DAN MIGRAIN
DR. ANATI PURWAKANTHI, MSC
BAG. FARMAKOLOGI FKIK UNJA
KEJANG
Klasifikasi kejang
Kejang tonik-klonik (grand mal) general
mioklonik
ANTI KEJANG
Farmakokinetik
• Secara umum memiliki farmakokinetik yang serupa,
karena umumnya diberikan secara oral dan harus
dapat melalui CNS
• Absorbsinya baik, 80-100% dalam sirkulasi
• Umumnya tidak terikat kuat pada protein plasma
• Dimetabolisme dan diekskresi oleh hepar
• Umumnya digolongkan medium-long acting,
beberapa t1/2 lebih dari 12 jam
PILIHAN OBAT ANTI KEJANG
• Hydantoin : fenitoin
• Succinimide : ethosuximide
• GABA analog (obat terbaru) : asam valproat,
divalproex sodium (depakote),
gabapentin,lamotrigine, pregabalin
• Barbiturat : fenobarbital, primidone
• Benzodiazepin : diazepam, clonazepam,
lorazepam
• Miscellaneous : carbamazepine, oxcarbazepine
PILIHAN OBAT ANTI KEJANG
Mekanisme Kerja
Menghambat kanal Na+ dan menghambat terjadinya potensial
aksi secara repetitif, memperpanjang fase refrakter.
Farmakokinetik
• Absorbsi fenitoin tergantung dari dosis dan cara pemberian
(oral 3-12 jam, i.m tidak disarankan)
• Dimetabolisme menjadi metabolit inaktif oleh enzim cP450,
diekskresikan melalui urin
• Eliminasinya dose dependent
CON’T...
Dosis
• Level terapi dalam plasma 10-20mcg/mL
• Dewasa: start 300mg/d dapat dinaikkan 25-30mg
• SE: loading dose 10-15mg/kg iv pelan, tidak boleh
lebih dari 50mg/menit
• Anak : 5mg/kg/d
Interaksi Obat
alkohol, amiodaron,chloramphenikol,
diazepam,succinimide, dll
Carbamazepin, alkoholik kronik, sucralfat, reserpin
CON’T....
Efek samping
Hipotensi, Ventricular fibrilation pada pemberian IV,
nistagmus, hirsutisme, trombositopeni, rash
jika terjadi rash lgsg hentikan pemberian!
Mekanisme kerja
Tidak diketahui secara pasti, diduga dengan
meningkatkan konsentrasi GABA didalam otak.
CON’T....
Farmakokinetik
• Baik diabsorbsi secara oral, bioavaibilitas ≥80%.
Makanan dapat menurunkan absorbsinya, shg
toxisitas jg menurun jika diberikan setelah makan
Dosis
Dosis inisisial 15mg/kg/d , dapat ditingkatkan 5-
10mg/kg/d dengan interval 1minggu hingga kejang
terkontrol. Max 60-100 mg/kg/d. Berikan dalam dosis
terbagi jika dosis harian ≥250mg
CON’T....
Interaksi obat
• Depresi CNS jika diberikan bersamaan dgn other
CNS depresant include
anticonvulsan(phenobarbital, primidon) atau
alkohol
• Perdarahan, hati2 pemberian bersama warfarin
dan aspirin
Migrain
• Nyeri kepala yang belum diketahui penyebabnya
secara pasti, bersifat paroxysmal----jika continue
biasanya tension/vascular headache
• Dibedakan menjadi migrain with dan without aura
KLASIFIKASI MIGRAIN
PILIHAN OBAT MIGRAIN
First line :
triptans
Second line:
dihydroergotamin
Third line:
kombinasi NSAID, ASA dan cafein
Emergensi :
prochlorpemazine IV, IM, opiat
TRIPTAN
• Sumatriptan (Imitrex)
Merupakan serotonin 5-HT1 agonis. 5-HT1 terletak di
ekstraserebri, saat terjadi migrain pembuluh darah di
intrakranial berdilatasi begitu jg saraf terminal di n.
Trigeminus.
Pemberian triptan akan mengaktivasi reseptor
serotonin kontriksi PD, inhibisi neuropeptida,
mengurangi transmisi nyeri di trigeminal
CON’.........
Farmakokinetik
Absorbsi baik 97%, baik dalam bentuk oral, injeksi,
nasal spray (15’-2 jam’), dimetabolisme di hati,
ekskresi melalui urin dan feses.
Kontraindikasi
Hipersensitifitas, CVD, Hamil, Gangguan hepar,≤18
tahun
CON’.........
Injeksi subkutan
Dosis 6mg max 12 mg/d
CON’.........
Interaksi obat
Sibutramin dapat meningkatkan konsentrasi
sumatriptan
Efek samping
Umum: Pusing, fatig, mengantuk, eritem, sensasi
panas atau dingin, flushing
Jarang: Chest pain, MI, VF/VT, agitasi, TIA, kejang,
peningkatan tekanan darah
ERGOTAMIN DERIVAT
Vertigo
• Asal kata vertere yang artinya berputar
• merupakan suatu kumpulan gejala yang terjadi
akibat gangguan pada sistem keseimbangan.
Vertigo dapat berlangsung sementara maupun
berjam – jam.
• Umumnya disebabkan karena gangguan vestibular
atau pada SSP (mempengaruhi postur, gaze
control dan sistem autonom)
TERAPI VERTIGO
Terapi simptomatik :
• Predominant targeted vestibular
neurotransmitters:
• Cholinergic
• Histaminergic
• GABA neurotransmitters - negative inhibition
• Vomiting center transmitters:
• Dopaminergic (D2)
• Histaminergic (H1)
• Serotonergic (5-HT3)
CON’T....
• Uncertain mechanism
• Central effect ( block H1-R)
• Inhibiton synaptic transmission on MVN
(medial vestibular nucleus )
• Anticholinergic and sedative effects
• Effective also after symptomes have
appeared
• Dimenhydrinate, promethazine /
diphenhydramine - sedative
• prochlorperazine / miclizine - antiemetic
32
BENZODIAZEPINES
• GABA modulators
• Central suppression of vestibular response
• Sedative , hypnotic, muscle relaxant , reduce
anxiety
• Clonazepam / lorazepam / alprazolam
• SE :
• Impaired vestibular compensation
• Impaired memory
• addiction
33
NEW ANTIEMETIC
• 5-HT3 antagonist
serotonin ( 5 hydroxytryptamine subtype 3 receptor
) antagonist
• Ondansetron / granisetron
• Nausea and vomiting associated with
chemotherapy , post. Operation
• Less effective for vestibular emesis
• High cost
34
OTHER OPTIONS
• Ca channel blockers :
• Vestibular suppression on Ca channel in hair cells
• Flurnarazine / cinnarazine
• Antihistamines and anticholinergic activity
• Effective in menier’s and migrane
• Dosis: Flunarizin (sibelium 3x 5-10 mg/hr).
• SE : sedation , weight gain , parkinsonism
35
HISTAMINE AGONIST
36
TERIMAKASIH
37