksisitas obat
Interaksi Herbal – Obat Gangguan Kulit
Kelompok Interaksi dengan Efek
Obat
Herbal yang memiliki aktivitas Reaksi alergi, bertambahnya tingkat
alergenik keparahan
Herbal yang memiliki aktivitas Reaksi fototoksik, bertambahnya
fotosensitif tingkat keparahan

Interaksi Herbal – Anestesi


Kelompok Obat Interaksi dengan Efek
Anastesi umum Herbal yang memiliki aktivitas hipotensi Potensiasi efek hipotensi
Relaksan otot Herbal yang memiliki aktivitas diuretika Resiko potensiasi
kompetitif hipokalemia
Relaksan otot Herbal kardioaktif Resiko aritmia
depolarising
Efek Samping Herbal

Potensi Efek Konstituen Herbal


Samping
Hipersensitif Sesquiterpena Artichoke, kamomil, dandelion, yarrow
lakton
Fototoksik Furanokumarin Adas manis, seledri, parsley, Wortel liar
Mempengaruhi Canavanine Alfalfa
imunitas
Kardiotonik Glikosida jantung Digitalis, squill, tapak liman
Hipoglikemik - Alfalfa, klabet
Hipertiroidisme Iodin Fucus
Mineralokortikoid Triterpenoid Akar manis
Estrogenik, Isoflavonoid Alfalfa, red clover, kedelai
antiandrogen
Saponin Ginseng, saw palmeto
Potensi Efek Konstituen Herbal
Samping
Iritasi saluran Antraquinon, Cabe, ketepeng cina, kayu manis,
pencernaan capsaicinoid, bawang putih, wasabi, bunga jeruk,
diterpena, saponin, timi, lidah buaya, rambut jagung,
minyak atsiri terpena ginseng, cengkeh
Ginjal Aescin Horse-chesnut
Minyak atsiri terpena Cengkeh, katu manis, adas, sereh,
jahe
Hepatotoksik dan Alkaloid pirolizidina Comfrey, liferoot
karsinogenik β-aserone Calamus
Lignan Chaparral
Safrole Sassafras
Mitogenik Protein Mistletoe, pokeroot
Keracunan sianida Glikosida sianogenik Apricot, gadung
Konvulsan Minyak atsiri kamfor Kamfer
Efek Samping Herbal Indonesia
Herbal Efek Samping Kandungan yg
Bertanggungjawab
Adas manis Dermatitis kontak Anetol pada minyak atsiri
Cabe Iritan saluran pencernaan Capsaicinoid
Ketepeng cina Alergi, iritan Sinamaldehid pada minyak
atsiri
Seledri Fototoksik, dermatitis Furanokumarin
Kamomil Reaksi alergi Sesquiterpena lakton
Cengkih Iritan saluran pencernaan Eugenol pada minyak atsiri
Rambut jagung Alergi, iritan -
Echinacea Alergi, iritan Polisakarida
Eucalyptus Mual, muntah Minyak atsiri
Bawang putih Iritan saluran pencernaan, Minyak atsiri sulfida
dermatitis
Herbal Efek Samping Kandungan yg
Bertanggungjawab
Ginseng Mastalgia, vaginal bleeding, -
insomnia
Wasabi Alergi, dermatitis Glikosida glukosinolat
Akar manis Hiperaldosteronisme Pada penggunaan berlebih
Parsley Iritasi, hepatitis, fototoksik, Apiole pada minyak atsiri,
abortifasien pada penggunaan berlebih
Senna Purgatif Antraquinon
Squill Iritasi, kardioaktif Glikosida jantung
Timi Iritan saluran pencernaan Timol pada minyak atsiri
Wortel liar Fototoksik, dermatitis Furanokumarin
Toksisitas Herbal

Herbal Kandungan toksik Toksisitas


Aristolochia Aristolochoic acid Nefrotoksik
Digitalis Glikosida jantung Aritmia jantung
Aconitum Alkaloid Kardiotoksik
Bunga lawang - Neurotoksik, kejang pada bayi
Parsley Apiole Hepatotoksik, abortifasien
Calamus β-asarone Karsinogenik
Tarragon, adas, selasih, Estrangole Karsinogenik
dan chervil
Sassafras Safrole Karsinogenik dan hepatotoksik
Comfrey, Crotalaria, Alkaloid pirolizidina Hepatotoksik
Heliotropium, dan Senecio
Prickly ash Alkaloid benzofenantridina Sitotoksik
Herbal Kandungan toksik Toksisitas
Mistletoe dan pokeroot Lectin Sitotoksik
Mistletoe Viscotoxin Sitotoksik dan kardiotoksik
Chapharral Lignan Hepatotoksik
Pokeroot Saponin Iritan saluran pencernaan
Queen’s delight Diterpena Iritan membran mukosa
Apricot, bitter almond, cherry, pir, Glikosida sianogenik Keracunan asam sianida
dan plum
Parsley, seledri, bergamot Furanokumarin Fototoksik
Kontraindikasi Herbal pada Kehamilan
Herbal Efek pada Kehamilan
Lidah buaya Katartika, abortifasien
Apricot Toksisitas sianida
Kamomil Abortifasien pada penggunaan berlebih
Comfrey Hepatotoksik, dari alkaloid pirolizidina
Rambut jagung Stimulan rahim
Eucalyptus Stimulan rahim, bila dikonsumsi per oral
Klabet Aktivitas oksitoksik, stimulan rahim
Ginseng Aktivitas hormonal
Wasabi Iritan pada penggunaan berlebih
Akar manis Aktivitas estrogenik, abortifasien
Senna Purgatif
Wortel liar Aktivitas estrogenik, iritan
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai